Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Akutansi Management dan akutansi Keuangan

Manajemen Keuangan merupakan perencanaan, peranggaran dan pengelolaan perusahaan dalam


mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut untuk ivestasi dimasa yang akan
datang.
Sedangkan Akuntansi adalah pencatatan transaksi baik yang sedang terjadi maupun telah terjadi dan
memberikan kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan
pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi,
dan lembaga pemerintah.

Pengertian Activty based cost dan activity based management


⁃ Activity Based Costing adalah metode pembebanan aktivitas-aktivitas berdasarkan besarnya
pemakaian sumber daya, dan membebankan biaya pada objek biaya, seperti produk atau pelanggan,
berdasarkan besarnya aktivitas, serta untuk mengukur biaya dan kinerja dari aktivitas yang terkait dengan
proses dan objek biaya.
⁃ Activity Based Managenent (ABM) merupakan suatu konsep yang mengerahkan perhatian pada
konsumsi sumber daya terhadap aktivitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan, sehingga untuk dapat
mengetahui bagaimana suatu perusahaan menggunakan sumber dayanya, maka terlebih dahulu haruslah
dipahami mengenai aktivitas-aktivtas apa sajakah yang telah terjadi didalam perusahaan tersebut.
Aktivitas-aktivitas tersebut merupakan aktivitas yang telah mengkonsumsi sumber daya melalui
pengidentifikasian pemicu biayanya dimana biaya-biaya ini timbul karena dilaksanakannya aktivitas-
aktivitas tersebut.

Pengertian Fixed Cost, Variable Cost, Semi Variable Cost


Variable cost
Bahan baku cheeseburger seperti roti, kentang goreng dan beef patty adalah contoh variable cost restoran
cepat saji McDonald.
Mengapa? Karena semakin banyak McDonald menjual chesseburger tersebut, semakin banyak bahan baku
yang digunakan, yang membuat biaya variabel restoran tersebut semakin tinggi.

Jadi variable cost adalah biaya yang akan berubah menjadi besar atau kecil tergantung pada banyaknya
produk dan jasa yang dihasilkan atau dijual. Semakin banyak produk yang dijual atau dihasilkan, biaya
variabel akan semakin tinggi dan sebaliknya.

Fixed Cost (Biaya Tetap)


McDonald boleh menjual 1000, 2000 atau bahkan 3000 burger dalam satu bulan, gaji karyawan dan biaya
sewa bangunan akan tetap sama. Itulah yang dimaksud dengan fixed cost.
Fixed cost (biaya tetap) adalah biaya yang jumlahnya tetap tanpa terpengaruhi oleh banyak atau
sedikitnya barang yang dijual atau dihasilkan.
Apa artinya untuk perusahaan? Biaya tetap akan terasa makin hemat apabila produksi/penjualan makin
besar dalam periode satu bulan.

Semi Variable Cost (Biaya Semi Variabel)


Pelajaran bonus. Apakah kamu tahu setiap nomor telpon yang terdaftar di rumah ataupun tempat usaha,
meskipun tidak dipakai, ada biaya abonemen sebesar Rp. 70.000?
Misalnya di McDonald terpasang nomor telpon tersebut untuk keperluan menerima order dari call center
pusat. Meskipun tidak dipakai untuk melakukan panggilan keluar sama sekali, setiap bulan cabang
McDonald tersebut harus membayar Rp. 70.000.

Tetapi, kalau mereka memakai telpon tersebut untuk melakukan konfirmasi pesanan ke customer (ya, saya
tahu soalnya sering pesan McDelivery ?), mereka harus membayar lagi sesuai dengan jumlah menit yang
digunakan untuk melakukan panggilan keluar. Ini yang disebut dengan semi variable cost.

Semi variable cost adalah biaya yang sudah ada komponen biaya tetapnya, tetapi akan menjadi lebih tinggi
lagi apabila ada penggunaan atau penjualan seperti contoh biaya telpon diatas.
⁃ Fixed cost adalah biaya tetap yang tidak berubah meskipun perusahaan sedang ramai atau sepi.
⁃ Variable cost adalah biaya variabel yang bisa naik atau turun tergantung ramai atau sepinya
produksi/penjualan perusahaan tersebut.
⁃ Semi variable cost, adalah kombinasi dari fixed cost + variable cost.

Anda mungkin juga menyukai