Anda di halaman 1dari 11

PENYULIT NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK

PRASEOLAH

DOSEN : PURNAMA SARI SST.MKM

GROUP ONE
 YANA AW DILA
 MEGAWATI
 SISKA JULYANTI
 WAINI ANGGRIANI
 BAHAGIA
 MARINA
 YUSMAWATI
 RASMIDA ALAS
 SRI WAHYUNI
 ENDANG SARI
 SALINA
 MELI ANDRIYANI
 PUTRI MASNI
 DZILY RAHMAWIDA
 IRMA YANTI
 MAYSARAH
 ANGGI MUTIA DARA
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran allah SWT,yang mana berkat nya lah kami dapat
meluangkan waktu untuk menyelesaikan makalah ini yang berjudul ‘’PENYULIT
NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH’’
Dengan terselesainya makalah ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua amiin
Makalah ini tidak lah luput dari kesalahan,oleh karena itu ,oleh karena itu kami mohon
maaf atas kesalahan tersebut.

A.PEMBAHASAN PENYULIT PADA NEONATUS BAYI BALITA DAN APRAS

A.Pengertian penyulit

Penyulit adalah sebuah homonym karena artianya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi
maknanya berbeda.kpenyulit memiliki arti dalam bidang ilmu kedokteran dan fisiologi

Berbagai masalah kesehatan timbul pada masa balita usia 1-3 tahun. Salah satu
diantaranya adalah masalah yang berhubungan drngan penyakit saluran pencernaan
pada balita. Pada masa ini merupakan awal dari tahap sistem pencernaan anak. Berikut
ini diuraikan tentang penyakit saluran pencernaan yang sering terjadi pada anak usia
balita.
1. Macam-macam penyulit pada balita ( penyakit-penyakit saluran pencernaan pada balita
)
a. Diare :
1) Defenisi Diare:
Diare adaah kehilangan cairan dan lekolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi
buang air besar lebih dari satu kali dengan bentuk tinja encer atau cair (suriadi, 2001).
2) Etiologi/penyebab
a) Deskripsi singkat:
i. Banyak patogen yang menyebabkan diare oleh karena kontaminasi dengan makanan
atau air atau kontaklangsung dari orang ke orang yang menderita diare.
ii. Perumahan yang kumuh, air kotor, personal higiene yang rendah, defiensi gizi dari
sanitasi lingkungan yang kotor adalah yag tersering (terbesar) menyebabkan diare,
seperti bakteri atau parasit patogen.
iii. Di amerika serikat, rotavirus banyak mnyerang balita yang dirawat karena dehidrasi.
b) Penyebab secara umum:
i. Diare yang disebabka oleh infeksi virus dapat disertai dengan muntah, sakit perut,
demam, menggigil, dan nyeri.
ii. Sementara diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri disertai dengan kram, darah [ada
demam, dan rinja dan muntah.
iii. Tapi diare juga dapat disebabkan oleh alergi makanan dan reaksi obat antibiotik.
c) Penyebab secara spesifik dapat disebabkan:
i. Faktor infeksi
· Bakteri, virus, jamur, parasit, dan protozoa.
ii. Faktor non infeksi
· Alergi mkanan, gangguan metabolik, iritasi langsung saluran pencernaan, obat-obatan,
penyakit usus, emosional atau stres dan obstruksi usus.
iii. Penyakit infeksi
· Otitis media, infeksi saluran napas dan infeksi saluran kemih.
b. Sembelit
1) Deskripsi singkat sambelt;
a) Sambelit merupakan sulitnya buang air besar pada bayi dan anak-anak dan kondisi ini
sangat umum terjadi.
b) Sambelit merupakan kondisi dimana frekuensi buang air besar (BAB) tidak lancar dan
kondisi feses yang keras dan kering.
c) Akibatnya, feses sulit dikeluarkan atau ketika dikeluarkan menimbulkan nyeri.
2) Etilogi/penyebab
a) Sembelit terjadi karena adanya perlambatan pergerakan fese pada usus besar, faktor
umur, pola makan, dan kebiasaan anak sendiri.
b) Feses merupakan produk akhir metabolisme yang harus dibuang.
i. Apabila tetap berada diusus besar, zat tertentu dalam fese tersebut dapat meracuni
tubuh.
ii. Makin lama didalam usus besar, akan menyerap air, sehingga feses makin keras dan
makin sulit sulit dikeluarkan.
c. Cacingan
1) Deskripsi singkay penyakit cacingan:
a) Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing-cacing khusus ( seperti cacing
gelang, cacing tambang. Dan cacing cambuk) yang ditularkanmelalui tanah.
b) Penyakit cacingan diderita oleh hampir 80% penduduk indonesia, baik anak-anak
maupun dewasa.
c) Penyakit ini sering mengenai anak usia balita dan anak dikala sekolah dasar, serta orang
dewasa yang bekerja didaerah pertambangan dan pertanian
b) Sebagai upaya pencegahan yang sangat mudah untuk memperkecil isko dari serangan
suatu penyakit, banyak hal yang dapat kita lakukan, seperti:
a. Menjaga lingkungan terutama rumah selalu dalam keadaan bersih
b. Mengajarkan anak dan membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan baik sebelum
atau sesudah makan
c. Mencuci tangan usai buang air
d. Mencuci tangan dan kaki usai bermain diluar rumah
e. Menggunakan sabun antiseptik yang aman untuk anak
f. Menggunakan alas kaki setiap kali bermain di rumah
g. Buatlah suasana yang nyaman di dalam rumah dan memberi tempat atau ruang yang
cukup bagi anak bermain sehingga memudahkan kita untuk selalu mengawasi dan
memperhatikan anak keika bermain.
f. .Mengganti pakaian selepas bermain diluar
g. Memberikan asupan makanan dengan kandungan gizi yang lengkap yang dibutuhkan
anak.
h. Konsumsi suplemen tambahan yang dipercaya dapat membantu mencegah penyakit
cacingan
i. Hindari jajan sembarangan
j. Memotong kuku dengan rapi dan bersih

