“IBNU SINA” YARSI SUMBAR No. Dokumen: No Revisi: Halaman PADANG PANJANG 009/SPO/KPS/XII/2016 00 1/2 Ditetapkan Oleh Direktur, STANDAR Tanggal Terbit: PROSEDUR OPERASIONAL 08 Desember 2016 dr. Hj. Fair Ruza NIK : 1901/IS/122010 PENGERTIAN Adalah penugasan karyawan pada bidang kerja dan eselon yang sama (tanggung jawab, hierarki jabatan, dan penghasilan yang relatif sama) dalam rangka penyegaran dan efisiensi, yang dilakukan secara periodik baik antar unit maupun internal unit dilingkungan rumah sakit TUJUAN 1. Pengalaman, keterampilan dan pengetahuan baru 2. Mengurangi kejenuhan 3. Meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja karena adanya tantangan dan pengalaman baru KEBIJAKAN Rotasi diberikan pada karyawan agar terjadi perputaran wilayah kerja, sehingga mengurangi kejenuhan dalam bekerja, atau diberikan sebagai peningkatan motivasi dan kepuasan kerja karena adanya tantangan dan pengalaman baru PROSEDUR 1. Berencana : a. Kasubag atau usulan dari Kasie atau Karu/TJ memberikan nama-nama yang akan dirotasi ke SDM b. Bagian SDM membuatakan surat rotasi sesuai usalan c. Surat rotasi ditandatangani oleh Direktur d. Penyerahan surat rotasi kepada yang bersangkutan 2. Tidak berencana : a. Kasubag atau Kasie memberikan nama bawahan yang akan dirotasikan b. Bagian SDM membuatkan surat rotasi c. Surat rotasi ditandatangani oleh Direktur d. Penyerahan surat rotasi kepada yang bersangkutan UNIT TERKAIT 1. Seluruh unit 2. Kasubag/Kasie/TJ 3. Pengurus Yarsi Sumbar RUMAH SAKIT ISLAM ALUR PENEMPATAN STAF “IBNU SINA” YARSI SUMBAR No. Dokumen: No Revisi: Halaman PADANG PANJANG 009/SPO/KPS/XII/2016 00 2/2 Ditetapkan Oleh Direktur, STANDAR Tanggal Terbit: PROSEDUR OPERASIONAL 08 Desember 2016 dr. Hj. Fair Ruza NIK : 1901/IS/122010 PENGERTIAN Adalah suatu proses penempatan staf sesuai dengan kinerja masing- masing tenaga sesuai dengan bidang/ keahlian/ kompetensi yang dimilikinya. TUJUAN Agar staf yang ditempatkan dapat bekerja dengan kinerja yang maksimal, efektif dan efisien. KEBIJAKAN SK Direktur No. 63/KPTS/IS-PP/XII-2016 PROSEDUR 1. Bagian SDM mengadakan pertemuan dengan bagian terkait untuk mendapat masukan tentang kebutuhan staf 2. Rencana penempatan staf berdasarkan identifikasi jumlah kebutuhan staf, jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan kualifikasi staf. 3. Rencana penempatan diajukan kepada Direktur. 4. Direktur mengeluarkan Surat Penempatan Staf. UNIT TERKAIT 1.Seluruh unit