Anda di halaman 1dari 5

BAB III

DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

Undang-Undang Republik Indpnesia No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


Lingkungan Hidup menyatakan bahvya upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan
lingkungan hidup (UKL-UPL) adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang
tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan /atau kegiatan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dampak
lingkungan yang terjadi pada skala kajian lingkungan UKL-UPL merupakan dampakyang tidak berdampak
penting terhadap lingkungan atau dapat dikatakan tidak menimbulkan perubahan secara mendasar terhadap
lingkungan. Umumnya dampak yang terjadi pada skala kajian UKL-UPL ini dapat ditanggulangi dan ditangani
dengan pendekatan teknologi, sosial dan institusi yang telah ada saat ini.
Berdasarkan analogi kegiatan, kegiatan Industri Pengolahan Logam Mulia oleh PT. Loco Montrado diperkirakan akan menimbulkan dampak terhadap kompcnen lingkungan.
Dampak-dampak tersebut harus dibuat rencana perigeiolaannya sehingga dampak-dampak lingkungan yang bersifat negatif dapat dikurangi atau dihilangkan sedangkan
dampak-dampak positif dapat dioptimalkan. Kegiatan x pengoperasian industri pengolahan logam mulia akan menimbulkan dampak bagi lingkungan, baik dampak positif
maupun dampak negatif terhadap komponen-komponen lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pengelolaan lingkungan untuk menanggulangi dampak negatif
dan mempertahankan dampak positif. Un^uk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan hidup yang lebih berat akibat limbah yang dihasilkan oleh kegiatan ini, maka
upaya pemantauan lingkungan perlu dilakukan. Dengan adanya pemantauan, maka tindakan penanggulangan pencemaran dapat segera dilakukan. Hal-hal yang berkaitan
dengan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang akan dilakukan PT. Loco Montrado atau p^ngelola hotel nantinya meliputi sumber dampak, besaran dampak,
upaya pengelolaan lingkungan, loka^i pengelolaan lingkungan, waktu pengelolaan lingkungan, dan pelaksanaan pengelolaan lingkungar^ serta instansi pengawas. Nantinya
dokumen UKL-UPL ini agar selaiu berada di lokasi kegiatan saat kegiatan konstruksi maupun operasional dan diberikan pada penanggungjawab pelaksana di lapangan agar
dapat menerapkan pengelolaan lingkungan yang sudah dinyatakan dalam dokumen.

Tabel 3.1. Matrik Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

I No
1 Jertis
dampak
1 r Bentuk Upaya
Lokasi Upaya Periode Upaya
Pengeioiaan Pengelolaan Bentuk Upaya lokasi Upaya Periode Upaya
Institusi Upaya
Pengelolaan dan
Sumber dampak I Besaran | Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
dampak Hidup Hidup Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
A. Tahap Prakonstruks* (tidak ada/status bangunan siap guna)
B. Tahap Konstruksi (tidak ada/status bangunan siap guna)
C. Tahap Operasional
Kesempatan Adanya peluang kerja Besaran • Membuat Lokasi pengelolaar Pengelolaan Lokasi pemantauan Periode pemantauan Pelaksana:
1.

Kerja sebagai karyawan dampak standarisasi lingkungan hidup lingkungan adaiah di adaiah satu kali PT. Loco Montrado
industri pengolahan tergolong besar untuk kualifikasi mencakup dilakukan selama Pemukiman setiap tahun selama
logam mulia (± total SDM yang masyarakat yang tahap penerimaan Kelurahan Kamal, tahap operasional Pengawas:
menimbulkan kebutuhan dibutuhkan. bermukim di sekitar kerja sebelum Kecamatan berlangsung. -KPLH Jakarta
kesempatan kerja yang tenaga kerja • Mengutamakan lokasi kegiatan, kegiatan Kalideres. Utara
dapat meningkatkan karyawan masyarakat yaitu khususnya operasional -Suku Dinas
pendapatan warga sebar.yak 21 setempat untuk Kelurahan Kamal berlangsung. Pemantauan dan Tenaga Kerja
setempat. orang. dipekerjakan. yang diperkiraka.n pengukuran dilakukan Jakarta Utara
• Standar upah berpotensi untuk dengan cara rnendata
minimal untuk terkena dampak jumlah pekerja yang Pelaporan:
jenis pekerjaan diterima dalam -KPLH Jakarta Utara
berdasarkan kegiatan operasional
UMR Jakarta industri pengolahan
Utara maupun logam mulia, berupa
tenaga kerja asal tenaga kerja,
kontrak yang jumlah tenaga kerja
tercantum dalam lokal dan non lokal,
kesepakatari kualifikasi pendidikan,
bersama antara dan analisis data
pekerja dan dilakukan dengan
perusahaan analisis tabulasi dan
secara hukum. deskriptif kemudian
• Melakukan dibandingkan dengan
pengumuman kondisi sebelumnya
penerimaan dan kondisi rona
tenaga kerja awal.
Penurunan Kegiatan mobilisasi Tergolong • Melakukan Lokasi pengelolaan Pengelolaan Lokasi pemantauan Pelaksana:
Z-.
Mengambil sampei
kualitas udara kendaraan bermotor rendah pemagaran pada lingkungan lingkungan kebisingan di depan lingkungan yaitu di PT. Loco Montrado
dan peningkatan seluruh area dilakukan di dalam dilakukan selama gudang dan dalam lokasi industri
kebisingan bangunan lokasi industri kegiatan menganalisis sampei pengolahan logam Pengawas:
• Melakukan pengolahan logam operasional industri tersebut di mulia Periode pemantauan -KPLH Jakarta
penanaman mulia pengolahan ■ogam laboratorium adaiah satu kali Utara
tanaman mulia berlangsung kemudian setiap 6 (enam)
berdaun rapat membandingkan bulan selama tahap Pelaporan:
untuk meredam dengan Baku mutu operasional industri -KPLH Jakarta
kebisingan lingkungan yaitu pengolahan logam Utara
Mewajibka.n KepGub OKI mulia berlangsung.
semua

UKL-UPL | PT. Loco Montrado III-2


/• Mewajibkan peraturan Jakarta No. 551

r T
L I —
I Kawasan Dilarang Tahun 2001.
| Merokok.

1 • Memasang peredam
suara pada ruang gense

IL
dan area produksi.
3 1 Penurunan | Kegiatan domestik Tergp.'ong • Menyediakan Lokasi pengeloiaar Pengelolaan Pemantauan Lokasi pemantauan Periode pemantauan
- kualitas air
permukaan
penghuni dan karyawan sedang karen<
perusahaan dan tidak terdapat
unit pengolah lingkungan
limbah produksi. dilakukan di dalam
lingkungan dilakukan melalui
dilakukan selama pengambilan contoh
lingkungan yaitu di kualitas air limbah
daiam lokasi industri adaiah setiap 1
Pelaksana:
PT. Loco Montrado
fasiiitasnya bahan kimia • Menyediakan 1 lokasi industri kegiatan sampel air parameter pengolahan logam bulan sekali ke
Pengawas:
berbahaya Unit STP Aerobik pengolahan logam operasional industri lengkap. kemudian mulia, surnber air laboretorium
-KPLH Jakarta
yang dibuang kapasitas 7,5 m3. mulia, sumber air pengoiahan logam dibandingkan dengan bersih serta saluran terakeditasi dan
Utara
melajui saluran • Membersihkan bersih serta saluran muiia berlangsung. baku mutu menurut air. setiap 3 bulan sekali
-Suku Dinas Tata Air
air. drainase mikro air Pergub DKI Jakarta ke BPLHD.
Jakarta Utara -BPLHD
dalam area No. 122 Tahun 2005. Pelaporan dilakukan
DKI Jakarta
bangunan. setiap 6 bulan
sekali.
Pelaporan:
-KPLH Jakarta
Utara
-Suku Dinas Tata
Air Jakarta Utara
-BPLHD DKI Jakarta
4. Peningkatan Penutupan lahan oleh Tergplong • Membuat 4 titik Lokasi pengelolaan Pengelolaan Memantau kondisi Lokasi pemantauan Periode pemantauan Pelaksana:
limpasan air bahan kedap air seperti rendah, sumur resapan lingkungan adaiah lingkungan dan kelancaran aliran lingkungan adaiah di adaiah setiap 6 PT. Loco Montrado
hujan gedung/beton, jalan besaran dengan volume di saluran drainase dilakukan seiama air di saluran drainase saluran drainase dan bulan sekali dan
atau bahan kedap air dampak debit 5,3 m3 (0 = 1,5 dan area yang yang kegiatan mikro, makro dan area yang yang setiap hari selama
Pengawas:
lainnya air lariap m dan t = 3 m) direncanakan operasional industri ada/tidaknya direncanakan musim hujan.
-KPLH Jakarta
sebesar 1,989 dan 83 titik sebagai lokasi pengolahan logam genangan di area sebagai lokasi sumur
Utara
m’/hari hujan. lubang resapan sumur resapan. mulia berlangsung. terbuka yang tersedia resapan. -Suku Dinas Tata Air
biopori. di lokasi kegiatan.
Jakarta Utara
• Membersihkan
drainase mikro Pelaporan:
dalam area -KPLH Jakarta
bangunan. Utara
-Suku Dinas Tata Air
Jakarta Utara
5. Limbah Kegiatan operasional Tergoiong • Pengelolaan Sampah, Lokasi pengeloiaan Pengelolaan Pengamatan secara Lokasi pemantauan Periode pemantauan Pelaksana:
Padat Non industri pengolahan rendah. dengan proses 3R (Reuse, lingkungan yaitu di ingkungan ■ langsung dan metode lingkungan yaitu di adaiah satu kali PT. Loco Montrado
B3 logam mulia Reduce & Recycle) yaitu dalam lokasi industridilakukan selama analisis yang dalam lokasi industri setiap 6 (enam)
sampah harus dipilah mulai pengolahan logam kegiatan digunakan adaiah pengolahan logam bulan selama Pengawas:
dan sumbernya sampai ke muliadan TPS. operasional ndustri deskriptif berupa muliadan TPS. operasional industri -KPLH Jakarta
TPS; oengolahan ogam tabulasi dan frekuensi pengolahan logam Utara
Limbah non 83 yang tidak mulia oeriangsung. mulia beriangsung -Suku Dinas
berniiai ekonomis I Kebersihan Jakarta
dikerjasamakan dengan I 1 Utara

(JKL-IJPL | PT. Loco Montrado IH-3


1 pihak ketiga, bank ------------'--------------------------------------
Pelaporan: \

r
1 sampah atau Dinas KPLH Jakarta Utara \
1 Kebersihan Jakarta
• Membuat TPS
non B3
permanen
dilengkapi
dengan penutup
6. Gangguan lalu Kegiatan keluar masuk Tergplong •• Tidak
Adanya petugas Pada pintu utama Pengelolaan • Pengamatan Pada pintu utama Periode pemantauan Pelaksana:
lintas kendaraan penghuni rendah. parkir (sekuriti) keluar dan/atau dilakukan selama langsung (survey keluar dan/atau adalah satu kali PT. Loco Montrado
dan tamu industri pada pintu masuk area kegiatan LHP dan persepsi masuk area setiap 6 (enam)
pengolahan logam keluar masuk. perusahaan operasional industri masyarakat) perusahaan bulan selama Pengawas:
mulia • Bekerjasama pengolahan logam operasional industri -KPLH Jakarta
dengan Sudin mu|ia beriangsung pengolahan logam Utara
Perhubungan mulia beriangsung -Suku Pinas
untuk membuat Perhubungan Jakarta
rambu-rambu Utara
laiu lintas di
setiap area Pelaporan:
perusahaan. KPLH Jakarta Utara
• Menyediakan
area parkir yang
7. Kesehatan dan Kegiatan operasional Mendaftarkanmemadai.
karyawan Lokasi pengelolaan Pengelolaan Pengamatan secara Lokasi pemantauan Periode pemantauan Pelaksana:
Keselamatan industri pengolahan pada program BPJS lingkungan dilakukan selama langsung dan lingkungan dilakukan adalah satu kali PT. Loco Montrado
Kerja logam mulia. Tergplong Kesehatan dan BPJS dilakukan di dalam kegiatan pendataan di dalam lokasi setiap 6 (enam)
rendah karena Ketenagakerjaan. lokasi bangunan. operasional industri keceiakaan kerja bangunan. bulan selama Pengawas:
pada kegiatan pengolahan logam operasional industri -KPLH Jakarta Utara
operasional mulia beriangsung pengolahan logam
tidak mulia beriangsung Pelaporan:
menggunaka n KPLH Jakarta Utara
peral3tan
maupun mesin
yang memiliki
tingkat resiko
tinqqi
8. Limbah B3 Penggunaan produk T
ergplong • Tldah Lokasi pengelolaan Pengelolaan Pengamatan secara Lokasi pemantauan Pelaksana:
cacat, oli genset, rendah. membuang lingkungan dilakukan selama langsung dan lingkungan dilakukan PT. Loco Montrado
lampu bekas dan limbah B3 dilakukan di dalam kegiatan pendataan manifest di dalam lokasi
cartridge tinta. sembarangan. lokasi industri operasional industri limbah B3. industri pengolahan Periode pemantauan Pengawas:
• Membuat TPSL pengolahan logam pengolahan logam logam mulia adalah satu kali -KPLH Jakarta Utaya
B3. mulia. mulia beriangsung khususnya TPSL B3. setiap 6 (enam) -BPLHp DKI Jakarta |
Memberi label pada limbah bulan selama
B3. Pelaporan: -KPLH
operasional industri
Bekerjasama dengan pihak Jakarta Utaya 1 -BPLHP
pengolahan ogam
pengelola limbah B3 yang mulia beriangsung DKI Jakarta j
memiliki izin.

UKL-UPL | PT, Loco Montrado III-4

Anda mungkin juga menyukai