SAP Kepga Asam Urat
SAP Kepga Asam Urat
ASAM URAT
I. LATAR BELAKANG
Gout atau lebih dikenal dengan asam urat adalah peradangan akibat adanya
endapan kristal asam urat pada sendi dan jari (depkes, 1992). Penyakit metabolik
ini sudah dibahas oleh Hippocrates pada zaman Yunani kuno. Pada waktu itu gout
dianggap sebagai penyakit kalangan sosial elite yang disebabkan karena terlalu
banyak makan, anggur dan seks. sejak saat itu banyak teori etiologis dan terapeutik
yang telah diusulkan. Sekarang ini, gout mungkin merupakan salah satu jenis penyakit
reumatik yang paling banyak dimengerti dan usaha-usaha terapinya paling besar
kemungkinan berhasil.
Gout adalah penyakit metebolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat
yang nyeri pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian
atas, pergelangan dan kaki bagian tengah. (Merkie, Carrie. 2005).
Gout merupakan penyakit metabolic yang ditandai oleh penumpukan asam urat yang
menyebabkan nyeri pada sendi. (Moreau, David. 2005;407).
Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous yang berhubungandengan
defek genetic pada metabolism purin atau hiperuricemia. (Brunner &Suddarth.
2001;1810).
Artiritis pirai ( gout ) merupakan suatu sindrom klinik sebagai deposit kristalasam urat di daerah
persendian yang menyebabkan terjadinya serangan inflamasi akut. Jadi, Gout atau sering
disebut asam urat adalah suatu penyakit metabolik dimana tubuh tidak dapat
mengontrol asam urat sehingga terjadi penumpukan asam urat yang menyebabkan
rasa nyeri pada tulang dan sendi.
Data penyakit asam urat di Bali menurut hasil Riskesdas tahun 2007 adalah
sebesar 32,6 %, angka ini termasuk nomor enam tertinggi di Indonesia. Ada beberapa
factor yang menyebabkan tingginya kasus terjadinya peningkatan asam urat di Bali
cukup tinggi, beberapa diantaranya adalah jumlah penduduk Bali yang sebagian besar
berumur diatas 50 tahun dan factor lain adalah pekerjaan dan faktor makanan.
II. TUJUAN
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan mengenai Asam urat selama 20 menit
diharapkan sasaran dapat mengetahui dan memahami tentang penyakit Asam
urat dan penatalaksanaannya.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat
memahami dan mengetahui tentang :
1. Pengertian Asam urat
2. Penyebab Asam urat
3. Tanda dan gejala Asam urat
4. Makanan yang perlu dihindari untuk Asam urat
5. Makanan yang dianjurkan untuk Asam urat
6. Penanganan dengan kompres air hangat
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
VI. MEDIA
1. Leaflet
VIII. SUMBER
Adellia.2011. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep Dan Aplikasi. Salemba Medika.
Jakarta.
Kushariyadi.2010. Asuhan Keperawatan pada Klien Lanjut Usia. Salemba Medika.
Jakarta.
Prima, Wati. 2013. Laporan Pendahuluan Reumatoid Artritis. (Online). Available at
https://www.scribd.com/doc/94298382/Reumatoid-artritis. Diunduh pada
tanggal 1 Mei 2017
IX. PESERTA
Sasaran (Tn. WK dan keluarga) yang menderita penyakit Asam urat.
X. WAKTU
Hari : Selasa
Tanggal : 11 Februari 2020
Jam : 14.00 WITA
XI. TEMPAT
Rumah Tn.WK
Setting Tempat :
Penyuluh
A A Peserta
XII. RENCANA EVALUASI
A. Struktur :
1. Persiapan media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan. Media yang digunakan adalah leaflet. Kurun waktu dalam
persiapan media 1 hari
2. Persiapan materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dan akan
disebarluaskan dalam bentuk leaflet yang berisi gambar dan tulisan. Kurun
waktu dalam persiapan materi 2 hari.
