Reproduksi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Reproduksi

Secara sederhana reproduksi berasal dari kata re = kembali dan produksi = membuat atau menghasilkan,
jadi reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi
kelestarian hidup.

Kesehatan Reproduksi

Kesehatan Reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang
berkaitan dengan fungsi, peran & sistem reproduksi.

Kesehatan Reproduksi Remaja

Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses
reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit
atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.

Masalah remaja

Program kesehatan reproduksi remaja mulai menjadi perhatian pada beberapa tahun terakhir ini karena
beberapa alasan:

-Ancaman HIV/AIDS menyebabkan perilaku seksual dan kesehatan y yreproduksi remaja muncul ke
permukaan. Diperkirakan 20-25% dari semua infeksi HIV di dunia terjadi pada remaja. Demikian pula
halnya dengan kejadian IMS yang tertinggi di remaja, khususnya remaja perempuan, pada kelompok usia
15-29.3

-Walaupun angka kelahiran pada perempuan berusia di bawah 20 tahun menurun, jumlah kelahiran
pada remaja meningkat karena pendidikan seksual atau kesehatan reproduksi serta pelayanan yang
dibutuhkan.

-Bila pengetahuan mengenai KB dan metode kontrasepsi meningkat pada pasangan usia subur yang
sudah menikah, tidak ada bukti yang menyatakan hal serupa terjadi pada populasi remaja.

-Pengetahuan dan praktik pada tahap remaja akan menjadi dasar perilaku yang sehat pada tahapan
selanjutnya dalam kehidupan. Sehingga, investasi pada program kesehatan reproduksi remaja akan
bermanfaat selama hidupnya.

-Kelompok populasi remaja sangat besar; saat ini lebih dari separuh populasi dunia berusia di bawah 25
tahun dan 29% berusia antara 10-25 tahun.
Pelayanan Remaja yang direkomendasikan

Pelayanan kesehatan reproduksi yang direkomendasikan adalah:

-konseling , informasi dan pelayanan Keluarga Berencana (KB)

-pelayanan kehamilan dan persalinan (termasuk: pelayanan aborsi yang aman, pelayanan bayi baru
lahir/neonatal)

-pengobatan infeksi saluran reproduksi (ISR) dan penyakit menular seksual (PMS), termasuk pencegahan
kemandulan

-Konseling dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja (KRR)

-Konseling, informasi dan edukasi (KIE) mengenai kesehatan reproduksi

Mengapa Remaja Perlu Mengetahui Kesehatan Reproduksi.

Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar mengenai proses
reproduksi serta berbagai faktor yang berhubungan. Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja
memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi.

Tujuan dan Sasaran Program Kesehatan Reproduksi

Pada dasarnya ada tujuan dan sasaran program kesehatan reproduksi. Tujuan program kesehatan
reproduksi terbagi dua yaitu tujuan utama dan tujuan khusus.

a.Tujuan Utama. Sehubungan dengan fakta bahwa fungsi dan proses reproduksi harus didahului oleh
hubungan seksual, tujuan utama program kesehatan reproduksi adalah meningkatkan kesadaran
kemandirian wanita dalam mengatur fungsi dan proses reproduksinya, termasuk kehidupan
seksualitasnya, sehingga hak-hak reproduksinya dapat terpenuhi, yang pada akhirnya menuju
peningkatan kualitas hidupnya.

b.Tujuan Khusus. Dari tujuan umum tersebut dapat dijabarkan empat tujuan khusus yaitu :

-Meningkatnya kemandirian wanita dalam memutuskan peran dan fungsi reproduksinya;

-Meningkatnya hak dan tanggung jawab sosial wanita dalam menentukan kapan hamil, jumlah dan jarak
kehamilan ;

-Meningkatnya peran dan tanggung jawab sosial pria terhadap akibat dari perilaku seksual dan
fertilitasnya kepada kesehatan dan kesejahteraan pasangan dan anak-anaknya ;
-Dukungan yang menunjang wanita untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan proses
reproduksi, berupa pengadaan informasi dan pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan untuk
mencapai kesehatan reproduksi secara optimal.

Pengetahuan dasar yang perlu diberikan kepada remaja.2

-Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang remaja)

-mengapa remaja perlu mendewasakan usia kawin serta bagaimana ymerencanakan kehamilan agar
sesuai dengan keinginannya dan pasangannya

-Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS serta dampaknya terhadap ykondisi kesehatan reproduksi

-Bahaya penggunaan obat obatan/narkoba pada kesehatan yreproduksi

-Pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksual

-Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya

-Mengembangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat ykepercayaan diri agar mampu


menangkal hal-hal yang bersifat negatif

-Hak-hak reproduksi

Anda mungkin juga menyukai