Anda di halaman 1dari 1

Nama: Hariani

Nim: 180101113
Al Farabi mendefinisikan ilmu kalam sebagai disiplin ilmu yang membahas Dzat dan
sifat Allah beserta eksistensi semua yang mungkin, mulai yang berkenaan dengan masalah
dunia sampai masalah sesudah mati yang berlandaskan doktrin Islam.
Ibnu Khaldun mendefinisikan ilmu kalam sebagai ilmu yang berisi alasan-alasan
untuk mempertahankan kepercayaan-kepercayaan iman dengan menggunakan dalil-dalil
pikiran dan berisi bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari
kepercayaan Salaf dan ahli sunnah
Mustafa Abdul Raziq mendefinisikan ilmu kalam sebagai ilmu yang sangat erat
hubungannya dengan keyakinan iman atau akidah seseorang yang berasal dari argumen-
argumen yang rasional.
Syekh Muhammad Abduh mendefinisikan ilmu kalam sebagai suatu ilmu kalam
sebagai suatu ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat wajib yang ada baginya,
sifat-sifat Jaiz yang disifatkan baginya, dari sifat-sifat yang tidak ada baginya, dan juga
membahas tentang rasul-rasul Allah untuk menetapkan kebenaran risalahnya, apa yang yang
wajib ada pada dirinya, hal-hal Jaiz yang dihubungkan pada diri mereka, dan hal hal terlarang
yang dihubungkan kepada diri mereka.
Harry Austria Wolfson berpendapat bahwa istilah kalam adalah terjemahan dari
karya-karya filosof Yunani, “Theos “ (Tuhan) dan logos (kata atau argumen). Sehingga
teologi dapat diartikan dengan ilmu atau argumen tentang Tuhan.
Husain Tripoli mendifinisikan ilmu kalam sebagai ilmu yang membicarakan
bagaimana menetapkan kepercayaan-kepercayaan keagamaan agama islam dengan bukti-
bukti yang yaki.
Mustafa Abdul Razak mendifinisikan ilmu kalam sebagaiilmu yang berkaitan dengan
akidah imani yang dibangun dengan argument-argumen rasional.
Imam al-Ghazali mendifinisikan ilmu kalam sebagai ilmu yang bertujuan
untukmenjaga ahlisunnah dari pengaburan yang dilakukan oleh ahli bid’ah
Faud al-Ahwani medifinisikan ilmu kalam sebagai ilmuuntuk memperkuat akidah
agama dengan ajaran-ajaran yang rasional.
L, Reese menyatakan bahwa teolog merupakan sebuah disiplin ilmu yang meletakkan
kebenaran wahyu, lewat argumen filsafatdan ilmu pengetahuan yang independen.
Sayyid Husein Afandi al-jirs at-Tarabulisi mengemukakan bahwa ilmu tauhid ialah
ilmu yang membahas padanya tentang menetapkan (meyakinkan) kepercayaan agama dengan
mempergunakan dalil-dalil yang meyakinkan.
Jadi beberapa istilah di atas memberikan pemahaman bahwa ilmu kalam merupakan
disiplin keilmuan dalam agama Islam terkait berbagai argumentasi tentang aqidah iman yang
diperkuat dalil-dalil rasional. Nama-nama ilmu kalam yaitu Ilmu Ushuluddin, Ilmu Tauhid,
dan Ilmu Teologi Islam.

Anda mungkin juga menyukai