Anda di halaman 1dari 22

20 Aliran Seni Rupa: Penjelasan, Ciri, Tokoh, & Gambar.

Aliran Senir Rupa,- Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menghasilkan
suatu karya seni dengan perantara media yang bisa dilihat oleh mata serta
dirasakan dengan rabaan.

Seni rupa ini juga bisa diartikan sebagai hasil dari ciptaan yang mempunyai
kualitas, hasil, serta ekspresi atau semua hal yang melebihi aslinya.

Melalui kesan estetika yang ditampilkan, seni rupa ini diciptakan dengan
mengolah konsep dari titik, bidang, garis, volume, bentuk, tekstur, warna, serta
pecahayaan dengan aturan estetik tertentu.

Berbincang mengenai seni rupa, terdapat beberapa aliran yang telah digunakan
para seniman sejak dulu hingga sekarang.

Sebab, setiap dari karya seni memiliki cara sendiri dalam menunjukan emosi dan
ekspresi, yang disebut sebagai aliran seni rupa.

Para seniman seni rupa menggunakan berbagai aliran seni rupa yang dianggap
mampu untuk menggambarkan emosi dan ekspresinya dengan cara menarik serta
pesannya dapat tersampaikan dengan baik.

Di antara setiap aliran yang mereka tempuh mempunyai karakteristik serta


pengetahuan mengenai model yang digunakan dalam setiap aliran seninya.

Aliran seni pun seiring perkembangan zaman juga semakin banyak macam
rupanya.

Hingga sekarang, aliran seni rupa telah terbagi menjadi 20 macam aliran, nah
berikut merupakan penjelasan dari setiap alirannya:

Daftar Isi [hide]


 Naturalisme
 Realisme
 Ekspresionisme
 Romantisme
 Impressionisme
 Kubisme
 Fauvisme
 Dadaisme
 Futurisme
 Surealisme
 Post Modern atau Kontemporer
 Konstruktivisme
 Popular Art/ Pop Art
 Abstraksionisme
 Neo – Klasik
 Pointilisme
 Primitif
 Optik
 Pittura Metafisica
 Gotik

Naturalisme

Naturalisme merupakan jenis aliran dimana dalam penggambaran serta


pembuatannya memiliki unsur natural yang menyerupai dengan kondisi alam yang
ada.
Menurut seniman yang bernama Plato, Aristoteles, dan Rousseau,seni rupa
adalah jiplakan atau tiruan terhadap alam yang memiliki sifat ideal sesuai dengan
fungsi dan proporsinya.

Adapaun ciri-ciri dari aliran seni naturalisme:

 Bentuknya menyerupai keadaan alam


 Pencitraannya juga mengikuti benda asli maupun objek tertentu yang ada
di alam.

Dengan keseimbangan, perspektif, proporsi, pewarnaan, serta sesuai dengan


prinsip seni rupa dalam menggambarkan suatu objek.

Karya yang dominan menggunakan aliran naturalisme adalah lukisan


pemandangan atau landscape, keadaan, situasi, perspektif atau detail suatu benda,
gambar still life dan lain-lain.

Beberapa tokoh seniman terkenal di Indonesia dan Internasional yang


menggunakan aliran ini dalam karya seninya terdiri dari

1. Gambir Anom
2. Wakidi Basuki Abdullah
3. Abdullah Sudrio Subroto
4. Theodore Rousseu
5. Rembrant
6. William Bliss Baker
7. William Hogart
8. Franss Hall
9. Raden Saleh
Realisme

Berbeda dengan aliran seni sebelumnya, namun aliran seni rupa realisme tak jauh
berbeda dengan naturalisme.

Hanya saja aliran seni realisme ini menggambarkan situasi, keadaan, atau kejadian
tanpa fokus kepada objeknya.

Dengan menggunakan aliran seni ini, seniman berkomunikasi kepada penikmat


seni mengenai sebuah kejadian atau peristiwa.

Adapaun iri-ciri dari aliran seni realisme, yaitu:

 karya seni rupa ini harus digambarkan dengan detail dan fokus sehingga
mampu menggambarkan suasana
 menceritakan sebuah kisah dengan baik.

Kebanyakan seniman yang menggunakan aliran ini megambil hewan ataupun


manusia sebagai objeknya dengan tampilan ekspresi yang lebih nyata atau hidup.

Tokoh-tokoh seniman Indonesia dan dunia yang menggunakan aliran realisme ini
diantaranya :

1. Tarmizi
2. Basuki Abdullah
3. Charles Prancois
4. Honore Daumier,
5. Gustove Corbert.
6. Framsisco de Goya

Ekspresionisme

Aliran seni rupa ekspresionisme merupakan seni rupa yang lebih menunjukkan
tentang curahan perasaan batin dari senimannya dengan penyampaian secara
umum dan bebas.

Dilihat dari imajinasi, perasaan, maupun emosi batin yang dirasakan seniman
turut tergambarkan pada setiap goresan karya seni yang diciptakan

Adapun ciri-ciri dari aliran ekspresionisme yaitu:

 Dalam setiap hasil karyanya terdapat penekanan terhadap ekspresi


mengenai kekerasan, ketakutan, kemiskinan, kesedihan dan juga ekspresi
manusia yang sulit untuk digambarkan.

Pada umumnya, aliran seni ini mengambil objek manusia dan juga benda yang
bisa dijadikan perantara untuk mencurahkan ekspresi yang sesuai dengan perasaan
si seniman.

Berikut beberapa seniman yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri yang
menggunakan aliran seni rupa ekspresionisme, yakni:

1. Vincent Van Gogh


2. Emile Nolde
3. JJ. Kandisnky
4. Popo Iskandar
5. Affandi
6. Srihadi Soedarsono
7. Karl Schmidt
8. Ernest Ludwig
9. Paul Klee

Romantisme

Aliran seni rupa romantisme menunjukan nilai akan estetika, irasional, fantastis
dan juga absurd.

Aliran seni ini biasanya mengisahkan certa yang berlatar belakang romantis
ataupun dramatis, atau bahkan keduanya.

Adapaun ciri dari aliran seni romantisme diantaranya adalah sebagai berikut:

 Penggunaaan warna yang mencolok dan juga kontras terhadap objek


ataupun beda yang digambarkan.

Kebanyakan karya seni rupa yang menggunakan aliran jenis ini.


Banyaknya objek berupa gambar manusia, khususnya tentang peristiwa romantis
maupun dramatis yang terjadi antara pria dan wanita.

Adapun seniman terkenal dari Indonesia dan Luar Negeri yang mempopulerkan
aliran ini, seperti:

1. Theoborre
2. Ferdinand Victor
3. Raden Saleh
4. Eugen Delacroix
5. Victor Marie Hugo
6. Gerriwult

Impressionisme

Aliran selanjutnya merupakan jenis aliran seni rupa yang menggambarkan kesan
secara sepintas daripada objek yang digambarkan.

Sehingga para penikmat seni sepintas akan merasakan suasana yang ada dalam
gambar beraliran impressionesme.

Adapun ciri dari aliran seni rupa impressionisme, yaitu:

 Tidak menunjukan objek secara detil atau khusus , bahkan gambarnya


terkadang kabur atau blur.
 Sebagian besar karya yang menggunakan aliran seni ini menggunakan
hewan dan manusia sebagai objek utama.
Beberapa tokoh terkenal yang turut mempopulerkan aliran seni
impressionismeyaitu:

1. Affandi
2. Aguste Renoir
3. Mary Cassat
4. Edward Degas
5. Kusnadi
6. Vincent Van Gogh
7. Solichin
8. Zaini

Kubisme

Seni rupa dengan aliran kubisme menampilkan objek abstrak dengan bentuk
geometri tertentu.

