METODE PBL SEVEN JUMPS DENGAN KEBERHASILAN BELAJAR MAHASISWA

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

METHODS OF PBL SEVEN JUMPS WITH STUDENTS LEARN

THE SUCCESS OF NURSING FACULTY UNSYIAH

Al Ikram1 ; Hajjul Kamil2

1
Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2
Program Studi Ilmu Keperawatan Bagian Keilmuan Keperawatan Dasar Dasar keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
e-mail : alikram003@gmail.com; Hajjul.kamil@unsyiah.ac.id

ABSTRAK

Problem Based Learning (PBL) adalah suatu tipe pengelolaan kelas yang di lakukan untuk mendukung pendekatan
dalam pengajaran dan mengakomodasi keterlibatan mahasiswa dalam belajar dan pemecahan masalah yang
kontektual. The seven jumps merupakan metode yang umum dipakai dalam PBL dengan pendekatan tujuh langkah
yang sistematis dalam menemukan penyelesaian dari suatu masalah pemicu. Tujuan penelitian untuk mengetahui
hubungan kemudahan metode pembelajaran PBL; seven jumps dengan keberhasilan belajar mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.Jenis penelitian kuantitatif; deskriptif korelasi dengan desain
cross-sectional study.Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda
Aceh, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Stratified Random Sampling dengan jumlah 96 orang
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 29 Juli sampai dengan 4 Agustus 2016 dengan cara pengisian kuisoner.
Analisa data dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value 0,023 < α
0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya ada hubungan kemudahan metode
pembelajaran PBL; Seven Jumps dengan keberhasilan belajar mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah
Kuala Banda Aceh.Berdasarkan hasil tersebut, agar institusi pendidikan untuk terus meningkatkan dan
mengembangkan berbagai metode pembelajaran PBL dalam upaya pencapaian hasil belajar mahasiswa yang lebih
baik dan objektif.

Kata kunci :Problem Based Learning; seven jumps, keberhasilan belajar

ABSTRACT

Problem Based Learning (PBL) is a type of classroom management will be undertaken to support the approach in
teaching and accommodate student involvement in learning and problem solving contextual. The seven jumps is a
common method used in PBL approach the seven-step systematic in finding a solution to a problem triggers. The
aim of research to determine the relationship PBL ease of learning methods; seven jumps with the success of
studying students of the Faculty of Nursing, University of Syiah Kuala in Banda Aceh.Jenis quantitative research;
descriptive correlation with cross-sectional design of the study study.Sampel are students of the Faculty of Nursing,
University of Syiah Kuala in Banda Aceh, the sampling is done by Stratified Random Sampling technique with the
number 96 Data collection was performed on July 29 until August 4, 2016 by way of filling the questionnaire. Data
analysis using chi-square statistical test. The results showed that p-value 0.023 <α 0.05. It can be concluded that Ha
is accepted, it means that there is a relationship PBL ease of learning methods; Seven Jumps to the success of
studying students of the Faculty of Nursing, University of Syiah Kuala in Banda Aceh.Berdasarkan these results, in
order for institutions to continuously improve and develop a variety of learning methods PBL in achieving student
learning outcomes better and objective.

Keywords : Problem Based Learning; seven jumps, learning success

1
PENDAHULUAN
Kehidupan diabad ke-21 menghendaki
dilakukannya perubahan pendidikan tinggi yang
bersifat mendasar. Bentuk perubahan tersebut
adalah perubahan dari pandangan kehidupan
masyarakat lokal kemasyarakat dunia,
Perubahan dari kohesi sosial menjadi partisipasi
demokratis (utamanya dalam pendidikan dan
praktek berkewarganegaraan), dan perubahan
dari pertumbuhan ekonomi ke perkembangan
kemanusiaan(Dikti, 2008, p.1).
Salah satu bagian dari kurikulum
pendidikan tinggi berbasis kompetensi adalah
perkuliahan yang berpusat kepada mahasiswa
yaitu dengan metode pembelajaran berbasis
masalah atau Problem Based Learning (PBL).
Metode pembelajaran PBL adalah metode
dimana mahasiswa tidak lagi tergantung kepada
pengajar dalammendapatkan ilmu pengetahuan,
tetapi mahasiswa menjadi lebih aktif dalam
mengakses dan mempelajari semua sumber yang
ada, baik itu melalui buku ajar, jurnal, artikel
ilmiah, maupun pakar sebagai narasumber
(Kusumastuty, 2012, p.4.).
Problem Based Learning adalah suatu tipe
pengelolaan kelas yang diperlukan untuk
mendukung pendekatan dalam pengajaran dan
meng akomodasikan keterlibatan mahasiswa
dalam belajar serta terlibat dalam pemecahan
masalah yang kontektual (warsono & Harianto,
2013, p.147). The seven jumps merupakan
metode yang umum dipakai dalam PBL dengan
pendekatan 7 langkah yang sistematis dalam
menemukan penyelesaian dari suatu masalah
pemicu, yaitu: 1) Identifikasi istilah atau konsep,
2) Identifikasi masalah, 3) Analisa masalah, 4)
Strukturisasi, 5) Identifikasi tujuan belajar, 6)
Masa belajar mandiri, 7) Presentasi hasil belajar
mandiri (Kamil, 2014, p.50-51).
Berdasarkan perkembangan strategi
belajar pada kurikulum berbasis kompetisi
(KBK) hasil belajar yang diperoleh mahasiswa
dipengaruhi oleh penggunaan metode
pembelajaran yang aktif. Menurut Sudjana
(2010, p.22) keberhasilan belajar adalah
kemampuan yang dimiliki siswa setelah
menerima pengalaman belajar, sesorang dapat
dikatakan telah berhasil dalam belajar jika ia
mampu menunjukkan adanya perubahan dalam
dirinya. Perubahan-perubahan tersebut di
antaranya dari segi kemampuan berpikirnya,
keterampilannya, atau sikapnya terhadap suatu
objek.
Hasil penelitian Mukminan (2013, p.263),
tentang penggunaan teknik seven jumps untuk
peningkatan kemandirian belajar mahasiswa,
didapatkan hasil lebih dari separuh responden
(51,67%) menyatakan pelaksaan pembelajaran
menggunakan teknik seven jumps dalam
kategori baik dan diperoleh hasil kemandirian
belajar mahasiswa lebih sebagian responden
dalam kategori baik (63,33%). Tingkat
kemandirian belajar mahasiswa paling kecil,
yaitu kategori tidak baik sebesar (6,67%).
Sedangkan responden yang menyatakan
pembelajaran menggunakan teknik seven jumps
dalam kategori tidak baik sebesar (10%).
berdasarkan pembahasan di atas penulis
menyimpulkan bahwa metode pembelajaran
merupakan suatu masalah bila tidak dikelola
dengan baik tentang kemudahan pelaksanaannya
dalam pencapaian hasil belajar. Sehubungan
dengan hal tersebut penulis ingin melakukan
penelitianyang bertujuan untuk mengetahui
kemudahan metode pembelajaran PBL; seven
jumps dengan keberhasilan belajar mahasiswa
Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh.
METODE
Jenis penelitian kuantitatif; deskriptif
korelasi dengan desain cross-sectional study.
Populasi penelitian mahasiswa/i Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala angkatan
tahun 2012-2013 dengan jumlah 208 orang,
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
Stratified Random Sampling dengan jumlah 96
orang. Pengumpulan data dilakukan pada
tanggal 29 Juli sampai dengan 4 Agustus 2016
dengan cara pengisian kuisoner.Analisa data
menggunakan uji statistik chi-square.
HASIL
Tabel.1.Metode Seven Jumps dengan
Keberhasilan Belajar Mahasiswa
2
 Keberhasilan Belajar Tabel.4 Metode Seven Jumps Identifikasi
(Indeks Prestasi) p-
Seven Jumlah value Masalah Dengan Keberhasilan
jumps Pujian Sangat
Memuaskan Belajar Mahasiswa
f % f % f %
Mudah 10 17,9 46 82,1 56 100 Keberhasilan belajar P-
Identif (Indeks prestasi)
Tidak 0,023 ikasi Jumlah value
Mudah 1 2,5 39 97,5 40 100 Sangat
masala Pujian memuaskan
Total 11 11,5 85 88,5 96 100 h f % f % f %
Mudah 10 17,9 46 82,1 56 100
0,023
Berdasarkan Tabel.1 diketahui bahwa dari Tidak
1 2,5 39 97,5 40 100
Mudah
56 responden yang menyatakan mudah dalam Total 11 11,5 85 88,5 96 100
metode pembelajaran PBL ; seven jumps, 46
responden (82,1%) memiliki keberhasilan
belajar dengan indeks prestasi pada kategori Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa dari
sangat memuaskan. Hasil uji statistik chi-square 56 responden yang menyatakan mudah dalam
didapatkan p-value 0,023 < α 0,05. Dengan metode pembelajaran PBL ;seven jumps, 46
demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima responden (82,1%) memiliki keberhasilan
yang artinya ada hubungan kemudahan metode belajar dengan indeks prestasi pada kategori
pembelajaran PBL; seven jumps dengan sangat memuaskan. Hasil uji statistik chi-square
keberhasilan belajar mahasiswa Fakultas test didapatkan nilai p-value 0,023 < α 0,05.
Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha
Aceh. diterima yang artinya ada hubungan kemudahan
metode pembelajaran PBL; seven jumps
Tabel.2 Metode Seven Jumps Identifikasi Istilah identifikasi masalah dengan keberhasilan belajar
Asing dengan Keberhasilan Belajar mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas
Mahasiswa Syiah Kuala Banda Aceh.

Tabel.5 Metode Seven Jumps Analisa Masalah

Keberhasilan belajar
Identifik (Indeks prestasi) P- Dengan Keberhasilan Belajar
asi jumlah value Mahasiswa
Sangat
istilah Pujian memuaskan
asing
f % f % f %
Keberhasilan belajar P-
Mudah 10 18,2 45 81,8 55 100 (Indeks prestasi)
0,022 Analisa jumlah value
Tidak Sangat
1 2,4 40 97,6 41 100 masalah Pujian
Mudah memuaskan
Total 11 11,5 85 88,5 96 100 f % f % f %
Mudah 11 19,3 46 80,7 57 100
0,003
Berdasarkan Tabel.2.diketahui bahwa dari Tidak
0 0,0 39
100.
39 100
55 responden menyatakan mudah dalam metode Mudah 0

pembelajaran PBL ; seven jumps, 45 responden Total 11 11,5 85 88,5 96 100

(81,8%) keberhasilan belajar dengan indeks
prestasi pada kategori sangat memuaskan. Hasil
uji statistik chi-square test didapatkan nilai p-
value 0,022 < α 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya
ada hubungan kemudahan metode pembelajaran
PBL; seven jumps identifikasi istilah asing
dengan keberhasilan belajar mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda
Aceh.
Berdasarkan Tabel.5 diketahui bahwa dari
57 responden yang menyatakan mudah dalam
metode pembelajaran PBL ; seven jumps, 46
responden (80,7%) memiliki keberhasilan
belajar dengan indeks prestasi pada kategori
sangat memuaskan.Hasil uji statistik chi-square
test didapatkan nilai p-value 0,003 < α 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha
diterima yang artinya ada hubungan kemudahan
metode pembelajaran PBL; seven jumps dengan

3
analisa masalah dengan keberhasilan belajar Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha
mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas diterima yang artinya ada hubungan kemudahan
Syiah Kuala Banda Aceh. metode pembelajaran PBL; seven jumps
identifikasi tujuan belajar dengan keberhasilan
Tabel.6 Metode Seven Jumps Strukturisasi belajar mahasiswa Fakultas Keperawatan
Dengan Keberhasilan Belajar Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Mahasiswa
Keberhasilan belajar
Tabel.8 Metode Seven Jumps Masa Belajar
P-
(Indeks prestasi) value
Mandiri Dengan Keberhasilan Belajar
Strukt Jumlah
urisasi Pujian
Sangat Mahasiswa
memuaskan
f % f % f %
Keberhasilan belajar P-
Mudah 11 17,2 53 82,8 64 100 Masa
0,014 (Indeks prestasi) Jumlah value
Tidak 100, belajar Sangat
0 0,0 32 32 100 Pujian memuaskan
Mudah 0 mandiri
f % f % f %
Total 11 11,5 85 88,5 96 100
Mudah 10 19,6 41 80,4 51 100
0,019
Tidak
1 2,2 44 97,8 45 100
Berdasarkan Tabel.6 diketahui bahwa dari Mudah
64 responden yang menyatakan mudah dalam Total 11 11,5 85 88,5 96 100
metode pembelajaran PBL ; seven jumps, 53
responden (82,8%) memiliki keberhasilan Berdasarkan Tabel.8 diketahui bahwa dari
belajar dengan indeks prestasi pada kategori 51 responden yang menyatakan mudah dalam
sangat memuaskan.Hasil uji statistik chi-square metode pembelajaran PBL ; seven jumps, 41
test didapatkan nilai p-value 0,014 < α 0,05. responden (80,4%) memiliki keberhasilan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha belajar dengan indeks prestasi pada kategori
diterima yang artinya ada hubungan kemudahan sangat memuaskan.Hasil uji statistik chi-square
metode pembelajaran PBL; seven jumps test didapatkan nilai p-value 0,019 < α 0,05.
strukturisasi dengan keberhasilan belajar Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha
mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas diterima yang artinya ada hubungan kemudahan
Syiah Kuala Banda Aceh. metode pembelajaran PBL; seven jumps masa
belajar mandiri dengan keberhasilan belajar
Tabel.7 Metode Seven Jumps Identifikasi Tujuan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas
Belajar Dengan Keberhasilan Belajar Syiah Kuala Banda Aceh.
Mahasiswa

Identif Keberhasilan belajar P- Tabel.9 Metode Seven Jumps Presentasi Hasil

ikasi (Indeks prestasi) Jumlah value Belajar Mandiri Dengan Keberhasilan
tujuan Sangat
Pujian memuaskan Belajar Mahasiswa
belajar
f % f % f %
Mudah 10 17,9 47 82,5 57 100
0,025 Keberhasilan belajar P
Tidak Presenta
1 2,6 38 97,4 39 100 (Indeks prestasi) val
Mudah si hasil Jumlah
Sangat ue
belajar Pujian memuaskan
Total 11 11,5 85 88,5 96 100 mandiri
f % f % f %
Mudah 10 18,9 43 81,1 53 100
Berdasarkan Tabel 5.17 diketahui bahwa 0,020
Tidak
dari 57 responden yang menyatakan mudah Mudah
1 2,3 42 97,7 43 100
dalam metode pembelajaran PBL ; seven jumps, Total 11 11,5 85 88,5 96 100
47 responden (82,5%) memiliki keberhasilan
belajar dengan indeks prestasi pada kategori Berdasarkan Tabel.9 diketahui bahwa dari
sangat memuaskan.Hasil uji statistik chi-square 53 responden yang menyatakan mudah dalam
test didapatkan nilai p-value 0,025 < α 0,05. metode pembelajaran PBL ; seven jumps, 43

4
responden (81,1%) memiliki keberhasilan
belajar dengan indeks prestasi pada kategori
sangat memuaskan. Hasil uji statistik chi-square
test didapatkan nilai p-value 0,020 < α 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha
diterima yang artinya ada hubungan kemudahan
metode pembelajaran PBL; seven jumps
presentasi hasil belajar mandiri dengan
keberhasilan belajar mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda
Aceh.
PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara
kemudahan metode pembelajaran PBL; seven
jumps dengan keberhasilan belajar mahasiswa
Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh (p-value 0,023 < α 0,05).
Hasil penelitian ini didukung oleh
penelitian yang dilakukan Widodo (2013, p.35)
tentang peningkatan aktivitas belajar dan hasil
belajar siswa dengan metode PBL pada siswa,
dengan hasil penelitian dari siklus I, II, dan III
menunjukkan adanya peningkatan aktivitas
belajar siswa (94,47%) dan hasil belajar aspek
kognitif (97,10%), afektif (92,93%), dan
psikomotor (91,30%).
Salah satu metode pembelajaran yang
diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa
dan hasil belajar adalah metode PBL. Metode ini
mempersiapkan siswauntuk berpikir kritis dan
analitis, untuk mencari sertamenggunakan
sumber pembelajaran yang sesuai (Amir,2010,
p.21).
Salah satu metode yang digunakan adalah
dengan metode seven jumps. Metode seven
jumps merupakan sebuah metode pembelajaran
yang dikembangkan oleh Gijselaers (1995)
sebagai metode pembelajaran untuk tutorial
calondokter pada University of Limburg-
Maastricht dengan pendekatan PBL Sesuai
dengan namanya, pada metode ini terdapat
tujuhlangkah pembelajaran yang harus dialami
oleh peserta didik, yaitu; 1)Klarifikasi
terminologi dan konsep yang belum dipahami,
2)Mendefinisikan Permasalahan, 3)Menganalisis
permasalahan dan menawarkan penjelasan
sementara, 4)Menginventarisir berbagai
penjelasanan yang dibutuhkan, 5)Menformulasi
tujuan belajar, 6)Mengumpulkan informasi
melalui belajar mandiri, 7)Mensintesis informasi
baru dan menguji serta mengevaluasinyauntuk
permasalahan yang sedang dikemukakan dan
Melakukan refleksipenguatan hasil belajar
(Nurohman, 2010, p.56).
Berdasarkan pembahasan diatas, penulis
menyimpulkan bahwa dengan kemudahan dalam
penerapan metode pembelajaran PBL;seven
jumps yang digunakan di Fakultas Keperawatan
Universitas Syiah Kuala Banda Acehdalam
proses pembelajaran telah meningkatkan indeks
prestasi mahasiswa.
Hasil penelitian tentang subvariabel
metode pembelajaran PBL ; seven jumps ditinjau
dari identifikasi istilah asing, diketahui ada
hubungan dengan keberhasilan belajar
mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas
Syiah Kuala Banda Aceh (p-value 0,022<α
0,05).
Hasil penelitian ini didukung oleh hasil
penelitian Pertiwi (2014, p.71) tentang profil
proses sains dan keterampilan sosial mahasiswa
pada pembelajaran sistem digesti melalui
penerapan PBL;seven jumps. Pada langkah 1,
mengklarifikasi istilah-istilah sulit, hasil yang
didapatkan 92.9% mahasiswa dapat menemukan
semua kata kunci yang dimaksud dalam skenario
tersebut.
Demikian juga dengan hasil penelitian ini,
bahwa terdapat hubungan antara kemudahan
metode Pembelajaran PBL;seven jumps ditinjau
dari identifikasi istilah asing dengan
keberhasilan belajar dalam bentuk indeks
prestasi mahasiswa. Secara persentase juga
diketahui bahwadari 55 responden yang
menyatakan mudah dalam mengikuti metode
pembelajaran PBL; seven jumps pada langkah
satu, 81,8% mahasiswa memiliki kategori indek
prestasi sangat memuaskan.
Hasil penelitian tentang subvariabel
metode pembelajaran PBL ; seven jumps ditinjau
dari identifikasi masalah, diketahui ada
hubungan dengan keberhasilan belajar
mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas
Syiah Kuala Banda Aceh (p-value 0,023<α
0,05).
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Gunantara
(2014,p.10), bahwa penerapan model
pembelajaran PBL dapat meningkatkan
5
kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal ini
dapat dilihat dari kenaikan rata-rata nilai
kemampuan pemecahan masalah siswa pada
siklus I (70,00) menjadi (86,42) pada siklus
II.Rata-rata kemampuan pemecahan masalah
mengalami peningkatan sebesar 16,42% dari
siklus I ke siklus II.
Demikian juga dengan hasil penelitian ini,
bahwa terdapat hubungan antara kemudahan
metode Pembelajaran PBL; seven jumps ditinjau
dari identifikasi masalah dengan keberhasilan
