Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Peradaban dan Kejayaan Islam

Sejarah perjuangan umat Islam dalam pentas peradaban dunia berlangsung sangat lama, lebih
kurang sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di Madinah dilanjutkan oleh
Daulah Khulafaur Rasyidin (632-661M) sampai tumbangnya Kekhalifahan Turki Utsmani pada tanggal 28
Rajab tahun 1342 H atau bertepatan dengan tanggal 3 Maret 1924 M. Pada masa-masa kejayaan dan
puncak keemasannya banyak terlahir ilmuwan muslim berkaliber internasional yang telah menorehkan
karya-karya luar biasa dan bermanfaat bagi umat manusia. Era tersebut terjadi selama kurang lebih 700
tahun, dimulai dari abad 6 M sampai dengan abad 12 M. Pada Saat itu kendali peradaban dunia berada
ditangan umat Islam.

Adapun masa-masa kejayaan dan keemasan peradaban Islam setidaknya dapat dikelompokkan
sebagai berikut:

1. Era Rasulullah Muhammad SAW (622-632M) dan Periode Khulafaur Rasyidin


(632-661 M)
Kesuksesan Rasulullah Muhammad SAW dalam membangun peradaban Islam yang tiada taranya
dalam sejarah dicapai dalam kurun waktu 23 tahun, yaitu 13 tahun langkah persiapan pada periode Makkah
(Makiyyah) dan 10 tahun periode Madinah (Madaniyah). Periode 23 tahun merupakan rentang waktu
kurang dari satu generasi, dimana Beliau telah berhasil memegang kendali kekuasaan atas bangsa-bangsa
yang lebih tua peradabannya saat itu khususnya Romawi, Persia dan Mesir.

Masa kerasulan Muhammad SAW pada akhir periode Madinah merupakan puncak peradaban
Islam, karena disitulah sistem Islam disempurnakan dan ditegakkan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Sebagaimana firman Allah SWt yang termaktub dalam Al-Qur'an QS. Ali Imran:
110

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf,
dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”. (QS. Ali Imran : 110).

Dalam Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili

Mereka adalah sebaik-baik manusia untuk manusia dalam nasihat dan cinta kepada kebaikan, dakwah,
pengajaran, bimbingan, perintah kepada kebaikan dan larangan dari kemungkaran, menyatukan
kesempurnaan akhlak dan usaha dalam memberikan manfaat kepada kebaikan, menyatukan
kesempurnaan akhlak dan usaha dalam memberikan manfaat sesuai dengan kemampuan, dan antara
penyempurnaan jiwa dengan beriman kepada Allah dan menunaikan segala hak-hak keimanan.

2. Periode Daulah Umayyah (661-750M)

Masa Daulah Umayyah berlangsung selama lebih kurang 90 tahun. Beberapa orang Khalifah
besar Bani Umayyah ini adalah Muawiyah bin Abi Sufyan (661-680 M), Abdul Malik bin Marwan (685-
705 M), Al-Walid bin Abdul Malik (705-715 M), Umar bin Abdul Aziz (717- 720 M) dan Hasyim bin Abdul
Malik (724- 743 M).

Awal berlangsungya periode Daulah Umayyah lebih memprioritaskan pada perluasan wilayah
kekuasaan.

Pada zaman Muawiyah, Tunisia ditaklukkan. Di sebelah Timur, Muawiyah dapat menguasai
daerah Khurasan sampai ke sungai Oxus dan Afganistan sampai ke Kabul. Khalifah Abdul Malik. Dia
mengirim tentara menyeberangi sungai Oxus dan berhasil menundukkan Balkh, Bukhara, Khawarizm,
Ferghana dan Samarkand. Tentaranya bahkan sampai ke India dan dapat menguasai Balukhistan, Sind
dan daerah Punjab sampai ke Maltan.
Masa pemerintahan Walid adalah masa ketenteraman, kemakmuran dan ketertiban, dimana umat Islam
merasa hidup bahagia. Aljazair Marokko, Ibu kota Spanyol, Cordova, Seville, Elvira dan Toledo dapat ditundukan.

3. Periode Daulah Abbasiyah ( 750M - 1258 M)


Masa Kedaulatan Abbasiyah berlangsung selama 508 tahun, para sejarawan biasanya membagi masa
pemerintahan Bani Abbas menjadi lima periode:
(1) Periode Pertama (750 M- 847 M), disebut periode pengaruh Persia pertama;
(2) Periode Kedua (847 M-945 M), disebut periode pengaruh Turki pertama;
(3) Periode Ketiga (945 M-1055 M), masa kekuasaan dinasti Buwaih dalam pemerintahan khilafah Abbasiyah.
Periode ini disebut juga masa pengaruh Persia kedua;
(4) Periode Keempat (1055 M-1194 M), masa kekuasaan dinasti Bani Seljuk dalam pemerintahan khilafah
Abbasiyah; biasanya disebut juga dengan masa pengaruh Turki kedua;
(5) Periode Kelima (1194 M-1258 M), masa Khalifah bebas dari pengaruh dinasti lain, tetapi kekuasaannya hanya
efektif di sekitar kota Baghdad.

