A. IDENTITAS UMUM
Nama : Tn. H
Pendidikan : SMA
Umur : 34 Tahun
Agama : Islam
Suku : Indonesia
2. Komposisi Keluarga
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Satu rumah
: Klien
d. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. H adalah nuclear family yang terdiri dari dari Tn. H , Ny.T
sebagai istri dan 2 anak kandung
e. Suku Bangsa
keluarga Tn. H adalah keluarga dengan latar belakang budaya melayu. Kehidupan
sehari – hari keluarga Tn. H tidak terlepas dari budaya melayu.
f. Agama
Semua anggota keluarga Tn. H beragama islam. Keluarga Tn. H termasuk aktif
dalam kegiatan keagamaan yang diadakan di dusun seperti mengikuti pengajian
yang diadakan rutin seminggu sekali dimasjid
1. Pada saat ini keluarga Tn.H sedang berada pada tahap perkembangan keluarga
yaitu pada tahap keluarga dengan anak masa pertumbuhan, karena anak dari Tn.H
masih dalam masa pertumbuhan.
Halaman Dapur wc
belakang
D. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi
suatu permasalahan, biasanya dilakukan musyawarah keluarga sebelum
memutuskan suatu permasalahan. Komunikasi dilakukan dengan sangat terbuka.
2) Struktur kekuatan keluarga
Keluarga merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan 2 orang anak
dan saling perhatian.
3) Struktur peran keluarga
a. Tn. H sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah
tangganya.
b. Ny. T sebagai istri bekerja sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai
pedagang kios di depan rumahnya.
c. An. B sebagai anak pertama duduk di bangku SD, An. M anak kedua belum
sekolah.
4) Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam
agama Islam yang dianutnya serta norma masyarakat disekitarnya. Keluarga ini
menganggap bahwa penyakit ISPA yang di derita oleh anaknya adalah
penyakitnya anak-anak yang biasa terjadi. Upaya untuk mengendalikan dengan
periksa ke dokter bila dirasakan ada gangguan kesehatannya
E. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga
2) Fungsi sosial
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik.
Keluarga juga cukup aktif bermasyarakat dengan mengikuti kegiatan yang ada di
masyarakat.
3) Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga kurang mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit DM, hal
ini ditunjukkan dengan keluarga kurang menyadari dampak masalah kesehatan
akibat penyakit DM.Keluarga juga tidak tahu bahwa penyakitnya bisa di
turunkankepada anaknya sehingga harus mendapat pengobatan yang segera dan
jangka waktu yang cukup panjang. Kemampuan keluarga dalam mengambil
keputusan juga terbatas karena keluarga tidak mengetahui tentang masalah yang
terjadi pada penyakit DM. Keluarga tidak mengetahui langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam menangani penyakitnya.
4) Fungsi reproduksi
Bapak agus berusia 41 tahun dan Ibu Sukma 38 tahun merupakan usia produktif,
keluarga menggunakan kontrasepsi pil dan suntik.
5) Fungsi ekonomi
Bapak Agus bekerja di Meubel dan ibu Sukma selain IRT juga berdagang di kios
depan rumahnya untuk kehidupan sehari-harinya.
G. Pemeriksaan fisik
Tn. K
1. Tanda - tanda Vital :
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 36 o C
RR : 18 x/menit
2. Kepala
a. Rambut : rambut bersih.
b. Mata : Visus 5/5, tidak ada kelainan, sclera putih.
c. Telinga : Telinga bersih, pendengaran cukup baik, tidak ada penyakit.
d. Hidung : Hidung bersih, penciuman masih normal.
e. Mulut : Mulut bersih, gigi ada beberapa yang tanggal.
3.Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar gondok, bentuk leher normal
4.Dada
c. Paru :
Inspeksi : simetris, tidak ada retraksi, tidak ada luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : suara paru vesikuler dan bronchovesikuler. tidak terdengar suara
wheezing
d. Jantung :
Inspeksi : denyut jantung normal, tidak ada dorongan.
Palpasi : tidak ada pulsasi
Perkusi : ukuran dan bentuk jantung dalam batas normal
Auskultasi : terdengar suara lup dan dup, suara jantung tunggal.
5.Abdomen :
Inspeksi : Bentuk dan gerakan normal., simetris.
Palpasi : Ukuran normal, tidak ada benjolan.
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : peristaltik normal
6.Ekstremitas :
d. Atas
1) Kanan : Kadang – kadang terasa kesemutan dan nyeri pada telapak tangan
kanan
2) Kiri : Kadang – kadang terasa kesemutan dan nyeri pada telapak
tangan
kiri
e. Bawah
1) Kanan : Kadang – kadang terasa kesemutan dan nyeri pada telapak kaki
kanan
2) Kiri : Kadang – kadang terasa kesemutan dan nyeri pada telapak kaki
kiri.
IX. Terapi
Tn. K mendapat obat oral :
Levofloxacin hemilhydrate 500mg : 1 x 1 tab / hari
Metaformin 500 mg : 1 x1 tab / hari
Glimepiride : 1 x1 tab / hari
X. Harapan keluarga
Keluarga Ny. S mengharapkan bisa memenuhi kebutuhan sehari hari dengan cara
merawat Tn. K sebaik mungkin
ANALISA DATA
Do :
- Keluarga kurang mampu mengenal masalah kes. Ttg
penyakit ISPA
- Keluarga tidak mengetahui tentang masalah yang
terjadi pada penyakit ISPA
- Keluarga menganggap bahwa penyakit ISPA yang di
derita oleh anaknya adalah penyakit yang biasa terjadi
pada anak anak
- Keluarga tidak mengetahui langkah-langkah yang
harus di lakukan dalam menangani ISPA ini.
Os terlihat lemas, sesak nafas, flu dan batuk
TTV:
Temp: 37,5oc
Nadi: 88x/m
O
Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret.
PRIORITAS MASALAH
RENCANA TINDAKAN, PELAKSANAAN TINDAKAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN