di
Lumajang
1. Rujukan Surat Keputusan Karumkit Bhayangkara Lumajang tentang Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien Rumah sakit Bhayangkara Lumajang
2. Sehubungan dengan rujukan tersebut diatas, bersama ini kami mengharapkan kehadirannya
pada :
Hari : Jum’at
Tanggal : 27 Juli 2018
Waktu : 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Ruang Rapat Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang
Acara : Penentuan indikator mutu unit
NOTULEN RAPAT
PEMBAHASAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT
PEMBAHASAN :
KETUA KOMITE PMKP : a. Pertemuan hari ini akan membahas terkait pertemuan
yang lalu tentang indikator mutu unit.
b. Masing-masing Ka Unit dimohon menyampaikan usulan
indikator mutu unitnya
c. Hasil pengukuran lndikator Mutu harus mempunyai
dampak terhadap efisiensi dan efektifitas pelayanan
KAURYANWAT : a. Hasil dari pertemuan dengan seluruh Kepala Ruang
Rawat lnap, indikator mutu lnstalasi Rawat lnap yaitu,
Angka Kejadian Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri
(APS) di Ruang Rawat Inap
b. Untuk Pembuatan Profil lndikatornya mohon difasilitasi oleh
Komite PMKP
KA UNIT RAWAT JALAN : Setelah mealkukan rapat dengan personil rawat inap, dipilih
indikator mutu unit Rawat Jalan yaitu Ketidaklengkapan
pengisian resume medis rawat jalan
KA UNIT Beberapa permasalah yang ada di laboratorium
LABORATORIUM : memutuskan bahwa indikator mutu unit laboratorium yaitu
- Angka Kerusakan Sampel Darah
- Respon time perbaikan alat hematologi analyzer pinjam
pakai
KA UNIT KAMAR Indikator mutu unit Kamar Operasi yaitu Insiden
OPERASI : tertinggalnya benda instrument / kassa /benda lain pada
tubuh pasien saat operasi
Pengumpulan data lndikator Mutu Unit akan kami
sosialisasikan kepada PIC Unit
KA UNIT HEMODIALISA : Indikator mutu unit hemodialisa adalah sebagai berikut:
- Keterlambatan waktu tindakan hemodialisis
- Respon time perbaikan mesin nipro pinjam pakai
Beberapa indikator tersebut dipilih diharapkan dapat
dilakukan evaluasi dan perbaikan yang efektif secara berkala.
KA UNIT FARMASI : Indikator mutu unit farmasi adalah Waktu Tunggu Pelayanan
Non Obat Racikan < 20 Menit
KA UNIT PERINATOLOGI Indikator mutu unit perinatologi adalah sebagai berikut:
- Angka Kejadian Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri
(APS) di Ruang Rawat Inap
- Kemampuan Menangani BBLR 1500-2500 Gram
KA UNIT GIZI : Kemampuan Menangani BBLR 1500-2500 Gram
KA UNIT IGD Indikator mutu unit IGD yaitu Kematian Pasien ≤ 24 Jam di
Gawat Darurat
KA UNIT LAUNDRY : Indikator mutu unit Laundry yaitu Linen hilang
KA UNIT CSSD Indikator mutu unit CSSD yaitu Kegagalan uji bowie dick
TIM PPI : Indikator mutu unit PPI meliputi:
- Kepatuhan Cuci Tangan
- Angka Capaian Indikator PPI Yang Meliputi : Plebitis
- Angka Capaian Indikator PPI Yang Meliputi : ISK
- Angka Capaian Indikator PPI Yang Meliputi : IDO
- Angka Capaian Indikator PPI Yang Meliputi : VAP
- Angka Capaian Indikator PPI Yang Meliputi : HAP
- Angka Capaian Indikator PPI Yang Meliputi : Decubitus
SKP (Sasaran Indikator mutu unit SKP antara lain:
- Angka Keterpasangan Gelang Identitas Pasien Baru
Keselamatan Pasien) :
Oleh Petugas
- Kepatuhan Penggunaan Metode SBAR Dalam
Komunikasi Via Telpon
- Kepatuhan Pemberian Label Obat high alert concentrate
oleh farmasi
- Kepatuhan Pembacaan Surgical Safety Checklist
- Kepatuhan Petugas Dalam Melakukan Kebersihan
Tangan Setelah Kontak Dengan Pasien
- Insiden Pasien Jatuh Selama Perawatan Rawat Inap di
Rumah Sakit
KESIMPULAN :
a. Semua Unit Kerja atau Unit Pelayanan mempunyai lndikator Mutu Unit sesuai yang
telah disampaikan oleh masing-masing KA UNIT di RS. Bhayangkara Lumajang
b. Ka Unit dan PIC Unit membuat Profil lndikator dan menyusun formulir sensus harian
pengumpulan data lndikator Mutu Unit dengan di fasilitasi oleh Komite PMKP
NOTULEN