Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASAM URAT

Topik : Praktek Keperawatan Keluarga.


Pokok Bahasan : Asam urat.
Sasaran : Keluarga Tn.WK di Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Sukawati,
Gianyar.
Tempat : Rumah Tn.WK di Br. Rangkan, Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar
Hari / Tanggal : Selasa, 11 Februari 2020
Waktu : 11.30 WITA

I. LATAR BELAKANG
Gout atau lebih dikenal dengan asam urat adalah peradangan akibat adanya
endapan kristal asam urat pada sendi dan jari (depkes, 1992). Penyakit metabolik
ini sudah dibahas oleh Hippocrates pada zaman Yunani kuno. Pada waktu itu gout
dianggap sebagai penyakit kalangan sosial elite yang disebabkan karena terlalu
banyak makan, anggur dan seks. sejak saat itu banyak teori etiologis dan terapeutik
yang telah diusulkan. Sekarang ini, gout mungkin merupakan salah satu jenis penyakit
reumatik yang paling banyak dimengerti dan usaha-usaha terapinya paling besar
kemungkinan berhasil.
Gout adalah penyakit metebolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat
yang nyeri pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian
atas, pergelangan dan kaki bagian tengah. (Merkie, Carrie. 2005).
Gout merupakan penyakit metabolic yang ditandai oleh penumpukan asam urat yang
menyebabkan nyeri pada sendi. (Moreau, David. 2005;407).
Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous yang berhubungandengan
defek genetic pada metabolism purin atau hiperuricemia. (Brunner &Suddarth.
2001;1810).
Artiritis pirai ( gout ) merupakan suatu sindrom klinik sebagai deposit kristalasam urat di daerah
persendian yang menyebabkan terjadinya serangan inflamasi akut. Jadi, Gout atau sering
disebut asam urat adalah suatu penyakit metabolik dimana tubuh tidak dapat
mengontrol asam urat sehingga terjadi penumpukan asam urat yang menyebabkan
rasa nyeri pada tulang dan sendi.
Data penyakit asam urat di Bali menurut hasil Riskesdas tahun 2007 adalah
sebesar 32,6 %, angka ini termasuk nomor enam tertinggi di Indonesia. Ada beberapa
factor yang menyebabkan tingginya kasus terjadinya peningkatan asam urat di Bali
cukup tinggi, beberapa diantaranya adalah jumlah penduduk Bali yang sebagian besar
berumur diatas 50 tahun dan factor lain adalah pekerjaan dan faktor makanan.

II. TUJUAN
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan mengenai Asam urat selama 20 menit
diharapkan sasaran dapat mengetahui dan memahami tentang penyakit Asam
urat dan penatalaksanaannya.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat
memahami dan mengetahui tentang :
1. Pengertian Asam urat
2. Penyebab Asam urat
3. Tanda dan gejala Asam urat
4. Makanan yang perlu dihindari untuk Asam urat
5. Makanan yang dianjurkan untuk Asam urat
6. Penanganan dengan kompres air hangat

III. MATERI PENYULUHAN


Dalam penyuluhan materi yang akan disampaikan adalah :
1. Pengertian Asam urat
2. Penyebab Asam urat
3. Tanda dan gejala Asam urat
4. Makanan yang perlu dihindari utnuk Asam urat
5. Makanan yang dianjurkan untuk Asam urat
6. Penanganan dengan cara kompres air hangat
IV. KEGIATAN

No Kegiatan Waktu Penyuluh Peserta

1 Pembukaan 2 Menit  Salam pembuka  Menjawab salam


 Menyampaikan tujuan  Menyimak
penyuluhan  Mendengarkan dan
 Kontrak waktu penyuluhan menjawab pertanyaan
2 Penyampaian 15 Menit 1. Penyampaian garis besar  Mendengarkan dengan
Materi materi: penuh perhatian
2. Pengertian Asam urat  Menanyakan hal-hal
3. Penyebab Asam urat yang belum jelas
4. Tanda dan gejala Asam  Memperhatikan jawaban
urat dari penceramah
5. Makanan yang perlu
dihindari utnuk Asam urat
6. Makanan yang dianjurkan
untuk Asam urat
7. Penanganan dengan cara
kompres air hangat
8. Memberi kesempatan
sasaran untuk bertanya
9. Menjawab pertanyaan

3 Penutup 3 Menit  Melakukan Evaluasi  Sasaran dapat menjawab


 Menyampaikan kesimpulan tentang pertanyaan yang
materi diajukan
 Mengakhiri pertemuan dan  Mendengar
menjawab salam  Memperhatikan
 Menjawab salam

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
VI. MEDIA
1. Leaflet

VII. ALAT DAN BAHAN


1. Minyak Zaitun
2. Tissue

VIII. SUMBER
Adellia.2011. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep Dan Aplikasi. Salemba Medika.
Jakarta.
Kushariyadi.2010. Asuhan Keperawatan pada Klien Lanjut Usia. Salemba Medika.
Jakarta.
Prima, Wati. 2013. Laporan Pendahuluan Reumatoid Artritis. (Online). Available at
https://www.scribd.com/doc/94298382/Reumatoid-artritis. Diunduh pada
tanggal 1 Mei 2017

IX. PESERTA
Sasaran (Tn. WK dan keluarga) yang menderita penyakit Asam urat.
X. WAKTU
Hari : Selasa
Tanggal : 11 Februari 2020
Jam : 14.00 WITA

XI. TEMPAT
Rumah Tn.WK

Setting Tempat :

Penyuluh

A A Peserta
XII. RENCANA EVALUASI

A. Struktur :
1. Persiapan media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan. Media yang digunakan adalah leaflet. Kurun waktu dalam
persiapan media 1 hari
2. Persiapan materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dan akan
disebarluaskan dalam bentuk leaflet yang berisi gambar dan tulisan. Kurun
waktu dalam persiapan materi 2 hari.

B. Proses penyuluhan :
1. Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan diharapkan berjalan lancar dan
sasaran memahami tentang penyuluhan yang diberikan. Sasaran diharapkan
mampu mengerti dan memahami penyuluhan dan 50% bisa menjawab
2. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan
sasaran yang akan diharapkan penyuluhan
3. Peserta diharapkan memperhatikan materi yang diberikan
C. Hasil penyuluhan :
a. Sasaran paham seluruh materi yang diberikan
b. Sasaran paham dan bisa mempraktekkannya di rumah mengenai cara
mencegah meningkatnya penyakit Asam urat
LAMPIRAN 1

LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian Asam urat ( Gout)


Gout adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada sendi
dan jari (depkes, 1992). Penyakit metabolik ini sudah dibahas oleh Hippocrates pada
zaman Yunani kuno. Pada waktu itu gout dianggap sebagai penyakit kalangan sosial
elite yang disebabkan karena terlalu banyak makan, anggur dan seks. sejak saat itu
banyak teori etiologis dan terapeutik yang telah diusulkan. Sekarang ini, gout
mungkin merupakan salah satu jenis penyakit reumatik yang paling banyak
dimengerti dan usaha-usaha terapinya paling besar kemungkinan berhasil.
Gout adalah penyakit metebolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat
yang nyeri pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian
atas, pergelangan dan kaki bagian tengah. (Merkie, Carrie. 2005).
2. Penyebab Asam urat
Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya deposit / penimbunan kristal
asam urat dalam sendi. Penimbunan asam urat sering terjadi pada penyakit dengan
metabolisme asam urat abnormal dan Kelainan metabolik dalam pembentukan purin
dan ekskresi asam urat yang kurang dari ginjal.

Beberapa factor lain yang mendukung, seperti :

