Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN

UJI PARAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER


Instalasi & Konfigurasi Mikrotik

Dosen Pengampu : Pariyadi, M.Kom

Di Susun Oleh :

Yoki Pirnanda (1502-096)

Muhammad Wahyu Alfian (1502-118)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


STMIK NURDIN HAMZAH
2017
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... 3

2.1 Pengertian Mikrotik .................................................................................. 3

2.2 Fungsi Mikrotik ........................................................................................ 3

2.3 Perancangan Sistem (Gambar Topologi) dan Instalasi OS Mikrotik


di VirtualBox............................................................................................ 3

2.3.1 Perancangan Sistem (Gambar Topologi ) ...................................... 3

2.3.2 Instalasi OS Mikrotik di VirtualBox ............................................... 4

2.4 Kofigurasi dasar Mikrotik Router OS Berbagi Koneksi Internet Via


Wifi Teathtring Samrtphone Android ...................................................... 12

2.5 Pemisahan Bandwidth IIX dan Internasiaonal ........................................ 24

2.6 Pembagian Bandwidth Client (Queues simple dan Pcq) ........................ 29

2.7 Blockir Akses Broadcast Internet dan Akses Website Tertentu.............. 35

2.7.1 Blockir Akses Internet.................................................................... 35

2.7.2 Blockir Akses Website Tertentu .................................................... 40

BAB III PENUTUP..................................................................................................... 45

3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 45


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


VirtualBox adalah sebuah software untuk menginstal sistem operasi secara
virtual. Dengan sifatnya yang virtual berarti virtualbox dapat digunakan sebagai
media untuk mengeksplore berbagai macam software baik itu sistem operasi,
software-software tertentu dengan platform tertentu, juga bisa digunakan untuk
melaksanakan simulasi jaringan tanpa device-device network fisik yang akan
menekan biaya eksperimen (alias ngirit).
Sebuah jaringan komputer tidak akan lepas dari interface-interface yang menjadi
media komunikasi antar device/host, virtualbox mengakomodasi hal itu dengan
menyediakan fasilitas setting interface/adapter jaringan.
Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk
mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating.
Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking
adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address
perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau
subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP
Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling
terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di
satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang
menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik
Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat
sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang
disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah
router yang handal dan stabil.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, Pokok permasalahan yang kami angkat
adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan mikrotik ?
2. Apa Fungsi dari Mikrotik
3. Bagaimana Perancangan Sistem (Gambar Topologi) dan Instalasi OS Mikrotik
di VirtualBox
4. Bagaimana Kofigurasi dasar Mikrotik Router OS Berbagi Koneksi Internet Via
Wifi Teathtring Samrtphone Android
5. Bagaimana Pemisahan Bandwidth IIX dan Internasiaonal
6. Bagaimana Pembagian Bandwidth Client (Queues simple dan Pcq)
7. Bagaimana Blockir Akses Broadcast Internet dan Akses Website Tertentu

1.3 Tujuan Penulisan


1. Dapat Mengetahui yang dimaksud dengan mikrotik ?
2. Dapat Mengetahui Fungsi dari Mikrotik
3. Dapat Mengetahui Bagaimana Perancangan Sistem (Gambar Topologi)
Instalasi OS Mikrotik di VirtualBox
4. Dapat Mengetahui Bagaimana Kofigurasi dasar Mikrotik Router OS Berbagi
Koneksi Internet Via Wifi Teathtring Samrtphone Android
5. Dapat Mengetahui Bagaimana Pemisahan Bandwidth IIX dan Internasiaonal
6. Dapat Mengetahui Bagaimana Pembagian Bandwidth Client (Queues simple
dan Pcq)
7. Dapat Mengetahui Bagaimana Blockir Akses Broadcast Internet dan Akses
Website Tertentu
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Mikrotik


Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus
untuk komputer yang difungsikan sebagai Router.Mikrotik didesain untuk
memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa
dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat
dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router
mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk
penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan
beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll)
disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang
memadai.

2.2 Fungsi Mikrotik


1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan
memudahkan untuk pengelolaannya.

2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC


Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.

3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.

4.Pembuatan PPPoE Server.

5.Billing Hotspot.

6.Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

2.3 Perancangan Sistem (Gambar Topologi) dan Instalasi OS Mikrotik di


VirtualBox
2.3.1 Perancangan Sistem (Gambar Topologi )

Perancangan sistem bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan


fungsional.
Hotspot Samrtphone
( Sumber Wifi
)
Smartphone

Laptop Server( Sudah di Install


Os Mikrotik Menggunakan Virtual
Box)

Eth 2 : 192. 168.10. 1 /24


Eth3/ wlan1 :
192. 168.43. 251/24 Laptop Host
/ Client

Client 192. 168.10. 252

2.3.2 Instalasi OS Mikrotik di VirtualBox

Sebelum menggunakan mikrotik maka OS mikrotik harus diinstall


terlebih dahulu, Berikut langkah- langkah instalasi mikrotik :
1. Langkah pertama buka aplikasi VirtualBox, Jika suda dibuka maka
Tampilannya seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.1 Tampilan VirtualBox


2. Klik baru maka akan tampil seperti gambar dibahwah ini, Lalu isi nama
sistem operasinya : Mikrotik lalu klik lanjut

Gambar 2.2 Tampilan Menu Baru di VertualBox

3. Setelah Muncul Tampilan seperti gambar dibawah ini lokasi Image nya
pindahkan ke Drive D di Folder yang sudah disediakan untuk
disimpan.Setelah itu langsung KlikBuat

Gambar 2.3Tampilan Simpan Lokasi Image Mikrotik


4. Setelah itu maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.Sebelum
Mulai menginstal maka perlu beberapa yang perlu di setting silahkan
klikPengaturan

Gambar 2.4 Tampilan awal VirtualBox

5. Yang perlu di atur hanya penyimpanan dan jaringan. Pada Penyimpanan


silahkan KlikKosong Lalu pada tampilan sebelah kanan terdapat Icon
piringan CD lalu KlikIcon CD

Gambar 2.5 Tampilan Pengaturan Penyimpanan


6. Setetalah itu KlikChoose Virtual Optical File.. Lalu Pilih dimana
imgae OS Mikrotik yang sudah di persiapkan.

Gambar 2.6Tampilan Pemilihan Image OS

7. Setelah file image OS Mikrotiknya sudah dipilih maka tampilannya akan


seperti gambar dibawah ini di bagian tengah di Pohon Penyimpanan
terdapat Image OS mikrotik-6.33.iso

Gambar 2.7 Tampilan setelah OS di Pilih


8. Selanjutnya lakukan settingan pada Jaringan, Pada Adaptor 1
Fungsikan Adoptor Jaringan dan pilih jaringan Adaptor Hanya- host
dan Nama pilih  VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter.

Gambar 2.8 Settingan Jaringan Adaptor 1

9. Untuk adaptor 2 , Adaptor 3 dan Adaptor 4 silahkan ceklisFungsikan


Adaptor Jaringan dan setting untuk terpsang pada dan Nama seperti
gambar dibawah ini setelaha selesai di setting klik OK.

Gambar 2.9 Settingan Jaringan Adaptor 2


Gambar 2.10 Settingan Jaringan Adaptor 3

Gambar 2.11 Settingan Jaringan Adaptor 4

10. Setelah di settinng Penyimpanan dan jaringan maka silahkan Klik


Mulai hingga tampil seperti ambar dibawah ini.

Gambar 2.12 Tampilan Instalasi Mikrotik


11. Tekan saja Tombol “a” untuk memilih semua kemudian tekan tombol
“i” untuk mengisntall maka akan muncul pertanyaan seperti gambar
dibawah ini tekan saya “y” lalu tunggu sampai proses selesai.

Gambar 2.13 Proses Instalasi Mikrotik

12. Setelah selesai maka akan mucul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Jangan tekan ENTER dulu, setting pada penyimpanan dan hapus iso
mikrotik-6.3.3 agar ketika restart tidak kembali ke proses instalasi

Gambar 2.14 Tampilan setelah proses instalasi selesai

13. Silahkan klikPengaturan terlebih dahulu lalu pada Penyimpanan


hapus iso mikrotik nya seperti pada gambar di bawah ini. Jika suda
dihapus maka kembali lagi ke proses isntalasi lalu tekan ENTER.
Gambar 2.15 Penghapusan ISO Mikrotik

14. Jika suda seperti pada gambar dibawah ini maka proses instalasi sukses
dan lalu isi Mikrotik Login : Admin dan passwordnya biarkan saja
kosong Lalu tekan ENTER.

Gambar 2.16 Tampilan Login

15. Jika selesai maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.17 Tampilan Mikrotik


2.4 Kofigurasi dasar Mikrotik Router OS Berbagi Koneksi Internet Via
Wifi Teathtring Samrtphone Android

1. Langkah pertama di VirtualBox perlu beberapa settingan pada adaptor


jaringan sebelumnya sudah di fungsikan ke empat adaptor, pada proses
ini hanya menggunakan tiga adaptor saja. untuk Mode Promiscious Pilih
Izinkan Semua Untuk semua adaptor yang di fungsikan, Lakukan
penyettingan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2.18 Settingan Jaringan Adaptor 1

Gambar 2.19 Settingan Jaringan Adaptor 2

Gambar 2.20 Settingan Jaringan Adaptor 3


2. Setelah itu jalankan Mikrotiknya di VirtualBox, Lalu untuk mengakses
Mikrotik via Winnbox silahkan buka Tool Winbox lalu Pilih Mac Adress
yang sudah tersedia kemudian klik Connect

Gambar 2.21 Tool Winbox

3. Setelah selesai jika mau terhubung atau connect maka tampilan winbox
akan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.22 Interface Winbox

4. Setelah masuk ke tampilan winbox maka sebelum melaukan settingan


pastikan Laptop/PC sudah terkoneksi dengan teathering dari samrtphone
android sebagai internet Input. Sediakan Laptop/PC lain sebagai
Host/Client hubungkan dengan Laptop/PC yang sudah terinstall
Mikrotiknya dengan menggunakan kabel UTP yaitu jalninan kabel Croos
Over. Hubungkan kedua Laptop/PC tersebut seperti pada gambar
dibawah ini.
Gambar 2.23 Laptop yang terhubung kabel Cross

5. Tambahkan fungsi bridge dengan cara klikbridge pada menu bagian


kiri lalu setelah muncul bridge langsung klik tanda ‘+”. Jika selesai
menambahkan bridge di bagian Port klik kembali tanda “+” lalu untuk
bridge1 tambahkan port2/ethernet2 seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.24 Setting Menu Bridge

6. Karena sumber Input internet dari ethernet 3 yaitu adaptor Wireles maka
Setting DHCP Client, dengan cara pilih menu IPDHCP Client lalu
Klik icon tambah “+” ganti interface jadi Ether 3 jika selesai klik Apply
Tunggu Searching higga mendapatkan IP.
Gambar 2.25 Mengganti Port DHCP Client

7. Jika berhasil maka ether 3 akan mendapatkan IP dari Teathering


smartphone seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.26 Tampilan DHCP Client

8. Untuk Address setting di adaptor2 masukan IP 192.168.10.1/24 IP yang


di setting ini diberlakukan untuk mikrotik jadi untuk Client yang
terhubung di ethernet2 atau bridge1 akan mendapatkan alamat IP sesuai
dengan yang di setting di atas hanya saja Host ID nya yang berubah.
Setting Pada Menu IPAddress Lalu klik Icon “+” lalu pilih interface
nya bridge1 dan Masukan IP nya dan tekan tombol Apply. seperti
gambar dibawah ini.

Gambar 2.27 Menambahkan Address List

9. Selanjutnya lakukan DHCP Setup pada Menu IPDHCP Server di


kolom DHCP server di menu DHCP klikDHCP Setup seperti gambar
dibawah ini.

Gambar 2.28 Kolom DHCP Server

10. Setelah mengklik DHCP setup maka akan mucul kolom select interface
to run DHCP server on pilih bridge1 laluki KlikNext seperti gambar
dibawah ini.

Gambar 2.29 Kolom DHCP Setup


11. Pada Kolom DHCP Address seperti gambar dibawah ini maka akan terisi
IP secara otomatis sesuai dengan IP yang sudah di setting pada menu
address sebelumnya. Lalu KlikNext

Gambar 2.30 Kolom DHCP Address

12. Pada Gaeteway maka IP nya akan langsung mengarah pada IP ethernet2.
Lalu KlikNext

Gambar 2.31 Kolom Gateway DHCP

13. Ini adalah IP yang di share ke client/Host. Lalu klik Next

Gambar 2.32 Kolom Address to Give Out DHCP

14. Pada DNS server ini adalah IP pada teathering samrtphone android
karena DHCP Client nya sudah di setting otomatis ini langsung terisi.

Gambar 2.33 DNS Server


15. Jika sudah selesai akan muncul tampilan sukses seperti gambar dibawah
ini.

Gambar 2.34 Tampilan sukses DHCP server

16. Untuk DHCP client disable ether1

Gambar 2.35 DHCP Client

17. Jika berhasil DHCP Servernya pada bagian Leases akan terisi Host/Client
seperti pada gambar di bawah ini, pada gamabar dibawah ini list pada
bagiasn atas itu merupakan Laptop yang terisntall Mikrotik di VirtualBox
dan bagian bawah merupakan Laptop Client/Host yang sudah terkoneksi
yang dihubungkan dengan kabel LAN.

Gambar 2.36 Leases DHCP Server


18. Kemudaian setting Make Satatic agar IP pada komputer host nya tidak
berubah-rubah dengan cara klik kanan lalu pilih Make static maka
tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.37 Make Static DHCP Server

19. Lalu kita bisa tandai atau bisa kasih komen untuk Laptop Host dengan
klik icon komen yang ada di bagian aasu sseperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.38 Komen Host

20. Cek di New Terminal untuk melihat koneksi internet. Pada saat ini belum
dlakukan settingan konfigurasi dasar agar mikrotik dan komputer host
terkoneksi dengan internet.

Gambar 2.39 TES PING


21. Jika sudah berhasil maka perlu melakukan beberapa konfigurasi Seperti
NAT supaya tidak ada perubahan dan tidak terputus kembali. di
IPFirewallNAT tambahkan satu rule lagi Untuk Tab General Setting
pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.40 Tampilan Tab General Firewall

22. Pada Tab Action Pilih Masquerade seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.41 Tab Action Firewall

23. Setelah NAT di setting maka akan tampinnya akan seperti pada gambar
dibawah ini.
Gambar 2.42 Tampilan NAT

24. Kemudian Klik  IP  DNS  Static tambahkan router seperti gambar


dibawah ini.

Gambar 2.43 DNS Static

25. jika selesai maka tampilannya akan seperti gambar dibawa ini.

Gambar 2.44 Tampilan DNS Static setelah di Setting


26. Tambahkan satu rule pengaturan di Routes berikut tampilan routes

Gambar 2.44 Tampilan Routes List

27. Silahkan tambahkan IP sumber internetnya yaitu IP pada samrtphone


android setting seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.45 New Route

28. Berikut tampilan setelah di setting.

Gambar 2.46 Route


29. Jika sudah di setting beberapa konfigurasi dasar seperti diatas maka tetap
akan bisa terus terkoneksi silahkan cek di New terminal tes PING Google
jika seperti gambar di bawah ini maka konfigurasi berhasil.

Gambar 2.47 Tes Ping Google

30. Jika ingin di Tes secara langsung silahkan akses broser Laptop Client jika
terkoneksi dengan baik maka tampilannya seperti gambar dibawah ini
yang sudah bisa mangakses Facebook.

Gambar 2.48 Tes Koneksi Laptop Host/Client


2.5 Pemisahan Bandwidth IIX dan Internasiaonal

1. Langkah pertama drag file nice.rsc yang sudah di persiapkan ke File


List yang ada di Winbox seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.49 Drag File Nice.rsc

2. Buka New Terminal ketikan perintah import file-name=nice.rscdan


jika ada keterangan successfully berarti import file berhasil seperti
gambar di bawah ini.

Gambar 2.50 Import File

3. Pastikan List nya sudah masuk di firewall pada Tab Address List
Seperti Pada Gambar dibawah ini.
Gambar 2.51 List File Nice.rsc

4. Maka Selanjutnya membuat paket koneksi pemisah Bandwidth IIX dan


Bandwidth Internasional. Beralih ke Tab Mangle tambahkan satu paket
konection untuk menandakan koneksinya. Berikut Tampilan Tab
Mangle silahkan KlikIcon ‘+” seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.52 Interface Firewall Mangle

5. Pada Tab General Setting Pada Chain dan in interfacenya seperti pada
gambar dibawah ini.

Gambar 2.53 Tab General Firewall


6. Pada bagian Tab Advanced setting pada bagian Dst. Address List
seperti pada gambar dibawah ini

Gambar 2.54 Tab Advanced Firewall

7. untuk Tab Action setting pada bagian Action dan New Conection Mac
lalu Klik  OK Seperti Pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.55 Tab Action Firewall

8. berikut tampilan jika sudah di setting

Gambar 2.56 Tampilan Mangle Setalah di Setting


9. Selanjutnya tinggal memisahkan Bandwidth internasional dan IIX klik
 Icon “+” yang pertama tandai paket untuk IIX dengan cara setting
pada Tab General  Chain dan Conection Mark dan Pada Action
Seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2.57 Tab General Bandwidth IIX

10. Dan setting pada Tab Action seperti gambar di bawah ini

Gambar 2.58 Tab Action Bandwitdth IIX

11. Selanjutnya untuk Bandidth internasional setting seperti diatas kembali


tapi untuk tab General di lewatkan untuk Tab action silahkan Setting
seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2.59 Tab Action Bandwidth Internasional

12. Setelah di setting pemisahan bandwidth IIX dan Internasional maka


tempilan pada Tab Mangle Firelwall seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.60 Tab Firewall Mangle


2.6 Pembagian Bandwidth Client (Queues Simple dan Pcq)

1. Langkah Pertama klik pada Menu Queues untuk Setting pembagian


bandwidth pada client berikut tampilan Menu Queues, Queus simple ini
digunkan untuk membagi Bandwith secara static artinya lebih spesifik
mengarah pada IP tertentu.

Gambar 2.61 Interface Queus List

2. Tambahkan satu rule Atur pada Tab General untuk Client IIX Seperti
Gambar dibawah ini.

Gambar 2.62 Tab Simple Queue

3. Pada Tab Advanced Lakukan setingan seperti gambar dibwah ini


setelah selesai Klik  Ok
Gambar 2.63 Tab Firewall Mangle

4. Berikut tampilan jika selesai settingan Client IIX

Gambar 2.64 Tampilan Setelah Setting Client IIX

5. Selanjutnya Tambahkan Client Internasional untuk Tab General Setting


seperti gambar di bawah ini sesuaikan Max Limit Upluad dan
Download Seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.65 Tampilan Setting Tab General Client Internasional

6. Pada Bagian Tab Advanced Untuk Paket Marks Silahkan pilih bw-Int
Seperti Gambar dibawah ini.

Gambar 2.66 Tampilan Tab Advanced Setting Client Internsional

7. Berikut Tampilan setelah Settingan Client Internasional ditambahkan

Gambar 2.67 Tampilan Client Internasional Setelah di Setting


8. Selanjutnya Pembagian Bandwith Spesifik artinya hanya client tentu
saja yang bandwidth nya di setting melalui alamat IP. Contoh Seperti
Gambar dibawah ini. Lakukan Settingan Pada Tab General dan
amsukan alamat IP Client yang sudah ada pada DHCP Server.

Gambar 2.68 Settingan Bandwidth Client Terntu

9. Jika selesai maka tampilan Pada Queue List Seperti Gambar Pada di
bawah ini. Pada saat penggunaan jika Penggunaan Bandwidthnya
mencapai Maximmu Limitnya Maka ada tanda Seperti perubahan warna
dari hijau ke kuning atau merah jika merah berarti sudah mencapai pada
Trafix Maximal.

Gambar 2.69 Tampilan Queue List


10. Berikut Pembuktian pada Client IIX ketika mangkases alamat website
tertentu Perubahan warna pada Client IIX karena ketika mengakses
alamat Website Terntu yang sudah melebihi Trafix Maksimal maka
langsung berubah warna begitupun dengan Client Internasional seperti
pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.70 Pembuktian Client IIX

Gambar 2.71 Pembuktian Client Internasional


11. Pembuktian Pada Komp-1 ketika Mendownload sebuah file Menggunak
Internet Download Manager Maka Pada Komp-1 Terjadi Perubahan
Warna.

Gambar 2.72 Pembuktian Download IDM

Gambar 2.73 Pembuktian Queue


2.7 Blockir Akses Broadcast Internet dan Akses Website Tertentu

2.7.1 Blockir Akses Internet


lokir adalah aksi yang diambil untuk menghentikan orang tertentu
mengakses informasi. Jika sebuah situs web mengaktifkan pemblokiran
berdasarkan alamat IP pengguna, blokirnya dapat mempengaruhi
pengguna lain yang berbagi alamat IP. Berikut langkah-langkah blockir
menggunkan Mikrotik :

1. Silahkan akses di Firewall Seperti Pada Gamabr dibawa ini

Gambar 2.74 Interface Firewall

2. Yang pertama Cara Memblokir Semua Akses Internet Tambahkan


satu filter rule silahkan seeting Pada Tab General Pada bagian Chain
dan In interface seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.75 Tab General Firewall Rule


3. Kemudian Untuk Action pilih Drop Seperti Pada Gambar di bawah
ini.

Gambar 2.76 Tab Action Firewall

4. Maka tampilan Setelah di setting seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.77 Firewall Interface

5. Jika ingin blok internet client tentu misalkan lebih dari satu client
maka kita memanfaatkan tambahkan address list Setting Seperti
gambar dibawah ini.

Gambar 2.76 Adress List


6. Maka Setelah ditambahkan akan masuk ke addres list seperti pada
gambar dibawah ini.

Gambar 2.77 Adress List

7. Tinggal Tambahkan filter Rule dengan cara yang sama seperti nomor
2 diatas bedanya di Advanced pada src. Address List Pilih Block
Broadcast Lalu Pada Tab Action Pilih Drop jika ingin Membelokir.
Maka Tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.78 Interface Firewall

8. Jika inigin memblok satu IP saja kurang lebih sama pada Tab General
Src. Address nya langsung di isi IP 192.168.10.252 pada Bagian
Advanced tidak perlu di setting Langsung pada Action Pilih  Drop
Maka Jika selesai tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.79 Interface Firewall Blok IP


9. Jika tadi Blok Berdasarkan IP tapi biasanya IP sering berubah-rubah
untuk mengatasinya bisa memblok dengan Via Mac Adress karena
Mac Address tidak bisa berubah. Caranya Sama Seperti di atas Pada
General  Chain Forward in. Interface bridge1 pada advaned 
src. Mac Adress silahkan tambahkan Mac Address yang Active Mac
Adress. Dan Action pilih Drop. Maka tampilannya akan seperti
gambar dibawah ini.

Gambar 2.80 Interface Firewall Setting Mac Adress

10. Jika Memblokir secara keseluruhan namun ada IP tertentu atau Mac
Tertentu yang di perbolehkan dengan cara yang pertama menbahkan
yang di bolehkan dulu atau yang bisa mendapatkan akses internet jika
yang di bolehkan Via IP isikan Srt. Address untuk Settingan Tab
General Sama Seperti Langkah 2 hanya saja penambahan IP 192.168.
10.253 jika ingin menggunkan IP takut IP berubah-rubah maka
digantikan dengan Mac Adress dengan cara copy Mac Adress pada
Tab Advenced  src. MAC Adress untuk Action Tidak di Drop di
Accept Kemudian Baru tambahkan Blok All yang sudah diatur tadi
bisa di tempatkan di bawah. Jika Selesai Maka Tampinnya akan
Seperti Gambar dibawah ini.

Gambar 2.81 Interface Firewall


Jadi penjelasan untuk gambar di atas adalah di bolehkan untuk
mengakses dulu yang terakhir baru Block ALL. Semua yang sudah
di setting di atas adalah sesuai dengan kondisi yang diingin kan
silahkan dipilh mana yang diperlukan

11. Berikut Pembuktian Block Akses Internet Tententu Ketika Block


ALL di Fungsikan.

Gambar 2.82 Fungsi Blok All

Gambar 2.83 No internet Akses

Gambar 2.84 Ping Facebook

Pada Gambar 2.83 Merupakan Hilangnya Akses Internet Ketika


Fungsi Blok ALL di Aktifkan dan pada gambar 2.84 Pembuktian
melalui CMD dengan mengakses facebook.com maka tidak bisa di
akses atau request Time Out.
2.7.2 Blockir Akses Website Tertentu
Untuk memblokir alamat Website tertentu maka dalam mikrotik
bisa memanfaatkan Layer 7 Protocol, Berikut Langkah-langka untuk
Blok Webite tertentu :

1. Langkah pertama dari Menu IPFirewall Lalu Klik Icon “+”


maka isikan untuk Name Facebook kemudian tambahkan URL
nya www.facebook.com seperti padagambar dibawah ini.

Gambar 2.85Firewall L7 Protocol

2. Maka seteleah ditambahkan maka tampilan pada interface layer 7


protol akan seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.86Interface Layer 7 Protocol

3. Misalkan yang ingin di blockir semua nya tambahkan rule filter


rule untuk chain  Forward in. Interface brridge1 Seperti gambar
di bawah ini.
Gambar 2.87 General Interface

4. Untuk Tab Advanced Pilih Layer 7 Protocolnya Facebook seperti


gambar di bawah ini.

Gambar 2.88Advanced Interface

5. Pada Tab Action Pilih Drop kemudian klikok

Gambar 2.89Action Interface


6. Setelah selesai di setting maka tampilannya aka seperti gambar di
bawah ini Block Facebook di aktifkan.

Gambar 2.90Interface Block Facebook

7. Jika inigin IP tertentu atau MAC tertentu yang ingin kita blok
Tambahkan Rule untuk chain  forward in interface bridge1
lakukan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.91 General Interface

8. Pada Tab Advanced layer 7 protokokFacebook tambahkan src.


MAC Adress berdasarkan Mac yang aktive seperti gambar
dibawah ini.
Gambar 2.92Advanced Interface

9. Kemudian pada Tab Action Pilih Drop Seperti Gambar dibawah


ini.

Gambar 2.93Action Interface

10. Pembuktian Blok alamat Website Tertentu ketika Block Facebook


di fungsikan seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.94 Tampilan CMD pada Laptop Host

Pada gambar 2.94 di atas ketika fungsi Block Facebook di


aktifkan maka Request Time Out ketika di disable maka kembali
Normal atau kembali terhubung.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Rumusan kesimpulan dari keseluruhan proses Laporan dari pembahasan,
Maka di ambil kesimpulan :
1. Koneksi internet melalui Via Wifi Teathering smartphone android dengan
menggunakan kabel LAN dan setingan configurasi pada mikrotik Laptop/PC
dapat saling berbagi koneksi internet internet, dalam hal ini Host/Client yang
terkoneksi hanya satu karena tidak menggunakan perangkat lain seperti switch.
2. Manajemen Bandwidth sangat diperlukan karena Semua komputer dapat
menggunakan internet dengan lancar dan stabilwalaupun semua unit komputer
menggunakan internet dalam waktu yangbersamaan.
Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan
koneksi internet.Memaksimalkan Bandwidth di semua unit
komputer.Membantu admin dalam mengontrol bandwidth.
3. Dengan memanfaatkat menu firewall pada mikrotik dan layer 7 protokol maka
sebuah atau lebih website bisa di blok sesuai dengan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai