Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM KEGEL DI RUANG 19 RSUD Dr.

SAIFUL ANWAR MALANG

OLEH
NAMA KELOMPOK

1. DEDI SUKANDI
2. ATRIA NINGSIH
3. SOFIANI RAMADHAN PUTRI

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XIV A SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SENAM KEGEL

Topik Kegiatan :Senam kegel


Sub Topik : Pengertian, cara dan manfaat senam kegel
Hari/Tanggal : Jum’at 03 mei 2019
Waktu : 30 menit
Tempat Pelaksanaan : Ruang 19
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

A. LATAR BELAKANG

Senam Kegel atau disebut juga senam pelatihan otot panggul


bawah bermanfaat untuk memperbaiki kondisi yang dapat
menurunkan kekuatan otot panggul bawah, seperti persalinan,
penuaan, kelebihan berat badan, serta operasi dapat menurunkan
fungsi serta kekuatan otot panggul bawah. Senam Kegel adalah
gerakan yang ditujukan untuk mengencangkan otot panggul bawah.
Aktivitas ini bermanfaat mengencangkan otot-otot di bawah
rahim, kantong kemih, dan usus besar.

Secara umum, manfaat senam Kegel dapat dirinci sebagai berikut:

 Membantu menjaga kontrol otot untuk buang air.


 Senam kegel pada pria juga bermanfaat meningkatkan performa
seksual. Mengencangkan otot panggul bawah selama berhubungan
seksual dapat membantu mengelola ereksi atau menunda
ejakulasi.
 Bagi ibu hamil, senam Kegel bermanfaat memperlancar proses
persalinan. Otot panggul yang kuat dan elastis bermanfaat
membuka jalan lahir.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, senam Kegel dapat


dilakukan selama kehamilan atau setelah persalinan. Senam Kegel
sangat bermanfaat terutama bagi Anda yang mengalami masalah
seperti berikut ini:
 Tidak sengaja mengeluarkan urine saat batuk, tertawa, atau
bersin. Meski demikian, latihan ini tidak cukup untuk
menangani kondisi yang sudah sangat parah.
 Melemahnya otot yang mengontrol buang air besar.
 Otot panggul yang melemah dan melebar pascapersalinan yang
menyebabkan turunnya rahim. Kondisi ini dapat dicegah dengan
melakukan senam Kegel selama masa kehamilan.

Cara Melakukan Senam Kegel:

Senam Kegel tidak membutuhkan tahapan dan instruksi yang


rumit, atau ruangan dan pakaian khusus. Sebagai langkah awal,
senam Kegel dapat dilakukan sambil berbaring dengan tahapan
sebagai berikut:

 Mengidentifikasi bagian yang disebut otot panggul bawah.


Caranya adalah dengan mencoba menghentikan keluarnya urine
saat Anda buang air kecil. Otot yang menahan air seni itulah
yang disebut otot panggul bawah Anda. Pada pria, jika Anda
mengencangkan otot panggul sambil berkaca, bagian bawah penis
Anda akan bergerak ke arah perut dan testis akan naik.

 Kosongkan kandung kemih. Ambil posisi berbaring. Kencangkan


otot panggul bawah Anda, tahan hingga 5 detik, kemudian
lepaskan. Ulangi 4-5 kali. Kemudian tingkatkan durasi dari 5
ke 10 detik.
 Saat mengencangkan otot panggul bawah ini, hindari
mengencangkan otot perut, paha, dan bokong, serta tetaplah
bernapas dengan santai.
 Ulangi gerakan ini tiga kali sehari dengan pengulangan
setidaknya sebanyak 3x10 kali. Namun hindari melakukan
gerakan ini untuk menahan kencing karena justru dapat
melemahkan otot panggul serta justru berisiko mengidap infeksi
saluran kencing.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gerak tubuh ini


sebaiknya dilakukan setiap hari. Anda tidak memerlukan waktu
dan ruang khusus untuk melakukannya. Senam Kegel bahkan dapat
dilakukan ketika Anda sedang duduk mengetik atau dalam
perjalanan. Setelah otot panggul Anda makin kencang, cobalah
untuk melakukan senam Kegel sambil berdiri atau berjalan.

Berikut ini beberapa hal yang dapat diterapkan untuk


memaksimalisasi manfaat Kegel. Di antaranya:

 Ingatlah manfaat senam Kegel sehingga Anda termotivasi


untuk melakukannya secara rutin.
 Lakukan senam Kegel di waktu yang sama tiap hari,
seperti saat menggosok gigi, menonton berita sore di
TV, atau duduk mengetik di pagi hari.
 Perhatikan perkembangan yang Anda rasakan.

Akan tetapi, seperti semua aktivitas olahraga, manfaat


senam Kegel tidak dapat dirasakan seketika. Jika Anda rutin
melakukan senam Kegel ini tiga kali sehari, umumnya
manfaatnya dapat dirasakan sekitar 4-6 minggu kemudian. Jika
tidak, Anda dapat memeriksa gerakan yang telah dilakukan.
Bisa jadi ada yang salah dalam gerakan atau otot yang Anda
latih. Namun jika kondisi yang Anda alami tidak mengalami
perbaikan setelah melakukan senam Kegel 3-4 bulan, periksakan
diri ke dokter.

Manfaat dari senam Kegel:

1. Latihan kegel dapat menguatkan otot-otot yang mengontrol


alur dari urin (air seni). Pada umumnya disarankan bagi
pria atau wanita yang memiliki masalah inkontinensia urin
(tidak mampu menahan BAK)
2. Untuk wanita dapat mencegah prolaps uteri (turunnya rahim)
3. Senam kegel teratur dapat mengencangkan otot-otot vagina
sehingga cengkraman vagina pada penis saat bersenggama
bertambah kuat dan mengakibatkan kepekaan rangsang vagina
bertambah
4. Pada pria kegel berguna untuk mengatasi urge incontinence
yaitu keinginan berkemih yang sangat kuat sehingga tidak
dapat mencapai toilet tepat pada waktunya
5. Pria juga dapat meningkatkan kemampuan mengontrol dan
mengatasi ejakulasi dini serta ereksi lebih lama
6. Pada pria, latihan ini akan mengangkat testis dan
mengencangkan otot kremaster sama seperti mengencangkan
anus sphincter. Hal ini disebabkan karena otot
Puboccoccygeus (PC) dimulai dari daerah sekitar anus.

Gambar 1. Otot Dasar Panggul

TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 35 menit
diharapakan peserta dapat mengerti dan memahami mengenai cara
dan manfaat senam kegel.
2. Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan peserta dapat:
1) Mengetahui dan mampu menyebutkan pengertian.
2) Mengetahui dan mampu menyebutkan cara dan manfaat senam
kegel.
3. Sub pokok bahasan
 pengertian dan cara melakukan senam kegel.
 Manfaat dari senam kegel.

B. PENYELENGGARA PENYULUHAN
Penyelenggara penyuluhan senam kegel adalah mahasiswa Program
Studi Profesi Ners Ilmu Keperawatan Stikes Mataram.
C. METODE PELAKSANAAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. STRATEGI PELAKSANAAN
Tahap Kegiatan Waktu
Pembukaan  Mengucapkan salam 5 menit

 Melakukan perkenalan diri


 Menyampaikan maksud dan tujuan
 Mengadakan kontrak waktu
Kerja Penyuluh menjelaskan mengenai: 10 menit
1. Pengertian dan manfat senam kegel
2. Tata cara melakukan senam kegel
3. Waktu melakukan senam kegel
 Tanya jawab 5 menit
Penutup  Menyimpulkan seluruh materi yang 10
diberikan dan mengevaluasi jalannya menit
ceramah.
 Mengakhiri kontrak
 Melakukan evaluasi kegiatan
 Salam penutup
Jumlah 30 menit
E. MEDIA DAN ALAT
1. Leaflet
2. Power Poin
3. LCD
F. SETTING TEMPAT

Keterangan gambar:
Penyuluh
Pembawa acara
Peserta
Fasilitator
Observer

G. PENGORGANISASIAN
Penyuluh :
Moderator :
Observer :
Fasilitator :

H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Rencana kegiatan dipersiapkan dua hari sebelum kegiatan dan
informasi kepengurusan satu hari sebelum kegiatan.
2. Evaluasi Proses
 Kegiatan berlangsung tepat waktu
 Peserta yang hadir 80% dari jumlah total peserta
 Tempat : Dirungan 19 RSUD DR. Saiful Anwar Malang
 Peserta yang aktif bertanya 20% dari total peserta.
3. Evaluasi Hasil
a) Peserta mengerti dan dapat menjelaskan kembali pengertian
dan manfaat senam kegel.
b) Peserta mengerti dan dapat menjelaskan kembali cara
melakukan senam kegel.
c) Peserta mengerti dan dapat menjelaskan kembali pengobatan
dan pencegahan kanker leher rahim.
4. LAMPIRAN-LAMPIRAN
a) Materi
b) Soal
c) Leaflet
Lampiran Materi

SENAM KEGEL
.
A. DEFINISI

Senam Kegel atau disebut juga senam pelatihan otot panggul


bawah bermanfaat untuk memperbaiki kondisi yang dapat
menurunkan kekuatan otot panggul bawah, seperti persalinan,
penuaan, kelebihan berat badan, serta operasi dapat menurunkan
fungsi serta kekuatan otot panggul bawah. Senam Kegel adalah
gerakan yang ditujukan untuk mengencangkan otot panggul bawah.
Aktivitas ini bermanfaat mengencangkan otot-otot di bawah
rahim, kantong kemih, dan usus besar.

Secara umum, manfaat senam Kegel dapat dirinci sebagai berikut:

 Membantu menjaga kontrol otot untuk buang air.


 Senam kegel pada pria juga bermanfaat meningkatkan performa
seksual. Mengencangkan otot panggul bawah selama berhubungan
seksual dapat membantu mengelola ereksi atau menunda
ejakulasi.
 Bagi ibu hamil, senam Kegel bermanfaat memperlancar proses
persalinan. Otot panggul yang kuat dan elastis bermanfaat
membuka jalan lahir.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, senam Kegel dapat


dilakukan selama kehamilan atau setelah persalinan. Senam Kegel
sangat bermanfaat terutama bagi Anda yang mengalami masalah
seperti berikut ini:

 Tidak sengaja mengeluarkan urine saat batuk, tertawa, atau


bersin. Meski demikian, latihan ini tidak cukup untuk
menangani kondisi yang sudah sangat parah.
 Melemahnya otot yang mengontrol buang air besar.
 Otot panggul yang melemah dan melebar pascapersalinan yang
menyebabkan turunnya rahim. Kondisi ini dapat dicegah dengan
melakukan senam Kegel selama masa kehamilan.

Cara Melakukan Senam Kegel:

Senam Kegel tidak membutuhkan tahapan dan instruksi yang


rumit, atau ruangan dan pakaian khusus. Sebagai langkah awal,
senam Kegel dapat dilakukan sambil berbaring dengan tahapan
sebagai berikut:

 Mengidentifikasi bagian yang disebut otot panggul bawah.


Caranya adalah dengan mencoba menghentikan keluarnya urine
saat Anda buang air kecil. Otot yang menahan air seni itulah
yang disebut otot panggul bawah Anda. Pada pria, jika Anda
mengencangkan otot panggul sambil berkaca, bagian bawah penis
Anda akan bergerak ke arah perut dan testis akan naik.

 Kosongkan kandung kemih. Ambil posisi berbaring. Kencangkan


otot panggul bawah Anda, tahan hingga 5 detik, kemudian
lepaskan. Ulangi 4-5 kali. Kemudian tingkatkan durasi dari 5
ke 10 detik.
 Saat mengencangkan otot panggul bawah ini, hindari
mengencangkan otot perut, paha, dan bokong, serta tetaplah
bernapas dengan santai.
 Ulangi gerakan ini tiga kali sehari dengan pengulangan
setidaknya sebanyak 3x10 kali. Namun hindari melakukan
gerakan ini untuk menahan kencing karena justru dapat
melemahkan otot panggul serta justru berisiko mengidap infeksi
saluran kencing.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gerak tubuh ini


sebaiknya dilakukan setiap hari. Anda tidak memerlukan waktu
dan ruang khusus untuk melakukannya. Senam Kegel bahkan dapat
dilakukan ketika Anda sedang duduk mengetik atau dalam
perjalanan. Setelah otot panggul Anda makin kencang, cobalah
untuk melakukan senam Kegel sambil berdiri atau berjalan.
Berikut ini beberapa hal yang dapat diterapkan untuk
memaksimalisasi manfaat Kegel. Di antaranya:

 Ingatlah manfaat senam Kegel sehingga Anda termotivasi


untuk melakukannya secara rutin.
 Lakukan senam Kegel di waktu yang sama tiap hari,
seperti saat menggosok gigi, menonton berita sore di
TV, atau duduk mengetik di pagi hari.
 Perhatikan perkembangan yang Anda rasakan.

Akan tetapi, seperti semua aktivitas olahraga, manfaat


senam Kegel tidak dapat dirasakan seketika. Jika Anda rutin
melakukan senam Kegel ini tiga kali sehari, umumnya
manfaatnya dapat dirasakan sekitar 4-6 minggu kemudian. Jika
tidak, Anda dapat memeriksa gerakan yang telah dilakukan.
Bisa jadi ada yang salah dalam gerakan atau otot yang Anda
latih. Namun jika kondisi yang Anda alami tidak mengalami
perbaikan setelah melakukan senam Kegel 3-4 bulan, periksakan
diri ke dokter.

Manfaat dari senam Kegel:

1. Latihan kegel dapat menguatkan otot-otot yang mengontrol


alur dari urin (air seni). Pada umumnya disarankan bagi
pria atau wanita yang memiliki masalah inkontinensia urin
(tidak mampu menahan BAK)
2. Untuk wanita dapat mencegah prolaps uteri (turunnya
rahim)
3. Senam kegel teratur dapat mengencangkan otot-otot vagina
sehingga cengkraman vagina pada penis saat bersenggama
bertambah kuat dan mengakibatkan kepekaan rangsang vagina
bertambah
4. Pada pria kegel berguna untuk mengatasi urge incontinence
yaitu keinginan berkemih yang sangat kuat sehingga tidak
dapat mencapai toilet tepat pada waktunya
5. Pria juga dapat meningkatkan kemampuan mengontrol dan
mengatasi ejakulasi dini serta ereksi lebih lama
6. Pada pria, latihan ini akan mengangkat testis dan
mengencangkan otot kremaster sama seperti mengencangkan
anus sphincter. Hal ini disebabkan karena otot
Puboccoccygeus (PC) dimulai dari daerah sekitar anus.

Gambar 1. Otot Dasar Panggul


DAFTAR PUSTAKA

Kusyati, Eni. 2006. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium.

Jakarta : EGC

Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep,

Proses, dan Praktik;. Volume 2. Jakarta : EGC

Price, A. Silvia. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit Volume 2. Jakarta: EGC

Smeltzer, C. Suzanne. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah

Ed. 8 Volume 2. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai