Proses pengerasan atau hardening adalah suatu proses perlakuan panas yang dilakukan untuk
menghasilkan suatu benda kerja yang keras, proes ini dilakukan pada temperature tinggi yaitu
pada temperature austenisasi yang digunakan untuk melarutkan sementit dalam austenite yang
kemudian di quench.
Pada tahap ini akan menghasilkan terperangkapnya karbon yang akan menyebabkan bergesernya
atom-atom sehingga terbentuk struktur body center tetragonal atau struktur yang tidak setimbang
yang disebut martensit yang bersifat keras dang etas.
Jenis – jenis tungku yang digunakan pada proses perlakuan panas antara lain
adalah: Tungku garam, Tungku “muffle”, Tungku Vakum dan Tungku “fluidized Bed”.
Tungku – tungku tersebut dinamai seperti itu disesuaikan dngan jenis medium pemanas
yang digunakan. Perlu diketahui bahwa kecermatan proses pengerasan sangat tergantung
pada penyiapan medium pengerasan yang tepat.
f. Cara Menguench
Cara – cara quench adalah sebai berikut :
1. Quench langsung
Cara ini dilakukan dengan menggunakan medium air atau oli dimana benda kerja
ditahan pada tenperatur pengerasannya untuk jangka waktu tertentu.
2. Martempering
Dengan cara ini benda kerja dipanaskan sampai ketemperatur pengerasannya dengan
cara yang biasa, medium yang digunakan adalah cairan garam.
3. Austempering
Proses ini dilakukan dengan cara mengquench baja dari temperature austensisasinya
ke dalam garam cair yang bertemperatur sedikit diatas temperaturnya.
4. Quench yang ditunda (Delay quenching)
Proses ini dilakukan dengan benda kerja yang sudah dipanaskan dan dikeluarkan dari
tungku pada temperature pengerasannya dibiarkan beberapa saat sebelum diquench.
5. Time Quench
Metode ini dilakukan dengan baja-baja yang memiliki mampu keras yang rendah
yang memerlukan quenching ke dalam air atau pada baja-baja yang memiliki mampu
keras yang tinggi tetapi ukuran benda kerjanya kasar.
6. Die Quench
Metode ini dilakukan dengan menggunakan medium yang mampu menyerap panas.
Atas dasar hal tersebut selama proses quench benda kerja dapat diproses sehingga
secara mekanik kemungkinan distorsi dapat diperkecil.
g. Medium Quenching
Tujuan utama dari proses pengerasan adalah agar diperoleh struktur martensit
yang keras. Hal ini hanya dapat dicapai jika menggunakan medium yang efektif sehingga
baja di dinginkan pada suatu laju yang dapat mencegah terbentuknya struktur yang lebih
lunak seperti perlit dan bainit.
Untuk baja karbon, medium quenching yang digunakan adalaha air , sedangkan
baja menggunakan medium oli, cairan polimer atau garam. Untuk baja-baja paduan tinggi
disarankan agar menggunakan medium cairan garam.
1) Air
2) Oli
3) Garam netral
4) Gas quenching
5) Quenchant polimer
6) Fluidized bed