Teknik Operasi Abses PDF
Teknik Operasi Abses PDF
ABSES
TERMINOLOGI
Abses merupakan radang lokal pada jaringan yang disertai
nanah. Abses bisa terjadi pada kulit, mata, gusi, hati, kelenjar
susu, ekor, punggung, serta organ lain di dalam tubuh. Abses
yang bisa terlihat jelas merupakan abses yang terjadi
dibawah kulit atau subcutaneous abscess. Abses bisa terjadi
pada semua anjing dan kucing. Abses diiringi oleh radang, ciri
khas nya bengkak, sakit saat disentuh, panas dan kemerahan
pada daerah yang radang.
Abses terlihat seperti benjolan karena mengalami
kebengkakan. Abses bisa pecah ataupun tidak, abses yang
pecah akan mengeluarkan nanah serta bau yang tidak sedap.
Biasanya jika sudah terbuka lebar akan terlihat bagian dalam
kulit yang merah. Abses bisa juga tidak pecah, tapi berbentuk
benjolan. Ketika dokter melakukan penusukan
(pungsi/punctio) , baru akan terlihat keluarnya nanah.
PRE-OPERASI
Persiapan alat berupa scalpel, spuit untut
pembersihan luka, jarum dan benang
nonabsorbable serta verband. Persiapan bahan
seperti rivanol, iodin atau procain. Serta untuk
drainase NaCl Fisiologis Antibiotika tetes seperti
penicilin tetes. Serta bahan pasca operasi seperti
Antibiotika Amoxicilin, antiradang dan vitaminA
Pemasangan Perban
PASCA OPERASI
Pengobatan abses juga dapat menggunakan antibiotik. Salah
satu contoh antibiotic yang dapat diberikan pada kondisi abses
ialah penstrep (Penisilin sreptomisin). Penicillin dan streptomisin
merupakan agen bakterisida yang berspektrum luas dan efektif
membunuh bakteri gram positif. Penicillin memiliki struktur
beta laktam yang mampu menghambat sintesis dinding sel
bakteri dengan menghambat enzim bakteri yang diperlukan
untuk pemecahan sel dan sintesis selular.