Anda di halaman 1dari 7

Calon Soal LCC SMA 2019

1. Bagaimana cara satelit buatan dapat mengelilingi bumi tanpa jatuh ke bumi?

Jawab :
Menurut Jonathan McDowell, astronom dari Harvard-Smithsonian Center for
Astrophysics di Cambridge, Massachusetts.

bagan gaya sentripetal


Agar satelit buatan dapat tetap pada lintasannya, maka satelit tersebut harus memiliki
gaya-gaya seperti yang dimiliki bulan. Perbedaannya gaya tarik bumi yang menarik
satelit buatan lebih besar daripada yang menarik bulan, karena letak satelit itu lebih
dekat ke bumi dari pada ke bulan.

Untuk mendapatkan keseimbangan, antara gaya tarik bumi dan gaya gerak menjauh
itu, satelit buatan harus bergerak lebih cepat daripada bulan. Jika satelit bergerak
terlalu lambat, maka satelit itu akan jatuh kembali ke bumi. Sebaliknya, jika terlalu
cepat, maka satelit itu akan terlepas dari gaya tarik bumi.

keseimbangan antara kedua gaya itu dapat dicapai jika kecepatan satelit itu sekitar
27.000 km/jam seperti pada satelit internasional ISS, atau satelit GPS yang memiliki
kecepatan sekitar 16.000 km/jam dengan perbedaan jarak keduanya. Pada kecepatan
itu, satelit akan tetap beredar mengelilingi bumi. Sesuai persamaan berikut ini:

𝑀
𝑣𝑠𝑎𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡 = 𝐺 dengan:
𝑅

V = kecapatan satelit mengililingi bumi


𝑀𝑚
g = medan gravitasi bumi senilai 𝑔 = 𝐺 𝑅2
M = massa bumi
R = radius bumi

Jika Gaya tarik menarik sama dengan gaya sentripugal 𝐹12 =𝑭𝒈𝒔 , maka satelit mampu
bertahan diangkasa tanpa harus terjatuh ke bumi akibat tarikan bumi yang lebih
kuat. Sesuai dengan persamaan berikut ini:
𝐾.𝑚1 .𝑚2
𝐹12 = dimana:
(𝑅+ℎ)2
F12 = gaya tarik menarik antara bumi dan satelit
k = konstanta Gauss (0,01720209895)
m1 = massa bumi
m2 = massa satelit
R = radius bumi
h = ketinggian satelit diatas permukaan bumi

Supaya satelit dapat berputar terus pada orbitnya tanpa jatuh ke bumi, maka harus ada
satu gaya lain yang bekerja pada satelit, sehingga terjadi keseimbangan antara gaya
tarik menarik F12 yang disebut sebagai gaya sentrifugal yang besarnya adalah :

𝒗𝟐
𝑭𝒈𝒔 = 𝒎𝟐 .
(𝑹 + 𝒉)

Fgs = Gaya sentripugal (gaya yang mengarah keluar lintasan)


m2 = massa satelit
v2 = kecepatan satelit
R = radius bumi
h = ketinggian satelit dari permukaann bumi

2. Di belahan bumi utara, angin


berputar sesuai dengan arah putaran
jarum jam dan di belahan bumi
selatang angin berputar berlawanan
dengan arah putaran jarum jam.
Bagaimana menjelaskan fenomena
ini?

Jawab :

Sebab sesuai dengan Hukum Buys Ballot bahwa di belahan bumi selatan angin
berbias ke kiri dan sebaliknya. Gerakan angin siklon mengikuti hukum ini sehingga
arah putaran siklon di Belahan Bumi Utara berbeda dengan di Belahan Bumi Selatan.
Gerakan siklon di Belahan Bumi Utara berlawanan dengan arah putaran jarum jam,
sedangkan di Belahan Bumi Selatan searah dengan jarum jam.

Angin Siklon merupakan angin yang masuk ke daerah pusat tekanan rendah (daerah
depresi) yang dikelilingi oleh wilayah-wilayah pusat tekanan tinggi kemudian
berputar mengelilingi garis-garis isobar.
3. Mengapa terasa melelahkan bila kita mendorong sebuah dinding padat walaupun dalam
hal ini kita tidak melakukan usaha apapun

Jawab : Meskipun benar bahwa tidak ada usaha yang dilakukan di dinding oleh kita,
namun ada usaha yang dilakukan di dalam otot lengan kita. Mengerahkan kekuatan
melalui otot menyebabkan gerakan kecil terus menerus di otot kita, yang mana
merupakan sebuah usaha, dan yang menyebabkan kita lelah. Contoh dari ini adalah
memegang beban berat menggunakan lengan. Meskipun pada awalnya dapat menahan
beban dengan stabil, setelah beberapa saat lengan kita akan mulai bergetar, yang mana
menunjukkan gerakan otot di lengan.

4. Bila kita melepaskan sebuah balon yang telah ditiup/ mengembang namun tidak diikat,
mengapa balon itu akan terbang kesana kemari?

Jawab : Saat kita melepaskan balon yang menggembung tetapi tidak terikat seluruhnya,
gas di dalam balon (dengan tekanan tinggi) bergegas keluar ujung balon yang terbuka.
Balon dan gas yang tersisa memperoleh momentum sama dan berlawanan dengan
momentum gas yang keluar, dan bergerak ke arah yang berlawanan gas yang keluar

5. Mengapa lebih sulit melakukan sit-up dengan tangan terentang ke belakang kepala
daripada dengan tangan yang terentang ke depan?

Jawab : Ketika melakukan sit-up, torsi dari otot perut harus mengangkat bagian atas
tubuh dari posisi berbaring ke posisi duduk. Semakin besar momen inersia bagian atas
dari tubuh, semakin banyak torsi yang dibutuhkan, dan dengan demikian semakin sulit
untuk melakukan sit-up. Dengan tangan di belakang kepala, momen inersia bagian atas
tubuh lebih besar daripada dengan tangan terentang di depan.

6. Saat sedang berkendara di jalan raya beraspal pada saat siang hari yang panas dan
cerah mungkin kalian akan terkejut dengan penampakan genangan air beberapa ratus
meter dari kendaraan kalian. Namun, ketika didekati maka genangan air tersebut tidak
nampak sama sekali. Jelaskan bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi!
Jawab :

Genangan air yang kita lihat di jalan beraspal pada siang hari yang panas adalah
karena fenomena optik yang disebut dengan fatamorgana. Fatamorgana ini
disebabkan oleh pembiasan atau pembelokan arah rambat cahaya karena suhu udara
yang berbeda di atas jalan.

Pembelokan arah rambat cahaya ini terjadi karena cahaya bergerak dari medium lebih
rapat yaitu lapisan udara dingin menuju medium kurang rapat yaitu lapisan udara
panas. Untuk lebih jelasnya, perhatikan diagram berikut.

Berdasarkan gambar di atas, perpanjangan sinar yang dibelokkan oleh lapisan udara
panas tersebut akan membentuk suatu bayangan semu seperti genangan air. Namun
sebenarnya, genangan air tersebut sebenarnya adalah bayangan dari langit yang
dipantulkan secara sempurna. Fatamorgana ini biasanya dapat diamati pada siang hari
yang cerah ketika panas terik dari matahari menghangatkan permukaan datar (seperti
jalan raya beraspal)
7. Mengapa dasar kolam renang terlihat dangkal jika dilihat dari permukaan? Jelaskan
peristiwa tersebut!
Jawab :
Pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena melalui dua
medium yang berbeda kerapatan optiknya di mana medium tersebut haruslah benda
bening. Air jernih termasuk benda bening, sehingga pada air juga dapat terjadi
peristiwa pembiasan. Ketika kita melihat dasar kolam, cahaya dari dasar kolam
menuju mata kita. Ketika melewati permukaan air, cahaya akan dibelokkan menjauhi
garis normal karena indeks bias air lebih besar dari indeks bias udara. Perhatikan
gambar berikut.

Sinar datang 1 dan 2 berasal dari dasar kolam menuju ke permukaan air, dan oleh
udara, kedua sinar tersebut dibiaskan menjauhi garis normal menuju mata kita
menjadi sinar bias 1 dan 2. Kedua sinar bias tersebut tidak berpotongan, yang
berpotongan adalah perpanjangan kedua sinar bias. Di titik perpotongan perpanjangan
kedua sinar bias ini terbentuklah bayangan semu dari dasar kolam yang letaknya di
atas dasar kolam sebenarnya.

8. Mengapa gelembung berbentuk bulat? Jelaskan!

Jawab :
Gelembung sabun memiliki dua selaput tipis pada permukaannya dan di antara kedua
selaput tersebut terdapat lapisan air tipis. Ketika air sabun di tiup dengan alat tertentu
maka akan terbentuk gelembung sabun dengan kecenderungan mencari bentuk
dengan luas permukaan terkecil yaitu berbentuk bola. Ketika gelembung sabun
berkontraksi karena ditiup maka tekanan ke luar (di dalam gelembung) akan semakin
besar dan menyebar ke seluruh permukaan selaput air sehingga harus semakin
memperbesar luas permukaannya. Secara bersamaan tekanan atmosfir di luar
gelembung terus menekan ke dalam. Apabila tekanan ke dalam lebih besar daripada
tekanan ke luar maka gelembung akan menyusut dan begitu pula sebaliknya.
Gelembung sabun akan stabil ketika tekanan ke dalam dan ke luar sama.

9. Mengapa korban tenggelam mula-mula jasadnya masuk ke dalam air lalu beberapa
hari kemudian akan muncul di permukaan?

Jawab :
Massa jenis tubuh manusia sedikit lebih besar daripada massa jenis air. Dengan
demikian, orang yang meninggal karena tenggelam jasadnya akan masuk ke dalam air.
Setelah beberapa hari jasad membengkak sehingga volumenya membesar. Karena
massa jasad tidak berubah maka massa jenis menjadi mengecil. Ketika massa jenis
menjadi lebih kecil dari massa jenis air maka jasad akan naik dan mengapung

10. Mengapa gelas kaca pecah ketika dimasukkan air panas secara tiba tiba?

Jawab :
Sebelum memasukkan air panas, suhu permukaan dalam dan
permukaan luar dinding gelas persis sama yaitu T0. Ketika dimasukkan air
panas secara tiba-tiba maka permukaan dalam gelas menglami peningkatan
suhu secara tiba-tiba sedangkan permukaan luar sesaat masih berada pada
suhu T0. Hal tersebut disebabkan daya hantar panas gelas cukup jelek. Suhu
di permukaan dalam jauh lebih tinggi daripada suhu permukaan luar dinding.
Akibatnya, jari-jari permukaan dalam gelas cenderung bertambah sesuai
dengan persamaan r αr0T sedangkan jari-jari permukaan luar belum akan
bertambah. Perbedaan ini menyebabkan adanya desakan dari permukaan
dalam ke arah luar dan desakan tersebut berwujud sebagai gaya dorong ke
arah luar yang menyebabkan dinding gelas pecah. Karena gaya dorong arahnya
ke luar maka pecahan gelas terlempar ke arah luar.

Anda mungkin juga menyukai