1.

Homeostasis adalah keseimbangan lingkungan interna tubuh

2. Semua sel mengeluarkan produknya ke cairan interstitial
3. 6o % tubuh kita terdiri dari cairan
4. Dari jumlah tersebut sebagian besar berada di dalam sel (intraseluler)
5. Sisanya berada di ekstraseluler, baik yang berada di sirkulasi maupun diruang antar sel
(interstitial)
6. Perbedaan Cairan ekstraseluler dan Intraseluler , cairan ektraseluler : Banyak Na, Cl, HCO3- dan
nutrien sel (oksigen, glukosa, asam lemak dan asam amino). mengandung karbondioksida.
mengandung bahan limbah metabolisme. Cairan intraseluler : Banyak mengandung K, Mg,
HPO4-, Sedikit mengandung Na, Cl.
7. cairan interstitial sering disebut lingkungan internal tubuh
8. Komposisi cairan interstitial selalu berubah karena terjadi pertukaran bahan dari pembuluh
darah kapiler dan sel selama kita hidup.
9. Variabel fisiologis yang di kontrol homeostasis : Osmolaritas, suhu, pH Nutrient, air, Na, Ca, ion
inorganik, Oksigen Hormon dan chemical messenger. Jika tubuh gagal mempertahankan, maka
terjadi kondisi patologis atau keadaan sakit.
10. Peranan Sistem Organ Dalam Mempertahankan Homeostasis : Sistem saraf - Mengatur aktivitas
otot dan sekresi kelenjar, semua aktivitas pikiran; Sistem endokrin - Mengatur proses
metabolisme melalui sekresi hormon; Sistem muskuloskeletal - Menggerakan tubuh,
thermoregulasi; Sistem kardiovaskuler - Transport nutrisi, O2, limbah, CO2, elektrolit dan
hormon ke seluruh tubuh; Sistem respirasi - Mengambil O2 dan membuang CO2, regulasi
keseimbangan asam basa; Sistem pencernaan - Mencerna makanan sumber nutrisi tubuh;
Sistem urinarius - Membuang produk limbah metabolik, regulasai volume dan tekanan darah,
regulasi asam basa (pH).
11.