Antagonis Histamin
Antagonis Histamin
2. Antagonis Reseptor H2
Farmakokinetik
a) Absorpsi : Simetidin di absorpsi pada menit 60-90 dan
diperlambat oleh makanan.
Ranitidin mencapai kadar puncak dalam plasma
dalam 1-3 jam setelah pemberian obat.
Famotidin mencapai kadar puncak dalam plasma
dalam 2 jam setelah pemberian obat.
Niztidin mencapai kadar puncak dalam plasma
dalam 1 jam setelah pemberian obat.
b) Distribusi : Simetidin 20% terikat pada protein plasma.
Ratinidin 15% terikat pada protein plasma.
c) Metabolisme : mengalami metabolisme lintas pertama di hati.
Ekskresi : Ekskresi melalui ginjal.
Farmakodinamis
- Menghambat reseptor H2 secara selektif dan reversible.
- Menghambat sekresi asam lambung.
Indikasi
- Gejala akut tukak duodenum.
- Gangguan refluks lambung-esofagus.
Efek samping
- Sakit kepala
- Pusing
- Malaise
- Konstipasi
- Diare
Interaksi obat
Pemberian Antasid & metoklopramid bersama dengan antihistamin H 2
akan menurunkan bioavailabilitas oral simetidin.