a. Faktor genetik seperti gangguan metabolisme purin yang menyebabkanasam urat


berlebihan (hiperuricemia), retensi asam urat, atau keduanya.
b. Penyebab sekunder yaitu akibat obesitas, diabetes mellitus, hipertensi,gangguan
ginjal yang akan menyebabkan :
c. Pemecahan asam yang dapat menyebabkan hiperuricemia.
d. Karena penggunaan obat-obatan yang menurunkan ekskresi asamurat seperti :
aspirin, diuretic, levodopa, diazoksid, asam nikotinat,aseta zolamid dan
etambutol.
e. Pembentukan asam urat yang berlebih
f. Gout primer metabolik disebabkan sistensi langsung yang bertambah.
g. Gout sekunder metabolik disebabkan pembentukan asam urat berlebih karana
penyakit lain, seperti leukimia.
h. Kurang asam urat melalui ginjal
i. Gout primer renal terjadi karena ekresi asam urat di tubulus distalginjal yang sehat.
Penyabab tidak diketahui. Gout sekunder renal disebabkan oleh karena kerusakan
ginjal,misalnya glumeronefritis kronik atau gagal ginjal kronik.
3. Tanda dan Gejala
Manisfestasi sindrom gout mencakup artiritis gout yang akut (serangan rekuren
inflamasi artikuler dan periartikuler yang berat), tofus (endapan kristal yang
menumpuk dalam jaringan aritukuler,jaringan oseus,jaringan lunak,serta
kartilago),nefropati gout (gangguan ginjal) dan pembentukan assam urat dalam
traktus urunarus. Ada empat stadium penyakit gout yang di kenali :
1. Hiperutisemia asimtomatik
2. Artiritis gout yang kronis
3. Gout interkritikal
4. Gout tofaseus yang kronik
Gout akut biasanya terjadi pada pria sesudah lewat masa pubertas dan sesudah
menopause pada wanita, sedangkan kasus yang paling banyak diternui pada usia 50-
60. Gout lebih banyak dijumpai pada pria, sekitar 95 persen penderita gout adalah
pria. Urat serum wanita normal jumahnya sekitar 1 mg per 100 mI, lebih sedikit jika
dibandingkn dengan pria. Tetapi sesudah menopause perubahan tersebut kurang
nyata. Pada priahiperurisemia biasanya tidak timbul sebelurn mereka mencapai usia
remaja.

Gout Akut biasanya monoartikular dan timbulnya tiba-tiba. Tanda-tanda awitan


serangan gout adalah rasa sakit yang hebat dan peradangan lokal. Pasien mungkin
juga menderita demam dan jumlah sel darah putihmeningkat. Serangan akut mungkin
didahului oleh tindakan pembedahan, trauma lokal, obat, alkohol dan stres emosional.
Meskipun yang paling sering terserang mula-mula adalah ibu jari kaki, tetapi sendi
lainnya dapat juga terserang. Dengan semakin lanjutnya penyakit maka sendi jari,
lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki dan siku dapat terserang gout. Serangan
gout akut biasanya dapat sembuh sendiri. Kebanyakan gejala-gejala serangan Akut
akan berkurang setelah 10-14 hari walaupun tanpa pengobatan.

Perkembangan serangan Akut gout biasanya merupakan kelanjutan dari suatu


rangkaian kejadian. Pertama-tama biasanya terdapat supersaturasi urat dalam plasma
dan cairan tubuh. Ini diikuti dengan pengendapan kristal-kristal urat di luar cairan
tubuh dan endapan dalarn dan seldtar sendi. Tetapi serangan gout sering merupakan
kelanjutan trauma lokal atau ruptura tofi (endapan natrium urat) yang merupakan
penyebab peningkatan konsentrasi asam urat yang cepat. Tubuh mungkin tidak dapat
menanggulangi peningkatan ini dengan memadai, sehingga mempercepat proses
pengeluaran asam urat dari serum. Kristalisasi dan endapan asam urat merangsang
serangan gout. Kristal-kristal asam urat ini merangsang respon fagositosis oleh
leukosit dan waktu leukosit memakan kristal-kristal urat tersebut maka respon
mekanisme peradangan lain terangsang. Respon peradangan mungkin dipengaruhi
oleh letak dan besar endapan kristal asam urat. Reaksi peradangan mungkin
merupakan proses yang berkembang dan memperbesar diri sendiri akibat endapan
tambahan kristal-kristal dari serum.

