Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam teori telah disampaikan bahwa Stroke menurut World Health

Organization (WHO) adalah tanda – tanda klinis yang berkembang cepat

akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang

berlangsung selama 27 jam atau lebih, dapat menyebabkan kematian,tanpa

adanya penyebab lain selain vaskuler. Diagnosa Tn. M dibuktikan dengan

Pasien mengatakan Lemah pada ekstermitas bagian kanan sejak kemarin sore,

pasien mengatakan mual. Kesadaran : Composmentis, GCS : 15 (E : 4, M: 6,

V: 5), TTV : TD : 140/90 mmHg, RR : 20 x/mnt, N : 84 x/mnt, S : 36.6º C.

a. Setelah data-data didapatkan, penulis mengalisa untuk menentukan

diagnosa keperawatan. Pada rencana keperawatan sebagian besar

penulis menyantumkan intervensi berdasarkan hasil landasan teoritis

dan kemudian disesuaikan dengan kondisi pasien karena ada

beberapa intervensi yang tidak dapat dilakukan pada diagnosa

keperawatan, selanjutnya penulis memberikan tindakan non

farmakalogi yang sudah dianalisa oleh penulis melalui jurnal.

Setelah data-data didapatkan, penulis menemukan 3 diagnosa

keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien saat ini yaitu :

Perfusi jaringan serebral tidak efektif berhubungan dengan

Penurunan aliran darah ke otak, Hambatan mobilitas fisik

berhubungan dengan Hemiparesis, kehilangan keseimbangan dan

36
koordinasi, spastisitas dan cedera otak, Hambatan komunikasi verbal

berhubungan dengan Penurunan fungsi otot facial/ oral.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah didapat penulis menganggap perlu adanya

peningkatan mutu pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar yang diharapkan

dapat membantu pasien dalam mempertahankan dan meningkatkan derajat

kesehatan menjadi lebih optimal. Disini penulis memberikan beberapa saran

kepada beberapa pihak yang diharapkan dapat membantu dalam memberikan

asuhan keperawatan kepada pasien dengan penyakit SNH saran tersebut

diantaranya :

1. Bagi Rumah Sakit

a. Proses asuhan keperawatan kedepan agar lebih aplikatif dalam

pengkajian dengan pendekatan fokus pada setiap proses.

b. Pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan SNH dapat

optimal maka perlu dilakukan pengkajian keperawatan secara

komprehensif dari semua sistem tubuh mulai anamnesa, pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang.

2. Bagi Mahasiswa Keperawatan

a. Dapat menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan SNH


b. Lebih teliti dalam memberikan intervensi keperawatan kepada pasien
dengan SNH.
c. Dapat memberikan pendidikan kesehatan terhadap keluarga maupun
pasien, baik di rumah sakit maupun di rumah.

Anda mungkin juga menyukai