Anda di halaman 1dari 3

Setelah melakukan wawancara dengan Ny. M yang terdiagnosa Ca.

Serviks
stadium 4, dapat disimpulkan mengenai aspek biologis, psikologis, sosial,
spriritual klien.

Sebelumnya Ny. M berumur 60 tahun mengidap Ca. Serviks pada tahun


2011 hingga akhir pengobatan pada tahun 2016. Gejala awal yang
dirasakan klien sebelum terdiagnosis ca. Serviks yaitu adanya perdarahan
hebat yang tak kunjung berhenti selama 2 bulan, sehingga klien pergi untuk
memeriksakan dirinya ke dokter sebanyak 3 kali, dan saat pemeriksaan
yang ketiga beliau terdiagnosis ca. Serviks. Pengobatan dilakukan dengan
melakukan penyinaran sebanyak 25 kali, lalu pasien selesai berobat.

1. Aspek biologi

Nutrisi klien terpenuhi, saat klien menjalani pengobatan nafsu makan klien
baik dan tidak ada penurunan berat badan. Saat klien selesai menjalani
pengobatan nafsu makan klien baik, tetapi klien mengalami penurunan
berat badan sekitar 5 kg. Klien masih dapat beraktifitas seperti biasa tanpa
adanya hambatan. Tidak terdapat kelainan pada sistem tubuh, klien sangat
menjaga asupan makanan yang dikonsumsinya. Klien lebih memilih herbal
yang berstandar dan yang bahannya jelas kandungannya, sehingga ketika
klien memiliki gejala penyakit flu, batuk klien lebih memilih herbal untuk
mengatasi penyakitnya.

2. Aspek psikologi

Klien sangat menjauhi hal hal yang dapat membuatnya stres, karna stres
dapat memicu penyakit lainnya. Klien lebih banyak melakukan hal-hal
positif seperti memilih menjadi pengawas dirumah singgah kanker dan
selalu memberikan support pada klien kanker lainnya sehingga klien
merasa lebih bahagia bersama teman-teman yang mengalami penyakit
kanker juga. Awal pengobatan klien merasa frustasi dan hampir tidak
menghentikan pengobatannya karna sakit yang sangat dialaminya saat
pengobatan, tetapi karna semangat dari anaknya klien kembali menjalani
pengobatan hingga 2016.

3. Aspek sosial

Selama menjalani pengobatan klien mendapat banyak dukungan dari


keluarganya untuk menjalani pengobatan, terutama dukungan dari anak-
anaknya. Setelah pengobatan selesai, klien memilih menjadi pengawas
rumah singgah kanker sehingga klien banyak bertemu klien penderita
kanker. Klien selalu menjadi penyamangat bagi penderita kanker lainnya
untuk tetap semangat dalam menjalani pengobatan mereka, sehingga
mereka tidak stres dan merasa banyak orang yang saling mendukung satu
sama lainnya. Beliau mengatakan dukungan keluarga sangat berpengaruh
dalam pasien kanker untuk tetap semangat menjalani pengobatan mereka,
karna keluarga adalah obat untuk kesembuhan pasien kanker

4. Aspek spiritual

Klien dalam menjalani ibadah sangat rajin menjalankan sholat 5 waktu,


mengikuti pengajian. Setiap minggu rumah singgah kanker akan
mendatangkan ustadzah untuk menyampaikan kajian pada pasien kanker,
sehingga klien dan pasien yang lainnya semakin meningkatkan keimanan
dan ibadah yang mereka jalani. Penyakit yang mereka alami adalah ujian
dari Allah SWT yang harus mereka jalani agar menjadi manusia yang ingat
kepada Allah dan selalu bertaqwa kepada-Nya. Klien mengatakan sangat
disayangkan bagi mereka yang meninggalkan ibadah kepada Allah, baik
mereka yang sehat maupun mereka yang sedang sakit. Bagaimanapun
kondisi yang dialami, ibadah harus tetap dijalankan hingga akhir hayat
hidup.

Link video pengkajian


https://youtu.be/fE_c2MMfyXM

Anda mungkin juga menyukai