Disusun Oleh :
Ya Tuhan Kami,
Kami Berterimakasih Atas Limpahan Rahmat Dan Rejeki Yang Engkau Berikan Kepada Kami
Sehingga Kami Dapat Berkumpul Di Kelas Pada Pagi Hari Ini . Ya Tuhan Hari Ini Kami Akan
Belajar Tentang Perkembangan Fisik,Otak Dan Kognitif . Kiranya Materi Yang Kami
Sampaikan Dapat Kami Pahami Dan Bermanfaat Untuk Kedepannya. Ya Tuhan Kami Siap
Memulai Pembelajaran Kami , Hanya Ini Doa Yang Kami Panjatkan , Amin.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas Kehadirat Tuhan yang Maha Esa,karena atas segala izin-Nya kami
dapat mengerjakan makalah Psikologi Pendidikan yang dibimbing oleh Ibu Elvi
Mailani,S.Si.,M.Pd dengan baik,walaupun kami menyadari makalah ini belum sangat baik
dan benar sepenuhnya,untuk itu kami memerlukan kritikan dari dosen mata kuliah
psikologi pendidikan kami yaitu Elvi Mailani,S.Si.,M.Pd serta teman-teman kelas kami
sekalian,agar kami dapat memperbaiki isi dari makalah yang salah,akhir kata,kami
mengucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI
DOA ......................................................................................................................... i
BAb I Pendahuluan
BAB II PEMBAHASAN
2.5 Aspek Yang Mempengaruhi Perkembangan Fisil , Otak Dan Kognitif ............................ 4
BAB IV PENUTUP
REFERENCES ................................................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.Apa yang dimaksud dengan perkembangan fisik, perkembangan otak dan perkembangan
kognitif dalam psikologi pendidikan?
2.Apa tujuan calon pendidik mempelajari perkembangan fisik,perkembangan otak dan
perekmbangan kognitif ?
3 mengapa perkembangan fisik,perkembangan otak dan perkembangan kognitif saling
berhubungan?
4.bagaimana bisa perkembangan otak,perkembangan fisik dan perkembangan kognitif
dikatakan berkembang dengan baik?
5.apa aspek yang mempengaruhi perkembangan fisik,perkembangan otak,dan
perkembangan kognitif?
Adapun tujuan penyusunan Tugas Rutin ini bagi Penulis makalah ini adalah agar
penulis lebih memahami materi penerapan belajar dalam konteks fisik,otak dan kognitif.
Bagi pembaca dan masyarakat luas, makalah ini dimaksudkan sebagai salah satu referensi
untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai materi ini.
PEMBAHASAN
1. Perkembangan merupakan perubahan yang progresif dan terus menerus dalam diri
organisme sejak lahir hingga mati.
2. Perkembangan itu berarti pertumbuhan
3. Perkembangan berarti perubahan dalam bentuk dan penyatuan bagian-bagian yang
bersifat jasmaniah ke dalam bagian-bagian yang fungsional
4. Perkembangan adalah kematangan atau kemunculan pola-pola dasar tingkah laku
yang bukan hasil belajar.
A. PERKEMBANGAN FISIK
Perkembangan otak merupakan slah satu aspek perkembangan fisik peserta didik yang
sangat penting dipelajari dan dipahami oleh orangtua, guru atau calon guru. Otak adalah
sebuah system biologis manusia yang sengaja diciptakan Allah Swt untuk mengindra dunia
sekaligus memberikan berbagai tanggapan terhadapnya.
Pada masa awal perkembangan ini otak terlihat baru seperti sebuah tabung yang
tidak rata dan sangat halu. Sekitar usia 5 hingga 20 minggu dari perkembangan janin dalam
kandungan, bagian dalam dari ruang-ruang otak ini mulai memproduksi sel-sel neuron.
Jumlah sel-sel neuron ini akan semakin banyak seiring dengan terbentuknya hubungan-
hubungan baru akibat dari masuknya informasi ke dalam otak.
Ketika dilahirkan otak bayi memiliki 10 miliar neuron. Neuron-neuron ini kemudian
membentuk ribuan sambungan antar neuron yang disebut dendrite dan akson yang
berbentuk memanjang. Dendrit ini mengalami perubahan yang dramatis sejak saat lahir
hingga bayi berusia 2 tahun. Pada dua bulan pertama sejak kelahiran bayi, dendrit sudah
mencapai 500 sampai 1000 triliun. Ketika anak-anak mencapai usia 3 tahun, ukuran
otaknya adala tiga perempat otak orang dewasa. Pada usia 5 atau 6 hingga 7 tahun, ukuran
otak anak telah mencapai dua pertiga otak orang dewasa, tetapi memiliki 5-7 kali lebih
banyak sambungan antar neuron daripada otak anak usia 18 bulan atau orang dewasa.
Sampai usia 8 tahun, ukuran otak anak sudah dpat dikatakan sempurna, tetapi cara
kerjanya secara terperinci didalam otak masih memerlukan waktu untuk berkembang
penuh. Pada usia sekolah dan remaj, perkembangan otak banyak terjadi pada wilayah
korteks, sauatu wilayah otak dimana anak dapat mengontrol tingkah lakunya sendiri.
C.PERKEMBANGAN KOGNITIF
Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf pada
waktu manusia sedang berpikir (Gagne dalam Jamaris, 2006). Menurut para ahli jiwa aliran
kognitifis, tingkah laku seseorang/anak itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu
tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai
salah satu wilayah psikologi manusia / sat u konsep umum yang mencakup semua bentuk
pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah
pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan
informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan,
memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga
berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa.
Masa remaja adalah suatu periode kehidupan dimana kapasitas untuk memperoleh
dan menggunakan pengetahuan secara efisien mancapai puncaknya (Mussen, Conger dan
Kagan, 1969). Hal ini adalah karena selama periode remaja ini, poses pertumbuhan otak
mencapai kesempurnaan. Sistem saraf yang berfungsi memproses informasi
berkembangnya dengan cepat. Disamping itu, pada masa remaja ini juga tidak terjadi
reorganisasi lingkaran saraf Prontal lobe (belahan otak bagian depan sampai pada belahan
atau celah sentral). Prontal lobe ini berfungsi dalam aktivitas kognitif tingkat tinggi, seperti
kemampuan merumuskan perencanaan strategis atau kemampuan mengambil keputusan
(carol dan david R, 1995).
perkembangan fisik,otak dan kognitif memiliki hubungan yang saling berkaitan yaitu ketika
kondisi tubuh/fisik seseorang sehat maka rata-rata otak seseorang menjadi lebih
aktif,lebih jernih untuk berfikir maka bisa dikatakan otak bekerja dengan baik, sehingga
seseorang tersebut menghasilkan perilaku yang kognitif.
Perkembangan fisik, otak dan kognitif dapat dikatakan berkembang dengan baik apabila
seseorang telah memiliki kemampuan berpikir yang cerdas , inovatif dan kreatif serta
memiliki fisik yang sehat dan kuat sehingga memiliki perilaku yang kognitif .
1.Perkembangan fisik
a. Tinggi dan Berat Badan : Kecepatan berkurang pada pertumbuhan fisik dimasa anak usia
pertengahan daripada masa anak usia dini. Terjadi perubahan yang mencolok terkait tinggi
dan berat badan
B. Gizi dan waktu tidur : Gizi dan Waktu Tidur Gizi dan tidur yang cukup penting untuk
pertumbuhan normal dan kesehatan. Anak usia sekolah membutuhkan sekitar 2.400 kalori
per hari untuk mendukung pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan energi. Kebutuhan
tersebut akan lebih besar untuk anak yang lebih tua dan lebih rendah untuk anak yang
lebih muda.
C.Perkembangan otak : Perkembangan Otak Perubahan pada struktur dan fungsi otak
mendukung kemajuan kognitif. Proses pematangan dan pembelajaran pada pertengahan
masa anak dan setelahnya, bergantung pada koneksi otak yang bagus, bersamaan dengan
seleksi yang efisien pada bagian otak yang sesuai dengan tugas-tugas tertentu.
2.PERKEMBANGAN OTAK
1. Makanan
Perkembangan otak anak tentunya sangat dipengaruhi oleh nutrisi dari makanan
yang dikonsumsinya. Pastikan anak mendapatkan ASI eksklusif sampai usia 2 tahun,
kemudian berikan makanan yang bergizi tinggi seperti telur, ayam, ikan, sayuran dan buah-
buahan.Pastikan anak mendapatkan asupan vitamin, mineral, protein dan lemak sehat
seperti asam lemak omega-3 yang cukup agar tumbuh menjadi anak yang cerdas.
2. Tidur
Anak membutuhkan istirahat dan tidur malam yang baik agar otaknya dapat tumbuh
dan berkembang dengan optimal. Sejak bayi lahir hingga tumbuh menjadi anak usia
sekolah, harus memiliki rutinitas tidur yang konsisten setiap harinya.
3. Trauma
Trauma dapat menimbulkan efek negatif terhadap perkembangan otak bayi dan
anak-anak. Contoh trauma yang biasanya terjadi pada anak usia dini termasuk selamat dari
bencana alam, kehilangan anggota keluarga, dan mengalami penyakit kronis. Trauma juga
dapat terjadi jika anak mengalami pelecehan seksual, kemiskinan, atau memiliki orang tua
pecandu alkohol atau narkoba. Anak yang mengalami trauma akan menghadapi masalah
seperti perubahan pola makan, tidur, perubahan perilaku, serta kesulitan bergaul dengan
teman-temannya.Dukung dan dampingi anak Anda agar dirinya terbebas dari trauma.
4. Kegiatan fisik
Anak yang fisiknya kuat akan memiliki otak yang sehat dan cerdas. Oleh karena itu,
jangan batasi aktivitas anak demi kesehatan fisik dan perkembangan otaknya. Anak masih
terlalu dini untuk melakukan olahraga khusus yang berat, dirinya hanya perlu lebih aktif
ketika bermain bersama teman-temannya di luar ruangan.
6.kesempatan belajar
Jika orangtua mendambakan anak yang cerdas, ajarkan anak untuk belajar sejak dini
untuk menstimulasi perkembangan otaknya. Ajarkan anak Anda untuk mengenal huruf dan
angka serta sediakan berbagai macam buku, alat musik, mainan dan perlengkapan seni.
3.PERKEMBANGAN KOGNITIF
2.Faktor Lingkungan
Teori lingkungan atau empirisme dipelopori oleh John Locke. Locke berpendapat
bahwa, manusia dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas putih yang masih bersih
belum ada tulisan atau noda sedikitpun. Teori ini dikenal luas dengan sebutan teori Tabula
rasa.Menurut john locke, perkembangan manusia sangatlah ditentukan oleh
lingkungannya. Berdasarkan pendapat locke, taraf intelegensi sangatlah ditentukanoleh
pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya dari lingkungan hidupnya.
3.Faktor Kematangan
Tiap organ (fisik maupun psikis) dapat dikatakan matang jika telah mencapai
kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing. Kematangan berhubungan erat
dengan usia kronologis (usia kalender)
4.Faktor Pembentukan
Pembentukan ialah segalah keadaan diluar diri seseorang yang memengaruhi
perkembangan intelegensi. Pembentukan dapat dibedakan menjadi pembentukan sengaja
(sekolah formal) dan pembentukan tidak sengaja (pengaruh alam sekitar). Sehingga
manusia berbuat intelegen karena untuk mempertahankan hidup ataupun dalam bentuk
penyesuaian diri.
6.Faktor Kebebasan
RUBIK PENILAIAN
a. Soal Kuis
b. Rubik Penilaian
25
1.
25
20
2.
.
30
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Pendidikan merupakan sebuah proses belajar menuju kehidupan yang lebih baik,Ketika
proses belajar dilakukan seorang diri, maka psikologi pendidikan tidak begitu dipentingkan,
namun ketika pendidikan ditularkan dari seorang guru, maka psikologi pendidikan sangat
dibutuhkan,maka dari itu psikologi pendidikan berhubungan dengan perkembangan fisik,
perkembangan fisik salah satu aspek penting dari perkembanagan manusia, Bagi anak-anak
usia sekiolah dan remaja, pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal itu sangat
penting, karena pertumbuhan/perkembangan fisik anak secara langsung dan tidak
langsung akan mempengaruhi perilakunya sehari-hari,pada perkembangan fisik ini juga
dapat kita lihat ada banyak sekali perbahan tahap demi tahap pada seeorang misalnya
pada masa kanak-kanak,remaja hingga dewasa .
pada masa kanak-kanak cenderung lebih suka bermain ,sedangkan pada masa remaja
disinilah terjadi masa pubertas seperti perubahan pada badan yang terlihat pada anak laki-
laki/perempuan,dan pada tahap dewasa individu cenderung serius untuk melakukan
apapun yang sedang dilakukan,seperti pekerjaan,percintaan ataupun hal lainnya untuk itu
perkembangan kognitif juga diperlukan untuk dapat lebih berfikir secara kognitif.
2.SARAN
Sebagai seorang calon pendidik kita harus menguasai materi serta mempraktekkan
perkembangan fisik, otak dan kognitif untuk bekal kita dalam mengajar kedepannya, agar
kita dapat mengetahui setiap perkembangan pada anak, maka diperlukan penyesuaian diri
pada setiap anak didik agar pendidik mengetahui mana perkembangan anak didik yang
lambat/kurang baik dan perkembangan anak didik yang cepat/baik.
REFERENCES
https://cicibon.blogspot.com/2012/09/perkembangan-fisik-peserta-didik.html
http://ilmuku-untukmu1.blogspot.com/2015/03/perkembangan-fisik-dan-kognitif-
peserta.html
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/dr-rita-eka-izzaty-spsi-msi/f-
perkembangan-fisik-dan-kognitif-pada-anak-usia-pertengahan.pdf