belajar dalam bentuk indeks prestasi mahasiswa.
Secara persentase juga diketahui bahwa dari 56
responden yang menyatakan mudah dalam
mengikuti metode pembelajaran PBL; seven
jumps pada langkah dua, 82,1% mahasiswa
memiliki kategori indek prestasi sangat
memuaskan.
Hasil penelitian tentang subvariabel
metode pembelajaran PBL ; seven jumps ditinjau
dari analisa masalah, diketahui ada hubungan
dengan keberhasilan belajar mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda
Aceh (p-value 0,003<α 0,05).
Hasil penelitian ini didukung oleh hasil
penelitian Agus (2009, p.81) tentang efektifitas
penerapan metode PBL terhadap prestasi belajar.
Dengan hasil 62,5% siswa menyelesaikan
masalah dengan diskusi kelompok, seperti
kecakapan menjawab dan menanggapi
pertanyaan, berkomunikasi secara lisan sesuai
dengan aktivitas dalam langkah menganalisa
masalah dalam metode sevn jumps.
Demikian juga dengan hasil penelitian ini,
bahwa terdapat hubungan antara kemudahan
metode Pembelajaran PBL; seven jumps ditinjau
dari analisa masalah dengan keberhasilan belajar
dalam bentuk indeks prestasi mahasiswa. Secara
persentase juga diketahui bahwa dari 57
responden yang menyatakan mudah dalam
mengikuti metode pembelajaran PBL; seven
jumps pada langkah tiga, 80,7% mahasiswa
memiliki kategori indek prestasi sangat
memuaskan.
Hasil penelitian tentang subvariabel
metode pembelajaran PBL ; seven jumps ditinjau
dari strukturisasi, diketahui ada hubungan
dengan keberhasilan belajar mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda
Aceh (p-value 0,025<α 0,05).
Penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian Indah (2014, p.13-14) Penggunaan
model pembelajaran problem based learning
dalam proses pembelajaran tema makananku
sehat dan bergizi dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Labuhan ratu
mulai dari siklus 1 sampai siklus 3, hal tersebut
ditunjukan dengan adanya peningkatan
persentase ketuntasan hasil belajar siswa. Pada
siklus I persentase ketuntasan belajar siswa
mencapai 62,14% atau 18 siswa mencapai
minimal kategori sikap baik, kemudian
meningkatkan pada siklus II ,meningkat menjadi
71,69% atau 23 siswa mencapai minimal
kategori sikap baik. Kemudian kembali
meningkat pada siklus III menjadi 76,73% atau
28 siswa mencapai minimal kategori sikap baik.
Demikian juga dengan hasil penelitian ini,
bahwa terdapat hubungan antara kemudahan
metode Pembelajaran PBL; seven jumps ditinjau
dari strukturisasi dengan keberhasilan belajar
dalam bentuk indeks prestasi mahasiswa. Secara
persentase juga diketahui bahwa dari 64
responden yang menyatakan mudah dalam
mengikuti metode pembelajaran PBL; seven
jumps pada langkah empat, 82,8% mahasiswa
memiliki kategori indek prestasi sangat
memuaskan.
Hasil penelitian tentang subvariabel
metode pembelajaran PBL ; seven jumps ditinjau
dari identifikasi tujuan belajar, diketahui ada
hubungan dengan keberhasilan belajar
mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas
Syiah Kuala Banda Aceh (p-value 0,025<α
0,05).
Demikian juga dengan hasil penelitian ini,
bahwa terdapat hubungan antara kemudahan
metode Pembelajaran PBL; seven jumps ditinjau
dari identifikasi tujuan belajar dengan
keberhasilan belajar dalam bentuk indeks
prestasi mahasiswa. Secara persentase juga
diketahui bahwa dari 57 responden yang
menyatakan mudah dalam mengikuti metode
pembelajaran PBL; seven jumps pada langkah
lima, 82,5% mahasiswa memiliki kategori indek
prestasi sangat memuaskan.
Hasil penelitian tentang subvariabel
metode pembelajaran PBL ; seven jumps ditinjau
dari masa belajar mandiri, diketahui ada
hubungan dengan keberhasilan belajar
mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas
6
Syiah Kuala Banda Aceh (p-value 0,019<α
0,05).
Hasil penelitian ini didukung penelitian oleh
hasil penelitian Ariska Juniar Arlan (2014,
p.102) tentang itensi melakukan self study (seven
jumps) pada step 6. Dengan hasil (94,6%)
mempunyai intensi yang kuat dalam melakukan
self study.
Demikian juga dengan hasil penelitian ini,
bahwa terdapat hubungan antara kemudahan
metode Pembelajaran PBL; seven jumps ditinjau
dari masa belajar mandiri dengan keberhasilan
belajar dalam bentuk indeks prestasi mahasiswa.
Secara persentase juga diketahui bahwa dari 51
responden yang menyatakan mudah dalam
mengikuti metode pembelajaran PBL; seven
jumps pada langkah lima, 80,4% mahasiswa
memiliki kategori indek prestasi sangat
memuaskan.
Hasil penelitian tentang subvariabel metode
pembelajaran PBL ; seven jumps ditinjau dari
presentasi hasil belajar mandiri, diketahui ada
hubungan dengan keberhasilan belajar
mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas
Syiah Kuala Banda Aceh (p-value 0,020<α
0,05).
Hasil penelitian ini didukung oleh hasil
penelitian Hananto (2015, p.12). Berdasarkan
data penelitian dan hasil tindakan yang
dilakukan bahwa strategi pembelajaran Problem
based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil
belajar matematika siswa. Dengan hasil nilai tes
siswa dari kondisi awal sampai siklus II
mengalami peningkatan, pada awal siswa yang
nilainya ≥ 75 sebanyak 12 siswa atau 34,28%
siklus II mengalami peningkatan menjadi 18
siswa atau 54,42% yang nilainya ≥ 75 dan siklus
III siswa yang nilainya ≥ 75 sebanyak 24 siswa
atau 68,57%.
Demikian juga dengan hasil penelitian ini,
bahwa terdapat hubungan antara kemudahan
metode Pembelajaran PBL; seven jumps ditinjau
dari presentasi hasil belajar mandiri dengan
keberhasilan belajar dalam bentuk indeks
prestasi mahasiswa. Secara persentase juga
diketahui bahwa dari 53 responden yang
menyatakan mudah dalam mengikuti metode
pembelajaran PBL; seven jumps pada langkah
tujuh, 81,1% mahasiswa memiliki kategori indek
prestasi sangat memuaskan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan antara
kemudahan metode pembelajaran PBL; seven
jumps dan tujuh langkah seven jumps meliputi
identifikasi istilah asing, identifikasi masalah,
analisa masalah, strukturisasi, identifikasi tujuan
belajar, masa belajar mandiri, dan presentasi
hasil belajar mandiri dengan keberhasilan belajar
dalam bentuk indeks prestasi mahasiswa
Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis
menyarankan agar institusi pendidikan untuk
terus meningkatkan dan mengembangkan
berbagai metode pembelajaran PBL dalam
upaya pencapaian hasil belajar mahasiswa yang
lebih baik dan objektif.Mahasiswa juga agar
dapat terus meningkatkan kemampuan dalam
berpikir kritis sehingga dapat meningkatkan
keaktifan serta partisipasinya dalam pemecahan
masalah pada kegiatan pembelajaran dan
keberhasilan belajar.
REFERENSI
Ariska AJ., (2014). Intensi Melaksanakan Self
Study (Seven Jump : Step 6) Dalam Small
Group Discussion (Sgd) Pada Mahasiswa
Angkatan 2011 Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Padjadjaran, jurnal Ilmu
Keperawatan. Vol.II. No.1.
Agus. (2009). Efektifitas Penerapan Metode
PBL (Problem Based Learning) Terhadap
Prestasi Belajar Akuntasi Pokok Bahasa
Jurnal Khusus Kelas XII IS SMA PGRI
Wirosari Purwodadi. Universitas Negeri
Semarang.
Gunantara, Gd., (2014). Penerapan Model
Pembelajaran Problem Based Learning
Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Kelas V.Jurnal Mimbar Pgsd Universitas
Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol: 2
No: 1 ).
Indah, S & Syaifuddin, L., (2014). Peningkatan
Hasil Belajar Menggunakan Model Problem
7
 Based Learning, Universitas Lampung,
Bandarlampung.
Kunaefi, Dirjen Dikti., (2008). Buku Panduan
Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi Pendidikan Tinggi. Jakarta.
Kusumastuti., (2012). Buku Pedoman
Mahasiswa Problem Based Learning. Revisi
ke 5. Malang: Universitas Brawijaya
Kamil H., (2014). Keterampilan Belajar. Banda
Aceh: Fakultas Keperawatan Universitas
Syiah Kuala, Tidak dipublikasi.
Mukminan., (2013). Penggunaan Teknik Seven
Jumps Untuk Peningkatan Kemandirian
Belajar Mahasiswa. Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal
Cakra Pendidikan, Th. XXXII, No. 2
Notoatmodjo., S. (2010). Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana, N., (2005). Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdikarya.
Pertiwi., (2014). Profil Proses Sains dan
Keterampilan Sosial Mahasiswa Pada
Pembelajaran Sistem Digesti Melalui
Penerapan Seven Jump Problem-Based
Learning. Jurusan Pendidikan Biologi
FMIPA UNY. Jurnal Pendidikan Matematika
dan Sains, Tahun II, No. 1, Juni 2014.
Sudjana, N., (2010). Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. (Cet. XV). Bandung: PT.
Ramaja Rosdakarya.
Warsono, H., (2013). Pembelajaran Aktif.
Cetakan kedua. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Widodo, (2013). Peningkatan Aktivitas Belajar
dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode
Problem Based Learning pada Siswa
Kelas VIIa MTs Negeri Donomulyo Kulon
Progo Tahun Pelajaran 2012/2013,Jurnal
Fisika Indonesia No: 49, Vol XVII.