Disusun Oleh :
Offering H8
Satuan Pendidikan : SD
Tema 7 : Kebersamaan
Pembelajaran : 4
Bahasa Indonesia
3.8 Menggali informasi dari dongeng binatang 3.8.1 Memahami isi dongeng tentang sikap
(fable) tentang sikap hidup rukun dari teks rukun dari teks lisan dan tulis dengan baik.
lisan dan tulis dengan tujuan untuk 3.8.2 Menjelaskan isi dongeng tentang sikap
kesenangan. rukun dari teks lisan dan tulis dengan baik.
4.8 Menceritakan kembali teks dongeng 4.8.1 Menuliskan isi dongeng tentang siikap
binatang (fable) yang menggambarkan sikap rukun dari teks lisan dan tulis dengan baik
hidup rukun yang telah dibaca secaara nyaring
sebagai bentuk ungkapan diri.
4.8.2 Mempresentasikan isi dongeng tentang
sikap rukun dari teks lisan dan tulis
dengan baik.
Matematika
3.7 Menjelaskan pecahan dan menggunakan 3.7.1 Siswa mampu menjelaskan pecahan 1/4
benda benda konkret dalam kehidupan sehari- menggunakan benda-benda konkret dalam
hari. kehidupan sehari-hari. (A3)
4.7 Menyajikan pecahan dan yang 4.7.1 Siswa mampu membuat gambar bangun
bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan datar kemudian mengarsir bagian yang
suatu benda konkret dalam kehidupan sehari- menujukan pecahan 1/4 yang bersesuaian
hari. dengan bagian dari keseluruhan suatu benda
konkret dalam kehidupan sehari-hari. (P3)
PPKn
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar kegiatan di rumah Siti, siswa mengetahui kegiatan
keagamaan siti di rumah.
2. Dengan kegiatan Ayo Beraktivitas, siswa mampu memahami keberagaman
karakteristik siswa sesuai kegiatan keagamaannya di rumah.
3. Dengan menyebut kegiatan masing-masing siswa, siswa memahami perbedaan
kegiatan keagamaan masing-masing di rumah.
4. Dengan diskusi, siswa bersikap positif terhadap perbedaan kegiatan keagamaan
masing-masing siswa dengan jujur.
5. Dengan mengamati dan membaca dongeng, siswa menulis kembali dongeng dengan
percaya diri.
6. Dengan mengamati gambar roti, siswa dapat menyebutkan nilai pecahan ¼ dengan
cermat.
7. Dengan mengamati contoh dan uraian gambar pecahan, siswa dapat mengerjakan
latihan pecahan dengan percaya diri.
8. Dengan tanya jawab, siswa di harapkan mampu memberi contoh nilai pecahan ¼
menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan sehari-hari.
9. Dengan menggambar bangun datar, siswa diharapkan dapat mengarsir bagian yang
menunjukkan nilai pecahan 1/4
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Dongeng
2. Mengenal nilai pecahan 1/4
3. Keberagaman karakteristik individu
1. Media
a. Benda konkret berupa roti
b. Berbagai gambar pecahan
2. Sumber Belajar
a. Buku Pedoman Guru Tema 7 kelas 2 dan Buku Siswa Tema 7 kelas 2 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2017)
F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE
Pendekatan : Scientific
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Inti 180 menit
Ayo Mengamati
Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar
kegiatan Siti dirumah.
Siswa mencermati teks bacaan.
Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk
mengecek pemahaman siswa.
Apakah kegiatan yang di lakukan di rumah siti?
Apakah di antara kalian ada yang memiliki kegiatan
sama dengan siti?
Guru membimbing siswa untuk mengajukan
pertanyaan tentang hasil pengamatannya.
Kegiatan ini melatih siswa untuk menumbuhkan rasa
ingin tahu mereka.
Siswa diminta menulis pertanyaan kemudian secara
bergantian siswa mengajukan pertanyaan.
Guru mencatat pertanyaan-pertanyaan siswa dan
membahasnya secara klasikal.
.Ayo Berlatih
Siswa mengamati gambar kegiatan keagmaan siti dan
teman-teman bersama keluarga.
Siswa melengkapi table kegiatan keagamaan siti dan
teman-teman.
Ayo Berlatih
Guru membimbiing siswa untuk menuliskan kegiatan
keagamaan di rumah masing-masing.
Ayo Berdiskusi
Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang
sikap terhadap teman yang memiliki perbedan agama.
Sikap yang perlu ditanamkan adalah toleransi antara
umat beragama saling menghormati dan saling tolong
menolong.
Ayo Menulis
Siswa menuliskan kembali contoh dongeng
“Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan’ dengan
bahasa sendiri.
Guru menjelaskan cara menulis cerita yang baik
Guru mengmati proses penilaian cerita dengan
mengacu pada lembar pengamatan menulis.
Ayo Mengamati
Mengenal pecahan siswa mengamati gambar roti
Siswa menemukan konsep pecaahan dari gambar.
Guru memberikan tanya jawab tentang konsep
pecahan dengan memberi contoh lain.
Ayo Berdiskusi
Guru membimbing siswa menyebutkan pecahan.
Guru membimbing siswa untuk melakukan diskusi
dengan teman sebangkunya.
Ayo Berlatih
Siswa mengamati gambar pecahan lalu menjawab
pertanyaan yang tersedia.
KEGIATAN AKHIR
Penutup 15 menit
Siswa bersama guru melakukan refleksi atas
pembelajaran yang berlangsung.
a. Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan
hari ini?
b. Apa yang akan dilakukan untuk menghargai
perbedaan di sekitar?
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini.
Siswa meyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaiakan kegiatan bersama orang tua. Yaitu :
Dengan bantuan orang tuanya, siswa dapat
menyatakan mengamati benda konkret pecahan
seperempat yang berada dalam kehidupan sehari-hari.
Salam dan do’a penutup dipimpin oleh salah satu
siswa.
H. Teknik Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian : Tes Tertulis (isian)
a. Memahami isi dongeng (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan KD 4.8)
Rekap Skor Siswa
No Nama Skor
1
2
3
4
2. Penilaian Keterampilan
a. Membuat pertanyaan dari gambar yang diamati
Penilaian: Observasi (pengamatan)
Lembar Pengamatan Kegiatan Bertanya
Belum
Terlihat
No Kriteria Terlihat
(√)
(√)
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai
4 3 2 1
c. Berdiskusi
Penilaian: Pengamatan
Rubrik Penilaian Berdiskusi
Belum
Terlihat
No Kriteria Terlihat
(√)
(√)
1.
2.
3.
4.
5.
3. Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Mandiri Toleransi Nasionalisme
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
Catatan : beri tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Refleksi Guru
Mengetahui Blitar, 8 Oktober 2019
……………...............… ……………………
NIP. NIP.
Lampiran 1
Rangkuman Materi
Contoh:
Media 1
Pembelajaran : 1
seperempat adalah satu bagian yang dibagi empat sama besar, agar lebih jelas
perhatikan contoh berikut. Perhatikan roti yang utuh di bawah ini,
Soal Evaluasi
Ayo Berlatih
a. c.
b. d.
A. Penilaian Pengetahuan
a. 1/4 c.1/3
b. 1/2 d. 1/5
d.
menggunakan c. satu
benda-benda perempat
konkret
d. satu
dalam
perlima
kehidupan
sehari-hari.
konkret 1/2
dalam
kehidupan
sehari-hari.
a. 1/2 c.
1/4
b. 1/3
d.1/5
Justifikasi
NO KETERANGAN ALASAN
2 Alasan penggunaan :
a. Pendekatan Scientific digunakan dalam
a. Pendekatan :
pembelajaran ini karena pendekatan saintifik
Scientific
merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang
b. Model :
diterapkan pada Kurikulum 2013. Pendekatan
Pembelajaran
saintifik mengadaptasi langkah langkah ilmiah
kooperatif
pada sains. Tujuannya adalah mencapai tujuan
c. Metode :
pembelajaran secara efektif efisien dan
Penugasan,
harapannya dapat ditempuh dengan
Pengamatan, Tanya
singkat. proses pembelajaran terdiri atas lima
Jawab, Diskusi dan
pengalaman belajar pokok yaitu:
Ceramah.
mengamati;
menanya;
mengumpulkan informasi/eksperimen;
mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
mengkomunikasikan.
Dengan menggunakan pendekatan scientific ini
diharapkan tujuan dari pembelajaran dapat
tercapai dengan maksimal
b. Model pembelajaran kooperatif learning
digunakan dalam pembeljaran ini karena
pembelajarannya mengedepankan tentang kerja
kelompok salah satunya kegiatan diskusi.
Pembelajaran kooperatif mempunyai manfaat-
manfaat yang positif apabila diterapkan di ruang
kelas. Beberapa keuntungannya antara lain:
meningkatkan kemampuan untuk berfikir,
mencari informasi dari sumber lain dan belajar
dari siswa lain; mendorong siswa untuk
mengungkapkan idenya secara verbal dan
membandingkan dengan ide temannya; dan
membantu siswa belajar menghormati siswa yang
pintar dan siswa yang lemah, juga menerima
perbedaan individu.
c. Metode yang di lakukan di sesuaikan dengan
materi pembelajaran dan kegiatan yang di
lakukan oleh siswa. Metode yang di lakukan
harus bervariasi untuk menghindari siswa merasa
bosan dalam kegiatan belajar dan mengajar.