4. DUMMY
4.1 Analisis Fungisional
Fasilitas Pusat Pelayanan Mahasiswa Kristen di Pekanbaru memiliki fungsi
bangunan sebagai pusat kegiatan pelayanan, peribadatan dan edukasi bagi
mahasiswa Kristen untuk memenuhi kebutuhan terhadap kegiatan pelayanan
mahasiswa serta terdapat fasilitas untuk mewadahi kegiatan tersebut. Fasilitas
Pusat Pelayanan Mahasiswa Kristen di Pekanbaru dibagi menjadi fungsi
pelayanan, fungsi edukasi dan fungsi peribadatan sebagai kegiatan utama serta
fungsi pengelola dan fungsi servis sebagai kegiatan pendukung.
UTAMA PENDUKUNG
Pelayanan
Pengelola
Edukasi
Servis
Peribadatan
A. Fungsi Utama
Fungsi utama Fasilitas Pusat Pelayanan Mahasiswa Kristen di
Pekanbaru sebagai fungsi ibadah dan pertemuan dirancang untuk
memperlengkapi pengelola, organisasi Pelayanan Mahasiswa Kristen
(PMK) dan kaum intelektual muda Kristen dalam hal kerohanian. Para
PMK dan kaum intelektual muda Kristen dapat beribadah, latihan dan
melakukan pertemuan sesuai dengan kebutuhan secara langsung.
Adapun penerapan Fasilitas Pusat Pelayanan Mahasiswa Kristen
sebagai fungsi peribadatan adalah sebagai berikut:
1. Melalui chapel sebagai tempat ibadah
Fungsi utama sebagai fungsi peribadatan adalah memiliki fasilitas
yang dapat menampung kegiatan ibadah bagi para kaum intelektual
muda Kristen dan setiap organisasi Pelayanan Mahasiswa Kristen
(PMK)
Adapun penerapan Fasilitas Pusat Pelayanan Mahasiswa Kristen di
Pekanbaru sebagai fungsi pelayanan adalah sebagai berikut:
1. Meeting Room sebagai tempat pertemuan bagi para pengurus
dari organisasi Pelayanan Mahasiswa Kristen yang ada juga
pertemuan antara pengelola dan Pelayanan Mahasiswa Kristen
(PMK)
2. Studio Musik sebagai fasilitas sarana yang dapat digunakan
untuk latihan music untuk ibadah ataupun pertemuan. Studio
music memiliki fungsi ganda yaitu sebagai tempat latihan music
dan tempat belajar music.
3. Ruang Konseling sebagai sarana pelayanan konseling terhadap
para kaum intelektual muda yang memiliki masalah yang ingin
diselesaikan.
4. Ruang Misi sebagai fasilitas bagi para kaum intelektual muda
yang ingin melakukan mission movement. Rumah ini menjadi
tempat penyimpanan barang dan kebutuhan misi yang ingin
disalurkan kepada orang lain.
5. Rumah Doa sebagai fasilitas yang dapat digunakan untuk berdoa
baik doa pribadi, doa sebelum pelayanan dan doa kelompok.
Rumah doa ini mendukung salah satu kegiatan pelayanan
mahasiswa yaitu prayer movement.
Fungsi utama sebagai fungsi edukasi memiliki fasilitas pengajaran bagi
kaum intelektual muda dalam bidang keilmuan, kerohanian dan
pelayanan.
Adapun penerapan Fasilitas Pusat Pelayanan Mahasiswa Kristen di
Pekanbaru sebagai fungsi edukasi adalah sebagai berikut:
1. Perpustakaan sebagai tempat belajar dan membaca buku
2. Hall Multifungsi dapat digunakan sebagai tempat diadakan
seminar, workshop dan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan.
