1. Pengertian Proses penghancuran dan pemusnahan mikroorganisme patogen pada bend-
benda yang ada tanpa tindakan khusus untuk mencegah kembalinya mikroorganisme tersebut.. 2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi silang. 2. Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai. 3. Kebijakan Peralatan yang di bungkus harus diberi lebel yang jelas dengan mencamtumkan nama, jenis peralatan, tanggal dan jam di sterilkan, jika alat yang di Strerilkan terbuka maka harus di streril kembali. 4. Referensi Entjang, Indan (2003). Mikrobiologi dan Parasitologi. Bandung: PT.Citra Aditya Bakti 5. Alat dan 1. Bahan : Bahan Larutan klorin 0,1% Sikat lembut digunakan untuk instrumen yang bergerigi Sabun Bak instrumen Korentang Waskom 6. Prosedur 1. cuci tangan sesuai protap 2. Memakai sarung tangan 3. Langkah untuk pencucian dan pembilasan Saat pencucian perlu sabun dan air karena dapat menghilangkan bahan organik seperti darah Instrumen harus disikat dengan lembutterutama instrument yang bergerigi Lakukan pembilasan pada air mengalir 4. Petugas meletakkan peralatan dalam keadaan kering (sudah di dekontaminasi dan cuci bilas). Kedalam wadah dan tuangkan desinfektan, yaitu larutan klorin 0,1 %, setelah merendam selama kurang lebih 20-30 menit bilas dengan air karena larutan klorin bersifat korosif. (peringatan jika peralatan basah dan belum kering maka akan terjadi pengenceran larutan tersebut sehingga dapat mengurangi daya kerja atau efektifitasnya. 5. Pastikan peralatan terendam seluruhnya dalam larutan kimia 6. Catatlah waktu perendaman dalam buku kusus. 7. Bilas peralatan dengan air dan angin-anginkan dalam wadah. 8. Setelah kering peralatan dapat di masukkan dalam sterilisator. 7. Bagan Alir Petugas meletakkan peralatan dalam keadaan kering (sudah di dekontaminasi dan cuci bilas). Kedalam wadah dan tuangkan desinfektan, yaitu larutan klorin 0,1 %, setelah merendam selama kurang lebih 20-30 menit bilas dengan air karena larutan klorin bersifat korosif.
Pastikan peralatan terendam seluruhnya dalam larutan kimia.
Catatlah waktu perendaman dalam buku kusus.
Bilas peralatan dengan air dan angin-anginkan dalam wadah.
Setelah kering peralatan dapat di masukkan dalam sterilisator.
8. Unit terkait Ruang tindakan UGD, PERAWATAN, KEBIDANAN