Anda di halaman 1dari 4

engertian gizi yang benar

Gizi adalah persediaan bahan-bahan atau makanan yang dibutuhkan organisme


maupun sel-sel untuk bertahan hidup. Sementara dalam bidang ilmu pengetahuan
dan medis, gizi dapat merujuk pada ilmu atau praktik konsumsi serta penggunaan
makanan.

Tak hanya tentang metabolisme, gizi pun berbicara mengenai bagaimana penyakit
yang dapat dicegah atau diminimalkan dengan makanan yang sehat.

Dengan demikian, pengertian gizi juga berfokus pada bagaimana cara kita
mengenali proses munculnya penyakit yang disebabkan oleh faktor bahan
pangan. Mulai dari pola makan yang buruk, intoleransi terhadap makanan, hingga
alergi makanan.

Baca Juga

 Bukannya Tak Berguna, Ini Deretan Manfaat Tembaga untuk Kinerja Tubuh
 7 Manfaat Kulit Lemon, Si Cantik yang Sering Terbuang
 Lansia yang Malnutrisi Berisiko Menderita Berbagai Penyakit

Apa saja jenis gizi yang diperlukan oleh tubuh


manusia?
Pada dasarnya, terdapat dua jenis zat gizi yang penting bagi tubuh manusia, yaitu
makronutrien dan mikronutrien. Berikut penjelasannya:

Makronutrien

Makronutrien berarti nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tubuh.
Jenis gizi ini dibagi lagi menjadi makronutrien yang menyumbang energi dan
yang tidak.

Makronutrien energi

Makronutrien energi meliputi karbohidrat, protein, dan lemak. Apa sebenarnya


ketiga nutrisi ini?

 Karbohidrat
Karbohidrat memiliki molekul-molekul yang terdiri atas monosakarida, disakarida,
dan polisakarida. Polisakarida dianggap lebih baik daripada monosakarida.
Kenapa?

Pasalnya, polisakarida lebih kompleks sehingga butuh waktu lama untuk diserap
ke dalam aliran darah dan tidak memicu lonjakan gula darah yang besar.

Karena itu, semakin kompleks karbohidrat yang Anda konsumsi, nutrisi yang Anda
dapatkan akan semakin baik. Contoh karbohidrat kompleks adalah gandum
utuh, nasi merah, dan biji-bijian. Sedangkan jenis karbohidrat sederhana
meliputi nasi putih, roti putih, dan pasta.

 Protein

Protein disusun oleh 20 jenis asam amino. Sebagian asam amino disebut esensial
karena tidak bisa diproduksi oleh tubuh, sehingga harus didapatkan melalui
makanan. Sementara sebagian lainnya termasuk nonesensial sebab bisa
diproduksi sendiri oleh tubuh.

Isoleucine, histidine, leucine, lysine, methionine, phenylalanine, tryptophan,


threonine, dan valine merupakan contoh asam amino esensial. Sementara asam
amino nonesensial meliputi aspartic acid, cysteine, glutamic acid, alanine, arginine,
asparagine, glutamine, glycine, proline, serine, dan tyrosine.

Ahli gizi merekomendasikan makanan berprotein seperti ikan, gandum


utuh, kacang-kacangan, dan daging unggas.

 Lemak

Lemak sejatinya termasuk salah satu gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
berfungsi dengan baik. Mulai dari membantu organ-organ dalam menghasilkan
hormon, melumasi persendian, menyerap vitamin tertentu, dan menjaga
kesehatan otak. Banyak orang menghindari asupan lemak karena takut akan
terkena penyakit, padahal Anda dapat mengganti dengan lemak sehat
seperti alpukat, keju, telur, kacang, minyak kelapa untuk memenuhi kebutuhan
lemak dalam tubuh.

Makronutrien yang tidak menyumbang energi


Memahami pengertian gizi tentu belum lengkap tanpa mengetahui makronutrien.
Nutrisi ini berupa serat dan air. Meski tidak menyediakan energi, mereka tetap
penting untuk tubuh manusia.

 Serat

Sebagian besar serat terdiri atas karbohidrat. Nutrisi ini penting untuk
mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Seperti yang
sudah diketahui, sumber serat berasal dari sayur dan buah-buahan.

 Air

Apa Anda pernah mendengar kalimat ‘sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari
air’? Kalimat ini memang tepat.

Air sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh. Kebutuhan air tiap orang juga
berbeda-beda dan dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya ukuran tubuh, usia,
aktivitas fisik, suhu lingkungan, kondisi kesehatan, dan pola makan.

Meski begitu, orang dewasa umumnya dianjurkan untuk minum setidaknya 2 liter
air setiap hari.

Mikronutrien

Mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil, dan
terdiri atas berbagai mineral serta vitamin. Mari simak pengertian gizi berupa
mineral dan vitamin di bawah ini:

 Mineral

Di samping oksigen, karbon, hidrogen, dan nitrogen, tubuh juga memerlukan


mineral dari makanan. Terdapat berbagai mineral yang penting untuk proses
biokimia manusia. Misalnya, kalium, klorida, natrium, kalsium, fosfor,
magnesium, zinc, zat besi, mangan, tembaga, iodin, selenium, dan molibdenum.

Dalam pola makan seimbang, kebutuhan mineral akan tercukupi dengan baik.
Mineral juga terkadang ditambahkan ke produk tertentu agar dapat memenuhi
kebutuhan Anda. Proses penambahan ini disebut fortifikasi.

 Vitamin
Vitamin tidak dapat diproduksi secara cukup, sehingga manusia perlu
memperolehnya dari bahan pangan. Vitamin terbagi menjadi dua kelompok besar,
yakni vitamin yang larut dalam air (seperti vitamin A, D, E, K) dan vitamin yang
larut dalam lemak (vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, dan C).

Vitamin larut air akan keluar lebih cepat melalui urine setelah dikonsumsi. Karena
itu, vitamin jenis ini perlu dikonsumsi dengan lebih teratur.

Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak mudah menumpuk di tubu h karena
sulit dihilangkan dengan cepat. Penumpukan vitamin secara berlebihan ini disebut
hipervitaminosis.

Pengertian gizi dengan asupan yang baik


Setelah mengetahui pengertian gizi dan jenisnya, saatnya kita membahas alasan
di balik pentingnya nutrisi bagi kesehatan.

Dalam sehari-hari, tubuh manusia memerlukan energi agar dapat beraktivitas


dengan lancar. Makanan dan gizilah yang menjadi sumber energi ini.

Air, lemak, protein, dan karbohidrat juga harus dipenuhi dengan cukup agar
organ-organ tubuh bisa bekerja sebagaimana mestinya. Kecukupan vitamin dan
mineral pun harus diperhatikan supaya kesehatan selalu terjaga.

Untuk memenuhi gizi tersebut, Anda perlu menerapkan pola makan sehat dan
seimbang, sekaligus menghindari jenis bahan pangan tertentu yang ba ik untuk
tubuh. Misalnya, mengonsumsi variasi sayur, buah, biji-bijian utuh (whole grain),
serta nasi merah, dan membatasi konsumsi makanan tinggi garam, makanan yang
digoreng, atau berlemak.

Anda harus memastikan asupan gizi dari makanan terpenuhi, guna m encegah
kondisi kekurangan gizi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan nutrisi
dalam jumlah semestinya. Sebagai akibatnya, beragam masalah kesehatan bisa
muncul. Mulai dari gangguan pencernaan, masalah kulit, bahkan demensia.

Anda mungkin juga menyukai