Anda di halaman 1dari 32

PENGETAHUAN DASAR HIV/AIDS

PROGRAM PENANGGULANGAN HIV-AIDS


PUSKESMAS AJI KUNING
Human
Immunodeficiency
Virus
• ”Human Immunodeficiency Virus” (HIV) adalah
virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia dan kemudian menimbulkan AIDS.

• Terdapat di dalam cairan tubuh seseorang yang


telah terinfeksi terutama di dalam darah, air mani
atau cairan vagina
Perjalanan Infeksi HIV
Peralatan Tajam yang
TIDAK STERIL
KONTAK SOSIAL BIASA

HIV TIDAK MENULAR MELALUI


HIV TIDAK MENULAR DARI
KONTAK SOSIAL
KONTAK SOSIAL TIDAK AKAN
MENULARKAN HIV
AIDS tidak menular melalui :

Makan/minum bersama

Berjabat tangan Gigitan nyamuk/serangga

23
Kerenkan

Ngelaba
dulu ach

• ORANG YANG TERINFEKSI HIV DAPAT


TERLIHAT SEHAT

• ORANG YANG TERINFEKSI HIV BIASANYA


TIDAK TAHU BAHWA DIRINYA SUDAH
TERINFEKSI HIV, SEHINGGA DAPAT
MENYEBARKAN VIRUS INI KEPADA ORANG
LAIN.

• TES HIV ADALAH CARA UNTUK


MENGETAHUI APAKAH SESEORANG SUDAH
TERINFEKSI HIV
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
Tertular

Periode
Jendela HIV + AIDS

3-6 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


BULAN
PERJALANAN INFEKSI HIV
(tanpa pengobatan)

5 – 10 tahun periode tanpa gejala fisik 1-2 tahun

Periode Periode HIV+


Infeksi Jendela AIDS MENINGGAL
HIV

Fenomena Gunung Es
APA ITU AIDS?

AIDS terjadi setelah virus HIV


masuk ke dalam tubuh
seseorang dan menghancurkan
sistem kekebalan tubuhnya.

Ketika sistem kekebalan tubuh


seseorang sudah rusak, maka
tubuh akan mudah terserang
penyakit dan bahkan dapat
meninggal dunia
Orang dengan AIDS akan menimbulkan gejala

• Demam, panas dingin, • Batuk kering dan sesak napas


keluar keringat waktu yang terus menerus
malam berulang -ulang • Diare berkepanjangan
dalam waktu lama • Hilang nafsu makan
• Penurunan berat badan • Gangguan pada susunan saraf
secara drastis berupa lamban berpikir,
• Membengkaknya kelenjar pelupa, pemarah, sakit
getah bening di ketiak atau kepala, kejang, libido
pangkal paha menurun.
• Bercak-bercak putih di • Proses selanjutnya akan
rongga mulut bermunculan infeksi ikutan,
• Benjolan di kulit seperti : infeksi jamur,
(benjol/rata, biasanya tidak infeksi saluran nafas
terasa sakit dan berwarna (termasuk TBC), infeksi
keunguan) saluran cerna, dll.
Pencegahan HIV/AIDS
• Setia kepada pasangan
• Tidak melakukan hubungan seks bebas
• Menggunakan kondom pada hubungan
seks berisiko
• Hindari pemakaian berbagai peralatan
tajam secara bergantian (jarum suntik,
jarum tato, jarum tindik, pisau cukur)
• Penanganan hati-hati terhadap
pengumpulan dan pembuangan berbagai
peralatan tajam
• Penggunaan pelindung diri seperti
sarung tangan, jubah, masker, setiap
kali kontak langsung dengan berbagai
cairan tubuh (darah, air mani, cairan
vagina)
BAGAIMANA SAYA DAPAT
MELINDUNGI DIRI? ABC + D

A = Anda jauhi seks


B = Baku setia atau setia dengan dengan satu
pasangan yang tidak terinfeksi
C = Cegah dengan kondom. Penggunaan
kondom secara tepat dan konsisten pada
setiap kegiatan seksual dapat melindungi
dari penularan HIV ataupun IMS lain
D = Jangan berbagi jarum suntik yang digunakan
untuk menyuntik narkoba, steroid, vitamin
atau untuk mentato atau untuk menusuk
tubuh (body piercing)
TEST HIV
• Siapa yg sebaiknya di test :
1. Ada riwayat hubungan seks beresiko
2. Berganti-ganti pasangan seks
3. Hubungan seks tanpa kondom
4. Pernah narkoba suntik
5. Ada tato permanen
6. Ingin tau status HIV
• Manfaat test :
1. Tahu status HIV sedini mungkin

2. Positip :
→ Tindak lanjut ( pemeriksaan dan pengobatan) lebih
cepat → Mempertahankan kualitas hidup
→ Mencegah menularkan kepada orang lain
→ Bukan akhir dari hidup

3. Negatip → Berprilaku lebih aman


Kontak Person Klinik VCT
Konselor HIV :

• Sitti patimah A.Md Kep 081347288822


• Sitti.patima@yahoo.co.id
Ingin Informasi, Konseling & Test HIV
Kami siap membantu anda…

Silahkan Datang ke Klinik VCT HIV-AIDS


Puskesmas Aji Kuning
Dermatitis seboroika
Papular pruritic eruption (PPE)
Papular pruritic eruption (PPE)
Infeksi Jamur
Herpes Zoster
Multidermatomal herpes zoster
Oral Hairy Leukoplakia
Herpes simpleks
Wasting
Terima Kasih …

Anda mungkin juga menyukai