Kedaulatan Abbasiyah merupakan pencapaian cemerlang di dunia Islam pada bidang sains, teknologi dan
filsafat. Pada saat itu dua pertiga bagian dunia dikuasai oleh Kekhalifahan Islam.

Masa sepuluh Khalifah pertama dari Daulah Abbasiyah merupakan masa kejayaan (keemasan) peradaban
Islam, dimana Baghdad mengalami kemajuan ilmu pengetahuan yang pesat. Harun Al-Rasyid juga menggunakan
kekayaan yang banyak untuk dimanfaatkan bagi keperluan sosial. Pada masa pemerintahannya dilakukan sebuah
gerakan penerjemahan berbagai buku Yunani dengan menggaji para penerjemah dari golongan Kristen dan
penganut agama lainnya yang ahli. Ia juga banyak mendirikan sekolah, yang salah satu karya besarnya adalah
pembangunan Baitul Hikmah, sebagai pusat penerjemahan yang berfungsi sebagai perguruan tinggi dengan
perpustakaan yang besar

4. Konstribusi Islam Dalam Sains dan Teknologi


Era Rasulullah Muhammad SAW dan Periode Khulafaur Rasyidin
1. Diperkenalkannya sistem pemerintahan kekhalifahan

2. Terjadinya proses pembukuan Al-Qur’an pada masa pemerintahan Abu Bakar yang dilakukan oleh Zaid bin Tsabit

Periode daulah umayyah


1. Khalifah Abdul Malik (685-705M) memerintahkan penggunaan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi administrasi
pemerintahan dan kenegaraan di seluruh wilayah Islam, selanjutnya bahasa Arab menjadi bahasa pengantar dunia
(lingua franca), bahasa diplomatik antar Bangsa diantara Barat dan Timur dan menjadi bahasa ilmiah sampai kepada
zaman renaissance.

2. Mendirikan dinas pos dan tempat-tempat tertentu dengan menyediakan kuda yang lengkap dengan
peralatannya, menertibkan angkatan bersenjata dan mencetak mata uang.

3. Terbentuknya lalu-lintas dagang di antara Cina dengan dunia belahan barat pegunungan Thian Shan melalui
Jalan Sutera (Silk Road) yang kemudian terbuka pula jalur perdagangan melalui Teluk Persia dan Teluk Aden yang
menghubungkannya dengan kota-kota dagang di sepanjang pesisir Benua Eropa

4. Islam telah memberikan kontribusi kepada dunia berupa tiga jenis alat penting yaitu paper (kertas), compass
(kompas), gunpowder (mesiu) dan mechanical clock (jam mekanik).

Periode Daulah Abbasiyah


Dari Gerakan yang dilakukan pada periode ini munculah ilmuan-ilmuan islam diantaranya

1. Al-Biruni pada ilmu fisika, matematika dan kedokteran salah satu karyanya adalah mencetuskan rumus
trigonometri.
2. Jabir bin Hayyan (Geber) pada ilmu kimia; karyanya Kitab al-kimya
3. Al-Khawarizmi (Algorism) pada ilmu matematika; karyanya Hisab al-Jabar wal Muqabla dan kitab Jama-
wat-Tafriq
4. Al-Kindi (filsafat); salah satu karyanya Fi al-Falsafa al-Ula
5. Al-Farazi (astronomi); salah satu karyanya adalah astrolab
6. Abu Ali Al-Hasan bin Haythami pada bidang teknik dan optik; salah satu karyanya kitab al-Manazir (buku
optik)
7. Ibnu Sina (Avicenna) yang dikenal dengan Bapak Ilmu Kedokteran Modern; salah satu karyanya dalam
bidang kedokteran adalah Al-Qanun fi at-Tib
8. Ibnu Rusyd (Averroes) pada bidang filsafat; salah satu karyanya Fasl al-Magal fi Ma Bain Al-Hikmay\t
wa Asy-Syariat
9. Ibnu Khaldun (sejarah, sosiologi); Salah satu karyanya adalah Muqqadimah
10. Abbas Ibn Firnas; pesawat berbahan kayu yang ia kendalikan sendiri dengan berprinsip seperti burung

5. Faktor Penyebab Kejayaan Islam

1) Faktor internal, yang terdiri dari

1. konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam

2. ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju

3. Islam sebagai rahmat seluruh alam

4. Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.

2) Faktor eksternal, yang terdiri dari

1. terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan
dalam ilmu pengetahuan.

2. Gerakan Terjemah dalam perkembangan ilmu pengetahuan umum terutama di bidang astronomi, kedokteran,
filsafat, kimia, dan sejarah.

3) Gerakan ilmiah atau etos keilmuan dari para ulama, yaitu

1. Melaksanakan ajaran Alquran secara maksimal.

2. Melaksanakan isi hadis.

3. Mengembangkan ilmu agama dengan berijtihad

4. Ulama yang berdiri sendiri serta menolak untuk menjadi pegawai pemerintahan

Referensi
http://muslimcybernews.blogspot.com/2012/06/sejarah-peradaban-dan-kejayaan-
islam.html
https://tafsirweb.com/1242-surat-ali-imran-ayat-110.html
https://brainly.co.id/tugas/2504766

Anda mungkin juga menyukai