Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit memiliki fungsi yang bergeser dari tahun ke tahun,
apabila jaman dahulu secara umum rumah sakit berfungsi sosial
kemudian dengan perkembangan jaman fungsi rumah sakit berubah
menjadi sosio ekonomik. Masyarakat sekarang mulai dapat menerima
sistem nilai baru tersebut, bahwa rumah saki sekalipun berfungsi
utama mengatasi penderitaan manusia yang mengalami musibah
sakit, rumah sakit harus dapat menghasilkan surplus dari usahanya,
dengan tujuan agar dapat menghidupi diri sendiri dan dapat
berkembang serta memberi pelayanan yang semakin baik. Walaupun
demikian Rumah Sakit Umum Daerah Labuang baji harus tetap bisa
memberikan pelayanan yang prima kepada semua lapisan
masyarakat dengan mengedepankan kenyamanan peralatan yang
layak pakai, tepat guna dan akurat
Menjelang era globalisasi banyak tantangan yang harus dihadapi
rumah sakit khususnya Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji,
tantangan pertama adalah bagaimana mengubah paradigma yang
berorientasi pemberi pelayanan (provider oriented) menjadi
berorientasi pelanggan (customer oriented). Tantangan berikutnya
adalah persaingan antar rumah sakit baik lokal, nasional maupun
regional. Dengan demikian untuk dapat bersaing maka Rumah Sakit
Umum Daerah Labuang Baji harus mampu memberikan jasa
pelayanan kesehatan yang bermutu lebih baik, berharga lebih rendah,
dengan pelayanan yang prima, mudah terjangkau dan memenuhi
kebutuhan, tuntutan dan kepuasan pelanggan. Dengan dukungan
tenaga – tenaga yang profesional Rumah Sakit Umum Daerah
Labuanag Baji diharapkan mampu untuk menghadapi tantangan di era
globalisasi dengan cara mengingkatkan terus menerus mutu sumber

1
daya manusia, memperbaiki management rumah sakit serta
meningkatkan kesejahteraan karyawan (internal customer).

B. Tujuan Pedoman
1. Untuk memudahkan manajemen dan pelaksana pada kegiatan
pemeliharaan pengeolaan linen, fasilitas laundry, sarana prasaran,
Rumah Sakit
2. Agar linen Rumah Sakit layak pakai demi kenyamanan pasien
3. Untuk memudahkan antar bagian, ruangan dalam koordinasi
apabila ingin melakukan peningkatan pelayanan linen, fasilitas,
sarana prasarana, ke Unit Laundry.

C. Ruang Lingkup Pelayanan


Pengelolaan linen Rumah Sakit meliputi kegiatan
1. Pengelolaan Bahan Baku
1.1. Perencanaan bahan
1.2. Proses pengadaan bahan
1.3. Penerimaan bahan
1.4. Proses produksi
1.5. Pemberian identitas
1.6. Distribusi ke unit
1.7. Pencatatan dan pelaporan
2. Pengelolaan linen kotor
2.1. Penerimaan
2.2. Penimbangan
2.3. Pemilahan linen infeksi dan non infeksi
2.4. Proses pencucian

D. Batasan Operasional

2
1. Anti septic adalah desinfeksi yang digunakan pada permukaan
kulit dan membrane mukosa untuk menurunkan jumlah
mikroorganisme
2. Dekontaminasi adalah suatu proses menguarangi jumlah
pencemaran mikroorganismen/ substansi lain yang berbahaya
sehingga aman untuk penanganan lebih lanjut.
3. Desinfeksi adalah proses inaktif mikroorganisme melalui sistem.
4. Infeksi adalah proses di mana seseorang yang rentan terkena
invasi agen pathogen / infeksius yang tumbuh, berkembang biak
dan menyebabkan sakit
5. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat dari Rumah Sakit
dimana pada saat masuk Rumah Sakit tidak ada tanda / gejala/
tidak dalam masa inkubasi.
6. Steril adalah kondisi bebas dari semua mikroorganisme termasuk
spora.
7. Linen adalah bahan / alat yang terbuat dari kain tenun
8. Kewaspadaan universal adalah suatu prinsip di mana darah,
semua jenis cairan tubuh, secret, kulit yang tidak utuh, dan selaput
lendir pasien dianggap sebagai sumber potensial untuk penularan
infeksi, HIV maupun infeksi cair. Prinsip ini berlaku bagi semua
pasien, tanpa membedakan resiko diagnose maupun status
9. Linen kotor terinfeksi adalah linen yang terkontaminasi dengan
darah, cairan tubuh, feses terutama yang berasal dari infeksi TB.
Paru, infeksi Salmonella dan Shigella (Sekresi dan ekskresi),
Hepatitis B virus dan HIV spesifik (SARS) di masukkan, ke dalam
kantong dengan segel yang terlarut di air dan kembali di tutup
dengan kantung luar warna kuning bertuliskan infeksi
10. Linen kotor tidak terinfeksi adalah linen yang tidak terkontaminasi
oleh darah cairan tubuh dan feses yang berasal dari pasien
lainnya secara rutin, meskipun linen yang di klasifikasikan dari
seluruh pasien berasal dari sumber ruang isolasi yang terinfeksi.

