Anda di halaman 1dari 1

AGENDA / OIL & GAS EVENT

Demikian sebagian nukilan dari seminar “Peranan Luluk, akan


Migas dan Energi Baru Terbarukan Sebagai Lokomotif menyokong penuh
Perekonomian Indonesia dalam Mewujudkan penerapan energi
Kemandirian Energi Nasional”, yang berlangsung baru terbarukan.
awal Oktober lalu di Jakarta. Acara yang dilaksanakan Dimana tahun
dalam rangka memperingati ulang tahun ke-9 Milis 2025 energi baru
Migas Indonesia (MMI), dihadiri sekitar 100 peserta terbarukan ini
dari berbagai kalangan. Kendati sempat ”terganggu” telah digunakan
kemacetan Jakarta yang disiram hujan, forum di masyarakat.
MMI ternyata mampu menjadi magnitude untuk Dukungan
menghadirkan beberapa pembicara yang merupakan pemerintah
tokoh-tokoh pengambil kebijakan migas nasional terhadap hal ini
dan energi baru terbarukan, seperti Evita Legowo, adalah bentuk
Direktur Jenderal Migas dan Luluk Sumiarso, Direktur insentif hingga
Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi 25%. Sedangkan
Energi. Sedangkan pembicara lain adalah Iwan Widjajono lebih
Ratman, Kepala Divisi Manajemen Proyek BPMIGAS menekankan
dan Widjajono Partowidagdo, Guru Besar Teknik pada produksi migas yang diprioritaskan ke dalam
Perminyakan ITB sekaligus anggota DEN (Dewan negeri serta keseriusan pemerintah untuk menuju
Energi Nasional). penggunaan energi baru terbarukan. Sementara
Iwan Atman menyoroti persoalan ketersedian
Masing-masing pembicara menjelaskan bagaimana
migas nasional untuk pemenuhan sekitar 250 juta
hubungan, peran serta posisi migas dan energi baru
masyarakat Indonesia.
terbarukan. Evita menerangkan soal migas dan energi
baru terbarukan merupakan salah satu nilai terpenting Sebelum sesi seminar dimulai, Ketua Umum
dalam kemandirian energi nasional. Juga bagaimana, KMI Swastioko Budhi Suryanto memberikan kata
Foto-foto: Dok. KMI

Foto dari kiri ke kanan: Swastioko Budhi Suryanto (Ketua Umum KMI), Widjajono Partowidagdo (Guru Besar ITB), Evita Legowo
(Dirjen Migas), Herry Putranto (Ketua Harian KMI), Luluk Sumiarso (Dirjen EBT dan Konservasi Energi), dan Iwan Ratman (Kepala
Divisi Manajemen Proyek BPMIGAS)

Dari Ulang Tahun ke-9 Milis Migas Indonesia (MMI):

Mandiri Energi dengan Sinergi Migas


dan Energi Baru Terbarukan
TAMPAKNYA perlu segera dibuat langkah kongkrit sekitar keberadaan minyak bumi
dan gas (migas) Indonesia sebagai energi yang akan habis. Untuk itu sinergi dalam
pemanfaatan migas dan energi baru terbarukan, mutlak dilakukan mulai sekarang. sambutannya serta beberapa hal terkait dengan
Sehingga kata kuncinya: Energi baru terbarukan harus dikembangkan. keberadaan MMI. Ia menjelaskan jumlah anggota
MMI hingga sekarang telah ribuan orang di seluruh
Indonesia. Lalu beberapa aktifitas MMI untuk
berkontribusi terhadap industri migas nasional. Budhi
Penting dicatat bahwa pesona ‘emas hitam’ akan juga memaparkan bahwa MMI memiliki wadah
meredup. Ini didasarkan pada kajian-kajian ahli komunitas pecinta dunia migas yang bernama
migas tentang keberadaan migas nasional. Secara Komunitas Migas Indonesia (KMI). Dimana, ungkap
ilmiah, cadangannya hanya sampai 25-30 tahun Budhi, MMI sendiri merupakan layanan elektronik
ke depan. Lalu energi tidak terbarukan ini hilang. tempat diskusi bermacam topik migas dari KMI.
Sehingga sepatutnya perlu pengganti migas yang
Pada perayaan ulang tahun MMI ini, juga dibagikan
peran dan fungsinya sama besar. Juga tetap
merchandise MMI. Selain itu diselingi pula dengan
menjadi penopang ekonomi negara dan ketahanan
masih menurut Evita, kebijakan dan target yang kuis menyangkut migas dengan hadiah menarik.
energi nasional. Sehingga mampu mendorong
ditentukan pemerintah di migas yakni soal Tampak peserta yang datang begitu antusias
ke arah bagaimana mewujudkan kemandirian
ketersediaan domestik dan peningkatan produksi. mengikuti acara ini. Pada penutup kegiatan, ramah
energi Indonesia. Value itu terletak di energi baru
Sedangkan Luluk memaparkan kebijakan pemerintah tamah dan foto bersama menjadi ajang lebih
terbarukan.
terkait energi baru terbarukan. Pemerintah, kata mengenal satu sama lain serta meninggalkan
kenangan indah. Maju terus MMI. (Hasrul)

54 INDOCITA November-Desember 2010 November-Desember 2010 INDOCITA 55

Anda mungkin juga menyukai