Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas. Selain itu, penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai “Gelombang Elektromagnetik dan Alat Optik”.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Guru Fisika Bapak Supardjijono
yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini.

Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari


kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima
kritik dan saran agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk
itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat
untuk kami dan untuk pembaca.

Tasikmalaya, februari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUl……………………………………………………………….
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..
1. Latar Belakang…………………………………………………………….
2. Rumusan Masalah…………………………………………………………
3. Tujuan………………………………………………………………………

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………..


1. Pengertian Gelombang Elektromagnetik…………………………………
2. Sejarah Penemuan Gelombang Elektromagnetik…………………………
3. Sifat dan karakteristik Gelombang Elektromagnetik……………………
4. Aplikasi Gelombang Elektromagnetik…………………………………….

BAB III PENUTUP………………………………………………………………


1. Kesimpulan…………………………………………………………………
2. Saran………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat disertai dengan penggunaan
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah
gelombang elektromagnetik? Apa contoh gelombang elektromagnetik itu?
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada di sekitar kita, salah satu
contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium
perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio, tetapi
spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang
lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya.
Untuk itu, dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai pengertian,
karakteristik, spektrum, dan aplikasi gelombang elektromagnetik.

Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari


Maxwell yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam
kelistrikan dan kemagnetan. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap
sebagai penemu dan perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.

Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar


terbukti. Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang
elektromagnetik melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa
pembangkitan gelombang elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub
bermuatan listrik dengan muatan yang berbeda, positif dan negatif yang
berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai penerima. Antena
pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip seperti ini.

Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang


elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa
rumusan teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori
Maxwell tentang gelombang elektromagnetik.
b. Rumusan Masalah
1) Apakah yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik ?
2) Bagaimana sifat dan karakteristik gelombang elektromagnetik?
3) Jelaskan tentang spektrum gelombang elektromagnetik ?
4) Bagaimanakah pemanfaatan gelombang elektromagnetik ?
c. Tujuan
1. Mengetahui pengertian gelombang elektromagnetik.
2. Mengetahui sifat dan karakteristik gelombang elektromagnetik.
3. Memahami tentang pengertian dan macam-macam spektrum gelombang
elektromagnetik.
4. Mengetahui pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
a) Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat ada
ruang hampa. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu panjang gelombang (wavelenght),
frekuensi, amplitudo, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan
panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah
gelombang yang melalui suatu titik dalam satu sauan waktu. Frekuensi tergantung
dari kecepatan merambat gelombangnya. Karena kecepatan energy
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang maka semakin
rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan atau dilepaskan, oleh semua masa di alam


semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energy dalam suatu
sumber energy, semakin rendah panjang gelombang dari energy yang dihasilkan,
dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik gelombang ini
digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik memiliki arah medan listrik dan medan magnetik


saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 1. Gelombang elektromagnetik

b) Sejarah Penemuan Gelombang Elektromagnetik


1. MICHAEL FARADAY 1791-1867
Michael Faraday lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Di tahun 1831,
Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus
akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak.
Hukum Faraday merupakan penemuan yang monumental, berdasarkan dua
alasan berikut. Pertama, “Hukum Faraday” mempunyai arti penting yang
mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis tentang elektromagnetik.

Kedua, elektromagnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-


menerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat
pembuatan dinamo listrik pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita
untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa
yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan
pengaruh elektromagnetik.

2. JAMES CLERK MAXWELL 1831-1879


Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. James Clark Maxwel
juga merupakan ilmuan yang telah menelusuri keterkaitan antara gejala kelistrikan
dan kemagnetan. Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada teori
Maxwell (James Clark Maxwell) : “Jika medan magnet dapat menimbulkan
medan listrik, maka sebaliknya, perubahan medan listrik dapat menyebabkan
medan magnet.”

Maxwell menjelaskan empat hal terjadinya gelombang elektromagnetik

1. Disekitar muatan timbul medan listrik.


2. Disekitar kawat berarus listrik akan timbul medan magnet yang disebut
Induksi Magnet.
3. Perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik. Contoh, generator
4. Sebaliknya, perubahan medan listrik harus menimbulkan medan magnet.

Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali


dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society
mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (A dynamical theory of the
electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan
1865.
3. HEINRICH RUDOLF HERTZ
Kebenaran Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik
pada akhirnya dibuktikan oleh “ Heinrich Rudolf Hertz” antara tahun 1886 dan
1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen,
memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang
(sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan
elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut
persamaan gelombang.

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi


elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan
arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama
dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat
bersifat seperti gelombang atau sepertipartikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh
kecepatan (kecepatan cahaya),panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau
dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-
masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan
oleh hubungan Planck

Rounded Rectangle: E = Hν

di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s —
dan ν adalah frekuensi gelombang.

c) Sifat dan karakteristik Gelombang Elektromagnetik


Dari uraian di atas dapat disimpulkan beberapa sifat gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut :

1. Perubahan medan listrik dan meda magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat
yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan
(interferensi), dan lenturan atau hamburan (difraksi). Selain itu juga
mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombnag transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat
listrik magnetik medium yang ditempuhnya.
6. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak membutuhkan medium dalam
perambatannya).
7. Dalam ruang hampa kecepatannya 3,00×108 m/s (akan dibahas pada sub bab
selanjutnya).
8. Tidak dipengaruhi medan magnetic dan medan listrik karena gelombang
elektromagnetik tidak bermuatan listrik.
9. Dapat mempangaruhi pelat film.
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan
radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa
gelombang elektromagnetik, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata.
Dalam gelombang elektromagnetik bisa saja terdapat panjang gelombang dan
frekuensi. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh penemuan
Heinrich Hertz yang sanggup menghasilkan kedua gelombang yang tak tampak
oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian
Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu
dapat digunakan untuk komunikasi tanpa kawat sehingga menjelma apa yang
namanya radio. Kini gelombang elektromagnetik digunakan juga dalam elevisi,
sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari
radiasi elektromagnetik. Semuanya dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

2) Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Menurut Maxwell besarnya kecepatan gelombang elektromagnetik adalah
3,00×108 m/s sama dengan laju cahaya yang terukur (Giancolli .C, 223). Hal ini
sesuai dengan persamaan :
dengan c (laju gelombang elektromagnetik). Jika disubtitusikan nilai-nilai
yang diketahui maka terbukti bawa kecepatan gelombang elektromagnetik sebesar
3,00×108 m/s.

c = 3,00×108 m/s.

Ramalan mengenai kecepatan gelombang ini membawakan kita ke konsep


spektrum elektromagnetik dan penemuan gelombang radio oleh Heinrich Hertz di
dalam tahun 1890.

Spektrum (spectrum) adalah sebuah kata latin yang berarti “ hantu”


(“ghost”) atau bayangan hitam” (“apparition”). Perkataan tersebut untuk pertama
kali digunakan dalam hal ini Isaac Newton di dalam tahun 1671 untuk
menjelaskan bayangan yang menyerupai pelangi yang berkelap-kelip yang
dibentuk pada dinding dari sebuah kamar yang digelapkan bila dia memegang
sebuah prisma di dalam lintasan (path) sinar cahaya matahari yang masuk melalui
sebuah lubang kecil di dalam tirai jendela (Haliday, Resnick. 538).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa spektrum gelombang adalah rentang


radiasi elektromagntik yang mungkin dapat diukur dari frekuensi, pajang
gelombang dan energi photon yang terkandung.Markup Validation
ServiceMarkup Validation ServiceMarkup Validation ServiceMarkup Validation
Service

Gambar 2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik

a) Aplikasi Gelombang Elektromagnetik


Penemuan gelombang elektromagnetik pada akhir abad ke-19 merupakan
cikal bakal perkembangan tekhnologi dibidang komunikasi, kedokteran,
penginderaan jarak jauh maupun bidang industri. Berikut ini merupakan aplikasi-
aplikasinya:
 Komunikasi
Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan kita.
Komunikasi merupakan proses transmisi informasi dari seumber ke penerima.
Transmisi informasi yang cepat jarak jauh dan akses mudah ke informasi telah
menjadi fitur penting dari dunia modern. Fisika dan Fisikawan telah berada di
garis depan revolusi teknologi ini. Dalam transmisi informasi dari sumber
kepenerima, energi berubah dari satu bentuk ke yang lain. Ketika kita
menggunakan telepon tetap biasa, gelombang suara menyebabkan diafragma
bergetar dalam medan magnet. Getaran ini dikonveksi menjadi impuls listrik dan
transmisikan sepanjang kawat untuk penerima. Dalam penerima impuls listrik
menghasilkan variasi dalam medan magnet yang menyebabkan diafragma
bergetar dan mereproduksi suara asli. Energi telah berubah dari suara ke mekanik
untuk listrik dan kemudian kembali lagi dari listrik ke mekanik terhadap suara.

Ketika kita menggunakan telepon seluler, energi suara diubah menjadi energi
elektromagnetik (gelombang mikro- frekuensi radio gelombang tinggi) dan
ditransfer dari sumber ke penerima melalui pemancar radio. Energi
elektromagnetik ini kemudian diubah kembali menjadi energi suara oleh
penerima.

1) Penggunaan radiasi EM dan metode deduksi


Radiasi EM memiliki banyak efek dan digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Pita radio yang digunakan secara luas untuk komunikasi dari semua jenis.
The Ultra- High Frequency (UHF) band, mulai dari 300 megahertz (MHz) untuk
3000 MHz digunakan terutama untuk komunikasi dengan peluru kendali, dalam
navigasi pesawat terbang, radar, dan dalam transmisi televisi. Stasiun radio FM
menggunakan sangat High Frequency (VHF) band dari 30 MHz hingga 300
gelombang pendek radio. 1 MHz menggunakan High Frequency (HF) band dari 3
MHz karena gelombang di band ini adalah mudah tercermin dari Heaviside
lapisan Kennelly (E-lapisan) dari ionosfer, yang memungkinkan komunikasi jarak
jauh yang sangat oleh radio gelombang pendek menggunakan radio AM.
Siaran Medium, Low dan Sangat Rendah Frequency (MF, LF, VLF) band dari
3000 kHz ke 3 kHz. Ionosfer juga mencerminkan gelombang ini. Alokasi yang
tepat dari pita frekuensi bervariasi dari satu negara ke negara lain dan biasanya
dokontrol oleh otoritas pemerintah.

Gambar 3. Teleskop radio

2) Gelombang Radio
Gelombang radio dapat dideteksi oleh kombinasi udara untuk menerima
gelombang elektromagnetik atau mengubahnya menjadi osilasi listrik dan dioda
dalam sirkuit elektronik tepat didengarkan di penerima yang menghasilkan sinyal
audio- frekuensi. Gelombang radio banyak digunakan dalam bidang komunikasi.

Gambar 4. Proses Gelombang Radio sampai di telinga pendengar

Gelombang radio dapat mencapai tempat- tempat yang jauh karena


gelombang ini mudah dipantulkan oleh partikel bermuatan yang berada dilapisan
atmosfer bumi (ionosfer). Oleh karena itu gelombang ini digunakan untuk
membawa informasi baik dalam bentuk amplitudo (AM) maupun modulasi
frekuensi (FM).

Cara AM biasanya lebih mudah terganggu akibat adanya peristiwa


kelistrikan (petir) di atmosfer, tetapi cara ini dapat menjangkau tempat yang
sangat jauh. Cara FM dapat memberi suara yang lebih baik, tetapi jangkaunnya
lebih pendek karena frekuensi sekitar 108 Hz dapat menembus ionosfer,
pemancarannya lurus. Untuk itu diperlukan stasiun penghubung (stasiun relay,
satelit) untuk dapat mencapai tempat yang jauh. Modulasi FM digunakan dalam
komunikasi, radio FM dan TV.

Gelombang radio digunakan sebagai alat komunikasi yang memiliki daerah


frekuensi antara 104 sampai 107 Hertz. Gelombang tersebut digunakan sebagai
pembawa informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain yang berjauhan karena
memiliki sifat yang mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi. Oleh karena
itu, gelombang radio dapat mencapai tempat- tempat dibumi yang jaraknya sangat
jauh dari pemancar radio, asalkan energi yang dipancarkan oleh pemancar cukup
besar.

3) Cahaya Tampak
Cahaya tampak adalah cara dengan mana kita memandang dunia, terutama
oleh refleksi. Hal ini juga digunakan dalam komunikasi unttk mengangut volume
besar informasi lebih besar jarak jarak sangat oleh refleksi internal cahaya dalam
serat optik. Gelombang cahaya memiliki frekuensi tinggi dan pembawa kapasitas
informasi yang meningkat sinyal dengan frekuensi, membuat cahaya yang
sempurna untuk pekerjaan itu. Cahaya terdeteksi oleh mata kita, oleh sel foto,
kamera dan dioda peka cahaya.

4) Gelombang televisi
Dengan frekuensi lebih tinggi daripada gelombang radio, gfelombang televisi
merambat lurus sehingga tidak dapat dipantulkan oleh lapisan- lapisan atmosfer
bumi. Untuk menangkap siaran televisi dari stasiun pemancar di Jakarta, misalnya
di wilayah Bukit Tinggi dibangun sebuah stasiun penghubung (relay) yang
letaknya dipuncak Gunung Merapi dan untuk wilayah Medan dibangun di daerah
Bandar Baru. Untuk daerah yang lebih jauh lagi, misalnya untuk Indonesia bagian
timur, diperlukan sebuah satelit sebagai sasiun penghubung. Demikian pula jika
ingin melihat siaran langsung dari luar negeri, diperlukan satelit yang bertindak
sebagai stasiun penghubung.

 INDUSTRI
1. Sinar Gamma
Sinar gamma banyak digunakan dalam bidang industri pengawetan makanan,
produk industri dan lain- lain.

2. Sinar X
Sinar X dapat menembus jaringan tubuh tetapi tidak dapat menembus tulang
sehingga sinar X sering digunakan untuk memotret posisi tulang atau bagian
tubuh yang mempunyai kelainan. Sinar X sangat berperan dalam mendpatkan
iformasi tentang mikroskopi atom dan molekul seperti penentuan struktur molekul
menggunakan sinar X dengan panjang gelombang yang sangat pendek. Untuk
pelaksanaannya digunakan sebuah alat yang dberi nama difraktometer sinar X.
Snar X juga banyak dalam uji tak merusak seperti menentukan cacat pada hasil
las. Alat yang digunakan disebut radiogrofi sinar X, sinar X juga dapat digunakan
unntuk menentukan unsur dalam suatu bahan. Menggunakan alat XRF (X- Ray
Fluorecence).

3. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet sering digunakan pada kandungan unsure-unsur dalam suatu
bahan melalui teknik spektroskopi

4. Sinar Tampak
Sinar tampak adalah sinar yang dapat membantu penglihatan manusia.

5. Sinar Inframerah
Sinar inframerah banyak di gunakan untuk kegiatan pemotretan permukaan
bum oleh pesawat udara yang terbang tinggi atau oleh satelit. Sinar inframerah
juga digunakan untuk mempelajari setruktur molekul suatu zat menggunakan alat
yang disebut spretometer inframerah. f. Gelombang mikro gelombang mikro
dalam bentuk gelombang televisi dan gelombang radar banyak digunakan dalam
sistem komunikasi, sistem deteksi dan system pertahanan. Pada sistem radar
antena berfungsi sebagai pemancar gelombang dan sebagai penerima gelombang
pantul. Pancaran gelombang radar yang dihasilkan berbentuk pulsa, dan jika pulsa
ini mengenai sasaran maka akan diterima pulsa pantul oleh antena radar. Pulsa
pantul dapat ditampilkan pada layar sebuah osiloskop. Jika selang waktu antara
pemancar.

 ASTRONOMI
Astronomi adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian
yang terjadi diluar bumi dan atmosfernya. Dalam astronomi, informasi sebagian
besar didapat dari deteksi dan analisis radiasi elektomagentik, foton, tetapi
informasi juga dibawa oleh sinar kosmik, mneutrino, dan dalam waktu dekat
gelombang gravitasional. Pembagian astronomi secara tradisional dibuat
berdasarkan rentang daerah sprektrum elektromagnetik yang diamati:

1) Sampai panjang daripada cahaya merah. Teleskop ruang angkasa digunakan


untuk mengatasi gangguan pengamatan yang berasal dari atmosfer.
2) Astonomi optikal menunjuk kepada tehnik yang dipakai untuk mengetahui
dan menganalisa cahaya pada daerah sekitar panjang gelombang yang bisa
dideteksi oleh mata. Alat yang bisa dipakai adalah teleskop, dengan CCD dan
spektograf.
3) Astonomi radio memakai alat yang betul- betul berbeda untuk mendeteksi
radiasi dengan panjang gelombang mm. Penerimanya mirp dengan yang
dipakai dalam pengiriman siaran radio.
4) Teleskop Satelit Inframerah:
Teleskop yang dilengkappi dengan piranti sinar inframerah, digunakan untuk
memindai kosmos, dan benda luar angkasa yang belum ditemukan, seperti
asteroid dan komet yang mungkin mengancam bumi. Kamera inframerah
digunakan untuk mendeteksi cahaya dan benda yang memancarkan panas.
 MILITER
Pada bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang digunaan melihat
ditempat yang gelap ataupun berkabut. Selain itu, sinar inframerah dibidang
militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang
oleh kabut atau awan.

1) Gelombang Mikro
Panjang gelombang radiasi gelombang berkisar antara 0,3±300 cm.
Gelombang mikro merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi,
yaitu dapat mencapai 3×109 Hz. Radar menggunakan gelombang mikro. Antena
radar dapat bertindak sebagai pemancar dan penerima gelombang
elektromagnetik. Pengiriman gelombang dilakukan secra terarah berbentuk pulsa
dalam selang waktu tertentu.
Jika pulsa mengenai sasaran, misalnya sasaran berupa sebuah peluru kendali,
akan ada pulsa pantul yang sebagian akan diterima kembali oleh antena radar dan
dapat ditampilkan pada sebuah layar osiloskop.

Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan
refleksinya diukur untuk untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh
aplikasinya adalah Tropical Rainfull Measuring Missions (TRMM) Microwave
Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari
Spektrum elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan
air di awan dan intensitas hujan.

Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu


pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat
terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan
posisi yang tepat.
BAB III
PENUTUP
1) Kesimpulan
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat ada ruang
hampa. Begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam
kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Spektrum
elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi,
atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan : Spektrum
elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang.

Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :

1. Radar (Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan


penerima gelombang)
2. Infra Merah
3. Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk
mempelajari struktur molekul
4. Sinar tampak
5. Mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.
6. Ultra ungu
7. Dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik
spektroskopi.
2) Saran
Dengan adanya gelombang elektromagnetik, kita dimudahkan dalam berbagai
bidang kehidupan. Seperti dibidang kesehatan, industry, bahkan teknologi. Maka
dari itu, sudah selayaknya kita menggunakannya serta memanfaatkan seefektif
dan seefisien mungkin gelombang elektromagnetik tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Makalah Gelombang Elektromagnetik.
(http://radiodiagnostik.wordpress.com/2012/05/25/gelombang-
elektromagnetik diakses pada tanggal 26 Desember 2013 pukul 13.13 WIB).
Anonim. 2012. Cara Kerja XRF.
(http://tawadascientific.com/main.php?page=how-xrf-works&lang=in diakses
pada tanggal 26 Desember 2013 pukul 19.13 WIB).
Fitri. 2013. Aplikasi Gelombang Elektromagnetik.
(http://lksfisikasma.blogspot.com/2013/03/aplikasi-gelombang-
elektromagnetik_3398.html diakses pada tanggal 26 Desember 2013 pukul 19.07)
Giancoli, Douglas C. 2001. FISIKA Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta : Penerbit
Erlangga.

Hendra. 2012. Gelombang Elektromagnetik. (http://jabiy-


jamil.blogspot.com/2013/08/gelombang-elektromagnetik.html diakses pada
tanggal 26 Desember 2013 pukul 13.13 WIB).
Ogha, asrarudin. 2013. Dampak Positif dan Negatif Sinar X.
(http://lksfisikasma.blogspot.com/2013/03/aplikasi-gelombang-
elektromagnetik_3398.html diakses tanggal 26 Desember 2013 pukul 19.08)
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100313083607AAmy3Bq.
Diakses pada tanggal : 26 Desember 2013/PUKUL : 13:25
http://risnayb.blogspot.com/2011/06/makalah-fisika-gelombang.html. Diakses
pada tanggal : 26 Desember 2013/PUKUL : 13:26
http://piyapiyopiyu.blogspot.com/2012/03/gelombang-mikro.html. Diakses pada
tanggal 26 Desember 2013 pukul 19.18
http://en.wikipedia.org/wiki/Radio. Diakses pada tanggal 26 Desember 2013
pukul 19.18

Anda mungkin juga menyukai