3
11. Bahan berbahaya adalah zat, bahan kimia dan biologi, baik dalam
bentuk tanggal maupun campuran yang dapat membahayakan
kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung / tidak langsung
yang mempunyai sifat racun , karsinogenik , teragonik, mutagonik,
korosif dan iritasi.
- MSDS (Material Safety Data Sheet) atau LDP (Lembar Data
Pengaman) adalah lembar petunjuk berisi informasi tentang sifat
fisika kimia dari bahan berbahaya jenis bahaya yang ditimbulkan,
cara penanganan dan tindakan khusus yang berhubungan dengan
keadaan darurat di dalam penanganan bahan berbahaya. Limbah
bahan berbahaya dan beracun adalah sisa suatu usaha dan atau
beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau
jumlahnya,
12. Alur pengelolaan linen, fasilitas, sarana prasarana, laundry Rumah
Sakit.

Bagian/Unit
Kerja setelah selesai
pengelolaan

Kaur Laundry Dilaksanaan


Petugas Laundry

Dilaksanakan
Tidak Dilaksanaan Kabag Umum Pihak ke III /
Petugas Laundry
Rekanan RS

setelah selesai pemeliharaan

E. Landasan Hukum
1. SK Menkes RI no 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standart
pelayanan mininal Rumah Sakit

4
2. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia tahun 1992 tentang
pengelolaan Linen.
3. Pedoman Manajemen Linen di Rumah Sakit DepKes RI tahun
2004.
4. Pedoman Kewaspadaan Universal di pelayanan kesehatan RI
tahun 2003.
5. Kepmen Kes RI Nomor 432/MENKES/SK/IV/2007 tentang
pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah
Sakit
6. SK Menkes RI no 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan
kesehatan lingkungan Rumah Sakit.
7. Surat Keputusan Direktur RSUD Labuang baji Makassar tentang
tata organisasi instalsai laundry

5
BAB II
STANDART KETENAGAAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
1. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Laundry
Persyaratan Jabatan
1.1. Pendidikan : D III
Pengalaman Kerja : Pelaksana minimal 5 (lima) tahun sesuai
bidangnya di Rumah Sakit Umum Daerah
Labuang baji
1.2. Pendidikan : S1
Pengalaman Kerja : Pelaksana minimal 3 (tiga) sesuai
bidangnya di Rumah Sakit Umum Daerah
Labuang baji
1.3. Kursus / Pelatihan : Memiliki sertifikat pelatihan sesuai
bidang kerja atau kompetensinya
1.4. Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani
2. Nama Jabatan : Pelaksana Laundry
Persyaratan Jabatan
2.1. Pendidikan : SMA (Pengelolaan linen kotor,
Penerimaan dan Pemilahan linen kotor,
Perbaikan linen, Penyimpanan dan
pendistribusian linen bersih)
Pengalaman Kerja : Pelaksana minimal 1 tahun sesuai
bidangnya di Rumah Sakit Umum Daerah
labuang Baji. Serta Memiliki sertifikat
pelatihan sesuai bidangnya.
2.2. Pendidikan : SMP (Pencucian, Pelipatan, Mesin, dan
Penyetrikaan)
Pengalaman Kerja : Pelaksana minimal 1 tahun sesuai
bidangnya di RSUD LB da nada sertifikat
pelatihan sesuai bidangnya.

6
B. Distribusi Ketenagaan
WAKTU YANG
RERATA
NO TUGAS URAIAN KEGIATAN DIBUTUHKAN
VOLUME
POKOK
KERJA SATUAN JML
Kepala Merencanakan, menyusun dan 1 60 60
Urusan mengajukan Program kerja dan
Laundry anggaran di unit Laundry
Melakukan pengolahan dan 2 30 60
pengawasan serta pengendalian
atas program kerja dan anggaran
di wilayah kerjanya
Melakukan koordinasi dengan unit 2 30 60
terkait untuk kelancaran
administrasi dan pelayanan di unit
Laundry
Melakukan penilaian kinerja staf 1 30 30
yang berada di Laundry
Mengupayakan peningkatan SDM 1 40 40
di unit Laundry
Mengadakan pertemuan staf di 2 30 60
unit Laundry
Melakukan pengontrolan dan 1 30 30
pengawasan pemakaian bahan
kimia / detergen pada proses
pencucian linen sesuai standar
Prosedur Operasional yang di
tetapkan
Mengawasi pelaksanaan kegiatan 2 30 60
penerimaan dan pemilahan linen
kotor sesuai dengan jenis dan
warna
Mengawasi pelaksanaan kegiatan 1 30 30
pendistribusian linen bersih ke
unit-unit sesuai jumlah
Mengawasi pelaksanaan kegiatan 1 20 20
pendistribusian linen bersih ke
unit – unit sesuai dengan
jumlahnya
Mengawasi pelaksanaan kegiatan 1 20 20
kebersihan di unit Laundry
Mengawasi / mengontrol kegiatan 1 20 20
penyetrikaan dan pelipatan
Mengawasi dan mengontrol 2 20 40
proses dan posedur pencucian
linen
Melaporkan kegiatan pengelolaan 1 40 40
linen ke kabag Umum
TOTAL 510
JAM KERJA
JUMLAH TENAGA YANG
DIBUTUHKAN

7
WAKTU YANG
RERATA
NO TUGAS POKOK URAIAN KEGIATAN DIBUTUHKAN
VOLUME
KERJA SATUAN JML
1 Pengelolaan Menyiapkan peralatan kerja 1 10 10
Linen Kotor dan memakai bahan kimia
yang akan digunakan
Menyiapkan dan menimbang 6 10 60
bahan kimiawi yang diperlukan
Mencatat jumlah linen kotor 1 30 30
yang di terima dalam buku
penerimaan linen
Menyetrika linen 1 60 60
Melipat linen 1 90 90
Mengawasi / mengontrol 1 30 30
proses kegunaan penerimaan
linen kotor
Mencatat jenis dan jumlah 1 20 20
linen yang didistribusikan
Membersihkan mesin cuci dan 4 15 60
mesin pengering
TOTAL
JAM KERJA
JUMLAH TENAGA YANG
DIBUTUHKAN
2 Pencucian Menyiapkan peralatan kerja 1 10 10
Linen
Memasukkan linen kotor ke 12 10 120
dalam mesin cuci sesuai
dengan kapasitas mesin
Mengeluarkan linen bersih dari 12 10 120
mesin cuci dan memasukkan
ke dalam mesin pengering
Mengeluarkan linen dari mesin 12 10 120
pengering dan memyerahkan
ke petugas pelipatan dan
penyetrikaan
Merapikan dan membersihkan 1 45 45
peralatan peralatan yang
sudah digunakan
Membersihkan ruang kerja 1 35 35
TOTAL
JAM KERJA
JUMLAH TENAGA YANG
DIBUTUHKAN
3 Penyimpanan Memilah linen sesuai dengan 1 30 30
& jenis dan bentuk
pendistribusia
n
Menyimpan linen pada rak 1 60 60
penyimpanan sesuai dengan
tempat dan ruangannya
Mengecek ulang linen yang 1 30 30
akan di distribusikan
Mencatat jumlah dan jenis 1 30 30

8
linen yang didistribusikan

WAKTU YANG
RERATA
NO TUGAS POKOK URAIAN KEGIATAN DIBUTUHKAN
VOLUME
KERJA JML
SATUA
N
Melaporkan jumlah linen yang
didistribusikan kepada 1 15 15
penanggung jawab
pengelolaan linen kotor
Membersihkan ruang kerja 1 15 15
TOTAL
JAM KERJA
JUMLAH TENAGA YANG
DIBUTUHKAN

C. Pengaturan Jaga
Pengaturan jaga di unit Laundry menjadi 2 shift, Pagi dan Sore
1. Shif Pagi ada 3 – 4 orang yang terdiri dari 1 orang di mesin, 1
orang mengambil linen kotor di ruangan dan cuci manual, 1 – 2
orang di penyetrikaan, pelipatan dan pendistribusian
2. Shif Sore ada 3 orang yang terdiri dari 1 orang di mesin, 1 orang
mengambil linen kotor di ruangan dan cuci manual, 1 orang di
penyetrikaan, pelipatan dan pendistribusian. Untuk pemenuhan
kebutuhan tenaga di urusan Laundry menggunakan tenaga
karyawan tetap.

9
BAB III
STANDART FASILITAS

A. Denah Ruang
Terlampir

B. Standart Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di unit Laundry terdiri dari :
1. Ruang Penerimaan Linen Kotor
Tabel Fasilitas di Ruang Penerimaan Linen kotor

Jenis Barang Jml Keterangan


No Merk
Inventaris
1 Trolly Stenlis linen 1 - Pembelian
kotor tahun 2006
2 Bak plastik 4 Lion Star

2. Ruang Pencucian
Tabel Fasilitas di Ruang Pencucian

Jenis Barang Jml Keterangan


No Merk
Inventaris
1 Mesin Cuci 2 Primus & Kapasitas 22
SERBA kg (1996) &
OKE 30 kg ( 2006)
2 Mesin Pengering 2 Primus & Kapasitas 22
SERBA kg ( 1996) &
OKE 50 kg ( 2006)
3 Mesin cuci 1 LG Kapasitas 7 kg
( 2012 )
4 Tong linen 5 Lion Star
5 Troly untuk tong 2
linen

