u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUS AN
Nomor 15/Pdt.G/2014/PTA.Mks
ne
ng
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili
In
A
dalam sidang musyawarah majelis hakim telah menjatuhkan putusan dalam
perkara cerai gugat antara :
ah
lik
PEMBANDING, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani,
tempat tinggal di Kabupaten Bone, yang dalam perkara ini
am
ub
berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 10 Juli 2013,
diwakili oleh kuasanya bernama H.M.Alimuddin
Hasanuddin,S.H. dan Guntur, S.H, keduanya advokat /
ep
k
si
Kabupaten Bone; sebagai sebagai tergugat konvensi /
penggugat rekonvensi / pembanding;
ne
ng
melawan
TERBANDING, umur 21 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan -
do
gu
terbanding;
Pengadilan Tinggi Agama tersebut ;
ah
ub
Dalam Konvensi
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat ( PEMBANDING )
kepada penggugat ( TERBANDING ).
ne
ng
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Watampone
untuk mengirimkan Salinan Putusan ini kepada Pegawai Pencatat
do
gu Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Cenrana dan Kecamatan
Dua Boccoe, Kabupaten Bone selambat-lambatnya 30 hari sejak
In
putusan ini berkekuatan hukum tetap.
A
Dalam Rekonvensi
ah
lik
Dalam Konvensi dan Rekonvensi
•
am
ub
yang hingga kini diperhitungkan sejumlah Rp 291.000,00 ( dua ratus
sembilan puluh satu ribu rupiah ).
ep
k
si
menyatakan bahwa pada hari Rabu, tanggal 30 Oktober 2013, Tergugat
konvensi / Penggugat rekonvensi yang diwakili oleh kuasanya, telah
ne
ng
do
gu
2013, dan salinan memori banding tersebut oleh Panitera telah diberitahukan
ah
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Pengadilan Tinggi Agama Makassar, para pihak tidak melakukan inzage
terhadap berkas perkara banding tersebut;
ne
ng
Bahwa sampai dengan pemeriksaan perkara a quo di Pengadilan
Tinggi Agama Makassar, ternyata pihak terbanding tidak mengajukan kontra
do
gu memori banding;
In
PERTIMBANGAN HUKUMNYA
A
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh
ah
lik
tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ketentuan dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu secara
am
ub
formal permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;
DALAM KONVENSI:
ep
k
si
• Bahwa putusan pengadilan Agama Watampone yang
mengabulkan gugatan penggugat konvensi / terbanding adalah
ne
ng
do
gu
terbanding, yaitu Dahlan bin Lise dan Usman bin Nawi sama
lik
ub
syahwat.
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
konvensi / terbanding dan tergugat konvensi / pembanding tidak
ada keharmonisan dalam rumah tangga karena penggugat
ne
ng
konvensi / terbanding selalu ditemani tidur oleh ibu penggugat
konvensi / terbanding dan saudara-saudaranya sehingga
do
gu tergugat konvensi / pembanding tidak dapat melakukan
hubungan badan dengan penggugat konvensi / terbanding;
In
• Bahwa oleh karena itu pertimbangan majelis hakim tingkat
A
pertama yang menyatakan bahwa tergugat konvensi /
ah
lik
suami isteri karena tergugat konvensi / pembanding mengalami
kelainan seksual patut dikesampingkan;
am
ub
Menimbang, bahwa sehubungan dengan masalah tersebut majelis
hakim tingkat banding tidak sependapat dengan pertimbangan hukum majelis
ep
k
hakim tingkat pertama, oleh karena itu majelis hakim tingkat banding
ah
si
Menimbang, bahwa gugatan penggugat konvensi / terbanding
didasarkan pada dalil / alasan yang pada pokoknya adalah bahwa sejak awal
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dalam jawabannya yang disampaikan di
persidangan tanggal 4 September 2013, sesuai dengan Berita Acara Sidang
ne
ng
Nomor 604/Pdt.G/2013/PA Wtp, tanggal 4 September 2013, tergugat
konvensi / terbanding tidak membantah dalil penggugat konvensi /
do
gu pembanding yang menyatakan bahwa “sejak awal pernikahan keadaan
rumah tangga penggugat dengan tergugat tidak pernah harmonis”, dengan
In
demikian dalil gugatan penggugat konvensi / terbanding tersebut telah
A
menjadi fakta yang tetap.
ah
lik
pembanding telah membantah dalil penggugat konvensi / terbanding tentang
sebab rumah tangganya tidak harmonis, yaitu “tergugat menderita lemah
am
ub
syahwat dan tidak mampu melakukan hubungan badan, tergugat telah
berusaha berobat namun tidak berhasil”, oleh karena itu penggugat
ep
k
si
Pdt.G/2013/PA Wtp, tanggal 18 September 2013, saksi-saksi penggugat
konvensi / terbanding, Dahlan bin Lise dan Usman bin Nawi, tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
bersama dan hal ini didukung oleh keluarganya karena penggugat konvensi /
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
tidur selalu dirangkul oleh kakaknya, dan akhirnya tergugat konvensi /
pembandingpun mengalah meskipun tergugat konvensi / pembanding normal
ne
ng
sebagaimana layaknya lelaki yang dapat berhubungan badan;
Menimbang, bahwa dalam repliknya penggugat konvensi / terbanding
do
gu telah membantah dalil tergugat konvensi / pembanding tersebut, oleh karena
itu tergugat konvensi / pembanding dibebani wajib bukti;
In
Menimbang, bahwa berkaitan dengan dalilnya tersebut, tergugat
A
konvensi / pembanding telah mengajukan saksi Enal bin Ambo Sakka dan
ah
lik
bersesuaian satu sama lain dalam hal ini, telah menerangkan bahwa tentang
penyebab tidak harmonisnya rumah tangga penggugat konvensi / terbanding
am
ub
dan tergugat konvensi / pembanding antara lain adalah karena penggugat
selalu ditemani tidur oleh ibu dan saudaranya sehingga tergugat konvensi /
ep
k
si
pada pengetahuannya bagaimana saksi-saksi bisa mengetahui penggugat
tidur selalu ditemani oleh ibu dan saudaranya, padahal peristiwa tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang diterangkan tersebut, oleh karena itu berdasarkan Pasal 308 ayat (1)
ka
karena tidak ada bukti lain yang diajukan oleh tergugat konvensi /
pembanding terkait dengan hal tersebut, maka dalil tergugat konvensi /
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan dapatlah
dipersangkakan bahwa penyebab ketidak harmonisan rumah tangga
ne
ng
penggugat konvensi / terbanding dengan tergugat konvensi / pembanding
adalah karena setelah seminggu tinggal bersama di rumah orang tua
do
gu penggugat konvensi / terbanding, tergugat konvensi / pembanding pulang ke
rumah orang tuanya dan tidak pernah kembali untuk tinggal bersama
In
penggugat konvensi / terbanding lagi;
A
Menimbang, bahwa telah ternyata sejak tergugat konvensi /
ah
lik
berlangsung hampir dua tahun dan selama itu penggugat konvensi /
terbanding dan tergugat konvensi / pembanding tidak lagi hidup bersama
am
ub
sebagaimana layaknya suami isteri dan tidak berhubungan lagi; halmana
menunjukkan bahwa ketidak harmonisan rumah tangga penggugat konvensi /
ep
k
si
tergugat konvensi / pembanding telah berlangsung terus menerus;
Menimbang, bahwa upaya damai yang dilakukan oleh pihak keluarga
ne
ng
dan majelis hakim tingkat pertama baik secara langsung maupun melalui
mediasi ternyata tidak berhasil, sementara sampai dengan tahap akhir proses
do
gu
lik
ub
ep
Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf f dan Pasal 22 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi
ah
Hukum Islam;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa tentang pecahnya perkawinan penggugat konvensi
/ terbanding dengan tergugat konvensi / pembanding dan dikabulkannya
ne
ng
gugat cerai penggugat konvensi / terbanding, majelis hakim tingkat pertama
telah mempertimbangkannya dengan cukup, dan pertimbangan tersebut
do
gu dinyatakan sebagai pertimbangan Majellis Hakim Tingkat Banding;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka
In
Putusan Pengadilan Agama Watampone Nomor 604/Pdt.G/ 2013/PA Wtp.,
A
tanggal 23 Oktober 2013 M bertepatan dengan tanggal 18 Dzulhijjah 1434 H
ah
dapat dikuatkan.
lik
DALAM REKONVENSI
Menimbang, bahwa dalam memori bandingnya penggugat rekonvensi /
am
ub
pembanding mengajukan keberatan yang pada pokoknya sebagai berikut:
• Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Agama Watampone
ep
k
si
tidak mungkin dikembalikan sedang tidak pernah diperjanjikan
sebelumnya, adalah amat subyektif dan mencederai rasa
ne
ng
keadilan masyarakat.