Periode antara serangan gout akut dikenal dengan nama gout inter kritikal. Pada
masa ini pasien bebas dari gejala-gejala klinik. Gout kronik timbul dalarn jangka
waktu beberapa tahun dan ditandai dengan rasa nyeri, kaku dan pegal. Akibat adanya
kristal-kristal urat maka terjadi peradangan kronik, sendi yang bengkak akibat gout
kronik sering besar dan berbentuk nodular. Serangan gout Aut dapat terjadi secara
simultan diserta gejala-gejala gout kronik. Tofi timbul pada gout kronik karena urat
tersebut relatif tidak larut. Awitan dan ukuran tofi sebanding dengan kadar urat serum.
Yang sering terjadi tempat pembentukan tofi adalah: bursa olekranon, tendon
Achilles, permukaan ekstensor dari lengan bawah, bursa infrapatella dan helix telinga.

Tofi-tofi ini mungkin sulit dibedakan secara klinis dari rheumatoid nodul.
Kadang-kadang tofi dapat membentuk tukak dan kemudian mengering dan dapat
membatasi pergerakan sendi. Penyakit ginjal dapat terjadi akibat hiperurisemia
kronik, tetapi dapat dicegah apabila gout ditangani secara memadai.

4. Pencegahan Penyakit Asam urat


Untuk pencegahan asam urat, dokter biasanya menyarankan diit rendah

purin dan memberikan obat – obatan seperti obat anti – inflamasi dan allopurinol.

Diit yang efektif sangat penting untuk menghindari komplikasi dan mengurangi

biaya pengobatan, pengaturan diit sebaiknya dilakukan bila kadar asam urat

melebihi 7 mg/dl ( Ahmad, 2011).

Selain itu untuk pencegahan asam urat juga bisa dilakukan dengan jangan

meminum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen

dan lainnya), perbanyak minum air putih terutama bagi penderita yang mengidap
batu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh, makan makanan yang

mengandung postasium tinggi seperti : sayuran dan buah – buahan, kentang,

alpukat, susu dan yogurt, pisang, makan buah – buahan kaya vitamin C, terutama

jeruk dan stawberry, aktif secara seksual (seks bisa memperlancar produksi urin

sehingga menurunkan kadar asam urat), konsumsi salah satu produk alami seperti

sidaguri, habbatussauda, brotowali, teh hijau (Ahmad, 2011)


5. Makanan yang Harus Dihindari untuk penderita Asam urat
 Sayur (bayam, kangkung, daun singkong, buncis, kacang panjang, melinjo, kol)
 Buah-buahan (Durian, alpukat, nanas, air kelapa)
 Jeroan (hati, limpa, babat, usus, paru, otak)
 Makanan laut (Udang, kerang, cumi, kepiting)
 Makanan kaleng (Kornet, sarden, ekstrat daging, kaldu atau kuah daging kental)

6. Makanan yang dianjurkan untuk penderita Reumatoid Artritis


 Sayur-sayuran hijau kecuali bayam, kacang panjang, daun singkong, dan kangkung
 Buah-buahan (jeruk, papaya, pisang, dan mangga)
 Susu
 Gandum
DEMONSTRASI UNTUK PENDERITA ASAM URAT

Alat dan Bahan :

1. Minyak zaitun
2. Tissue

Cara Kerja :

3. Jelaskan pada klien tentang prosedur kerja yang akan dilakukan


4. Jaga privasi klien
5. Cuci tangan
6. Beri tahu klien bahwa tindakan akan segera dimulai
7. Siapkan klien (bebaskan daerah kaki dari celana atau selimut yang menutupi)
8. Tuang minyak zaitun secukupnya pada lokasi yang akan di akupresur

9. Nomor 1, 2 dan 3 merupakan titik refleksi ginjal saluran kencing dan kandung kemih
untuk memperlancar pembuangan zat purin dari dalam tubuh
10. Nomor 4, 5 dan 6 merupakan titik refleksi kelenjar adrenal, jantung dan kelenjar limpa
untuk memperlancar sirkulasi darah dan kekebalan tubuh
11. Nomor 7 dan 8 adalah titik akupresur yang terletak 3 jari diatas sendi jempol kaki kanan
dan kiri
12. Nomor 9 dan 10 adalah titik akupresur yang terletak di sendi atas jempol kaki kanan dan
kiri
13. Nomor 11 adalah titik refleksi sendi lutut kanan dan kiri
14. Nomor 12 adalah titik akupresur yang terletak 4 jari di bawah tempurung lutut disamping
tulang kering atas kanan dan kir
15. Rapikan klien ke posisi semula dan sampaikan terimakasih kepada klien atas
partisipasinya
LAMPIRAN 2

