0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan3 halaman
SOP ini menjelaskan prosedur pemberian kontrasepsi suntik di Puskesmas Cigayam yang meliputi langkah-langkah konseling, persiapan, penyuntikan, pencatatan dan evaluasi dengan tujuan menetapkan acuan standar pelayanan kontrasepsi suntik.
SOP ini menjelaskan prosedur pemberian kontrasepsi suntik di Puskesmas Cigayam yang meliputi langkah-langkah konseling, persiapan, penyuntikan, pencatatan dan evaluasi dengan tujuan menetapkan acuan standar pelayanan kontrasepsi suntik.
SOP ini menjelaskan prosedur pemberian kontrasepsi suntik di Puskesmas Cigayam yang meliputi langkah-langkah konseling, persiapan, penyuntikan, pencatatan dan evaluasi dengan tujuan menetapkan acuan standar pelayanan kontrasepsi suntik.
1. Pengertian Pemberian kontrasepsi suntik adalah suatu tindakan yang
dilakukan dengan cara memberikan suntikan KB secara intramuskuler pada akseptor KB. Menetapkan acuan langkah-langkah pemberian kontrasepsi 2. Tujuan suntik. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cigayam Nomor 3. Kebijakan 440/Kpts.132/PKM/II/2019 Tentang Pelayanan KIA, KB dan Imunisasi. Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan 4. Referensi Kebidanan. Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Jawa Barat 2019. 5. Prosedur/ a. Petugas memanggil pasien ke ruang KIA/KB dan Imunisasi Langkah- dan mencocokan identitas pasien. langkah b. Petugas melakukan konseling pra pelayanan c. Petugas mencuci tangan. d. Petugas menjelaskan procedur yang akan dilaksanakan. e. Petugas mengambil obat kontrasepsi, kemudian memasukan kedalam spuit sesuai dosis, lalu meletakan pada bak instrument. f. Petugas memeriksa tempat yang akan dilakukan penyuntikan. g. Petugas melakukan desinfeksi dengan kapas alcohol pada tempat yang akan dilakukan penyuntikan. h. Petugas melakukan penyuntikan pada vetrogluteal dengan cara menganjurkan ibu untuk miring, tengkurap atau telentang dengan lutut dan pinggul pada sisi yang akan dilakukan penyuntikan dalam keadaan fleksi. i. Petugas melakukan penusukan dengan posisi jarum tegak lurus. j. Petugas melakukan aspirasi spuit: bila tidak ada darah, semprotkan obat kontrasepsi secara perlahan hingga habis. k. Petugas menarik spuit dan menekan daerah penyuntikan dengan kapas alcohol. l. Petugas meletakan spuit bekas pada bengkok atau memasukan ke dalam safety box. m. Petugas mencatat pemberian jumlah dosis dan waktu pemberian pada kartu KB, register KB dan rekam medis lalu menandatanganinya. n. Petugas menyerahkan kartu KB pada pasien dan mengingatkan jadwal selanjutnya. o. Petugas mencuci tangan. 6. Diagram Alir Pasien diberikan konseling dan penjelasan prosedur
Menyiapkan obat/ kontrasepsi yang akan disuntikkan
Memastikan tempat yang akan dilakukan penyuntikan
Menyuntikan obat kontrasepsi dengan tehnik aseptik
Mencatat tindakan yang sudah dilakukan pada rekam
medis, register KB dan kartu KB
Menyerahkan kartu KB pada pasien.
7. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan rekam medis
2. Ruang Pemeriksaan umum (kajian awal)
8. Rekam Historis Perubahan
No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan