ABSTRAK
Dermatitis okupasional ialah suatu penyakit kulit di mana paparan terhadap bahaya
fisik, kimia, ataupun biologi di tempat kerja menjadi penyebab atau faktor kontribusi utama
dalam perkembangan penyakitnya. Jenis pekerjaan yang paling sering menyebabkan
dermatitis okupasional yaitu: Juru masak/koki, Penata rambut/ahli kecantikan, Dokter/dokter
gigi/perawat/dokter hewan, Petani/tukang kebun, Tukang sapu/tukang cuci, Pelukis,
Mekanik/montir, Tukang cetak, dan Konstruksi. Terdapat dua jenis dermatitis kontak yaitu
dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergik. Perbedaan prinsip antar keduanya
adalah dermatitis kontak iritan terjadi karena adanya penurunan kemampuan kulit dalam
melakukan regenerasi sehingga mudah teriritasi oleh bahan-bahan tertentu. Sementara pada
dermatitis kontak alergi, paparan bahan kimia menimbulkan rangsangan tertentu pada
imunitas tubuh. Rangsangan ini akan menyebabkan reaksi hipersensitivitas dan peradangan
kulit disini hanya terjadi pada seseorang yang mempunyai sifat hipersensitif (mudah terkena
alergi). Dermatitis Alergi dapat dijumpai Eritema numular sampai dengan plakat, papula dan
vesikel berkelompok disertai erosi numular hingga plakat. Dan terkadang hanya berupa
makula hiperpigmentasi dengan skuama halus. Penatalaksanaan diberikaan obat topikal
kortikosteroid dan untuk obat sistemik dapat diberikan antihistamin
ABSTRACT