Di Susun oleh
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Menghitung Kerugian Dan Efisiensi Pada Motor Listrik.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dapat mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancarkan pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun kata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki masalah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Menghitung Kerugian Dan Efisiensi
Pada Motor Listrik ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia kerja sekarang ini, banyak sekali industri menggunakan motor
listrik untuk pengoperasian dan proses produksinya. Kelancaran akan sistem produksi
di industri sangat ditentukan oleh kinerja dari motor listrik yang digunakan. Motor yang
sering digunakan adalah motor jenis AC tiga fasa. Motor ini memiliki kelebihan dari
segi teknis dan segi ekonomis. Segi teknis, motor ini memiliki daya yang besar,
konstruksi yang sederhana, kokoh dan perawatannya yang mudah, sedangkan dari segi
ekonomis, motor ini memiliki harga yang murah sehingga motor jenis AC mulai
menggeser penggunaan motor dc dalam dunia industri. Pemilihan Motor yang
digunakan harus mempertimbangkan efisiensi yang akan dihasilkan oleh motor itu
sendiri.
Efisiensi motor ditentukan oleh rugi daya yang dapat dikurangi hanya oleh
perubahan pada rancangan motor dan kondisi operasi. Rugi daya dapat bervariasi dari
kurang lebih 2% hingga 20%. Tabel memperlihatkan jenis rugi daya untuk motor
induksi.
Terdapat hubungan yang jelas antara efisiensi motor dan beban. Pabrik motor
membuat rancangan motor untuk beroperasi pada beban 50-100% dan akan paling
efisien pada beban 75%. Tetapi, jika beban turun dibawah 50% efisiensi turun dengan
cepat seperti ditunjukkan pada Gambar dibawah.
Gambar 2. Presentase efisiensi beban penuh
Mengoperasikan motor dibawah laju beban 50% memiliki dampak pada faktor
dayanya. Efisiensi motor yang tinggi dan faktor daya yang mendekati 1 sangat
diinginkan untuk operasi yang efisien dan untuk menjaga biaya rendah untuk seluruh
pabrik, tidak hanya untuk motor.
1. Motor dengan efisiesi standar 900, 1200, 1800 dan 3600 rpm
2. Motor yang berukuran antara 10 hingga 300 HP
3. Dua jebus nitir: motor anti menetes terbuka atau Open Drip-Proof (ODP) dan
motor yang didinginkan oleh fan dan tertutup total atau Enclosed Fan-Cooled
motor (TEFC)
4. Tingkat beban 25%, 50%, 75% dan 100%
2.3 Perhitungan Efisiensi Motor Listrik
Efisiensi motor listrik adalah hasil penguarangan antara Daya Output
dan daya input listrik.
Efisiensi Motor listrik ketika Daya Output diukur dalam Watt :
Jika Daya Output diukur dalam Watt (W), efisiensi dapat dinyatakan sebagai:
Motor dengan energi yang efisien mencakup kisaran kecepatan dan beban
penuh yang luas. Efisiensinya 3% hingga 7% lebih tinggi dibanding dengan motor
standar sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 7 yang menggambarkan peluang
perbaikan yang sering digunakan pada perancangan motor yang efisien energinya.
Rugi-rugi yang terjadi pada motor bisa diakibatkan oleh rugi inti, rugi tembaga,
rugi gesekan dan angin, dan rugi mekanik. Rugi-rugi inilah yang dapat mempengaruhi
baik buruknya efisiensi motor listrik. Untuk mengantisipasi/mengurangi rugi-rugi yang
terjadi pada motor listrik dapat dilakukan dengan beberapa cara sehingga ketika rugi-
rugi tersebut dpat dikurangi maka efisiensi motor akan lebih baik dan meningkat.
Tabel dibawah ini adalah cara mengurangi rugi-rugi pada motor listrik sehingga
dapat dilakukan peningkatan efisiensi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Makalah yang kami susun dengan judul “Menghitung Kerugian Dan
Efisiensi Pada Motor Listrik” ini dapat kami simpulkan bahwa :
1. Efisiensi motor dapat didefinisikan sebagai “perbandingan keluaran daya motor yang
digunakan terhadap keluaran daya totalnya”.
2. Efisiensi motor ditentukan oleh rugi daya yang dapat dikurangi hanya
oleh perubahan pada rancangan motor dan kondisi operasi.
3. Efisiensi motor dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya Usia Motor, Kapastas
Motor, Kecepatan Motor, Jenis Motor, Suhu, Penggulungan ulang motor dapat
mengakibatkan penurunan efisiensi dan Beban Motor.
B. Saran
Dengan kita mengetahui bahwa efisiensi motor itu dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, alangkah lebih baiknya ketika kita ingin menggunakan motor listrik
sebagai alat proses produksi baik di industri ataupun proses produksi lainnya yang
paling utama adalah sesuaikan jenis motor yang akan digunakan dengan jenis beban
yang akan dipasang. Karena selain dipengaruhi oleh beberapa faktor yang sudah
dijelaskan sebelumnya, efisiensi juga dipengaruhi oleh jenis beban yang dipasang.
Tidak sedikit beban yang dapat mempengaruhi baik atau buruknya efisiensi motor
listrik ketika dipasang ataupun dioperasikan.
DAFTAR PUSTAKA
Zuhal, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta. PT Gramedia Pustaka
Utama, 1999.