B. Fungsi Pendukung
Fungsi Sekunder
Fasilitas Pusat
Pelayanan
Mahasiswa
Kristen
Fungsi Tersier
Fungsi Primer
Fasilitas Servis: Toko Buku:
1.Kasir
Fasilitas Pelayanan: 1. Toko Buku dan 2.Gudang
Souvenir Penyimpanan
1. Meeting 2. Cafetaria 3.Display
Room 3. Plaza Cafetaria
1.Ruang Duduk
2. Studio Musik 4. Servant’s House
2.Kasir
3. Ruang 5. Rg. Genset
3.Dapur Bersih
Konseling 6. Rg.Pompa 4.Dapur Kotor
4. Rumah Misi 7. Rg.Kontrol 5.Gudang Bahan
8. Rg.Mesin Makanan
5. Rumah Doa
9. Rg.Sekuriti 6.Toilet
10. Pos Jaga 7.Janitor
Servant’s House
Fasilitas Edukasi: 1.Ruang Tamu
Fasilitas Pengelola: 2.Ruang Tidur
1. Perpustakaan
3.Dapur
1. Lobby
2. Hall 4.Toilet
2. Resepsionis
Multifungsi 3. Rg. Pimpinan
4. Rg. Sekretaris
3. Toilet
5. Rg. Koordinatir
4. Janitor 6. Rg. Kegiatan dan
Acara
5. Pantri 7. Rg. Staff
8. Rg. Administrasi
9. Rg. Rapat
10. Rg. Arsip
11. Rg. Tunggu
12. Pantry
13. Toilet
DATANG ENTRANCE
IBADAH SEMINAR/WORKSHOP
LATIHAN
MAKAN DAN
MINUM PELAYANAN
B. Pengelola
DATANG ENTRANCE
PARKIR
MANAJEMENT
ADMINISTRASI
OPERASIONAL SERVIS
DATANG ENTRANCE
PARKIR
ISTIRAHAT
PULANG
D. Pendeta
DATANG ENTRANCE
PARKIR ISTIRAHAT
BERDOA DI
BERKHOTBAH
RUANG DOA
DATANG ENTRANCE
PARKIR
MAKAN DAN
ADMINISTRASI MINUM
NAMA RUANG
AKTIVITAS PELAKU SIFAT TIPE
Fasilitas Edukasi
1. Merupakan tempat untuk berdiskusi, sosislisasi
tentang ilmu dan pengalaman terkait pelayanan
2. Terdapat proyektor dan layar yang cukup lebar serta
Hall Multifungsi sound system yang memadai
3. Terdapat kamera CCTV untuk menjaga keamanan
peralatan yang terdapat pada ruangan yang diletakkan
disudut ruangan
1. Diasumsikan menampung 50 orang
Perpustakaan 2. Memiliki kedap suara
3. Memiliki rak – rak buku
1. Diasumsikan untuk 10 orang
2. Terletak pada posisi yang mudah dijangkau
Pantry
3. Terdapat meja makan dan kursi untuk duduk santai,
makan dan minum
1. Terdiri dari toilet laki – laki dan perempuan
Toilet 2. Tiap toilet diasumsikan untuk a5 orang kecuali difabel
untuk 1 orang
Janitor 1. Tempat menyimpan alat kebersihan
Fasilitas Pelayanan
WC
1 1,8 5 9 NAD
Pria
UN
1 0,4 5 2 NAD
Pria
WT
Toilet 1 0,54 4 2,16 NAD
Pria
2
WC
1 1,8 5 9 NAD
Wanita
WT
1 0,54 4 2,16 NAD
Wanita
Jumlah
824,32
Luas
Sirkulasi
247,296
30%
TOTAL 1071,616
Asums
2 Perpustakaan 50 0.8 1 40
i
WC
1 1,8 5 9 NAD
Pria
UN
1 0,4 5 2 NAD
Pria
WT
3 Toilet 1 0,54 4 2,16 NAD
Pria
WC
1 1,8 5 9 NAD
Wanita
WT
1 0,54 4 2,16 NAD
Wanita
4 Pantry 10 2 1 20 Asumsi
5 Janitor 1 1,5 1 1,5 Asumsi
Jumlah Luas 288,82
Sirkulasi
86,646
30%
TOTAL 375,466
10 Pantry 10 2 1 20 Asumsi
WC
12 Toilet 1 1,8 5 9 NAD
Pria
UN
1 0,4 5 2 NAD
Pria
WT
1 0,54 4 2,16 NAD
Pria
WC
1 1,8 5 9 NAD
Wanita
WT
1 0,54 4 2,16 NAD
Wanita
390,1
Jumlah Luas
7
Sirkulasi 30% 117,015
TOTAL 507,221
TOTAL 1.947,4
TOTAL 5.105,619
Luas lahan yang tersedia merupakan 3.200 m2 atau 0.32 Ha. Dengan
KDB sekitar 70% dari luas site 0.40Ha. KDB untuk bangunan yang akan
dirancang sebesar 3.050 m2. Bangunan terdiri dari 3 massa dan lahan
terbuka hijau dengan pembagian sebagai berikut :
Tabel 4.14. Pembagian 3 Massa dan Lahan Terbuka Hijau
No Kombinasi Fasilitas Luasan Jumlah Luasan
Fasilitas (m2) Lantai Lantai (m2)
1 Fasilitas Peribadatan 1.071,616 2 Lantai 535,80
4.1.7 Penzoningan
A. Ruang
Penentuan zoning merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memisahkan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memisahkan
kegiatan-kegiatan yang bersifat publik, semi publik, dan privat.
1. Zona Publik
Fungsi yang termasuk kedalam zona ini adalah Entrance, Lobby,
Resepsionis, Ruang Administrasi, Ruang Tunggu, Chapel,
convention hall, ruang tunggu, ruang konseling, rumah misi, rumah
doa, toko buku dan souvenir, cafeteria.
2. Zona Semi Publik
Fungsi yang termasuk kedalam zona ini adalah
Hall multifungsi, perpustakaan, rumah misi
3. Zona Privat
Fungsi yang termasuk kedalam zona ini adalah Ruang pengelola
dan Ruang Servis.
B. Pencahayaan Buatan
Pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang dihasilkan oleh
sumber cahaya selain cahaya alami. Pencahayaan buatan sangat
diperlukan apabila posisi ruangan sulit dicapai oleh pencahayaan alami
atau saat pencahayaan alami tidak mencukupi. Pencahayaan pada
ruangan menggunakan general lighting untuk mendapatkan cahaya
yang tersebar secara merata dan untuk simbol Kristen dalam ruangan
agar tampak lebih indah menggunakan accent lighting dan task
lighting. Dalam sistem pencahayaan buatan, ada 5 teknik pembagian
berkas cahaya atau distribusi cahaya.
3. Simbol Burung Merpati sebagai simbol dari Allah Roh Kudus yang
lembut, tulus, penolong, pengajar dan setia. Simbol ini diterapkan pada
fasilitas fungsi edukasi, fungsi pendukung dan fungsi pengelola.
RIAU
PEKANBARU
Site
Pencapaian lokasi tapak melalui jalan utama yaitu Jalan Naga Sakti.
Pencapaian dari Jalan Naga Sakti dapat dilalui kendaraan roda 2 (dua), 3
(tiga), 4 (empat), dan Bus.
Bangunan yang terdapat disekitar tapak dalam radius 200 meter pada
umumnya merupakan bangunan pendidikan, pertokoan, dan hunian
masyarakat setempat.
Arah pergerakan matahari dari timur ke barat, dimana arah Timur lebih
banyak mendapat matahari pagi sampai siang. Untuk tidak menghadap
langsung kearah matahari maka, bangunan akan di letakkan pada orientasi
utara – selatan . Untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan
dapat diselesaikan dengan penggunaan sun shading pada facade barat-timur
serta penataan perletakan vegetasi yang tepat.
Gambar 4.23. Analisis Arah Matahari
4.6.3 Fasad
Fasad bangunan merupakan salah satu elemen penting yang mempengaruhi
kenyamanan pengguna ruang dan juga sebagai estetika bangunan.
Adapun prinsip – prinsip fasad yang digunakan pada perancangan Fasilitas
Pusat Pelayanan Mahasiswa Kristen di Pekanbaru, yaitu :
A. Bentuk
Perencanaan bentuk fasad bergantung pada tema perancangan yaitu
Arsitektur Simbolik. Pada beberapa sisi bangunan akan diterapkan ciri
khas dari simbolik Kristen dan prinsip nya.
