Anda di halaman 1dari 2

Suvarnabhumi Airport, Bangkok

Bunga Apriliandari – NIM 1805520131

M.K Struktur Bangunan

Bandara Suvarnabhumi merupakan salah satu bandara yang ada di Bangkok. Bandara
ini mulai dirancang pada tahun 1996, mulai dikerjakan pada tahun 2002, dan rampung pada
2006. Bandara ini memiliki luas bangunan sebesar 563.000 m2. Bandara ini dirancang oleh
Murphy/Jahn Architects.

Bandara ini terdiri atas struktur baja ringan, struktur semen ekspos yang sudah dicetak
sebelumnya, low-emissivity glass yang mengelilingi dinding bandara guna mengurangi sinar
infrared dan ultraviolet yang masuk ke dalam bandara tanpa mengurangi kekuatan cahaya
alami yang masuk, dan menggunakan atap berbahan membran lapis tiga sebagai penutup.

Bagian atap dari bandara menggunakan sistem long span roof. Atap bandara tersebut
bersandar terhadap delapan pasang kolom. Tiap kolom merupakan penyokong utama.
Penyokong utama juga tersambung dengan penyokong sekunder sebagai penyokong pelindung
dari sinar matahari. Semua penyokong tersebut tersambung (las) menjadi tiga buah senar baja.

Material penutup atap dari bandara menggunakan material berbahan membran yang
terdiri atas tiga lapis. Pada awalnya hanya akan dipasang satu lapisan membran, namun karena
tidak memenuhi persyaratan, tim proyek pun mengembangkan tiga lapisan yang dipisahkan
oleh kantong udara. Berikut merupakan spesifikasi dari setiap lapisan membran pada atap
Bandara Suvarnabhumi:

 Membran Terluar, memiliki berat 1.200 g/m2, terbuat dari serat kaca dengan
lapisan Polytetrafluoroethylene (PTFE)
 Membran Tengah, berfungsi sebagai pelindung suara yang terdiri atas lembaran
polycarbonate transparan terpasang pada kabel baja.
 Membran Dalam, terbuat dari serat kaca dengan lapisan Polytetrafluoroethylene
(PTFE) yang sangat tipis, kemudian dilapisi aluminium di bagian dalamnya.

Fungsi penggunaan atap membran ini adalah untuk memudahkan air hujan mengalir bebas dari
permukaan atap. Membran ini mampu menutup bangunan dengan bentang berskala kecil
hingga skala ratusan meter. Selain itu, membran mampu mengurangi beban pada struktur
bangunan.
Bandara Suvarnabhumi berdiri dengan bantuan tiga jenis pondasi bore pile. Sebagian besar
dari bandara dibantu dengan pondasi bore pile berdiameter 600 mm karena sudah terbukti kuat.
Namun, di beberapa area bandara menggunakan ukuran pondasi bore pile yang berbeda
bergantung dengan kondisi tanah atau beban di atasnya. Pondasi Bore Pile Diameter 1000 mm
digunakan di beberapa area untuk menahan beban dari atap bandara. Apabila menggunakan
pondasi bore pile berdiameter 600 mm, kemungkinan atap akan rubuh karena tidak kuat untuk
ditahan oleh pondasi tersebut.

Klasifikasi Pondasi Bore Pile pada Bandara Suvarnabhumi, Bangkok

Sumber: Deep Foundations for New International Airport Passenger Terminal Complex in Bangkok
(2004)

Interior Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand

Sumber: Rainer Viertlbock, https://inspiration.detail.de/technology-suvarnabhumi-international-


airport-bangkok-structure-and-form-finding-112717.html?lang=en

Anda mungkin juga menyukai