Rangkuman Praktikum PA

SIMPLE HYPERPLASIA (ENDOMETRIUM)

MAKROSKOPIS

 ENDOMETRIUM MENEBAL & VOLUME ↗

 DIFFUSE, POLYPOID
 PERMUKAAN ENDOMETRIUM HALUS DAN LUNAK
MIKROSKOPIS

 Jumlah glandula bertambah dan semakin merapat

 Jumlah stroma bertambah
 Jaringan stroma terdapat pada semua jaringan glandula
 Rasio glandula ke stroma bertambah
 Glandula menjadi lebih rapat dan bulat
 Tampak seperti swiss cheese pattern

BPH

MAKROSKOPIS

 Prostat membesar ( N → 60 – 100 gr )

 Lumen uretra menyempit ( Slitlike ) o.k tertekan nodul

 Proliferasi kelenjar > stroma →

• Warna yellow – pink mengandung cairan putih susu

• Konsistensi lunak

 Proliferasi stroma > kelenjar → Warna putih abu – abu

MIKROSKOPIS

 Nodul proliferasi kelenjar dan stroma fibromusculair

 Kelenjar kecil – besar – dilatasi kistik, dilapisi 2 lapis sel

• Dalam → epitel kubis

• Luar → epitel pipih ( basal membran )

ATROFI TUBA

MAKROSKOPIS

 UKURAN TUBA MEMBESAR

 DINDING MENJADI TIPIS
 BERISI CAIRAN ENCER YANG JERNIH
MIKROSKOPIS

 DINDING TUBA MENJADI TIPIS

 RUGAE / VILLI TUBA BERKURANG / MENGECIL / MENGHILANG
 EPITEL YANG MELAPISI VILLI TUBA BERUBAH DARI EPITEL SILINDRIS MENJADI EPITEL
KUBIS - PIPIH
RADANG AKUT (ACUTE APPENDICITIS)

MAKROSKOPIS

 APENDIKS MEMBESAR
 WARNA KEMERAHAN
 TERDAPAT PUS
MIKROSKOPIS

 JARINGAN SEMBAB (OEDEMA )

 PELEBARAN PEMBULUH DARAH (VASODILATASI )
 INFILTRASI SEL RADANG PMN (neutrophil)
 NEKROSIS LIQUEFACTIVE (PUS )

Gambar histologis
Radang Kronis (Chronic Cervicitis)

MIKROSKOPIS

 Terdapat infiltrasi sel mononuclear, termasuk macrophages, lymphocytes, dan sel plasma
 Sel inflamatori menyebabkan penghancuran jaringan
 Terjadi proses perbaikan yang ditandai oleh angiogenesis (pembentukan pembuluh darah
baru) dan fibrosis
Dinding Abses

MIKROSKOPIS

 Di daerah tengah : terdapat bentukan leukosit necrotic dan sel jaringan

 Di daerah luar :
o Dilatasi pembuluh darah
o Proliferasi jaringan parenkim dan fibroblast
o Bisa dikurung oleh tembok dan diganti oleh jaringan connective
Jaringan Granulasi Reaksi Benda Asing

MAKROSKOPIS

 PADA AWALNYA JARINGAN BERWARNA MERAH MUDA, BILA DISENTUH MUDAH BERDARAH.
 DAPAT TERTUTUP OLEH CRUSTAE COKLAT KEHITAMAN.

MIKROSKOPIS

 PROLIFERASI SEL-SEL FIBROBLAST

 PROLIFERASI PEMBULUH DARAH BARU
 SEBARAN SEL-SEL RADANG MONONUCLEAR & SEL-SEL DATIA BENDA ASING / BERINTI
BANYAK
Adenocarcinoma Colon
Makroskopis

 Tumor berbentuk padat dan rapuh

  Tidak mempunyai batas jelas dan tidak berkapsul
 Bisa tumbuh secara exophytic atau ulcerative

Mikroskopis

 Tumor terdiri dari proliferasi sel epitel anaplastik, dengan ciri: 
 – Inti pleomorfik
– N/C ratio
>, inti hiperkromatik, kromatin inti kasar, 
 nukleoli prominent. – Banyak mitosis 

 Tersusun membentuk struktur kelenjar / acini. 

 Tumbuh infiltratif kedalam stroma menembus basal membran 


Lipoma

MAKROSKOPIS

– well demarcated
– Soft

– Mobile
– painless tumor
– Encapsulated –
– Cut section:
o solid tumor
 o Consisted of bright yellow fat tissue – Can grow to a large size

MIKROSKOPIS

Lipomas are composed of mature adipose tissue with no sign of anaplasia

Liposarcome

Microscopic

Highly cellular
• Poorly differentiated Lipoblast proliferation
• one or more cytoplasmic vacuoles that contain fatmononuclear or multinucleated
• nucleus may be: pushed aside by single large vacuole, resulting in signet ring configuration
* central, but show small indentations produced by multiple small vacuoles:
– similar appearance as mature sebaceous cells, showing nuclear indentation by lipid-containing
cytoplasmic vacuoles.
* Mimic fetal fat cells, contain round cytoplasmic vacuoles of lipid that scallop the nucleus
• Necrosis ( + )
• Haemorrhage ( + )

Degenerasi Lemak Hati

Fibroma

Fibrosarcome
Fibroadenoma mammae

Leiomyoma Uteri