B. Double Fasad
Double fasad untuk memberikan estetika pembayangan dari sinar
matahari dan mengurangi efek silau. Double Fasad diletakkan pada sisi
bangunan yang terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan
Material pada bangunan umumnya adalah bata dan beton, namun ada
beberapa bangunan yang unsur kekristenan nya ingin lebih ditonjolkan akan diberi
pelapis berbahan dasar metal, ACO, kayu dan Low-E Double Glass pada bagian
fasaf atau bahan – bahan lain, tergantung bagian penerapan material.
4.6.6 Vegetasi
Vegetasi yang digunakan dibedakan berdasarkan fungsi dan letaknya.
Vegetasi pada tapak adalah untuk sebagai peneduh dan mempertegas tema dan
fungsi serta sebagai peredam suara kebisingan yang berlebihan.
A. Vegetasi Peneduh
Vegetasi peneduh diletakkan disepanjang parkiran dan jalur pedestrian
agar menjadi teduh.
Pohon
Parkiran
Ketapang
Jalur
Pohon Mahoni
Pedestrian
Gambar 4.31. Pohon Mahoni
Sumber: https://bit.ly/2I5uAHd
Entrance Bangunan
B. Penzoningan Tapak
Penzoningan bangunan dilakukan dengan mempertimbangkan
pencapaian pengguna menuju ke bangunannya. Bangunan memiliki
5 zona utama yaitu zona fasilitas pengelola, zona fasilitas
peribadatan, zona fasilitas pelayanan, zona fasilitas edukasi, zona
fasilitas pendukung.
Selatan
Utara
D. Aksesibilitas
Pencapaian menuju tapak hanya dapat diakses melalaui jalur
utama yaitu Jalan Naga Sakti. Pencapaian ke bangunan memiliki
satu akses masuk dan satu akses keluar namun masih pada jalan
yang sama yaitu Jalan Naga Sakti. Area lanskap didesain sebagai
sirkulasi, kawasan parkir serta taman yang akan memperindah
tapak.
1. Sirkulasi Pejalan Kaki
Untuk sirkulasi pejalan kaki di beri tanda sebagai berikut:
a. Jalur pejalan kaki di beri peneduh berupa tanaman peneduh
untuk memberi kesan lebih hijau.
b. Jalur pejalan kaki menggunakan material baru alam atau
paving block dan grass block karena lebih baik dalam
menyerap air kedalam tanah dibandingkan pengecoran atau
diaspal.
c. Sirkulasi untuk yang memiliki kebutuhan khusus, yaitu
penggunaan ramp sebagai pengganti tangga
2. Sirkulasi Servis
Untuk sirkulasi servis, khusus kendaraan yang bermuatan
barang dan keperluan lainnya melewati parkir.
3. Sirkulasi Kendaraan
Untuk sirkulasi kendaraan, parkir kendaraan menggunakan
standar parkir yang sudah ada dengan menggunakan standar
parkir mobil posisi 45° karena memudahkan pengguna dalam
memarkir kendaraan dan juga mempertimbangkan sistem
sirkulasi kendaraan sehingga mudah untuk memarkirkan
kendaraan.
Kendaraan
Pejalan Kaki
E. Lanskap
Penataan lanskap pada kawasan meliputi area pedestrian plaza,
taman dan penataan lainnya yang dapat menunjang bangunan.
Penataan vegetasi peneduh agar dapat mengimbangi perkerasan
yang terdapat pada tapak sehingga panas matahari dapat
diminimalisir dengan adanya vegetasi. Penataan pedestrian untuk
pejalan kaki pada sekitaran bangunan sehingga pengguna dengan
mudah mencapai seluruh kawasan Fasilitas Pusat Pelayanan
Mahasiswa Kristen. Fasilitas outdoor dapat menunjang fungsi
utama sehingga pengunjung tidak hanya melakukan aktivitas
didalam bangunan tetapi memiliki aktifitas menyeluruh di semua
bagian.