Anda di halaman 1dari 3

POLITIK DEMOGRAFI B

Nama : Nanda Wahyuningrum


NIM : 352018051

BONUS DEMOGRAFI

Pengertian

Bonus demografi adalah peningkatan angka produktif lebih tinggi dari


angka non produktif dan belum produktif. Di Indonesia sendiri sedang
medapatkan bonus demografi ini dimana dalam data BPS jumlah populasi di
Indonesia pada akhir tahun 2019 diperkirakan memcapai 266,91 juta jiwa.
Proporsi jumlah penduduk usia produktif (usia 15-65 tahun) sebanyak 183,36
juta jiwa atau 68,7 persen total populasi. Adapun usia penduduk tidak produktif
(usia di atas 65 tahun) sangat rendah, sekitar 6,51 persen populasi. Sementara
itu, persentase generasi milenial (usia 20-35 tahun) mencapai 25 persen.
Diperkirakan, bonus demografi yang dialami Indonesia akan terus meningkat
hingga mencapai puncaknya.. Proyeksi puncak era bonus demografi Indonesia
menurut proyeksi BPS akan dicapai sekitar tahun 2025-2030, atau ketika
jumlah penduduk usia produktif Indonesia ada pada angka minimal 70% dari
total jumlah penduduk.
Salah satu indikator yang bisa digunakan untuk melihat adanya potensi
bonus demografi pada suatu negara adalah dengan melihat jumlah angka rasio
ketergantungan penduduk yang rendah. Rasio ketergantungan adalah
perbandingan antara jumlah penduduk usia non produktif dengan jumlah
penduduk usia produktif. Untungnya, berdasarkan grafik tren rasio
ketergantungan (depency ratio) penduduk Indonesia selam kurun waktu 1971-
2019 yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS). Rasio ketergantungan
penduduk Indonesia menunjukkan tren data semakin menurun.

Indikator perhitungan perkiraan bonus demografi :

- Penduduk usia peosuktif lebih banyak dari penduduk usia non produktif.
- Dampak jumlah usia produktif lebih besar akan mengakibatkan beban hidup
menjadi ringan, karena beban penduduk non produksi akan ditanggung
oleh penduduk usia produktif.
- Bonus Demografi dapat dilihat dari transisi demografi dan hasil yang
sebelumnya.
Manfaat Bonus Demografi
Banyak manfaat yang diporelah bangsa Indonesia jika siap menghadapi
bonus demografi dan memanfaatkan secara profesional atau dilakukan dengan
baik. Bonus demografi sangat mendorong dan mengubah pembangunan yang
stabil dan lebih baik lagi. Seperti mengubah tingkat kesejahteraan masyarakat
dari aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lain. Maka adanya bonus
demografi dapat meningkatkan kualitas dan produktifitas penduduknya yang
produktif, karena usia yang produktif diusia kerja lebih besar dibandingkan usia
tidak bekerja.
(+) Syarat mencapai keuntungan Bonus Demografi
Berikut syarat-syarat yang harus dilakukan oleh suatu negara
berkembang, agar bonus demografi penduduk bisa berubah menjadi
keuntungan negara. Mulai dari :
- peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
- peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan.
- pengendalian jumlah penduduk, hingga kebijakan ekonomi yang
mendukung.
- terciptanya fleksibilitas tenaga kerja dan pasar serta keterbukaan
perdagangan dan saving nasional.
Sehingga yang paling utamanya adalah dari faktor kualitas
penduduknya terlebih dahulu dan ketersedian lapangan kerja.

(-) Permasalahan Bonus Demografi

Bonus demografi tidak hanya memiliki nilai positif, tetapi juga aspek
nilai negatif. Penanganan yang kurang tepat atau salah justru akan
menimbulkan malapetakan besar, terutama yang terkait dengan masalah
ketenagakerjaan, seperti berikut :
- Kualitas tenaga kerja rendah.
- Rasio jumlah angkatan kerja tidak sebanding (timpang) dengan jumlah
kesempatan kerja yang tersedia.
- Persebaran tenaga kerja tidak merata.
- Tebatasnya kesempatan kerja.
- Tingginya angaka pengangguran
Cara mengatasi Bonus Demokrasi
Terlepas dari dampak bonus demografi yang ada pada masalah
pengangguran dan masalah lain terkait dengan tenaga kerja. Kita sebagai
generasi penerus bangsa, sudah seharusnya memiliki jiwa kreatif dan inovatif.
Mempunyai jiwa ingin tahu dan selalu ingin maju serta ingin memecahkan
masalah sosial yang ada dilingkungan sekitar, sebab kita merupakan “agent of
change”. Maka diperlukan penanaman spirit kewirausahaan dalam setiap
individu pemuda bangsa. jiwa social entrepreneurship akan mendorong
sekaligus mengatasi permasalahan sosial di Indonesia, seperti masalah
pengangguran.

2
Kesimpulan
Bonus Demografi merupakan kesempatan yang terjadi hanya satu
kali dan saat ini Indonesia sedang memasuki era tersebut, dimana penduduk
usia produktif akan lebih tinggi dibandingkan penduduk non produktif maupun
belum produktif. Pada satu sisi kondisi tersebut dapat menjadi potensi bagi
pengembangan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai