Proposal Hipertensi Kelompok
Proposal Hipertensi Kelompok
Oleh
Kelompok II Desa Tuntungan II
Tekanan darah merupakan faktor yang amat penting pada sistem sirkulasi.
Peningkatan atau penurunan tekanan darah akan mempengaruhi homeostatsis
di dalam tubuh. Tekanan darah selalu diperlukan untuk daya dorong
mengalirnya darah di dalam arteri, arteriola, kapiler dan sistem vena, sehingga
terbentuklah suatu aliran darah yang menetap. Terdapat dua macam kelainan
tekanan darah darah, antara lain yang dikenal sebagai hipertensi atau tekanan
darah tinggi dan hipotensi atau tekanan darah rendah. Hipertensi telah menjadi
penyakit yang menjadi perhatian di banyak Negara di dunia, karena hipertensi
seringkali menjadi penyakit tidak menular nomor satu di banyak
negara.Banyak faktor yang dapat memperbesar risiko atau kecenderungan
seseorang menderita hipertensi, diantaranya ciri-ciri individu seperti umur,
jenis kelamin dan suku, faktor genetik serta faktor lingkungan yang meliputi
obesitas, stres, konsumsi garam, merokok, konsumsi alkohol, dan sebagainya.
Terdapat dua macam kelainan tekanan darah darah, antara lain yang dikenal
sebagai hipertensi atau tekanan darah tinggi dan hipotensi atau tekanan darah
rendah. Hipertensi telah menjadi penyakit yang menjadi perhatian di banyak
Negara di dunia, karena hipertensi seringkali menjadi penyakit tidak menular
nomor satu di banyak negara.Banyak faktor yang dapat memperbesar risiko
atau kecenderungan seseorang menderita hipertensi, diantaranya ciri-ciri
individu seperti umur, jenis kelamin dan suku, faktor genetik serta faktor
lingkungan yang meliputi obesitas, stres, konsumsi garam, merokok, konsumsi
alkohol, dan sebagainya.
Pola makan dan aktivitas yang tak seimbang juga memiliki kontribusi yang
besar penyebab hipertensi. Kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol
dan kurang olahraga dapat pula mempengaruhi peningkatan tekanan darah.
Berat badan berlebih apalagi penderita obesitas akan mengalami tekanan darah
yang lebih tinggi dibanding dengan mereka yang mempunyai berat badan
normal. Peningkatan tekanan darah ini ditemukan sepanjang hari, termasuk
juga malam hari ( Fauzi, 2014).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan hipertensi diharapkan keluarga dapat
meningkatkan pengetahuan dan tingkat kepedulian tuntuk pencegahan
penyakit salah satunya hipertensi agar memiliki tingkat kesehatan yang
baik sehingga tidak terdapat hambatan dalam setiap aktivitas.
1.2.2 Tujuan Khusus
Diharapakan Keluarga Bp. S dan Khususnya Bp. S mengetahui dan
memahami tentang:
a. Pengretian hipertensi
b. Tanda dan gejala hipertensi
c. Cara pencegahan hipertensi
d. Pengobatan hipertensi
e. Dan mencegah bahaya komplikasinya
BAB 2
SATUAN KEGIATAN
2.1 Nama Kegiatan
Promosi kesehatan hipertensi pada lansia Di dusun II Desa Tuntungan II
2.2. jenis kegiatan
1. perencanaan
A. persiapan
a. kordinasi dengan Kepala Desa Tuntungan II
b. koordinasi dengan Kepala Dusun II Desa Tuntungan II
No Waktu Kegiatan Penanggung jawab
Kamis, 10 oktober 2019 pukul
17.00-selesai
1. 5 menit Pembukaan Carolina dakhi,
2. 45 menit Pelaksanaan S.kep
demonstrasi
pembuatan jus
tomat
3. 5 menit Penutup
2. Pelaksanaan
a. Tahap persiapan
1. Di susun proposal
2. kegiatan konsulidasi dan koordinasi
3. Dilakukan koordinasi dan konsolidasi dengan lansia di Dusun
II
b. Tahap pelaksanaan
Penjelasan Kepada kepala Dusun dan lansia tentang kegiatan yang
dilaksanakan
c. Waktu dan Tempat
Hari/ tanggal : Kamis 10 Oktober 2019
Waktu : pukul 17.00 Wib- selesai
Tempat : Balai Desa Tuntungan II
d. Media
1. Laptop
2. Soundsistem
3. Leftlet
e. Susunan Pelaksanaan Kegiatan
Koordinator Kegiatan : Carolina dakhi, S.Kep
Sekretaris : Wira Elvin Mendrofa, S. Kep
Pembuka acara (MC) : Johan F. Waruwu, S. Kep
Pemaparan materi : Dwi Rosi, S.Kep
f. Sasaran
Lansia di Dusun II Desa Tuntungan II
Demikian proposal ini saya susun untuk dapat di laksanakan
sebagaimana mestinya
a. Stres
b. Usia
c. Merokok
d. Obesitas (kegemukan)
e. Alkohol
f. Faktor keturunan
g. Faktor lingkungan (gaduh/bising)
4. Jenis-jenis hipertensi
a. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
b. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
c. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg
5. Tanda dan gejala
Tanda dan gejala yang biasanya terjadi yaitu :
a. Pusing
b. Rasa berat di tengkuk
c. Mudah marah
d. Telinga berdenging
e. Sukar tidur
f. Sesak nafas
g. Mudah lelah
h. Mata berkunang-kunang
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul
gejala berikut:
a. sakit kepala
b. kelelahan
c. mual
d. muntah
e. sesak nafas
f. gelisah
g. pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan
pada otak, mata, jantung dan ginjal.
6. Komplikasi
Komplikasi hipertensi antara lain:
a. Penyakit jantung (gagal jantung)
b. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
c. Penyakit otak (stroke)
7. Pengobatan
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak