Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 65 Jakarta


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Garis dan Sudut
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (@40 menit)

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai 3.10 1 menjelaskan pengertian sudut
akibat dari dua garis sejajar yang dipotong 3.10.2 Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku, lancip,
oleh garis transversal tumpul)
3.10.3 Menentukan besar sudut

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.10.1 Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk
dengan hubungan antar sudut sebagai menyelesaikan soal
akibat dari dua garis sejajar yang dipotong 4.10.2 Menyelesaikan soal sehari-hari dengan
oleh garis transversal menggunakan sifat-sifat sudut

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah menerima materi, peserta didik dapat:
 Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku, lancip, tumpul)
 Menentukan sudut yang berkaitan dengan masalah sehari-hari

D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang akan diajarkan sesuai materi pokok adalah sebagai berikut:
 Mengenal Sudut
 Hubungan Antar Sudut
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Based Learning
3. Metode : Demonstrasi

F. Media Pembelajaran
a. Laptop dan LCD
b. Power Point
c. Internet

G. Sumber Belajar

 Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Matematika, Kelas IX,


Kemendikbud, Revisi Tahun 2017
 Internet
A. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 40 menit)

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU


Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswaberdo’a 10 menit
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
serta berdo’a
3. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang
manfaat mempelajari sudut dalam kehidupan sehari – hari
4. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil
belajar yang diharapkan akan dicapai siswa
5. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh
(pengamatan dan demonstrasi disertai tanya jawab, latihan
individu dilanjutkan kelompok, pembahasan latihan secara
klasikal, pemajangan hasil latihan
6. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya
jawab
Inti 1. Mengamati: Secara klasikal siswa mengamati stimulus
tentang sudut Siswa mengembangkan sikap tanggungjawab. 60 menit
2. Menanya: Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan
terkait hal-hal yang diamati atau dicermati. Siswa
mengembangkan sikap jujur.
3. Diberikan kuis secara kelompok dalam menentukan sudut
pada jam
4. Mengumpulkan informasi: Secara kelompok, siswa
diberikan pertanyaan yang terkait dengan pertanyaan-
pertanyaan menetukan sudut dalam benda sehari-hari. Siswa
mengembangkan bekerja sama.
5. Mengolah informasi: Melalui diskusi kelompok, siswa
menganalisis, menalar, menyimpulkan informasi yang telah
diperoleh melalui kuis dalam rangka memahami konsep
sudut.
6. Mengkomunikasikan: Beberapa siswa wakil kelompok (
minimal dua kelompok ) mengkomunikasikan
pemahamannya dengan bahasanya sendiri tentang konsep
sudut. Siswa mengembangkan sikap percaya diri.
7. Secara Individu siswa mengerjakan LKPD

Penutup 1. Melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi


pembelajaran dan guru merangkum isi pembelajaran 10 menit
mengenai sudut
2. Siswa melakukan refleksi (penilaian diri) tentang hal-hal yang
telah dilakukan selama proses belajar.

I. Penilaian
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
instrumen penilaian sikap :

Aspek Perilaku yang Dinilai


Jml Skor Kode
No Nama Siswa Bekerja Tanggung Percaya
Jujur Skor Sikap Nilai
sama jawab diri
1 …
2 …

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Percaya Diri

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1
serta menjawab pertanyaan.
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota mendapatkan
2
kesempatan untuk
memberikan ide dan gagasan.
Ketika berdiskusi, saya ikut
3 serta dalam menuliskan
jawaban
Saya ikut serta dalam
4 membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok.

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya.
Berikut format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati :


Pengamat :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1
teman.
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan.
Memaksakan pendapat
3 sendiri kepada anggota
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00

4. Kode nilai / predikat :


75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

1) Pengetahuan
- Tertulis Uraian (Lihat lampiran)
Penilaian
Skor Jumla Skor Kode
No Aspek yang dinilai
25 50 75 100 h Skor Sikap Nilai
1 Menentukan gambar sudut
2 Menentukan jenis sudut
3 Menentukan besar sudut

2) Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian jawaban dengan
1
pertanyaan
2 Kerapihan gambar refleksi
3 Kesesuaian gambar refleksi
4 membuat kesimpulan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

1. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-
soal PAS, UN atau OSN

Jakarta, Januari 2020


Mengetahui:
Kepala SMP Negeri 65 Jakarta Guru Mapel Matematika

Saidah Rusli, M.Pd Dwi Astuti, S.Pd.


NIP. 196804151998022001 NIP. 198108252008012027

Anda mungkin juga menyukai