e. Hemangioma
Hemangiomah adalah sekelompok pembuluh darah yang tidak ikut aktif dalam
peredaran darah umum dan ia muncul dipermukaan kulit.hemangioma disebut juga
tumor pembuluh darah.walaupun disebut tumor, hemangioma tak selalu berbentuk
benjolan seperti tumor pada umumnya.
Tanda dan gejala tumor ini adalah:
i. Kerap terlihat seperti pola merah terang yang timbul, kadangkala dengan
permukaan bertekstur.
ii. Masa pertumbuhan secara cepat terjadi pada 6-12 bulan.
iii. Terlihat seperti lebam atau kebiru-biruan atau malah tidak tampak sama
sekali
f. Muntah gumoh
Gumoh terjadi karena refleks bayi yang belum sempurna, sedangkan munta adalah
pengeluaran isi lambung yang disertai dengan kontraksi lambung.

g. Diaper rush
Diaper rush (ruam popok) adalah adanya keluhan bintik merah pada kelamin dan bokong
pada bayi yang mengenakan pampers yang diakibatkan oleh gesekan-gesekan kulit dngan
pampers.

h. Seborrhea
Seborrhea merupakan kelainan lkulit berupa peradangan superfisial dengan
papulokuosoma yang kronik dengan tempat predileksi didaerah-daerah seborroik yakni
daerah yang kaya akan kelenjar sebasea, seperti, pada kulit kepala, alis, kelopak mata,
selangka dan glutea.

i. Obtipasi
Obtipasi adalah pengeliaran mekonium tidak terjadi pada 24 jam pertama sesudah
kelahiran atau kesulitan atau keterlambatan pada feses yang menyangkut konsistensi
feses dan frekuensi berhajad.

B. Penyulit dan Komplikasi Pada Anak Pra Sekolah


Berbagai penyulit dan komplikasi kesehatan pada anak pra sekolah biasa terjadi pada
anak usia pra sekolah. Macam-macam penyakit pada anak, termasuk anak usia pra
sekolah bergantung pada beberapa hal dan keadaan, diantaranya kondisi daerah tropis,
yang membuat anak mudah mengalami penyakit infeksi. Oleh karena itu pada bahasan
kaliini diuraikan tentang bebrapa penyakit infeksi yang sering dialami anak usia pra
sekolah.

1. Macam-macam penyulit dan komplikasi pada nak pra sekolah ( penyakit infeksi pada
anak pra sekolah)
a. Demam berdarah:
Demam berdarah degue (DBD) merupakan suatu penyakit yangb disebabkan oleh
virus degue (abovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.
Penanganan secara umum:
a) Mencegah terjadinya kekurangan volume cairan:
b) Menjaga perfusi jaringan tetap adekuat, dengan mengkaji tanda-tanda vital, mengkaji
sirkulasi pada ekstremitas dan menilai kemungkinan terjadinya kematian jaringan
ekstermitas misalnya dingin, nyeri, bengkak.
c) Menjaga kebutuhan nutrisi adekuat, anjukan anak untuk tetap makan dan menjelaskan
pentingnya intake nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan penyakit.
d) Mempertahankan suhu tubuh teap normal.
e) Memberikan support pada keluarga , dalam merawat anaknya.

b. ISPA
1) Deskripsi singkat ISPA:
a) Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyebab terpenting kesakitan dan
kematian pada anak.
b) Kasus ISPA merupakan 50% dari seluruh penyskit pada anak beruisa di bawah 5 tahun
dan 30% pada anak berusia 5-11 tahun.
c) Walaupun sebagian besar terbatas pada saluran napas bagian atas tetapi sekitar 5% juga
melibatkan saluran napas bagian bawah sehingga berpotensi menjadi seius.
2) Definisi ISPA:
a) Infeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi yang dimulai dari saluan napas atas
hingga paru yang berlangsung sampai 14 hari.
b) Infeksi saluran napas bagian atas adalah infeksi saluran napas yang terletak di atas laring
sedangkan bila mengenai organ dibawah laring disebut infeksi saluran napas bawah.
3) Macam- macam ISPA
a) Yang termasuk ISPA ( Rhinitis (common cold), sinusitis, pharingitis, epiglotitis, laringitis
dan otitis media).
i. Rhinitis:
· Defenisi Rinitis
Rinitis merupakanistilah unuk infeksi saluran pernapasan atas ringan dengan gejala
utama hidung buntu, adanya sekret hidung, bersin, nyeri tenggorokan, dan batuk.
· Etologi/penyebab:
o Infeksi ini terjadi secara akut, dapat sembuh spontan.
o Penularan rinitis dapat terjadi melalui inhalasi yang mengandung partikel kecil, deposisi
droplet pada mukosa hidung atau konjungtiva, aau melalui kontak tangan dengan secret
yang mengandung virus yang berasal dari penyandang atau dari lingkungan
· Penanganan secara umum:
o Penanganan berupa usaha untuk mengatasi hidung tersumbat, misalnya pada anak yang
lebih besar dianjurkan untuk melakukan possi kepala lebih tinggi saat tidur.
o Pada bayi dan anak direkomendasikan untuk memberikan terapi suportif cairan yang
adekuat, karena peberian minum dapat mengurangi gejala nyeri atau gatal pada
tenggorokan.
o Apabila gejala yang ditimbulkan terlalu menganggu, maka dianjurkan untuk memberikan
obat untuk mengurangi gejala.
· Pencegahan
o Cara terbaik untuk mencegah terjadinya penularan adalah dengan mencuci tangan.
o Pemberian imunisasi influenza setahun sekali.

ii. Sinusitis:
· Defenisi
Sinusitis adalah infeksi pada mukosa rongga sinus paranasal.
· Etiologi/penyebab:
o Penyebab bisa oleh karena bakteri, virus atau penyebab yang lain, seperti: polip, alergi,
infeksi gigi serta rumor.
o Bakteri penyebab yang paling sering adalah streptokokus pneumoniae, heemophilus
influenzae, dan moraxella catharralis.
o Ditularkan lewat kontak langsung dengan penderita melalui udara.
· Pencegahan
Seharsnya dapat dicegah dengan pemakaian asker serta cuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan penderita.

iii. Pharingitis/ faringitis


· Definisi
Pharingitis merupakan peradangan akut membran mukosa faring dan struktur lain di
sekitarnya.
· Etiologi/penyebab
o Streptokokus beta hemolitikus
o Bakteri
o Nesofaring dan orafaring
· Penanganan secara umum:
Pemberian antibiotik, dan istirahat yang cukup.

iv. Otitis Media:


· Definisi
Otitis media adalah infeksi bakteri atau virus pada telingga tengah/ disebelah dalam
gendang telinga.
· Etiologi/penyebab
Terbuuhnya saluran tuba eustacius, bakteri, infeksi saluran telingga berulang-ulang, dan
odema pada tuba.
· Komplikasi
o Otitis media akut terjadi 30% pada infeksi saluran nafas akut.
o Dinegara berkembang yang pelayanan medisnya tidak adekuat, penyakit ini mungkin yang
berperan terjadinya perforasi kendang telingga dan ketulian.
o Penyakit ini juga bisa menimbulkan komplikasi, anara meningitis, atau radng otakdapat
berakhir dengan kematian.
· Penanganan secara umum:
Memberikan obat yang mngatasi gejalanya, obat penurun panas atau penanggulang rasa
nyeri, antibiotik, tetes telingga , obat minum dan apabila terjadi selama 3bulan berikan
resp dokter secara teratur.
· Pencegahan
Hindari dari asap rokok, hindari kebiasaan memberikan susu botol, mnum banyak air
putih, hindari penggunaan empeng jika lebih dari 10 bulan, cegah anak bermain dengan
anak teinfeksi flu, sering cuci tangan, dan segera obati jika penderita ISPA.
b) Yang termasuk infeksi saluran napas bawah( antara lain pneumonia dan bronkioloitis)
i. Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru.
· Etiologi/Penyebab
o Virus dan bakteri
o Mikroorganisme, non infeksi antara lain asam lambung, benda asing, dan hidrokarbon.
o Anak mengalami pnemonia bakteri rekuren.
o Bisa trauma,anestesi dan aspirasi.
· Penanganan secara umum :
Pengobatan terhadap bakteri dan virus, dirawat bila kondisinya tidak memungkinkan,
berikan oksigen, fisiotrafi dada, cairan intravena dan yang terpenting support pisiologi
dari keluarga.

ii. Bronkioloitis
Bronkiolitis adalah suatu peradangan pada bronkiolitis yang disebabkan oleh virus.
· Etiologi/penyebab:
RSVs adalah penyebab utama bronkioloitis diseluruh dunia,hampir 70-80%, serta
human mendapneumovirus (gejala hampir sama dengan RSVs), dan virus parainfluenza
tipe 3 serta virus influenza.
· Penanganan secara umum:
Pengobatan suportif dan antibiotik,prmberian oksigen, terapi cairan oral dan parental
serta istirahat.
RANGKUMAN

Ternyata sangat banyak masalah yang sering timbul pada neonatus, bayi, balita
dan anak prasekolah di tengah-tengah masyarakat. Diantaranya adalah :
Oleh karena itu kita sebagai tenaga kesehatan harus memahami betul terhadap penyakit
dan tersebut.
· Diare
· Sembelit
· Cacingan
· Hemangioma
· Muntah gumoh
· Diaper rush
· Seborrhea
· Obtipasi
· Demam berdarah
· ISPA
Oleh karena itu kita sebagai tenaga kesehatan harus memahami betul terhadap penyakit
dan komplikasi tersebut.

Daftar Pustaka
Maryunani, anik, 2014. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah, Tajur
Halang : INMEDIA

Maryanti, dkk, 2011. Buku Ajar Neonatus, Bayi, dan Balita, Jakarta : TIM

Rukiyah, ai yeyeh.2010.Asuhan Neonatus, bayi dan Anak Balita.jakarta: CV Trans info


media

Anda mungkin juga menyukai