Yang disusun secara dominan supaya mendapatkan nilai seni yang menakjubkan
dan juga indah.

Adapaun ciri karya seni yang menggunakan aliran ini, diantaranya:

 Penggambaran objek dibuat menjadi kombinasi dari bentuk geometri


berupa segitiga, persegi, lingkaran, dan lain-lain.
 Aliran ini sering menggunakan hewan dan manusia sebagai objeknya
dengan latar yang natural seperti alam dan bangunan kota.
Beberapa tokoh lokal dan internasional yang turut menggunakan aliran seni
kubisme, yaitu:

1. Fajar Sidik
2. Salvador Felip Jacint Dali Domenech
3. Albery Glazes
4. Barque
5. Srihadi Sudarsono
6. Pablo Ruiz Picasso
7. Gezanne
8. Metzinger

Fauvisme

Aliran yseni rupa yang satu ini pengggunaanya menekan kepada corak warna
yang terkesan imajinatif, liar, serta bebas.

Adapun ciri yang menunjukan aliran senir rupa fauvisme, diantaranya adalah
sebagai berikut:

 Wujud dari objek nampak sebagai figuran dari imajinasi liar yang
digambarkan dari objek dengan warna yang imajinatif
 Pada umumnya karya seni ini dibuat dalam bentuk landscape maupun
mengikat pada suatu hal

Berikut beberapa seniman yang mempopulerkan atau menggunakan aliran seni


rupa fauvisme, yaitu:
1. Gustave Moreau
2. Kess Van Dongen
3. Henry matisse
4. Andre Dirrain
5. Dan Lain-lain
6. Paul Gauguin

Dadaisme

Aliran seni rupa dadaisme merupakan aliran seni rupa yang sering dianggap
sebagai anti seni dan juga anti pada sentuhan rasa kasih sayang.

Seni rupa aliran ini lebih menonjolkan pada sebuah kekerasan dan kasar.

Adapun ciri dari seni rupa dadaisme yaitu:

 Gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat


kritikan, sindiran ataupun plesetan.
 Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam,
baik benda, manusia, hewan ataupun tumbuhan.

Adapun beberapa seniman yang berasal dari Indonesia dan luar negeri yang
mempopulerkan aliran seni rupa dadaisme, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Hendra Gunawan
2. Picabia
3. Max Ernst
4. Juan Gross
5. Guillaume
6. Hans Arp
7. Apollinaire
8. Marcel Duchamp

Futurisme

Alirasn seni rupa futurisme merupkan aliran yang dalam penggunaanya


memberikan penenkanan terhadap keindahan dari gerak, garis, bisual dan juga
warna yang merupakan anti dari bentuk kubisme yang bersifat statis.

Adapun ciri-ciri dari aliran seni rupa futurisme, yaitu:

 Obejek yang terdapat dalam sebuah karya digambar menjadi sebuah seni
bentuk yang bergerak.

Sehingga hal itu akan memunculkan gerak bayang di sekililing gambarnya.

Dalam aliran ini, objek yang digunakan pada umumya berupa manusia, hewan dan
juga tumbuhan serta digambarkan secara bergerak dengan bantuan bayangan.

Beberapa seniman dunia yang mempopulerkan jenis dari aliran ini ialah:

1. Boccioni
2. Carlo Cara
3. Umberto
4. Ruigi Russalo
5. Severini
6. Gioccomo Ballad

Surealisme

Aliran seni rupa surealisme merupakan aliran yang menunjukan sebuah objek
yang berasal dari alam bawah sadar, imajinasi, ataupun mimpi seseorang.

Adapaun ciri yang menunjukan dari jenis aliran surealisme, diantaranya:

 Mengintegrasikan pada sebuah objek yang berasal dari sebuah imajinasi


dengan dunia nyata sehingga akan menciptakan kesan yang aneh.
 Objek yang dipakai boleh berupa benda mati atau hidup, asal dapat diubah
menjadi lebih unik.