• Bahwa pertimbangan hukum judex facti tersebut di atas sah-sah
do
gu
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
keadilan juga yang lebih penting lagi untuk memberi
pembelajaran kepada pihak perempuan pada umumnya dan
ne
ng
khususnya kepada terbanding oleh karena saat ini sudah
menjadi kebiasaan yang menjadi trend baru bagi perempuan
do
gu yang mengibuli pihak laki-laki;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan gugatan uang naik sebesar
In
Rp 25.000.000,00 ( dua puluh lima juta rupiah ), majelis hakim tingkat
A
pertama telah mempertimbangkannya dengan cukup, namun begitu Majelis
ah
lik
Menimbang, bahwa uang naik atau uang panaik ( Makassar ) atau dui
menre ( Bugis ) dalam perkawinan pada dasarnya adalah uang yang
am
ub
diberikan oleh keluarga /orang tua calon pengantin laki-laki kepada keluarga /
orang tua calon pengantin perempuan untuk membantu pihak keluarga calon
ep
k
si
music / kesenian, membeli belanja kebutuhan konsumsi tamu undangan dan
segala sesuatu yang berkaitan dengan jalannya resepsi perkawinan;
ne
ng
do
gu
lik
dalam serah terima uang panaik tersebut adalah keluarga / orang tua
pengantin laki-laki dan keluarga / orang tua pengantin perempuan, sehingga
m
ub
dalam hal ini setelah uang panaik diserahkan kepada keluarga calon
ka
pengantin perempuan dan menjadi hak mutlak keluarga dalam hal ini orang
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
biaya tersebut telah habis dibelanjakan untuk keperluan perayaan perkawinan
tersebut, yang dalam hal ini yang menikmati adalah para tamu undangan
ne
ng
yang hadir dalam pesta perayaan perkawinan.
Menimbang, bahwa apabila di kemudian hari setelah perkawinan
do
gu dilaksanakan ternyata terjadi perceraian, maka tidak layak uang bantuan
belanja perayaan perkawinan ( uang panaik ) yang telah diberikan dan habis
In
dibelanjakan tersebut diminta kembali oleh pihak laki-laki / suami, dan tidak
A
ada kewajiban bagi pihak perempuan / isteri untuk mengembalikannya,
ah
karena pada dasarnya uang tersebut tidak diberikan oleh calon suami kepada
lik
calon isteri untuk dimiliki sepenuhnya untuk dirinya sendiri.
Menimbang, bahwa gugatan pengembalian uang panaik oleh suami
am
ub
dalam kaitannya dengan gugatan cerai yang diajukan oleh istri tidaklah
analog dengan gugatan pengembalian seperdua mahar dengan alasan
ep
k
bahwa di antara suami isteri belum terjadinya hubungan badan pasca akad
ah
nikah ( qablad dukhul ), karena mahar diberikan oleh suami untuk isteri
R
si
sepenuhnya yang dinyatakan pada saat akad nikah, sedangkan uang panaik
diberikan oleh keluarga / orang tua calon suami kepada keluarga / orang tua
ne
ng
do
gu
oleh suami dalam kaitannya dengan gugatan cerai yang diajukan oleh isteri
tidak pula analog dengan perceraian dengan khulu’, yang dalam hal ini isteri
In
berkewajiban mengembalikan barang yang pernah diberikan oleh suami
A
lik
ub
pemberian ( hibah ) tanpa ikatan apapun, oleh karena itu sesuai dengan
ka
ketentuan yang berlaku dalam hibah, bahwa barang sesuatu yang telah
ep
diberikan ( dihibahkan ) tidak bisa ditarik kembali kecuali hibah oleh orang tua
ah
kepada anaknya, maka dalam persoalan ini uang panaik tersebut juga tidak
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara a quo tidak ternyata
terdapat perjanjian yang menyatakan bahwa pihak isteri harus
ne
ng
mengembalikan uang panaik apabila ia tidak mau melanjutkan
perkawinannya dengan suami ( menggugat cerai ), pula perkawinan di antara
do
gu keduanya telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
tidak ada kewajiban bagi pihak isteri untuk mengembalikan uang panaik yang
In
A
telah diberikan oleh suami dan telah dipakai untuk belanja kebutuhan
penyelenggaraan perayaan / resepsi perkawinannya, karena pada dasarnya
ah
lik
meskipun belum terjadi hubungan badan pasca akad nikah ( qablad dukhul );
halmana sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantum dalam kitab
am
ub
I’anatuth Tholibin halaman 156: ep
k
si
ne
uniätfIpä] S-< uni pã ätni Lã=Qvã
ng
do
gu
ÄØÜÝ GçeäËeãÖnQüÅ
In
A
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
berhak lagi meminta pengembalian barang tersebut, jika setelah akad nikah
isteri minta cerai, walaupun dalam keadaan qablad dukhul;
ne
ng
Menimbang, bahwa tidak ternyata terdapat cukup bukti bahwa
pernikahan antara penggugat rekonvensi / pembanding dengan tergugat
do
gu rekonvensi / terbanding tersebut didasarkan adanya niat jahat ( menipu ) dari
tergugat rekonvensi / terbanding untuk mendapatkan keuntungan materi
In
dengan minta uang panaik dari pihak penggugat rekonvensi / pembanding,
A
pula berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan tidak terjadinya
ah
lik
tergugat rekonvensi / terbanding tersebut pasca akad nikah ( qablad dukhul )
bukanlah karena adanya penolakan dari pihak tergugat rekonvensi /
am
ub
terbanding selaku isteri, atau karena tergugat rekonvensi / terbanding
ditemani tidur oleh ibunya dan saudaranya sebagaimana telah
ep
k
si
rekonvensi / pembanding pergi meninggalkan tergugat rekonvensi/terbanding
selama hampir dua tahun sampai sekarang dan tidak pernah kembali lagi ke
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
benar, dan oleh karenanya harus dikuatkan baik dalam konvensi maupun
dalam rekonvensi.
ne
ng
Menimbang, bahwa sehubungan dengan pertimbangan tersebut di
atas, Hakim Anggota Drs. Sukiman BP, SH, MH telah tidak sependapat dan
do
gu mengajukan pendapat sendiri (dissenting opinion) sebagai berikut:
Bahwa Putusan Pengadilan Agama dalam rekonpensi menyatakan
In
bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi tidak dapat diterima dengan
A
pertimbangan yang pada pokoknya sebagai berikut;
ah
lik
balanca “ pada umumnya telah menjadi adat kebiasaan masyarakat
Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Bone, yang diserahkan
am
ub
pihak keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita yang
akan digunakan pada walimah pernikahan merupakan barang habis
ep
k
si
“ dengan makna mahar bisa kembali jika terjadi perceraian
qabladdukhul sedang uang belanja tidak dapat dikembalikan karena
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
konteksnya sehingga terjadi adanya tuntutan pengembalian uang
belanja, sebab hukum bergerak sesuai dengan konteks peristiwanya.
ne
ng
- Bahwa pertimbangan hukum yang menyatakan bahwa pengembalian uang
belanja tidak diatur dalam hukum perkawinan dan hukum Islam, tetapi yang
do
gu diatur adalah pengembalian mahar separuhnya bila terjadi cerai talak
dengan demikian yang terjadi dalam perkara ini adalah kekosongan hukum
In
A
sehingga hakimlah yang berusaha untuk menemukan hukumnya melalui
kontruksi hukum dengan cara peranalogian, penghalusan atau argumetun
ah
lik
a contrario, pertimbangan yang hanya mengedepankan terminologi-
terminologi hukum dan farmalisme, misalnya siapakah yang harus dimintai
am
ub
tanggung jawab pengembalian uang belanja apakah orang tua atau pelaku
perkawinan itu sendiri yang pada akhirnya menimbulkan lagi perdebatan ke
Pengadilan mana harus diajukan, hingga pada akhirnya kita hanya akan
ep
k
si
subtantif dimana yang kalah pun merasa telah mendapat keadilan sehingga
merasa tidak perlu untuk mengajukan upaya hukum.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
apabila tidak terjadi kesepakatan tidak jarang terjadi atau bahkan pada
umumnya pernikahan tidak jadi dilaksanakan.
ne
ng
• Bahwa, besarnya uang belanja juga dapat berpengaruh pada gengsi
keluarga sehingga semakin besar jumlah uang belanja semakin
do
gu terangkat status social keluarga mempelai wanita dalam pergaulan
masyarakat.
