A. INFORMASI UMUM
B. DESKRIPSI
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini adalah untuk membekali mahasiswa agar
memiliki wawasan dan kesadaran kebangsaan yang tinggi dan mampu bertindak cerdas.
Pendidikan kewarganegaraan ini sangat terkait dengan wawasan kebangsaan dan
menunjukkan posisi warga negara Indonesia sebagai warga yang baik dan benar sebagai
upaya mewarganegarakan individu atau orang-orang yang hidup dalam suatu negara.
Konsep warga negara yang baik (good citizen) tentunya amat tergantung pada pandangan
hidup dan sistem politik negara yang bersangkutan. Maka ilmu tentang Pendidikan
Kewarganegaraan yang dimiliki mampu mendorong jiwa kebangsaan dengan menguatnya
nasionalisme untuk mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
C. STANDAR KOMPETENSI
D. KOMPETENSI DASAR
1. Agar mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air demokratis yang berkeadaban
2. Agar mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin dan
berdedikasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai-
nilai Pancasila.
E. POKOK BAHASAN
F. REFERENSI POKOK
Bacaan Wajib
1. Asmro Achmadi, Paradigma Baru Filsafat Pancasila dan Kewarganegaraan, Semarang:
Rasail, 2009.
2. Hotma P. Sibuea, Ilmu Negara, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2014.
3. Isrok & Dhia Al Uyun, Ilmu Negara: Berjalan dalam Dunia Abstrak, Malang: UB Press,
2012.
3 085281070111. www.rikzachamami.com email: rikza@walisongo.ac.id facebook/twitter: rikzakudus@yahoo.co.id
4. Jazim Hamidi & Mustofa Lutfi, Civic Education Antara Realitas Politik dan Implementasi
Hukumnya, Jakarta: PT Gramedia, 2010.
5. Muhammad Junaidi, Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
6. Noor Ms Bakry, Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, cet. III,
2012.
7. Rozikin Daman, Pancasila Dasar Falsafah Negara, Jakarta: Rajawali Press, 1992.
8. Sutoyo, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta: Graha Ilmu,
2011.
9. Syahrial Syarbaini, Implementsi Pancasila Melalui Pendidikan Kewarganegaraan,
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.
10. Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Kewarganegaraan:
Paradigma Terbaru untuk Mahasiswa, Bandung: Alfabeta, 2013.
11. Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: Bumi Aksara, cet. IV,
2009.
Bacaan Tambahan
1. A. Ubaidillah dkk, Pendidikan Kewargaan, Demokrasi, HAM & Masyarakat Madani,
Jakarta: IAIN Press, 2000.
2. Abdul Aziz Wahab & Sapriya, Teori & Landasan Pendidikan Kewarganegaraan, Bandung:
Alfabeta, 2011.
3. Andrian Vickers, Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Insan Madani, 2011.
4. Arief Furqon, Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia, Yogyakarta: Gama Media,
2004.
5. Dhoni Yusra (ed), Membangun Karakter dan Kepribadian Melalui Pendidikan
Kewarganegaraan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
6. Eep Saifullah Fatah, Bangsa Saya yang Menyebalkan, Bandung: Rosdakarya, 1998.
7. John Stuart Mill, On Liberty Perihal Kebebasan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996.
8. Mansour Fakih, Masyarakat Sipil untuk Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
1996.
9. Mohammad AS Hikam, Fiqh Kewarganegaraan: Intervensi Agama-Negara terhadap
Masyarakat Sipil, Yogyakarta: CV Adipura, 2000.
10. Ngainun Naim & Achmad Sauqi, Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi,
Yogyakarta: Arruz Media, 2011.
11. Paulo Freire, Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan dan Pembebasan, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2002.
12. Raymond Aron, Kebebasan dan Martabat Manusia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
1993.
13. Simon Philpott, Meruntuhkan Indonesia: Politik Postkolonial dan Otoritarianisme,
Yogyakarta: LKiS, 2000.
14. Will Kymlicha, Kewargaan Multikultural, Jakarta: Pustaka LP3ES, 2002.
G. SISTEM PERKULIAHAN
1. Ceramah
Dosen memberikan penjelasan dalam perkuliahan ketika membuka mata kuliah dan
klarifikasi persoalan dalam perjalanan diskusi kelas.
H. SISTEM EVALUASI