Anda di halaman 1dari 3

Anatomi dari SendiTemporomandibula

Susunan anatomi normal dari sendi Temporomandibula ini dibentuk oleh


bagian - bagian:
1. Prosesus kondiloideus
Prosesus kondiloideus adalah struktur tulang berbentuk ellips yang
melekat pada ramus mandibula. Dimensi mediolateralnya (sekitar 20mm) lebih
besar dari dimensi Anteroposteriornya (8-10mm). Permukaannya ditutupi oleh
lapisan tipis fibrocartilage. Bagian anterior melekat m.pterygoideus lateralis caput
inferior.
2. Discus artikularis
Discusarticularis adalah lembar cekung ganda dari jaringan ikat fibrosa
avaskular yang membagi kedalam ruang sendi superior dan inferior.Pada tepi
anterior,ia menyatu dengan serabutotot pterygoid lateral.Bagian posterior, melekat
pada jaringan ikat longgar (zona bilaminar) yang mengandung saraf dan dilapisi
dengan membran sinovial. Discus articularis terdiri dari 3 bagian yaitu pita
posterior dengan ketebalan 3mm, bagian tengah dengan ketebalan 1mm dan
menebal pada bagian tepi serta pita anterior dengan ketebalan 2 mm. Discus
artikuaris melekat erat pada bagian lateral dan medial prosesus kondileideus

3. Fossa glenoidalis
Fossa mandibula adalah ruang yang berongga pada permukaan
inferiortulang temporalsquamosa.Bagiananterior dibatasi oleh ridge tulang,
eminensia artikular, yang membentuk tepi anterior dari sendi. Fosa ini terbungkus
dalam lapisan tipis fibrocartilage (fibrousavaskuler).
4. kapsula
Kapsula merupakan struktur ligamen tipis yang memanjang dari bagian
temporal fossa glenoidalis dibagian atas, bergabung dengan tepi meniscus dan
mencapai bawah leher processus kondileideus untuk mengelilingi seluruh sendi.
Kapsula ini dibagian lateral diperkuat oleh ligamentum temporomandibularis,
yang berfungsi membatasi pergerakan processus kondiloideus ke anterior dan
posterior.Rongga sendi superior dan inferior yang dipisahkan oleh discus dan
berada dalam kapsula dilapisi oleh jaringan sinovial yang menghasilkan cairan
yang dibutuhkan untuk pelumasan permukaan persendiaan. Rongga sebelah atas
lebih lebar, dengan kapasitas sekitar 1ml, sementara rongga bagian bawah
besarnya kurang lebih setengah dari rongga bagian atas.
5. Ligamen
Sendi temporomandibula ini berdekatan dengan meatus auditorius
externus dengan telinga tengah dan telinga bagian dalam. Ligamen malleo olar
anterior melekat pada prosessus anterior dari malleolus dibagian superior,
sementara bagian inferior menyatu dengan kapsula sendi dan ligamentum
sphenomandibulare, yang melekat pada lingual mandibula.
Ligamen kapsula dalah jaringan fibrous elastis tipis yang melekat pada
pinggiran permukaan artikular. Fibrous berorientasi vertikal dan tidak menahan
gerakan secara bersamaan.
Fungsi dari ligamen yang membentuk sendi temporomandibula ini adalah
sebagai alat untuk menghubungkan tulang temporal dengan prosesus kondiloideus
dari tulang mandibula serta membatasi gerak mandibula membuka, menutup
mulut, pergerakan kesamping, dan gerakan lain.
Ligamen yang menyusun Sendi Temporomandibula terdiri dari:
a. Ligamen temporo mandibular
b. Ligamen spheno mandibular
c. Ligamen stylo mandibular
Sumber : Wijaya, Muhammad Fajrin. 2011. “Gangguan Psychophysiologic
Sebagai Salah Satu Penyebab Kelainan Pada Sendi Temporomandibula”. Skripsi.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Makassar.

Anda mungkin juga menyukai