In
A
Bahwa dengan kedudukan uang belanja seperti dijelaskan diatas yang
dapat mempengaruhi berlangsung tidaknya pernikahan sehingga sebagian
ah
lik
masyarakan Bugis ada yang menganggapnya sebagai bagian dari mahar
selain sompa itu sendiri.
am
ub
Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut diatas maka untuk
menerapkan pemeo adat yang menyatakan lesu sompa ( pabbere ) tallesu
ep
k
keadilan berdasarkan social justice maupun moral justice dan bukan semata
R
mata pertimbangan legal justice.
si
Bahwa sebagaimana dalam perkara konpensi dinyatakan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
seperti mereka telah tidur bersama tanpa ada orang lain, sebaliknya kedua
saksi yang diajukan oleh penggugat rekonpensi keduanya memberi
ne
ng
kesaksian bahwa tergugat rekonpensi selalu ditemani tidur oleh saudara dan
ibu kandungnya dan juga keduanya telah memberikan kesaksian bahwa
do
gu telah diusahakan untuk merukunkan penggugat rekonpensi dengan tergugat
rekonpensi akan tetapi keluarga tergugat rekonpensi tidak merestuinya lagi.
In
Menurut kesaksian saksi-saksi penggugat rekonpensi tersebut yang satu
A
dengan lainnya saling bersesuaian maka terbukti;
ah
lik
kandungnya ketika penggugat rekonpensi tinggal bersama di rumah
orang tua tergugat rekonpensi.
am
ub
• Bahwa telah diusahakan untuk merukunkan penggugat rekonpensi
ep
dengan tergugat rekonpensi namun keluarga tergugat rekonpensi tidak
k
merestuinya lagi.
ah
si
Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa tergugat rekonpensi tidak memiliki kesungguhan untuk rukun dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
menentukan ruang lingkup persengketaannya, namun demikian pengadilan
dengan caranya sendiri pula dalam menemukan hukumnya untuk
ne
ng
memberikan keadilan kepada yustisiabelen.
Bahwa uang belanja pernikahan memang tidak diperjanjikan
do
gu pengembaliannya, bahwa memang ada ungkapan
balanca, namun penerapannya dalam
lesu sompa tallesu
kasus ini tidak memenuhi rasa
In
keadilan sebab penggugat rekonpensi yang telah menyerahkan uang belanja
A
untuk pesta perkawinan yang dilaksanakan oleh tergugat rekonpensi serta
ah
lik
pulang kerumahnya dengan harapan hampa sebab tidak mendapat layanan
sepantasnya bahkan dianggap lemah syahwat, oleh karena itu hakim dengan
am
ub
pertimbangannya sendirilah dapat memberi putusan yang seadil-adilnya,
bukankah penggugat rekonpensi dalam gugatannya menyatakan : kalau
ep
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan
tersebut di atas maka saya tidak sependapat dengan Hakim lainnya karena
ne
ng
telah cukup alasan bagi majelis hakim tingkat banding untuk membatalkan
putusan Pengadilan Agama dalam rekonpensi dengan mengadili sendiri dan
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Mengingat ketentuan Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989, tentang
Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 3
ne
ng
Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang- Undang Nomor 50 Tahun 2009,
dan RBg., serta peraturan peraturan perundang - undangan yang berkaitan
do
gu dengan perkara ini.
In
MENGADILI
A
ah
lik
konvensi / penggugat rekonvensi / pembanding dapat diterima.
• Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Watampone Nomor 604/
am
ub
Pdt.G/2013/PA Wtp., tanggal 23 Oktober 2013 M bertepatan dengan
tanggal 18 Dzulhijjah 1434 H.
ep
k
si
Agama tingkat pertama sebesar Rp 291.000,00 (dua ratus sembilan
puluh satu ribu rupiah).
ne
ng
do
gu
Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Rabu, tanggal 26 Maret 2014
lik
Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Jumadil Ula 1435 Hijriyah, oleh kami,
Drs. H. Alimin Patawari, S.H.,M.H, sebagai Ketua Majelis, Drs. Sukiman BP,
m
ub
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis, yang dihadiri
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
para Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh Staramin, S.Ag, Panitera
Pengganti tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara.
ne
ng
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
do
gu ttd ttd
In
Drs. Sukiman BP,S.H.,M.H. Drs. H. Alimin Patawari, S.H.,M.H.
A
ah
ttd
lik
H. Cholidul Azhar,S.H.,M.Hum Panitera Pengganti,
am
ub
ttd
Staramin, S Ag.
ep
k
ah
Perincian Biaya :
R
si
1. Meterai Rp. 6.000,00
ne
ng
do
gu
Jumlah Rp 150.000,00
In
A
lik
m
ub
Untuk Salinan.
ka
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Drs. Abd Razak
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20