B. Proses penyuluhan :
1. Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan diharapkan berjalan lancar dan
sasaran memahami tentang penyuluhan yang diberikan. Sasaran diharapkan
mampu mengerti dan memahami penyuluhan dan 50% bisa menjawab
2. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan
sasaran yang akan diharapkan penyuluhan
3. Peserta diharapkan memperhatikan materi yang diberikan
C. Hasil penyuluhan :
a. Sasaran paham seluruh materi yang diberikan
b. Sasaran paham dan bisa mempraktekkannya di rumah mengenai cara
mencegah meningkatnya penyakit Asam urat
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN MATERI
Periode antara serangan gout akut dikenal dengan nama gout inter kritikal. Pada
masa ini pasien bebas dari gejala-gejala klinik. Gout kronik timbul dalarn jangka
waktu beberapa tahun dan ditandai dengan rasa nyeri, kaku dan pegal. Akibat adanya
kristal-kristal urat maka terjadi peradangan kronik, sendi yang bengkak akibat gout
kronik sering besar dan berbentuk nodular. Serangan gout Aut dapat terjadi secara
simultan diserta gejala-gejala gout kronik. Tofi timbul pada gout kronik karena urat
tersebut relatif tidak larut. Awitan dan ukuran tofi sebanding dengan kadar urat serum.
Yang sering terjadi tempat pembentukan tofi adalah: bursa olekranon, tendon
Achilles, permukaan ekstensor dari lengan bawah, bursa infrapatella dan helix telinga.
Tofi-tofi ini mungkin sulit dibedakan secara klinis dari rheumatoid nodul.
Kadang-kadang tofi dapat membentuk tukak dan kemudian mengering dan dapat
membatasi pergerakan sendi. Penyakit ginjal dapat terjadi akibat hiperurisemia
kronik, tetapi dapat dicegah apabila gout ditangani secara memadai.
purin dan memberikan obat – obatan seperti obat anti – inflamasi dan allopurinol.
Diit yang efektif sangat penting untuk menghindari komplikasi dan mengurangi
biaya pengobatan, pengaturan diit sebaiknya dilakukan bila kadar asam urat
Selain itu untuk pencegahan asam urat juga bisa dilakukan dengan jangan
meminum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen
dan lainnya), perbanyak minum air putih terutama bagi penderita yang mengidap
batu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh, makan makanan yang
alpukat, susu dan yogurt, pisang, makan buah – buahan kaya vitamin C, terutama
jeruk dan stawberry, aktif secara seksual (seks bisa memperlancar produksi urin
sehingga menurunkan kadar asam urat), konsumsi salah satu produk alami seperti
1. Minyak zaitun
2. Tissue
Cara Kerja :
9. Nomor 1, 2 dan 3 merupakan titik refleksi ginjal saluran kencing dan kandung kemih
untuk memperlancar pembuangan zat purin dari dalam tubuh
10. Nomor 4, 5 dan 6 merupakan titik refleksi kelenjar adrenal, jantung dan kelenjar limpa
untuk memperlancar sirkulasi darah dan kekebalan tubuh
11. Nomor 7 dan 8 adalah titik akupresur yang terletak 3 jari diatas sendi jempol kaki kanan
dan kiri
12. Nomor 9 dan 10 adalah titik akupresur yang terletak di sendi atas jempol kaki kanan dan
kiri
13. Nomor 11 adalah titik refleksi sendi lutut kanan dan kiri
14. Nomor 12 adalah titik akupresur yang terletak 4 jari di bawah tempurung lutut disamping
tulang kering atas kanan dan kir
15. Rapikan klien ke posisi semula dan sampaikan terimakasih kepada klien atas
partisipasinya
LAMPIRAN 2
EVALUASI
A. Pertanyaan
1. Apa pengertian dari Asam Urat?
2. Apa yang menyebabkan Asam Urat?
3. Bagaimana tanda dan gejala Asam urat?
4. Makanan apa yang dianjurkan untuk penderita Asam urat?
5. Makanan apa yang perlu dihindari untuk penderita Asam urat?
6. Bagaimana cara meredakan nyeri saat timbulnya asam urat?
B. Kunci Jawaban
Pengertian Asam urat
Gout atau asam urat adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada
sendi dan jari (depkes, 1992). Penyakit metabolik ini sudah dibahas oleh Hippocrates
pada zaman Yunani kuno. Pada waktu itu gout dianggap sebagai penyakit kalangan sosial
elite yang disebabkan karena terlalu banyak makan, anggur dan seks. sejak saat itu
banyak teori etiologis dan terapeutik yang telah diusulkan. Sekarang ini, gout mungkin
merupakan salah satu jenis penyakit reumatik yang paling banyak dimengerti dan usaha-
usaha terapinya paling besar kemungkinan berhasil.