Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MENTENG

NOMOR: 445/17/AKRE.SK/2.5.1.1/UPT PKM-MTG/VI/ 2016


TENTANG
PENYELENGGARAAN KONTRAK PIHAK KETIGA
PUSKESMAS MENTENG

KEPALA UPT PUSKESMAS MENTENG

Menimbang : a. bahwa adanya kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan secara mandiri
oleh pengelola Puskesmas Menteng maka diperlukan kerjasama dengan
Pihak Ketiga;
b. bahwa pengelola Puskesmas Menteng memiliki kewenangan dalam
membuat kontrak mengenai sebagian kegiatan dengan pihak ketiga dalam
mengupayakan ketercapaian target seluruh kegiatan dalam Program;
c. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a dan b di atas,
diperlukan adanya pelayanan yang berkesinambungan sesuai peraturan
yang berlaku;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004. tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 951 / Menkes / SK / VI / 2000
tentang Upaya Kesehatan Dasar di Puskesmas;
3. Keputusan Kementrian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara no:
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang pedoman umum penyelenggaraan
Pelayanan Publik;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 128 / Menkes / SK / II / 2004
tanggal 10 Februari 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan Dan Pengawasan Penyelengaraan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008
tentang Standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
7. Keputusan Menteri Kesehatan No 828/Menkes/SK/IX/2008. tentang
petunjuk teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang kesehatan
Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MENTENG


TENTANG PENYELENGGARAAN KONTRAK PIHAK KETIGA
Pertama : Kegiatan yang berkaitan dengan pelaksaan program dan pelayanan UPT
Puskesmas Menteng yang tidak dapat dilaksanakan secara mandiri
dikontrakkan kepada pihak ketiga.
Kedua : Pelaksanaan kontrak oleh pihak ketiga sesuai dengan rencana dalam
dokumen kontrak dan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
Ketiga : Dalam dokumen kontrak kerja harus memuat :
1. Kegiatan yang harus dilakukan.
2. Peran dan tanggung jawab masing-masing pihak.
3. Personil yang melaksanakan kegiatan.
4. Kualifikasi, indikator dan standar kerja.
5. Masa berlaku kontrak.
6. Monitoring dan evaluasi kinerja.
7. Proses penyelesaian perbedaan pendapat.
8. Proses bila terjadi pemutusan hubungan kerja.

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diperbaiki
sesuai ketentuan.

Ditetapkan di : Palangka Raya


Pada Tanggal : 01 Juni 2016
Kepala UPT Puskesmas Menteng
Kota Palangka Raya,

JOHANNES SIHALOHO

Anda mungkin juga menyukai