Ni Komang Wahyu Centika Sari

1909511041/B
NEUROLOGI
Fungsi susunan syaraf
 Penyelenggara hubungan antara organisme dengan lingkungan,
 Sebagai koordinator yang dapat mempengaruhi intensitas fungsi organ tubuh, dan
 penyelenggara proses psikis seperti berfikir, mengingat kembali dsb.
1. Sistem Saraf Pusat
Disebut sebagai system saraf pusat karena terdapat badan – badan sel yang merupakan
bagian utama dari saraf.
Bagian – bagian saraf pusat yaitu :
- Medula Spinalis dibagi menjadi empat bagian yaitu pars servikalis, thorakalis,
lumbalis dan sacralis.
- Encephalon merupakan bagian susunan syaraf pusat yang terletak di dalam cavum
cranii.
- Medula oblongata terdapat decussatio piramidus yang merupakan tempat
persilangan dari tractus cortico-spinalis lateralis kiri dan kanan.
- Mesencephalon (otak tengah)
- Diencephalon
- Telencephalon
- Meningen adalah selaput pembungkus otak dan medula spinalis yang terdiri atas
tiga bagian yaitu duramater, arachnoidea dan piamater. Duram berarti keras atau
kasar dan melekat pada endosteum. Arachnoidea merupakan lapisan kedua
ditengah dan memiliki cavum subarachnoid. Pia meter merupakan lapisan yang
jauh dari medulla spinalis.
2. Sistem Saraf Tepi
Terdapat Ganglion yang terdiri dari 12 Nervi yaitu I (Olfactorius), II (Opticus), III
(Oculomotorius), IV (Trochlearis), V (Trigeminus), VI (Abducens), VII (Facialis),
VIII (Vestibulocochlear/ statoacusticus), IX (Glossopharyngeus), X (Vagus), XI
(Accessorius), XII (Hypoglossus).
3. Saraf Otonom
Saraf otonom bekerja diluar kendali. Dibagi menjadi dua yaitu susunan saraf simpatis
(thorac dan lumbalis) dan susunan saraf parasimpatis (cranialis – sacralis).
- Susunan syaraf simpatis keluar dari medula spinalis bagian thoracolumbal. Badan
selnya terdapat di cornua intermedius sebagai nucleus intermedio-lateralis.
Aksonnnya berjalan melalui radiks ventralis terus ke ramus comunicantes albus
menuju ganglion simpatikum.
- Susunan Syaraf Parasimpatis umumnya berjalan bersama ni. cerebrospinalis