Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti ‘mencegah’ atau ‘melawan’ dan
konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sperma yang
mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel
sperma tersebut.
Dari masa ke masa, alat kontrasepsi terus berkembang. Di samping fungsi utama
sebagai pencegah kehamilan, alat kontrasepsi masa kini kian disempurnakan dengan
menambahkan manfaat nonkontrasepsi yang ditujukan bagi kenyamanan penggunanya.
Salah satu alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang mengalami perkembangan cukup
signifikan adalah IUD atau dikenal dengan spiral IUD ditanamkan di dalam rahim dan
bekerja menghambat pembuahan melalui sistem mekanik. Alat kontrasepsi dalam rahim
sekarang ini diyakini sebagai salah satu alat yang secara efektif mampu menghindari
terjadinya kehamilan dalam rentang waktu yang cukup panjang (2-6 tahun).(1)
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari AKDR?
2. Peralatan apa saja yang digunakan saat pemeriksaan AKDR?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari AKDR
2. Untuk mengetahui peralatan apa saja yang digunakan saat pemeriksaan AKDR

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
AKDR atau IUD atau spiral adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang
lentur, mempunyai lilitan tembaga atau juga mengandung hormon dan dimasukkan ke
dalam rahim melalui vagina dan mempunyai benang.(2) Dalam penggunaan AKDR juga
terdapat manfaat, keuntungan serta kerugian dari penggunaannya. Sangat penting bagi
akseptor untuk mengetahui cara pemasangan dan kemungkinan komplikasi setelah
pemasangan AKDR.
B. Peralatan yang digunakan saat pemeriksaan AKDR

NO NAMA GAMBAR FUNGSI


1. Bak Untuk menaruh instrument
instrument atau alat-alat kesehatan seperti
besar gunting anatomi, pinset, jarum
suntik dan lain-lain. Agar alat-
alat kesehatan tersebut tetap
dalam kondisi yang steril
2. Speculum Untuk membuka vagina dan
cocor bebek serviks uteri (leher Rahim)

3. Handscoon steril Untuk melindungi tangan si


1 pasang pemakai dari pengaruh
lingkungan sekelilingnya

4. Bengkok Untuk meletakkan barang-


barang bekas pakai
5. Tenakulum Untuk menjepit serviks

6. Tampon tang Untuk memasukkan kedalam


vagina

7. Sonde uterus Untuk penuntun pisau saat


melakukan eksplorasi, dan
mengetahui kedalaman luka

8. Gunting benang
IUD(gunting
lurus)

9. AKDR Alat kontrasepsi untuk


dalam mencegah kehamilan
tempatnya

10. Cairan antiseptic Untuk antiseptic


(bethadine)
11. Kapas DTT Untuk membersihkan

12. Lampu sorot Untuk menerangi disaat


pemeriksaan

13. Tempat sampah Sampah medis yaitu tempat


medis dan non pembuangan sampah yang
medis sudah terkontaminasi oleh
pasien maupun cairan pasien.
Sampah non medis
yaitu,tempat pembuangan
sampah yang tidak
terkontaminasi oleh pasien
maupun cairan tubuh
pasien.seperti masker,plastic

14. Clorin 0,5 % Sebagai cairan untuk


pembersihan alat-alat yang
sudah terkontaminasi

15. Manikin ibu dan


uterus
16. Spenser klem

17. Ekstraktor IUD/


klem lurus

18. Apron Untuk melindungi tubuh dari


percikan cairan tubuh pasien

19. Kasa steril Digunakan untuk


membersihkan luka ,menutup
dan membalut luka.

20. Kom kecil Alat untuk tempat kapas


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
AKDR adalah suatu usaha pencegahan kehamilan. Dalam AKDR terdapat manfaat, keuntungan
serta kerugian dari penggunaan AKDR tersebut. Masalah yang timbul dari penggunaan AKDR
juga diharapkan bisa teratasi dengan berbagai cara antara lain dengan memperhatikan cara
pemakaian yang benar, efek samping serta konseling bagi pengguna oleh tenaga kesehatan.
B. Saran
C. 1. Bagi pengguna alat kontrasepsi AKDR
D. Pengguna hendaknya mengetahui terlebih dahulu alat kontrasepsi yang akan di pakai
dengan cara bertanya hal yang ingin diketahui ke tenaga kesehatan.
E. 2. Bagi tenaga kesehatan
F. a. Sebagai tenaga kesehatan hendakna meningkatkan keterampilannya memasang
AKDR yang baik dan sesuai prosedur.
G. b. Sebelum memasang AKDR pada klien jangan lupa untuk melakukan infomconsent
pada klien.

Anda mungkin juga menyukai