229-Article Text-279-1-10-20181106 PDF
229-Article Text-279-1-10-20181106 PDF
229-Article Text-279-1-10-20181106 PDF
13
Jurnal PPKM UNSIQ I (2014) 13-20 ISSN: 2354-869X
Standard kenyamanan termal dan Rao (2010) yang meneliti pengaruh dari
internasional yang digunakan saat ini adalah usia, gender, kelompok ekonomi dan jabatan
ISO 7730 (2005), ASHRAE (American pekerjaan terhadap kenyamanan termal yang
Society of Heating, Refrigerating, Air dilakukan di bangunan rumah tinggal pada
Conditioning Engineers) Standard 55 tahun iklim panas dan dingin dengan variasi musim.
2010 dan European Standard EN 15251. Perlu Hasil penelitian ini menganggap bahwa usia,
adanya perbandingan antara kenyamanan gender dan jabatan dalam pekerjaan
termal PMV yang disebut beberapa peneliti mempunyai korelasi yang lemah terhadap
sebagai kenyamanan termal statik dan kenyamanan termal. Sedangkan penerimaan
kenyamanan termal adaptif yang mempunyai termal wanita, subyek yang lebih tua lebih
banyak kelebihan. Kenyamanan termal tinggi. Level ekonomi dari subyek
adaptif sangat memperhatikan faktor mempunyai korelasi yang signifikan terhadap
psikologi dari penghuni sehingga penerimaan kenyamanan termal. Rentang nyaman dari
dari teori adaptif juga lebih besar dibanding level ekonomi yang paling rendah ditemukan
teori PMV (Halawa and Hoof, 2012). pada suhu 27,3-33,1°C.
Kenyamanan Termal didefinisikan Kenyamanan termal yang berdasar pada
sebagai rasa nyaman dari seseorang terhadap teori PMV perlu dibandingkan dengan
lingkungannya karena terciptanya kenyamanan termal yang disurvey secara
keseimbangan antara pertukaran panas tubuh langsung (field study) termasuk di ruang
dan lingkungannya (pertukaran radiatif, laboratorium SMK 1 Wonosobo yang
konvektif, pernapasan, konduksi terhadap mempunyai ventilasi gabungan antara
jenis pakaiannya dan keringatnya). Enam ventilasi alami dan ventilasi buatan.
parameter pengukur kenyamanan termal
seseorang adalah terdiri dari 4 (empat) 2. METODE PENELITIAN
parameter lingkungan dan 2 (dua) parameter Lokasi Penelitian terletak di Kabupaten
perorangan yaitu suhu udara, suhu radiasi Wonosobo Jawa Tengah tepatnya di SMK 1
matahari rata-rata, kelembaban, kecepatan Wonosobo. SMK 1 Wonosobo merupakan
udara, pakaian dan aktivitas. (Fanger dalam Sekolah Menengah Kejuruan yang
Prianto, 2003) mempunyai program studi berbasis
PMV merupakan teori kenyamanan informatika sehingga beberapa pembelajaran
termal yang memprediksi kenyamanan termal menggunakan ruang laboratorium komputer.
seseorang dengan melihat pada indeks PMV. Laboratorium Komputer merupakan ruang
Selain PMV sebagai indeks kepuasan pembelajaran komputer sehingga suhu udara
terhadap termal, ada indeks PPD (Predicted bertambah panas dikarenakan komputer
Percentage of Dissatisfied) yang memprediksi merupakan barang elektronik yang
ketidakpuasan seseorang terhadap mengeluarkan panas.
lingkungannya. (Prianto, 2012) Penghitungan Penelitian dilakukan pada satu ruang
PMV-PPD berdasarkan dari teori Fanger telah laboratorium komputer dengan dua kelompok
ada software yang membantu untuk siswa yang berbeda. Masing-masing
melakukan prediksi kenyamanan termal. kelompok siswa berjumlah 32 siswa sehingga
Setelah banyak peneliti menemukan total siswa yang diteliti berjumlah 64 siswa.
kekurangan dari PMV yang dianggap tidak Ruang berukuran 8x9 m2 dan berisi 32
cocok untuk bangunan berventilasi alami, komputer. Ruang kelas berventilasi alami
berkembang penelitian kenyamanan adaptif dengan krepyak di atas jendela. Gambar ruang
seperti yang telah dilakukan oleh Indraganti kelas dapat dilihat di bawah.
14
Jurnal PPKM UNSIQ I (2014) 13-20 ISSN: 2354-869X
3. HASIL DAN PEMBAHASAN didapat 78,5% dan pergerakan angin tidak ada
Penelitian dilaksanakan pada bulan (0 m/s).
September yang merupakan musim Variabel personal yang terdiri dari
penghujan. Suhu udara di dalam ruang variabel pakaian dan aktivitas di ruang
menggunakan gabungan ventilasi alami dan laboratorium sebagian besar sama
ventilasi buatan (AC) dan suhu udara yang dikarenakan pemakaian seragam wajib di
didapat pada saat pengukuran adalah 25°C. SMK. Beberapa siswa yang tidak seragam
Suhu radiasi matahari rata-rata didapat 25,1°C lebih dikarenakan pemakaian tambahan
hanya selisih 0,1°C dan hal ini relevan dengan pakaian seperti jilbab. Pakaian tersebut
penelitian dari Sugini (2012) yang menyebut setelah dimasukkan dalam program
bahwa suhu radiasi matahari rata-rata di kenyamanan termal ASHRAE mempunyai
daerah tropis hampir sama atau tidak berbeda nilai 0,88-1 clo. Meskipun jilbab belum ada di
jauh dengan suhu udara. Kelembaban yang dalam program ASHRAE, akan tetapi nilai
15
Jurnal PPKM UNSIQ I (2014) 13-20 ISSN: 2354-869X
jilbab dianggap sama dengan pakaian yang Hasil perhitungan indeks PMV setelah
tipis. Sedangkan aktivitas yang dilakukan dimasukkan dalam program seperti terlihat di
oleh siswa sama yaitu pekerjaan mengetik bawah.
yang merupakan pekerjaan ringan dengan
metabolisme sebesar 1,2 met.
16
Jurnal PPKM UNSIQ I (2014) 13-20 ISSN: 2354-869X
Dari data di atas dapat dilihat bahwa dari responden. Akan tetapi hasil dari data
responden yang merasa panas 1,56%, merasa lapangan hanya terdapat kesamaan dengan
hangat 7,81%, merasa agak hangat sebesar kriteria dalam software termal sebesar
25,56%, merasa nyaman sebesar 31,25%, 25,56%. Ada perbedaan yang cukup besar
merasa agak sejuk sebesar 17,19%, merasa dalam penentuan prediksi kenyamanan termal
sejuk 9,38%, merasa dingin 6,25%. Jika responden. Jika membandingkan antara
dibandingkan dengan hasil dari software keterterimaan termal dan preferensi termal
PMV terlihat bahwa PPD 20% ada dari data lapangan yang didapat maka dapat
ketidakpuasan dengan kriteria yang dilihat dari gambar grafik di bawah.
diprediksikan yaitu agak hangat sebesar 20%
Responden 27
Responden 37
Responden 7
Responden 1
Responden 3
Responden 5
Responden 9
Responden 11
Responden 13
Responden 15
Responden 19
Responden 21
Responden 23
Responden 25
Responden 29
Responden 31
Responden 33
Responden 35
Responden 39
Responden 41
Responden 43
Responden 45
Responden 47
Responden 49
Responden 51
Responden 53
Responden 55
Responden 57
Responden 59
Responden 61
Responden 63
-1
-2
-3
-4
Jam
Keterterimaan Preferensi
18
Jurnal PPKM UNSIQ I (2014) 13-20 ISSN: 2354-869X
19
Jurnal PPKM UNSIQ I (2014) 13-20 ISSN: 2354-869X
20