Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas. Selain itu, penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai “Gelombang Elektromagnetik dan Alat Optik”.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Guru Fisika Bapak Supardjijono
yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUl……………………………………………………………….
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..
1. Latar Belakang…………………………………………………………….
2. Rumusan Masalah…………………………………………………………
3. Tujuan………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat disertai dengan penggunaan
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah
gelombang elektromagnetik? Apa contoh gelombang elektromagnetik itu?
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada di sekitar kita, salah satu
contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium
perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio, tetapi
spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang
lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya.
Untuk itu, dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai pengertian,
karakteristik, spektrum, dan aplikasi gelombang elektromagnetik.
Rounded Rectangle: E = Hν
di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s —
dan ν adalah frekuensi gelombang.
1. Perubahan medan listrik dan meda magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat
yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan
(interferensi), dan lenturan atau hamburan (difraksi). Selain itu juga
mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombnag transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat
listrik magnetik medium yang ditempuhnya.
6. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak membutuhkan medium dalam
perambatannya).
7. Dalam ruang hampa kecepatannya 3,00×108 m/s (akan dibahas pada sub bab
selanjutnya).
8. Tidak dipengaruhi medan magnetic dan medan listrik karena gelombang
elektromagnetik tidak bermuatan listrik.
9. Dapat mempangaruhi pelat film.
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan
radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa
gelombang elektromagnetik, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata.
Dalam gelombang elektromagnetik bisa saja terdapat panjang gelombang dan
frekuensi. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh penemuan
Heinrich Hertz yang sanggup menghasilkan kedua gelombang yang tak tampak
oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian
Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu
dapat digunakan untuk komunikasi tanpa kawat sehingga menjelma apa yang
namanya radio. Kini gelombang elektromagnetik digunakan juga dalam elevisi,
sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari
radiasi elektromagnetik. Semuanya dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
c = 3,00×108 m/s.
Ketika kita menggunakan telepon seluler, energi suara diubah menjadi energi
elektromagnetik (gelombang mikro- frekuensi radio gelombang tinggi) dan
ditransfer dari sumber ke penerima melalui pemancar radio. Energi
elektromagnetik ini kemudian diubah kembali menjadi energi suara oleh
penerima.
2) Gelombang Radio
Gelombang radio dapat dideteksi oleh kombinasi udara untuk menerima
gelombang elektromagnetik atau mengubahnya menjadi osilasi listrik dan dioda
dalam sirkuit elektronik tepat didengarkan di penerima yang menghasilkan sinyal
audio- frekuensi. Gelombang radio banyak digunakan dalam bidang komunikasi.
3) Cahaya Tampak
Cahaya tampak adalah cara dengan mana kita memandang dunia, terutama
oleh refleksi. Hal ini juga digunakan dalam komunikasi unttk mengangut volume
besar informasi lebih besar jarak jarak sangat oleh refleksi internal cahaya dalam
serat optik. Gelombang cahaya memiliki frekuensi tinggi dan pembawa kapasitas
informasi yang meningkat sinyal dengan frekuensi, membuat cahaya yang
sempurna untuk pekerjaan itu. Cahaya terdeteksi oleh mata kita, oleh sel foto,
kamera dan dioda peka cahaya.
4) Gelombang televisi
Dengan frekuensi lebih tinggi daripada gelombang radio, gfelombang televisi
merambat lurus sehingga tidak dapat dipantulkan oleh lapisan- lapisan atmosfer
bumi. Untuk menangkap siaran televisi dari stasiun pemancar di Jakarta, misalnya
di wilayah Bukit Tinggi dibangun sebuah stasiun penghubung (relay) yang
letaknya dipuncak Gunung Merapi dan untuk wilayah Medan dibangun di daerah
Bandar Baru. Untuk daerah yang lebih jauh lagi, misalnya untuk Indonesia bagian
timur, diperlukan sebuah satelit sebagai sasiun penghubung. Demikian pula jika
ingin melihat siaran langsung dari luar negeri, diperlukan satelit yang bertindak
sebagai stasiun penghubung.
INDUSTRI
1. Sinar Gamma
Sinar gamma banyak digunakan dalam bidang industri pengawetan makanan,
produk industri dan lain- lain.
2. Sinar X
Sinar X dapat menembus jaringan tubuh tetapi tidak dapat menembus tulang
sehingga sinar X sering digunakan untuk memotret posisi tulang atau bagian
tubuh yang mempunyai kelainan. Sinar X sangat berperan dalam mendpatkan
iformasi tentang mikroskopi atom dan molekul seperti penentuan struktur molekul
menggunakan sinar X dengan panjang gelombang yang sangat pendek. Untuk
pelaksanaannya digunakan sebuah alat yang dberi nama difraktometer sinar X.
Snar X juga banyak dalam uji tak merusak seperti menentukan cacat pada hasil
las. Alat yang digunakan disebut radiogrofi sinar X, sinar X juga dapat digunakan
unntuk menentukan unsur dalam suatu bahan. Menggunakan alat XRF (X- Ray
Fluorecence).
3. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet sering digunakan pada kandungan unsure-unsur dalam suatu
bahan melalui teknik spektroskopi
4. Sinar Tampak
Sinar tampak adalah sinar yang dapat membantu penglihatan manusia.
5. Sinar Inframerah
Sinar inframerah banyak di gunakan untuk kegiatan pemotretan permukaan
bum oleh pesawat udara yang terbang tinggi atau oleh satelit. Sinar inframerah
juga digunakan untuk mempelajari setruktur molekul suatu zat menggunakan alat
yang disebut spretometer inframerah. f. Gelombang mikro gelombang mikro
dalam bentuk gelombang televisi dan gelombang radar banyak digunakan dalam
sistem komunikasi, sistem deteksi dan system pertahanan. Pada sistem radar
antena berfungsi sebagai pemancar gelombang dan sebagai penerima gelombang
pantul. Pancaran gelombang radar yang dihasilkan berbentuk pulsa, dan jika pulsa
ini mengenai sasaran maka akan diterima pulsa pantul oleh antena radar. Pulsa
pantul dapat ditampilkan pada layar sebuah osiloskop. Jika selang waktu antara
pemancar.
ASTRONOMI
Astronomi adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian
yang terjadi diluar bumi dan atmosfernya. Dalam astronomi, informasi sebagian
besar didapat dari deteksi dan analisis radiasi elektomagentik, foton, tetapi
informasi juga dibawa oleh sinar kosmik, mneutrino, dan dalam waktu dekat
gelombang gravitasional. Pembagian astronomi secara tradisional dibuat
berdasarkan rentang daerah sprektrum elektromagnetik yang diamati:
1) Gelombang Mikro
Panjang gelombang radiasi gelombang berkisar antara 0,3±300 cm.
Gelombang mikro merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi,
yaitu dapat mencapai 3×109 Hz. Radar menggunakan gelombang mikro. Antena
radar dapat bertindak sebagai pemancar dan penerima gelombang
elektromagnetik. Pengiriman gelombang dilakukan secra terarah berbentuk pulsa
dalam selang waktu tertentu.
Jika pulsa mengenai sasaran, misalnya sasaran berupa sebuah peluru kendali,
akan ada pulsa pantul yang sebagian akan diterima kembali oleh antena radar dan
dapat ditampilkan pada sebuah layar osiloskop.
Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan
refleksinya diukur untuk untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh
aplikasinya adalah Tropical Rainfull Measuring Missions (TRMM) Microwave
Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari
Spektrum elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan
air di awan dan intensitas hujan.