Beberapa tokoh seniman Indonesia dan luar negeri yang menggunakan aliran seni
ini, yaitu:

 Andre Masson
 Abdul Rahman
 Gusti Putu Saderi
 Salvador Dali.
Post Modern atau Kontemporer

Aliran seni ini ialrah aliran yang tak terikat oleh aturan seperti yang ada pada seni
rupa tradisional. Namun lebih luwes dalam mengikuti perkembangan zaman yang
ada/ bisa dikatakan mengikuti trend yang tengah ada.

Aliran kontemporer ini mencerminkan keadaan dan juga keterangan waktu secara
tematik.

Ciri yang ada pada aliran seni rupa jenis ini yaitu:

 Objek yang digambarkan bersifat dinamis, ekspresi, dan mencolok.


 Menggambarkan mengenai situasi, kondisi dan juga waktu secara tematik.

Beberapa seniman dunia yang turut menggunakan aliran seni ini dalam karyanya,
diantara lain:

1. Jim Nyoman
2. Supankat
3. Angelina P.
4. Frank Auerbach
5. Richard Artschwager
6. Applebroog
Konstruktivisme

Aliran seni rupa konstruktivisme merupakan aliran seni yang


cenderug memberikan penekanan kuat terhadap penggambaran objek seni
rupa yang berbentuk bangunan.

Adapaun ciri dari aliran seni konstruktivisme, yaitu:

 objek utama yang menjadi point dari karya seni aliran ini
ialah bangunan dengan aturan perspektif tertentu.
 objek bangunan yang digunakan bergaya bebas, klasik,
modern dan lain sebagainya.

Bebrapa seniman yang menggunakan aliran ini dalam karyanya


antar lain:

1. Jim Nyoman Nuarta


2. Angelina P.
3. Oskar Schlemmer
4. Naum Gabo
5. Supankat
6. Laszlo Moholy-Nagy
7. Liubov Popova
8. Victor Pasmore
Popular Art/ Pop Art

Popular art adalah aliran dengan mengguanakn gambaran dari


sebuah kejenuhan terhadap seni tanpa menggunakan objek yang jelas.
Ciri– ciri dari aliran ini yakni:

 Menggambarkan sebuah kritik, humor, maupun sindiran.


 Objek biasanya berupa manusia atau benda lain yang
digambarkan secara perspektif atau dengan cara pandang
lain.

Beberapa seniman yang menggunakan aliran ini yaitu :

1. Nyoman Nuarta
2. Ris Purnomo
3. George segal
4. Yoseph Benys
5. Claes Oldenburg
6. Roy Lichtenstein
7. Tom Wasselmen
8. Cristo
Abstraksionisme

Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa dimana dalam


perkembangannya memiliki tujuan untuk menjauhkan sensasi figur dari
sebuah objek. Dengan mengubah bentuk serta proporsi dari suatu objek,
sehingga bentuknya menjadi jauh dari kata peniruan.

Ciri-ciri yang menujukan karya dengan menggunakan aliran ini


ialah:,

 Mempunyai dua aliran yakni abstraksionisme geometri dan


abstraksionisme nonfiguratif.
 Abstraksionisme geometri mempunyai bentuk objek abstrak
geometris murni.
 Sementara abstraksionisme nonfiguratif, bentuknya berupa
garis serta warna.

Beberapa seniman yang menggunakan aliran ini dalam karyanya


adalah:

1. Zaini
2. Fajar Sidik
3. Wassily Kadinsky
4. Alexander Rodchenko
5. El Lisitzky
6. Naum Goba

Neo – Klasik

Sesuai dengan namanya, aliran seni Neo – Klasik merupakan aliran


yang bersifat klasik, objektif, serta rasional. Sebagai informasi, aliran ini
muncul pertama kali pada saat revolusi perang perancis.

Ciri-ciri yang menunjukan aliran ini adalah:

 Menggambarkan objeknya dalam bentuk hiperbolis,


seimbang dan memakai batasan terhadap warna yang bersih
dan memiliki sifat yang statis.
 Latar belakangnya berupa kehidupan akademis serta istana.

Tokoh seniman dunia yang turut mempopulerkan karyanya dengan


menggunakan aliran ini antara lain:

1. Jean August
2. Dominique Ingres
Pointilisme

Aliran seni rupa pointilisme adalah aliran seni rupa yang


mengenakan titik sebagai perantara dalam menggambarkan suatu objek.
Adapun ciri yang menunjukan aliran seni ini, diantaranya: Saat dilihat dari
kejauhan objek akan nampak lebih jelas, dan apabila dilihat dari dekat
akan nampak titik-titik yang bervariasi, tebal, tipis, besar, kecil, hitam
meupun putih.

Tokoh seniman dari Indonesia yang menggunakan aliran seni rupa


ini yaitu:

1. Keo Budi Harijanto


2. Vincent van Gogh
3. Serat’s La Parade
4. Rijaman

Primitif
Aliran seni primitif adalah aliran yang menggambarakan sebuah
objek dengan penggambarannya yang menggunakan gaya primitif seperti
yang terdapat pada dinding goa.

Ciri-ciri dalam aliran ini yakni:

 objeknya berupa makhluk hidup yang dibentuk dengan


menggunakangaris sederhana
 objeknya tidak digambar secara detil dan hanya
digambarkan secara minimalis dengan garis yang
sederhana.

Tokoh seniman dunia yang menggunakan aliran ini diantaranya


yaitu:

1. S. Sudjono
2. Ricardo Ponce
3. Michael Bubin

Setelah belajar mengenai seni patung, pelajari juga Seni Rupa Modern yang
tentunya lengkap dan pernah kami bahas sebelumnya.

Optik

Aliran seni rupa optik ini menggunakan manipulasi visual sehingga


ketika kita melihat karya dengan aliran ini mata kita akan tertipu.
Ciri-ciri dari aliran seni optik ini yaitu:

 aliran ini menggambarkan sebuah garis, bidang, bentuk atau


objek lain yang mengguanakan warna hitam dan putih saja.
 gambar dari objek yang digunakan sangatlah sederhana dan
tidak rumit.

Seniman dunia yang turut mempopulerkan aliran ini optik yaitu:

1. Walter Gropius
2. Agus Djaja
3. Bridget Louise Riley

Pittura Metafisica

Pittura metafisica merupakan jenis aliran bar yang menampilkan


sentuhan ataupun gorasan metafisica terhadap sebuah objek yang
berbanding terbalik terhadap aliran kubisme dan juga futuristik.

Ciri-ciri dari aliran seni rupa ini pada umumnya menggunakan


boneka yang berkaitan dengan metafisica serta aktivitas manusia terhadap
latar belakang tertentu sebagai objek dalam karyanya.

Beberapa seniman dunia yang menggunakan aliran seni jeni ini


diantaranya yaitu:
1. Carlo Carra
2. Giorgia de Chirico

Gotik

Gotik adalah aliran seni rupa yang menunjukan suatu objek dengan
garis tebal serta bentuk ramping dan menekankan gambarnya berdasarkan
pemilihan warna yang digunakan.

Ciri-ciri dari aliran seni gotik diantaranya:

 Objek yang digambarkan padaumumnya berupa tokoh suci,


raja, ratu, maupun kesatria.
 Biasanya lukisan yang menggunakan aliran seni rupa gotik
terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, maupun kastil
atau bangunan klasik lainnya.

Untuk saat ini, tokoh seniman Indonesia yang mempopulerkan atau


menggunakan aliran seni rupa gotik belum juga diketahui.

Namun, untuk tokoh seniman luar negeri yang mempopulerkan


serta menggunakan aliran seni rupa gotik yaitu:

1. Van Eyck
2. Mathias Grunnewald
3. Albert Durer,
4. Pieter Droughel.

Anda mungkin juga menyukai