10
3. Ruang Pelipatan Dan Pendistribusian
Tabel Fasilitas di Ruang Pelipatan dan Pendistribusian

Jenis Barang Jml Keterangan


No Merk
Inventaris
1 Troly linen kering 1 Pembelian
tahun 2006
2 Almari linen 8
Almunium
3 Setrika 2 Phillips
4 Meja Setrika 1
5 Meja pelipatan 1
6 Meja ½ biro 1
7 Mesin jahit 2 Butterfly
8 Mesin Obras 1 Pegasus

4. Kantor Kaur Laundry


Tabel Fasilitas di Ruang Kaur Laundry

No Jenis Barang Inventaris Jml

1. Meja kantor 1
2. Kursi putar 1
3. Kursi tamu 1
4. Loker 1
5. Komputer 1
6. AC 1

BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

11
Tatalaksana pelayanan di unit Laundry terdiri dari :
1. Perencanaan
2. Penerimaan linen kotor
3. Penimbangan
4. Pensortiran / pemilahan
5. Proses pencucian
6. Pemerasan
7. Pengeringan
8. Sortir noda
9. Penyetrikaan
10. Sortir linen rusak
11. Pelipatan
12. Merapikan, pengepakan/ pengemasan
13. Penyimpanan
14. Distribusi
15. Perawatan kualitas linen
16. Pencatatan dan pelaporan

BAB V
LOGISTIK

12
No Pemakaian Obat/Alkes Jml Satuan
1 Surg. Mask T-O GR Onemed 700 Pcs
ATK & Cetakan
2 Ballpoint 16 Buah
3 Buku Folio 100 3 Buku
4 Flash Disk 4 GG 1 Buah
5 HVS A4 3 Rim
6 Karbon 10 Lembar
7 Map Acco TR 6 Buah
8 SIP umum 6 Buku
9 SP2l 1/2 F 3 Buku
10 Tinta Tabung 200ML 2 Buah
11 Tip-Ex 2 Buah
Bahan RT
12 Avo 225 ml 12 Buah
13 Baterai ABC kecil 6 Buah
14 Baterai ABC Remote 2 Buah
15 Benang 10 Buah
16 Cheers gallon 42 Buah
17 Bak Plastik 5 Buah
18 Faster L - 5 ltr 96 Botol
19 Hand Soap Nossy 250 ml 16 Buah
20 Kresek Besar 8 Pak
21 Kapur Jahit 2 Buah
22 Karet Elastis Kecil 10 Buah
23 Kaos Tangan Karet 80 Buah
24 Klorin 0.5% 336 Botol
25 Minyak Singer 2 Botol
26 Micro Clean 84 Botol
28 Micro Blank 20ltr 60 Botol
29 Micro Sour 10ltr 96 Botol
31 Molto 900 ml 130 Buah
35 Sabun batangan Ekstra 48 Buah
37 Selang LPG 2 Buah
38 Selenoid Voll'e 10250-25 2 Buah
39 Sandal Jepit Swalow 12 Pasang
40 Timba Plastik 4 Buah
43 Stella AC 12 Buah
45 Super pel 6 Buah
46 Tempat Sampah Injak Segi 14 Ltr 3 Buah
47 Tabung Elpiji 50 Kg + Isi 80 Buah
48 Tissue rol 24 Rol
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

13
No Nama Alat Ruang / Lokasi Keterangan
1 Chemicel Laundry
2 Desinfektan Laundry

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

No Nama Alat Jumlah Keterangan

14
1. Masker 1
2 Handscoon 1
2 Baju PDL 1
3 Kaca mata 1
4 Apron 1
5 Sepatu boot 1

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Dalam rangka menjaga kualitas linen, fasilitas, sarana prasarana, maka


harus :
1. Melakukan pemeliharaan rutin (pemeliharaan sarana sesuai jadwal)

15
2. Mengikuti pelatihan – pelatihan
3. Mengikuti Workshop
4. Mengikuti Sertifikasi
Sesuai dengan jenis pekerjaannya

BAB IX
PENUTUP

Demikian pedoman pelayanan unit Laundry di susun dengan harapan


semoga dapat menjadi pegangan bagi manajemen dan pelaksana /

16
karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Labuang baji dalam melaksanakan
kegiatan
Terima kasih kepada semuan pihak yang telah memberikan saran dan
bantuan dalam rangka penyusunan buku pedoman pelayan ini, semoga
bantuan, masukan, kritik dan saran dapat menyempurnakan isi pedoman
pelayanan ini.

17

Anda mungkin juga menyukai