DISUSUN OLEH :
YULIANI
(17111024130102)
FAKULTAS KESEHATAN
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
Penyakit DBD atau DHF ialah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh
pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000
meter di atas permukaan air laut (Kristina et al, 2004).
Penyakit DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus
dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang ditandai dengan
demam mendadak 2 sampai 7 hari tanpa penyebab yang jelas,
lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati disertai tanda perdarahan dikulit
berupa bintik perdarahan, lebam/ruam. Kadang-kadang mimisan, berak
darah, muntah darah, kesadaran menurun atau shock (Depkes RI, 1992).
2.2 ETIOLOGI
Penyakit Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD)
disebabkan virus dengue yang termasuk kelompok B Arthopod Borne
Virus (Arboviroses) yang sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus,
famili Flaviviricae, dan mempunyai 4 jenis serotipe yaitu : DEN-1,
DEN-2, DEN-3, DEN-4. Infeksi salah satu serotipe akan menimbulkan
antibodi terhadap serotipe yang bersangkutan, sedangkan antibodi yang
terbentuk terhadap albopictus terutama bagi Negara Asia, Philippines
dan Jepang, sedangkan nyamuk jenis Aedes polynesiensis, Aedes
scutellaris dan Aedes pseudoscutellaris merupakan vektor di negara-
negara kepulauan Pasifik dan New Guinea. Vektor DBD di Indonesia
adalah nyamuk Aedes (Stegomya) aegypti dan albopictus (Djunaedi,
2006.
DEMAM BERDARAH
PERILAKU RUMAH
TANGGA
METODOLOGI PENELITIAN
1. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai januari
2020.
2. Lokasi penelitian
Peneliti melakukan penelitian di desa Jahab kecamatan
Tenggarong kabupaten kutai kartanegara
3. Alasan pemilihan lokasi
Desa Jahab terletak di wilayah kecamatan Tenggarong,
kabupaten kutai kartanegara provinsi kalimantan timur,
menurut data yang didapatkan peneliti melalui wawancara
kepada iforman kunci yaitu salah satu ketua Rt di desa
tersebut masyarakat yang tinggal disini adalah masyarakat
yang berpenghasilan rendah hingga menengah sehingga
berpotensi kurangnya pemahaman masyarakat terhadap
penyakit berbahaya tersebut, pola hidup masyarakat yang
kurang sehat sangat berpengaruh mudahnya terjadi
penyakit DBD karna masyarakat rata rata hanya lulusan
kurang lebih sd dan smp saja.
4. Deskripsi singkat lokasi
Desa Jahab terletak di wilayah Tenggarong kabupaten kutai
kartanegara provinsi kalimantan timur
1.3 METODE PENELITIAN
Sampel/informan penelitian
1. Informan utama
Informan utama dalam penelitian ini adalah masyarakat
desa jahab yang terdiagnosis menderita DBD
2. Informan kunci
Informan kunci dalam penelitian ini adalah petugas
kesehatan yang berada di pukesmas wilayah desa jahab
tersebut.
3. Informan pendukung
Informan pendukung dalam penelitian ini adalah
anggota keluarga dari masyarakat yang terdiagnosis dan
yang tidak terdiagnosis DBD.