Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SISTEM BILANGAN

DISUSUN OLEH :

RIZKI ADITYA SUNARKO


40040317060070

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK ELEKTRO


DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Kata Pengantar
Puji dan Syukur kami ucapkan ke Hadirat Allah. SWT Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam tugas makalah ini kami
membahas mengenai Sistem Bilangan.

Makalah ini dibuat dengan berbagai sumber di internet dan beberapa bantuan dari
berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kami. Kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Semarang , 14 Mei 2018

Penyusun

i
Daftar Isi

Kata Pengantar........................................................................................ i
Daftar Isi .................................................................................................. ii
BAB I : Pendahuluan ............................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 1
.
C. Tujuan ........................................................................................... 1

BAB II : Pembahasan............................................................................. 2
A. Pengertian Sistem Bilangan ........................................................... 2
B. Macam – Macam Sistem Bilangan ................................................. 2
C. Pengertian Konversi Bilangan....................................................... 2
D. Contoh – contoh konversi bilangan................................ .............. 2
1. Sistem Bilangan Binari............................................................ 2
2. Sistem Bilangan Desimal........................................................ 3
3. Sistem Bilangan Oktal.............................................................4
4. Sistem Bilangan Hexadesimal.................................................6

BAB III: Penutup ................................................................................... 7


3.1. Kesimpulan ................................................................................. 7
3.2. Saran............................................................................................ 7
Daftar Pustaka ........................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembahasan kali ini yaitu mengenai sistem bilangan dan pengkonversiannya,
dimana ini sangat umum dipelajari oleh para pelajar teknik informatika. Konversi yang akan
dibahas pada artikel ini meliputi bilangan bulat dan bilangan pecahan dari sistem bilangan
desimal, biner, oktal, dan heksadesimal.
Konversi dari desimal ke biner diperlukan untuk menerjemahkan keinginan (perintah)
manusia kedalam kode-kode yang dikenali oleh sistem digital. Sebaliknya, konversi dari biner
ke desimal diperlukan untuk menterjemahkan kode hasil pengolahan sistem digital ke dalam
bentuk informasi yang dimengerti oleh manusia. Konversi dari biner ke oktal atau
heksadesimal (dan sebaliknya) merupakan perantara konversi dari/ke biner ke/dari desimal.
Konversi ini banyak dilakukan karena disamping digit angka biner jauh lebih banyak
dibandingkan dengan angka-angka pada sistem bilangan oktal dan heksadesimal, juga karena
melakukan konversi tersebut sangat mudah.

B. Rumusan Masalah
Uraikan apa saja yang kamu ketahui tentang Sistem Bilangan !
C. Tujuan
Menguraikan apa saja yang kamu ketahui tentang Sistem Bilangan !

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Bilangan


Sistem Bilangan atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari
suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix)
yang tertentu.Dalam hubungannya dengan komputer.
ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu :
1. Sistem Bilangan Desimal (Decimal Number System) “Basis 10”
2. Sistem Bilangan Binari (Binary Number System) “Basis 2”
3. Sistem Bilangan Oktal (Octal Number System) “Basis 8”
4. Sistem Bilangan Hexadesimal (Hexadecimal Number System) “Basis 16”
B. Macam – macam sistem bilangan :
· Bilangan Biner
· Bilangan Desimal
· Bilangan Oktal
· Bilangan Hexadesimal
C. Pengertian Konversi Bilangan
Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis tertentu
akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.

D. Contoh-contoh Konversi Bilangan

1. Sistem Bilangan Binari


Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka
dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh
Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua
sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem
bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau
Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1
Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti
ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-
an 1 Byte. (Wikipedia, 2011)

1.1.Binari ke Oktal
Cara Konversinya
Untuk melakukan konversi biner ke oktal lakukan bagi setiap 3 digit menjadi sebuah angka
oktal dimulai dari paling kanan.
Contoh :
101102 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
· Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3 digit biner: 10 dan 110.
· Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan konversi biner
ke desimal.
· Sehingga didapat 101102 = 268

2
1.2.Binari ke Hexa Desimal
Cara Konversinya:
Mirip dengan konversi biner ke oktal. Hanya saja pembagian kelompok terdiri dari 4 digit
biner. Selain itu untuk nilai 10, 11, 12, .., 15 diganti dengan huruf A, B, C, …, F.
Contoh :
1101012 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
· Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4 digit biner: 11 dan 0101.
· Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan konversi biner
ke desimal.
· Sehingga didapat 1110102= 3A16

1.3. Binari ke Desimal


Cara Konversinya:
Untuk melakukan konversi dari bilangan biner atau bilangan berbasis selain 10 ke bilangan
berbasis 10 (desimal) maka anda tinggal mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut
dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis mulai dari yang paling kanan.
Contoh :
110110 2 = ……. 10 ?
110110 2 = 1x25 + 1x2 4 + 0x2 3 + 1x2 2 + 1x2 1 + 0x2 0 =
32+ 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 2242

2. Sistem Bilangan Desimal


Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10
macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan
seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya
dinaikkan menjadi 1). sistem bilangan desimal ditemukan oleh Al-Kashi,ilmuwan persia
Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka
desimal menggunakan basis (radix) 10. (Wikipedia, wikipedia)

2.1. Desimal ke Oktal


Cara Konversinya:
Dengan rumus yang sama seperti biner kita bisa lakukan juga untuk bilangan berbasis 8
(oktal).
Contoh:
Menggunakan 3 angka terakhir nim saya 708
70810 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama 708/8 =88, sisa 4
2. Lalu 88/8 = 11, sisa 0,
3. Terakhir 11/8=1, sisa3.
4. Dengan demikian dari hasil perhitungan didaptkan 70810 = 13048

3
2.2. Desimal ke Hexa Desimal
Cara Konversinya:
Seperti halnya biner dan oktal, kita pun akan menggunakan teknik perhitungan yang sama.
Contoh 1:
1810 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama 18/16 = 1, sisa 2
2. Lalu 1/16 = 0, sisa 1,
3. Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 1810 = 1216

Contoh 2:
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
7810 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama 78/16 =4, sisa 14 (ditulis E)
2. Lalu 4/16 = 0, sisa 4,
3. Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 7810 = 4E16

2.3. Desimal ke Binari


Cara Konversinya:
Dengan menggunakan rumus perhitungan konversi bilangan desimal ke basis lainnya kita
bisa lakukan sebagai berikut.
Contoh :
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
7810 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama kita bagi 78 dengan 2, didapat bilangan bulat hasil bagi adalah 39 dengan
sisa hasil bagi adalah 0, atau dengan kata lain 67 = 2*39 + 0
2. Selanjutnya bilangan bulat hasil bagi tersebut (39) kita bagi dengan 2 lagi, 39/2 = 19,
sisa hasil bagi 1.
3. Kemudian kita ulangi lagi, 19/2 = 9, sisa hasil bagi 1.
4. Kemudian kita ulangi lagi, 9/2 = 4, sisa hasil bagi 1.
5. Kemudian kita ulangi lagi, 4/2 = 2, sisa hasil bagi 0.
6. Kemudian kita ulangi lagi, 2/2 = 1, sisa hasil bagi 0
7. Setelah itu tulis sisa hasil bagi mulai dari bawah ke atas.
8. Dengan demikian kita akan mendapatkan bahwa 7810 = 10011102.

3. Sistem Bilangan Oktal


Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada
sistem bilangan ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari
Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB
atau Least Significant Bit).
Misalnya bilangan oktal 3 adalah hasil pengelopokan dari 000 011, perhitungan secara
manual dapat dibuktikan dengan perhitungan berikut :
(1 x 21 )+(1 x 20 ) = (1x2)+(1x1) = 3

4
3.1. Oktal ke Desimal
Cara Konversinya:
Untuk konversi oktal ke binner anda perlu mengalikan digit dengan pangkat dari bilangan
8.
Contoh :
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
Angka 8 saya ganti dengan 7.
778 = …….10 ?
Langkah - Langkah :
Untuk melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan berbasis 10 (desimal) lakukan
dengan mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari
basis mulai dari yang paling kanan.
778 = (7 x 81)10 + (7x 80)10 = 56 + 7 = 63
3.2. Oktal ke Hexa Desimal
Untuk perhitungan secara manual, konversi bilangan oktal ke desimal dilakukan
dengan mengkonversi bilangan oktal ke bilangan basis antara terlebih dahulu. Ada dua cara
yang sering digunakan untuk konversi oktal ke hexadecimal. Cara pertama konversi dahulu
bilangan oktal ke desimal, lalu dari bilangan desimal tersebut dikonversi lagi ke
heksadesimal. Cara kedua adalah dengan menkonversi bilangan oktal ke bilangan biner, lalu
dari biner di konversi lagi menjadi bilangan heksadesimal. Cara kedua merupakan cara yang
paling sering digunakan.
Contoh :
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
Angka 8 saya ganti dengan 7.
778 = …….16
Langkah - Langkah :
1. Konversi bilangan oktal menjadi bilangan biner778 = 11 110 101 2angka 7dan 7
dikonversi terlebih dahulu menjadi biner.
Langkah - Langkah :
1.Pertama-tama hitung 78 = 1112 (Lihat cara konversi dari desimal ke biner)
2.Lalu hitung 7(kedua)8 = 1112
3.Sehingga didapat 778 = 1111112
2. Kemudian bilangan biner tersebut dikelompokkan setiap 4 digit dimulai dari yang paling
kanan
3. Selanjutnya 4 digit biner transformasikan menjadi heksadesimal
11 1111 2 = 7716
3.3. Oktal ke Binari
Cara Konversinya:
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke oktal. Setiap digit oktal akan langsung
dikonversi ke biner lalu hasilnya digabungkan.
Contoh:
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
Angka 8 saya ganti dengan 7. v778 = …….2 ?

5
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama hitung 78 = 1112 (Lihat cara konversi dari desimal ke biner)
2. Lalu hitung 78 = 1112
3. Sehingga didapat 778 = 1111112
4. Sistem Bilangan Hexadesimal
Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10 adalah Sistem Bilangan
yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14),
F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf
A mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili angka
15. (technology)

4.1. Hexadesimal ke Desimal


Cara Konversinya:
Untuk konversi heksadesimal ke desimal lakukan dengan mengalikan digit bilangan heksa
dengan pangkat bilangan 16 dari kanan ke kiri mulai dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst
Contoh :
C516 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
B716 = (11 x 161)10 + (7 x 160)10 = 176+ 7 = 183

4.2. Hexadesimal ke Binari


Cara Konversinya:
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke heksadesimal. Setiap digit
heksadesimal langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya dipadukan .
Contoh:
B716 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama hitung B16 = 10112 (F16 = 1110 = 10112, Lihat cara konversi dari desimal
ke biner)
2. Lalu hitung 716 = 01112 (harus selalu dalam 4 digit biner, bila nilai hasil konversi tidak
mencapai 4 digit biner maka tambahkan angka 0 di depan hingga menjadi 4 digit biner)
3. Kemudian didapat F516 = 101101112
4.3. Hexadesimal ke Oktal
Cara Konversinya:
Langsung ke contoh :
Misal bilangan Heksadesimal 4B ke oktal, maka ubah dulu ke biner dulu, lalu konversikan
biner ke oktal.. perhatikan :
4 (Heksa) = 100 (Biner) = 1 (Oktal)
B (Heksa) = 11 (Desimal) = 1011 (Biner) = 001 dan 011 = 1 (Oktal) dan 3
(Oktal)
Jadi Bilangan Oktalnya adalah 113

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sistem bilangan atau Number System adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari
suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau disebut juga basis
(base/radix), dan memiliki Absolut Value dan Position Value. Dalam hubungannya dengan
komputer, ada 4 jenis sistem bilangan yang dikenal yaitu :
1. Bilangan Desimal adalah bilangan yang menggunakan dasar atau basis 10. Dalam arti,
memiliki 10 digit yang berbeda yaitu memiliki nilai 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
2. Bilangan Binari atau Biner adalah bilangan yang menggunakan dasar atau basis 2, yaitu
terdiri dari angka 0 dan 1.
3. Bilangan Oktal adalah bilangan yang menggunakan dasar atau basis 8.
4. Bilangan Hexadesimal adalah bilangan yang menggunakan dasar atau basis 16 dan terdiri
dari angka dan huruf.
Sistem-sistem bilangan tersebut sangat berperan penting untuk penerapan berbagai aplikasi
dan program dalam komputer.

B. SARAN

Untuk menjadi ahli di bidang sistem mikroprossor kita harus mampu untuk menguasai
Matematika dan mengerti tentang Sistem Bilangan, baik cara penulisan dan konversinya,
karena hal tersebut sangat diperlukan untuk penerapan aplikasi dan program dalam komputer.

7
DAFTAR PUSTAKA
1. http://super-makalah.blogspot.com/2016/10/makalah-sistem-bilangan.html

Anda mungkin juga menyukai