Sejarah Pustekom
Sejarah Pustekom
PENDAHULUAN
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dasar dari studi banding ini yaitu belajar pada sebuah daerah lain
yang telah maju dalam penerapan pendidikan dan pembangunan sehingga
masyarakat di daerah tersebut pun sejahtera. Dan untuk kami sendiri sebagai
mahasiswa menjadi bahan acuan untuk melangkah kemasa depan dengan maksud
lebih baik lagi dengan niat merubah nasib kami dan merubah daerah tempat kami
berpijak untuk menata arah kemasa depan masyarakat adil dan makmur.
C. Manfaat Kegiatan
Kegiatan studi banding ini dinilai amat penting mengingat konsep dan
pelaksanaan kebijakan Jurusan Teknologi Pendidikan FIP UNDIKSHA, merasa
masih perlu adanya inovasi dalam pembelajaran, sehingga masih diperlukan
penilaian secara dini terhadap praktik-praktik terbaik maupun prakti-praktik yang
mungkin terjadi penyimpangan atau kekeliruan dalam pelaksanaan roda organisasi
dalam pendidikan dilapangan. Hasil kegiatan studi banding ini diharapkan akan
dapat menjadi bahan pemikiran dan sekaligus masukan untuk perbaikan mutu
pendidikan khususnya mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan FIP
UNDIKSHA dimasa yang akan datang.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Anggota Kelompok
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilakukan oleh
mahasiswa Teknologi Pendidikan Semester V angkatan 2013 yang terdiri dari
dua kelas yaitu, kelas V/A dan V/B. Masing-masing kelas diberikan tugas
sesuai dengan materi yang telah dibagikan oleh Dosen di Jurusan Teknologi
Pendidikan dan dibentuk 4 kelompok yang terdiri dari gabungan kelas A dan
B. Kunjungan kali ini bertempatkan di PUSTEKOM (Pusat Teknologi
Informasi dan Komunikasi) dan UPI (Universitas Pendidikan Indonesia).
Berikut adalah nama dari kelompok 4, yaitu:
A. Hasil Kegiatan
1. Pustekom
a. Sejarah Pustekom
Pustekkom di dirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 27 Tahun 1978 tertanggal 31 Agustus 1978 dan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0145/O/1979
tertanggal 30 Juni 1979 yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0222g/O/1980. Dan kini Pustekkom
mengelola JARDIKNAS yaitu Jaringan Pendidikan Nasional, yang menjadi
‘Jembatan Informasi Digital Dunia Pendidikan ‘
Pustekkom adalah salah satu unit kerja atau lembaga di lingkungan
Departemen Pendidikan Nasional. Model kegiatan pembelajaran berikutnya
yang dikembangkan Pustekkom adalah yang memanfaatkan media internet.
Melalui website yang dikembangkan Pustekkom, berbagai materi pelajaran
dapat diakses oleh peserta didik atau masyarakat luas pada umumnya. Tidak
hanya materi pelajaran yang tersedia, tetapi tersedia juga informasi tentang
kebijakan pendidikan, pengetahuan ilmiah populer, pokok-pokok materi
pelajaran, bimbingan belajar online, dan bank soal.
Latar belakang berdirinya Pustekkom didasarkan strategi pembelajaran
yang diterapkan di SMP biasa (konvensional) adalah sepenuhnya bersifat tatap
muka. Sedangkan di SMP Terbuka, strategi pembelajaran yang diterapkan
bersifat belajar mandiri. Hanya sebagian kecil saja waktu belajar peserta didik
yang digunakan untuk belajar secara tatap muka dengan guru mata pelajaran
(tutorial tatap muka). Sebagian besar dari waktu kegiatan belajar mandiri
dilaksanakan pada sore hari (pukul 14.00-16.00) di gedung SD atau di tempat
lain yang mudah dijangkau oleh para peserta didik di bawah bimbingan atau
supervisi tutor (guru pamong).
Guru Pamong tidak berkualifikasi mengajar di SMP karena tugas
mereka bukanlah untuk mengajar tetapi hanya mengelola kegiatan
pembelajaran dan mengarahkan peserta didik untuk belajar optimal. Yang
menjadi Guru Pamong pada umumnya adalah guru-guru dan Kepala Sekolah
SD. Dewasa ini, SMP Terbuka dijadikan sebagai salah satu pola pendidikan
Wajib Belajar 9 Tahun.
Model pendidikan Sekolah Menengah tingkat Pertama Terbuka (SMP
Terbuka) diusulkan sebagai alternatif pemecahan masalah yang bersifat
inovatif untuk mengatasi ledakan lulusan SD yang dihasilkan sebagai dampak
dari penerapan kebijakan pembangunan SD secara besar-besaran (SD Inpres)
sehingga di dirikan lah Pustekkom.
Pada tahun 1976 menteri pendidikan dan kebudayaan membentuk tim
TKPK (Teknologi Komunikasi untuk Pendidikan dan Kebudayaan)
berkedudukan di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Pada tahun
1978 tim TKPK ditingkatkan menjadi Pusat Teknologi Komunikasi
Pendidikan dan Kebudayaan, disingkat Pusat TKPK, yang sekarang ini
dikenal dengan sebutan PUSTEKOM berdasarkan Surat Keputasan Presiden
nomor 27 tahun 1978.
Sejak tahun 2000, Pustekom memperluas lingkungan kerjanya dengan
menambah unsur teknologi informasi ke dalam bidang tugasnya, sehingga
nama lembaga ini menjadi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan, dengan akronim tetap PUSTEKOM (ICT Center for Education).
Sampai saat ini Pustekom mempunyai tiga balai pengembangan media dan
sejumlah unit pelaksana teknis (UPT) di daerah berupa 20 UPTD/Balai
Tekkom. Sedangkan pada tahun 2005 Pustekkom berada langsung di bawah
Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan nasional sesuai dengan
Permendiknas No 23 Tahun 2005 tentang organisasi dan tata kerja pusat-pusat
di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.
b. Visi, Misi, Tugas dan Fungsi Pustekom
1) Visi
Lembaga unggul pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan.
2) Misi
Memecahkan masalah-masalah pendidikan dan meningkatkan SDM
melalui pendaya gunaan teknologi informasi dan komunikasi
3) Tugas
Melaksanakan, mengkorordinasikan dan membina kegiatan di bidang
teknologi informasi dan komunikasi pendidikan
4) Fungsi
a) Merumuskan kebijakan teknik di bidang pengembangan dan
pembinaan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi
untuk pendidikan jarak jauh/terbuka
b) Mengembangkan sistem dan model pembelajaran dan melalui
pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk
pendidikan jarak jauh/terbuka, termasuk pelayanan konsultan
c) Mengembangkan program media untuk semua jalur, jenis dan
jenjang pendidikan termasuk pelayanan konsultasi.
c. Pelatihan dan Magang dalam Bidang TIK
Pada saat melakukan kunjungan ke Pustekom yang dilaksanakana pada
hari Selasa, 08 September 2015. Pada saat berkunjung ke Pustekom,
rombongan mendapat sambutan yang ramah, dan kami semua diajak
berkeliling, untuk mencari data mengenai tugas KKL yang dilakukan,
untuk mengetahui mengenai pelatihan dan magang dalam bidang TIK, itu
merupakan hal yang ada pada layanan, adapun layanan yang ada di di
Pustekom adalah
1) Pengembangan media pembelajaran (audio,video, cetak, audiovvisual
dan multimedia).
2) Perancangan dan pengelolaan sistem pendidikan jauh/terbuka.
3) Kunjungan studi banding dan konsultasi.
4) Membantu kemudahan dan akses internet secara merata dengan
Jardiknas.
5) Pelatihan dan pengembangan pemanfaatan TIK.
Setelah melakukan wawancara dengan bagian humas mengenai pelatihan
dan pengembangan pemanfaatan TIK, beliau mengatakan bahwa, pelatihan
ini bersifat fleksibel artinya pelatihan ini akan dilakukan ketika ada yang
meminta, jika ada suatu instansi/lembaga yang ingin mengadakan
pelatihan mengenai pemanfaatan TIK dan pembicaranya diminta dari
Pustekom maka adapun hal-hal yang dilakukan diantaranya.
1) Melakukan kontak dengan Pustekom melalui E-mail yaitu
pustekkom@kemdikbud.go.id
2) Kemudian Pustekom menerima dan memberikan jawaban, yang
menyesuaikan dengan keadaan di Pustekom sendiri, kapan bisa
Pustekom melakukan pelatihan, siapa yang bisa memberikan pelatihan,
dan tempat pelatihan, pustekkom yang menentukan dan menyesuaikan
dengan jadwal yang direncanakan oleh instansi pengirim e-mail.
3) Setelah itu maka kerjasama dapat dilakukan.
Mengenai magang di pustekom, saat melakukan wawancara, anggota sie
humas dari Pustekom mengatakan, pustekkom menerima mahasiswa
ataupun lulusan di bidang TIK dapat melakukan magang di Pustekom ini.
Di Pustekkom ini ada 3 orang yang saat ini sedang magang. Magang
biasanya dilakukan selama 1 – 3 bulan. Pada pustekkom banyak yang
bekerja yang dari lulusan Sarjana Teknologi Pendidikan.
2. UPI
a. Kegiatan kemahasiswaan
Pada Jurusan Teknologi Pendidikan UPI kegiatan kemahasiswaanya
cukup banyak yang dibicarakan pada saat diskusi antar jurusan, yang
disampaikan oleh ketua jurusan Teknologi Pendidikan UPI. Kegiatan
kemahasiswaan ini disebut program kerja.
1) Visi Jurusan Teknologi Pendidikan UPI
Dengan semangat kekeluargaan menjadikan HIMA Tekpend sebagai
tempat implementasi keilmuan dan pembentukan aktualisasi diri
yang berbasis kecerdasan profesi
2) Misi
a) Membangun iklim organisasi yang solid, prestatif, dan kreatif
b) Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap
lingkungan dan sosial
c) Meningkatkan kecerdasan profesi melalui kajian keilmuan dan
pelatihan yang berkesinambungan
d) Memfasilitasi minat khusus mahasiswa melalui aktivitas dan
karya
e) Mengoptimalkan relasi di tingkat kampus dan luar kampus untuk
menunjang profesi dan keilmuan Tekpend
f) Mengoptimalkan fungsi advokasi organisasi untuk
memperjuangkan aspirasi mahasiswa Tekpend
Kegiatan kemahasiswaan yang telah direncanakan dalam program
kerja Jurusan Teknologi Pendidikan UPI ini berdasarkan bidangnya
diantaranya.
1) Sekertaris Umum
a) Pelatihan Kesekretariatan
Tujuannya menjadikan sekretariatan hima tekpend yang profesional,
menyatukan persepsi dalam pelaksanaan administrasi HIMA
TEKPEND.
b) Inventarisasi
Tujuannya mendata kelengkapan aset dan arsip Hima Tekpend.
2) Bendahara Umum
a) Pelatihan Sponsorship
Tujuannya mengadakan pelatihan bagi masyarakat Tekpend tentang
sponsorship yang baik untuk membantu dalam mencari banyak
sponsorship yang baik dan bagus ketika melaksanakan kegiatan
himpunan dengan menghadirkan narasumber yang dapat
menginspirasi
3) Bidang Agama
a) Muslimpedia
Tujuannya meningkatkan meningkatkan ilmu agama agar dapat di
aplikasikan di kehidupan sehari-hari, memperkuat aqidah dan
memperbaiki akhlaq.
4) Bidang PSDO
a) LDKM – PAB
Tujuannya regenerasi penerus himpunan mahasiswa teknologi
pendidikan, untuk membentuk kader baru yang solid, kreatif, dan
produktif.
5) Bidang Pendidikan
a) Stadium General
Tujuannya meningkatkan wawasan dan pemahaman bagi
mahasiswa Kurikulum dan Teknologi Pendidikan untuk terus
menggali potensi dan mengembangkan kompetensi, membedah
kembali tugas pokok pengembang Teknologi Pendidikan sesuai
dengan Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran,
mempersiapkan mahasiswa Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
dalam mengantisipasi.
b) Seminar Nasional Teknologi Pendidikan
Tujuannya meningkatkan eksistensi jurusan Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan di masyarakat umum, memperluas etos kerja
lulusan Teknologi Pendidikan, dan meningkatkan Motivasi
mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi
c) Studi Komperatif
Tujuannya menyelaraskan pengetahuan terhadap matakuliah yang
dikaji selama proses perkuliahan dengan kondisi nyata di lapangan,
memperluas wawasan keilmuan mahasiswa Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan, mempererat tali silaturahmi dengan
lembaga-lembaga yang dikunjungi, memberikan gambaran yang
nyata kepada mahasiswa Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
mengenai peranan lulusan jurusan Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan di dunia kerja, meningkatkan motivasi untuk kecakapan
hidup dan kemampuan mengembangkan kompetensi
d) P2M
Tujuannya sebagai upaya meningkatkan integritas atau
produktivitas dari desa terkait, melaksanakan Tridarma Perguruan
Tinggi yaitu Pengabdian pada masyarakat, membangun kepedulian
terhadap sosial dan lingkungan, menjalin Silaturahmi antar warga
Jurusan KURTEKPEND dengan desa terkait
6) Bidang Multimedia
a) Multimedia Week “Seminar Workshop Sinematografi, Fotografi,
Animasi, Web serta Pameran Karya Masyarakat Tekpend”
Tujuannya sebagai aktualisasi dan apresiasi dari program pelatihan
yang telah dilaksanakan. Dan bertujuan agar Teknologi Pendidikan
semakin dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat FIP dan
UPI mengingat semakin sengitnya persaingan.
7) Bidang Minat dan Bakat
a) RedgardAlert 10
Tujuannya mewadahi kreatifitas dan mengembangkan potensi
seni dan mengembangkan dan mengaplikasikan keilmuan
kurikulum dan teknologi pendidikan dalam berbagai rangkaian
kegiatan.
b) Wisudawan
Tujuannya membentuk pelepasan wisudawan/i dengan penuh rasa
kekeluargan dan sebagai bentuk apresiasi hima tekpend kepada
wisudawan teknologi pendidikan.
c) Portek
Tujuannya menyehatkan dan merekatkan kembali ikatan
silaturahma antara seluruh masyarakat tekpend UPI.
8) Bidang Kominfo
a) Pelatihan Public Speaking
Tujuannya mengasah kemampuan masyarakat tekpend dalam hal
berkomunikasi, memberikan pengetahuan cara berkomunikasi
kepada masyarakat tekpend
b) IMATEPSI
Tujuannya mempererat Tali Silaturahmi Antar Mahasiswa
Teknologi Pendidikan se-indonesia.
c) Temu Alumni
Tujuanya menjalin tali silaturahmi antara alumni dengan keluarga
besar Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan,
meningkatkan hubungan yang baik antara alumni dan civitas
akademika dan untuk memperoleh informasi mengenai relevansi
& peluang lulusan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
dalam berbagai dunia kerja.
B. Pembahasan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa study banding
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan
pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik.
Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan
yang diharapkan sebagaimana mestinya. Dalam study banding mahasiswa
hendaknya melihat semua aspek positif yang ada pada tempat tujuan studi
banding, mulai dari kegiatan PBM, akademik, dan kemahasiswaan.
B. Saran
Secara umum pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan yang dilakukan oleh
Jurusan Teknologi Pendidikan semester V tahun 2014 sudah berjalan cukup
lancar, baik dari segi perjalanan, wisata, maupun studi yang kami lakukan. Namun
dibalik lancarnya kegiatan KKL juga ada hal yang menurut kami kurang,
khususnya pelaksanaan studinya kurang terstruktur. Kami berharap untuk
perjalanan KKL ke depan bisa lebih baik.