EVALUASI

A. Pertanyaan
1. Apa pengertian dari Asam Urat?
2. Apa yang menyebabkan Asam Urat?
3. Bagaimana tanda dan gejala Asam urat?
4. Makanan apa yang dianjurkan untuk penderita Asam urat?
5. Makanan apa yang perlu dihindari untuk penderita Asam urat?
6. Bagaimana cara meredakan nyeri saat timbulnya asam urat?
B. Kunci Jawaban
 Pengertian Asam urat
Gout atau asam urat adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada
sendi dan jari (depkes, 1992). Penyakit metabolik ini sudah dibahas oleh Hippocrates
pada zaman Yunani kuno. Pada waktu itu gout dianggap sebagai penyakit kalangan sosial
elite yang disebabkan karena terlalu banyak makan, anggur dan seks. sejak saat itu
banyak teori etiologis dan terapeutik yang telah diusulkan. Sekarang ini, gout mungkin
merupakan salah satu jenis penyakit reumatik yang paling banyak dimengerti dan usaha-
usaha terapinya paling besar kemungkinan berhasil.

 Penyebab Asam urat


Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya deposit / penimbunan kristal asam
urat dalam sendi. Penimbunan asam urat sering terjadi pada penyakit dengan
metabolisme asam urat abnormal dan Kelainan metabolik dalam pembentukan purin dan
ekskresi asam urat yang kurang dari ginjal.

Beberapa factor lain yang mendukung, seperti :

a. Faktor genetik seperti gangguan metabolisme purin yang menyebabkanasam urat


berlebihan (hiperuricemia), retensi asam urat, atau keduanya.
b. Penyebab sekunder yaitu akibat obesitas, diabetes mellitus, hipertensi,gangguan
ginjal yang akan menyebabkan :
c. Pemecahan asam yang dapat menyebabkan hiperuricemia.
d. Karena penggunaan obat-obatan yang menurunkan ekskresi asamurat seperti :
aspirin, diuretic, levodopa, diazoksid, asam nikotinat,aseta zolamid dan etambutol.
e. Pembentukan asam urat yang berlebih
f. Gout primer metabolik disebabkan sistensi langsung yang bertambah.
g. Gout sekunder metabolik disebabkan pembentukan asam urat berlebih karana
penyakit lain, seperti leukimia.
h. Kurang asam urat melalui ginjal
i. Gout primer renal terjadi karena ekresi asam urat di tubulus distalginjal yang sehat.
Penyabab tidak diketahui. Gout sekunder renal disebabkan oleh karena kerusakan
ginjal,misalnya glumeronefritis kronik atau gagal ginjal kronik.

 Pencegahan Penyakit Asam urat


1. Bila sendi bengkak, lakukan kompres dingin
2. Bila sendi tidak bengkak, lakukan kompres hangat.
3. Istirahat, terutama pada bagian atau sendi yang terkena
4. Pengaturan makanan (hindari makanan seperti: kacang panjang, kol dan kangkung)
5. Hindari kerja berat
6. Olah raga secara teratur sesuai kemampuan
 Makanan yang Harus Dihindari untuk penderita Asam urat
 Sayur (bayam, kangkung, daun singkong, buncis, kacang panjang, melinjo, kol)
 Buah-buahan (Durian, alpukat, nanas, air kelapa)
 Jeroan (hati, limpa, babat, usus, paru, otak)
 Makanan laut (Udang, kerang, cumi, kepiting)
 Makanan kaleng (Kornet, sarden, ekstrat daging, kaldu atau kuah daging kental)

7. Makanan yang dianjurkan untuk penderita Asam urat


 Sayur-sayuran hijau kecuali bayam, kacang panjang, daun singkong, dan kangkung
 Buah-buahan (jeruk, papaya, pisang, dan mangga)
 Susu
 Gandum

Anda mungkin juga menyukai