Dosen Pengampu:
Choirunnissa, S.Gz, M.Gizi
Deny Yudi Fitranti, S.Gz, M.Si
Fillah Fithra Dhieny, S.Gz, M.Si
Ayu Rahadiyanti,S.Gz, MPH
Disusun oleh :
Nida Nur Amalia 22030116130085
Data Biokimia :
Hemoglobin 13,18 g/dL
Hematokrit 39 %
BTA positif 34,9 g/dL
Leukosit 12.000mm3
GD PP 295 mg/dl
GD puasa 195 mg/dl
GDS 328mg/dl
C. KESIMPULAN KUISIONER
Berdasarkan hasil pengisian skrining, Tn.A mendapatkan jumlah
skor 3 yang berarti Tn.A berisiko mengalami malnutrisi sehingga
diperlukan langkah selanjutnya yaitu melakukan proses asuhan
gizi terstandar.
III. ASESMEN (PENGKAJIAN) GIZI
A. PENGKAJIAN ANTROPOMETRI (AD)
DOMAIN DATA INTERPRETASI
AD 1.1.1 164 cm
Height
AD 1.1.2 51kg
Weight
AD 1.1.4 7kg dalam 6 bulan Penurunan BB >10%
Weight change
AD 1.1.5 18,9 Tergolong normal
Body Mass Index
Kesimpulan Berdasarkan perhitungan BMI Tn.A tergolong status gizi
normal,namun mengalami penurunan BB >10%
MRS
DOMAIN DATA INTERPRETASI
FH-1.1.1.1 Kurang ( 20,5% dari kebutuhan
443 kkal
Total Energy Intake 2160 kkal)
FH-1.5.1.1 Kurang
24,6 gram
Total Fat ( 41% dari kebutuhan 60 gram)
FH-1.5.2.1 Kurang
27,3 gram
Total Protein ( 25% dari kebutuhan 108 gram)
FH-1.5.3.1 27,6 gram Kurang
Total Carbohydrate (9% dari kebutuhan 297 gram)
FH-1.5.4.1 Kurang
2,6 gram
Total Fiber (10 % dari kebutuhan 25gr)
FH-1.2.2.2 MRS :
Type Of Food / Meals Makanan
Pokok
- Nasi 75gr
Lauk Hewani
- Opor ayam
- Pepes
bandeng
- Telur balado
½ porsi
Sayur
- Bobor bayam
- Kuah sop
FH-1.6.1.1 Kurang.
Vit.A 266 mcg
(44% dari kebutuhan 600mcg)
FH-1.6.1.2 Kurang.
Vit.C 19,7 mg
(22% dari kebutuhan 90mg)
FH-1.6.1.10 Kurang.
Vit B6 0,4 mg
(23% dari kebutuhan 1,7mg)
FH-1.6.2.3 Kurang.
Iron (Fe) 2,6 mg
(0,2% dari kebutuhan 13mg )
FH-1.6.2.7 Kurang.
Sodium (Na) 124,3 mg
(82% dari kebutuhan 1500mg)
FH-1.6.2.8 Kurang.
Seng (Zn) 2,1 mg
(16% dari kebutuhan 13mg )
= 18,9 kg/cm2
BB Ideal = (TB – 100) – 10% x (TB – 100)
= (164 – 100) – 10%(164-100)
= 57,6 kg
𝐵𝐵 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎−𝐵𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
Penurunan BB = x 100%
𝐵𝐵 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎
58−51
= x 100%
58
= 12%
1512
Total kecukupan energi = 1969,9 x 100% = 76,7%
290,5
Total Kecukupan KH = x 100% = 98%
295,5
39
Total Kecukupan Protein= 98,5 x 100% = 39,5%
20,3
Total Kecukupan Lemak = x 100% = 37%
54,7
443
Total Kecukupan Energi = 2160 𝑥 100% = 20,5%
27,6
Total kecukupan Karbohidrat = 𝑥 100% = 9%
297
27,3
Total Kecukupan Protein = 𝑥 100% = 25,2%
108
24,6
Total kecukupan Lemak = 𝑥 100% = 41%
60
V. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN (PLANNING)
1. TUJUAN INTERVENSI GIZI
- Memenuhi asupan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi
secara individual dengan memperhatikan keinginan pribadi
dan kondisi/kesiapan pasien
- Memperbaiki kesehatan pasien melalui pemilihan makanan
sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
- Mempertahankan status gizi pasien
- Mencegah penurunan BB secara berlebihan
- Memberikan edukasi dan konseling tentang pemahaman
pentingnya diet sesuai dengan kondisi pasien
B. PRESKIPSI DIET
1. KOMPOSISI ZAT GIZI MAKRO :
- Energy diberikan sebesar 2160 kkal yang diberikan secara
bertahap setelah masuk RS dengan tahapan 1700, 1900
dan 2160kkal.
