PENDAHULUAN
1
5. Untuk Mengetahui Akibat Kekurangan Yodium
BAB II
LANDASAN TEORI
Yodium adalah sejenis mineral yang terdapat di alam baik di tanah maupun di air
merupakan zat gizi mikro yang diperlukan untuk mengatur dan perkembangan mulai dari
janin sampai dewasa. Yodiun merupakan salah satu mineral penting bagi kehidupan manusia
karena diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan fungsi otak (Supariasa, 2011).
Yodium berperan penting untuk pembentukan hormon tiroksin. Hormon tiroksin ini berperan
dalam metablisme sehingga dalam konsumsi rendah, kelenjar gondok akan berupaya
membuat kompensasi dengan membesarkan kelenjarnya (Darwin Karyadi dan Muhilal,
1996)
Laut merupakan sumber yodium utama. Oleh karena itu sumber makanan laut yang
berupa udang, kerang, ikan serta ganggang laut merupakan sumber yodium yang baik. Daerah
pantai mengandung yodium cukup banyak, berbeda dengan daerah yang jauh dari pantai
terutama daerah yang berkapur dan daerah yang mengalami erosi yang mempunyai sedikit
kandungan yodium bahkan tidak mengandung yodium. Dareah yang jauh dari pantai
mempunyai kandungan yodium yang sedikit, sehingga tanaman yang tumbuh mempunyai
sedikit atau tidak sama sekali mengandung yodium (Sunita A, 2001)
Hampir semua bahan mengandung yodium. Yodium juga dapat diperoleh dari berbagai
jenis makanan baik bersal dari baik yang berasal dari nabati maupun hewani. Sumber yodium
yang berasal dari tanaman lebih banyak terdapat pada sayuran daun dibnadingkan pada
sayursn umbi. Tetapi sumber bahan makanan yang berasal dari laut tetap yang terbaik. Ikan
yang berasal dari laut 30 kali lipat dibandingkan ikan air tawar. Selain bahan makanan yodium
dapat diperoleh dari garam yang telah difortifikasi dengan yodium (Siti Arifah P, 2008)
BAB III
PEMBAHASAN
2
Menurut Depkes RI (2004), yodium adalah mineral yang terdapat di alam baik di
tanah maupun air dan merupakan zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk
membentuk hormon tiroksin. Menurut Almatsier (2004), yodium dalam tubuh jumlahnya
sangat sedikit (kurang dari 0,00004% berat badan tubuh atau setara 15-23 mg). Sebanyak
75% dari yodium tersebut berada di kelenjar tiroid, sedangkan sisanya terdapat pada jaringan
lain terutama di kelenjar ludah, payudara, lambung dan ginjal. Sementara dalam darah
yodium berbentuk yodium bebas atau terikat dengan protein (protein-bound iodine/PBI).
Gangguan Akibat Kurang Yodium atau GAKY adalah sekumpulan gejala yang timbul
karena tubuh seseorang kekurangan unsur yodium secara terus menerus dalam jangka waktu
cukup lama (Hetzel, 1993). Sementara menurut Depkes RI (2004), GAKY merupakan salah
satu masalah kesehatan masyarakat yang serius mengingat dampaknya mempengaruhi
kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia yang mencakup 3 aspek yaitu
perkembangan kecerdasan, perkembangan sosial dan dan perkembangan ekonomi.
Menurut WHO (2001), kekurangan yodium terjadi pada saat konsumsi yodium
kurang dari yang direkomendasikan dan mengakibatkan kelenjar tiroid tidak mampu
mensekresi hormon tiroid dalam jumlah cukup. Jumlah hormon tiroid yang rendah di dalam
darah mengakibatkan kerusakan perkembangan otak dan beberapa efek yang bersifat merusak
secara kumulatif. Keadaan ini sering disebut dengan nama Iodium Deficiency Disorder (IDD).
3
Didaerah rawa diharapkan tidak terjadi pengikisan tanah sehingga kadar yodium tanah dan
air cukup tinggi.
4
zat yang dapat menghambat pengambilan zat iodium oleh kelenjar
gondok, sehingga konsentrasi iodium dalam kelenjar menjadi rendah.
Selain itu, zat goiterogenik dapat menghambat perubahan iodium dari
bentuk anorganik ke bentuk organik sehingga pembentukan hormon
tiroksin terhambat. Beberapa jenis Goitrogen yaitu:
Kelompok Tiosianat atau senyawa mirip tiosianat
contoh: ubi kayu, jagung, rebung, ubi jalar, buncis besar
Kelompok tiourea, tionamide, tioglikoside, vioflavanoid dan
disulfida alifatik, contoh : berbagai makanan pokok di daerah tropis
seperti sorgum, kacang-kacangan, bawang merah dan bawang putih
Kelompok Sianida
Contoh: daun + umbi singkong , gaplek, gadung, rebung, daun
ketela, kecipir, dan terung
Kelompok Mimosin
contoh: pete cina dan lamtoro
Kelompok Isothiosianat
contoh: daun pepaya
Kelompok Asam
contoh: jeruk nipis, belimbing wuluh dan cuka
Kelompok yang bekerja pada proses proteolisis dan rilis hormon
tiroid
5
yodium pada garam meja yang digunakan sehari-hari. Pada beberapa negara berkembang,
tambahan yodium dilakukan dengan cara injeksi suplemen yodium dalam bentuk minyak.
Penambahan yodium pada suplemen makanan dan minuman harus sesuai dengan
rekomendasi instansi kesehatan terkait. Pada orang dewasa, asupan yodium sebanyak 0,15
mg perhari sudah cukup untuk menjaga fungsi tiroid dengan optimal. Cara yang paling
mudah untuk menjaga asupan yodium adalah menggunakan garam beryodium pada
makanan. Pada orang vegetarian, selain dengan asupan yodium dari garam, dapat dianjurkan
untuk mengonsumsi sumber yodium lain seperti susu, produk susu, dan telur .
Pengaruh utama defisiensi yodium pada janin ialah kretinisme endemis. Gejala khas
kretinisme terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis saraf yang menampilkan tanda dan gejala
seperti kemunduran mental, bisu-tuli dan diplegia spastik. Jenis kedua yaitu bentuk
miksedema yang memperlihatkan tanda hipotiroidisme dan dwarfisme (Arisman, 2004)
Selain berpengaruh pada angka kematian, kekurangan yang parah dan berlangsung
lama akan mempengaruhi fungsi tiroid bayi yang kemudian mengancam perkembangan
otak secara dini. (Arisman, 2004)
Kekurangan yodium pada anak khas terpaut dengan insiden gondok. Angka kejadian
gondok meningkat bersama usia, dan mencapai puncaknya setelah remaja. Prevalensi
gondok pada wanita lebih tinggi daripada lelaki. Total Goitre Rate (TGR) anak sekolah
lazim digunakan sebagai petunjuk dalam perkiraan besaran GAKY masyarakat suatu
daerah. Gangguan pada anak dan remaja akibat kekurangan Yodium yaitu Gondok,
hipoiroidisme Juvenile dan perkembangan fisik terhambat. (Arisman, 2004)
Pada orang dewasa, kekurangan yodium menyebabakan keadaan lemas dan cepat
lelah, produktifitas dan peran dalam kehidupan sosial rendah (isna, 2009), Gondok dan
penyulit, Hipotiroidisme, Hipertiroidisme diimbas oleh yodium. (Arisman, 2004).
6
5. Defisiensi pada ibu hamil
Pada ibu hamil menyebabkan keguguran spontan, lahir mati dan kematian bayi,
mempengaruhi otak bayi dan kemungkinan menjadi cebol pada saat dewasa nanti. Seorang
ibu yang menderita pembesaran gondok akan melahirkan bayi yang juga menderit
kekurangan yodium. Jika tidak segera diobati, maka pada usia 1 tahun, sudah akan terjadi
pembesaran pada kelenjar gondoknya. (Isna, 2009).
SSSBAB IV
PENUTUP
7
4.1 Kesimpulan
Iodium merupakan salah satu unsur mineral mikro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
walaupun dalam jumlah yang relative kecil. Namun apabila diabaikan dapat menimbulkan
efek atau dampak yang cukup berpengaruh dalam kehidupan semua orang. GAKY
merupakan masalah gizi yang sangat serius, karena dapat menyebabkan berbagai penyakit
gangguan seperti Gondok, kreatinisme dan keterlambatan pertumbuhan dan kecerdasan.
4.2 Saran
a. Diharapkan adanya peran serta aktif masyarakat dalam menggunakan garam beryodium
dan makanan yang mengandung iodium.
b. Diharapkan adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya yodium bagi
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan. 2002. Warta GAKY; Peduli Kecerdasan Anak Indonesia, Edisi 1/
Oktober. Jakarta: Pusat Promosi