- Protein diberikan sebesar 20% dari total energi
- Lemak diberikan sebesar 25% dari total energi yaitu 60
gram,dengan pemilihan lemak yang berjenis MUFA
- Karbohidrat diberikan rendah sebesar 55% yaitu 297 gram
karena mempertimbangan komplikasi yang dialami yaitu
TB.
- Diberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
2. KOMPOSISI ZAT GIZI MIKRO :
- Vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan kebutuhan
menurut Angka Kecukupan Gizi:
- Serat : 25 g
- Vit.A : 600 mcg
- Vit.C : 90 mg
- Vit.B6 : 1.7 mg
- Zn : 13 mg
- Fe : 13 mg
- Natrium : 1500 mg
3. CAIRAN : Estimasi kebutuhan = 30xBB/kg = 30x57,6 = 1728ml
4. JENIS DIET : Diet DM
5. BENTUK MAKANAN : Makanan lunak
6. RUTE : Pemberian makanan melalui oral
7. FREKUENSI : Makanan diberikan dengan frekuensi makan 3x
makan utama, 3x selingan dengan mematuhi prinsip 3J (tepat
jumlah, jadwal dan jenis)
C. IMPLEMENTASI
1. PEMBERIAN DIET
Pemberian makanan memperhatikan keadaan umum pasien
seperti mual atau sesak. Bentuk makanan disesuaikan dengan
daya terima pasien.
2. REKOMENDASI MENU
Waktu Nama makanan Berat (gr) URT
D. PENDIDIKAN GIZI
Memberikan edukasi gizi kepada pasien dan keluarga pasien
selama ±30 menit pada saat melakukan konseling. Edukasi
dilakukan dengan memberikan beberapa penjelasan mengenai
penyakit DM, pengobatan yang sedang dijalani pasien,
termasuk obat yang digunakan, perencanaan makan/diet dan
program aktivitas fisik. Selain itu,pasien dan keluarga pasien
juga diberikan edukasi mengenai penatalaksanaan DM jika
disertai dengan komplikasi penyakit lain.
E. KONSELING GIZI
Konseling gizi dilakukan setiap 1 minggu sekali menggunakan
media leaflet yang berisi materi tentang penyakit DM,
perencanaan menu untuk pasien dan anjuran anjuran yang
dapat menunjang kesembuhan kepada pasien dan keluarga
sehingga dapat memantau perkembangan pasien setelah
diberikannya intervensi terkait penyakit yang dialaminya. Pada
saat konseling, diharapkan pasien dan ahli gizi dapat
mendiskusikan program pengobatan secara terbuka, perhatikan
keinginan pasien. Berikan penjelasan secara sederhana dan
lengkap tentang program pengobatan dan diet yang diperlukan
oleh pasien dan diskusikan hasil pemeriksaan laboratorium.
Selain itu tak lupa memberikan dukungan dan nasehat yang
positif kepada pasien.
F. KOORDINASI DENGAN TIM KESEHATAN LAIN
Melakukan koordinasi dengan dokter dan perawat untuk
memantau kondisi pasien dan melakukan monev (monitoring
dan evaluasi) pasien 1 kali dalam sebulan bersama dengan tim
kesehatan lain.